Beranda blog Halaman 3065

Manjajal Teknologi Augmented Reality di Asus Zenfone AR

0

Telset.id, Jakarta – Hari ini, Selasa (30/5/17), perhelatan pameran teknologi Computex 2017 resmi digelar di Taipei Nangang Exhibition Center. Asus menjadi salah satu perusahaan yang ikut meramaikan ajang tahunan tersebut. Dari semua produk yang di pamerkan, perangkat Asus ZenFone AR mendapat perhatian yang paling banyak dari pengunjung.

Seperti diketahui, Zenfone AR merupakan perangkat augmented reality (AR) pertama Asus yang diluncurkan di ajang CES 2017 pada awal bulan Mei. Asus memang bukan yang pertama meluncurkan smartphone dengan teknologi AR, karena sebelumnya Lenovo Phab2 Pro juga sudah mengadopsi teknologi ini.

Tapi dibandingkan Lenovo Phab2 Pro, ZenFone AR lebih komplit, karena perangkat ini memiliki dua fitur terbaru Google Android, yakni Google Tango dan Daydream. Sayangnya, kedua fitur unggulan tersebut tidak bisa dikombinasikan menjadi satu saat dioperasikan oleh ZenFone AR. Dengan adanya fitur Google Tango, ZenFone AR memiliki kemampuan sensor pelacak gerakan dan fisheye depth-sensing camera.

Sementara dari sisi hardware, Zenfone AR mengusung chipset Snapdragon 821 dengan RAM 8 GB. Kapasitas RAM 8 GB ini juga diklaim sebagai yang pertama di dunia yang ada di pasar smartphone saat ini. Selain itu, Asus juga melengkapinya dengan dua slot SIMcard di dalam smartphone ini.

Saat Tim Telset.id mencobanya secara langsung, Zenfone AR terasa cukup nyaman saat digenggam. Karena bagian panel belakangnya dilapisi oleh kulit, sehingga terkesan eksklusif dan tidak licin saat dipegang.

Asus tidak main-main dalam meracik layarnya untuk menampilkan gambar yang tajam dan nyaman di mata, dengan memanfaatkan panel seluas 5,7-inci Super AMOLED beresolusi 256×1440. Asus juga membekalinya dengan teknologi Tru2life dan filter Bluelight, dan memastikan perangkat ini bisa menyajikan kontras 3 juta banding 1. Layarnya ini disebutkan mampu membaca 10 titik sentuhan, dan diproteksi Corning Gorilla Glass 4.

Hal menarik lainnya dari perangkat ini adalah dihadirkannya inovasi sistem pendinginan uap air (vapor) yang disalurkan melalui pipa kecil di dalam hardware smartphone. Sistem pendinginan ini dimaksudkan untuk menjaga agar CPU dan GPU bekerja secara efisien meski bebannya tinggi. Dengan adanya sistem pendingin ini diharapkan kinerja CPU dan GPU semakin efisien, maka konsumsi baterai juga bisa lebih hemat.

Asus juga menyematkan fitur pemindai sidik jari yang ditempatkan pada tombol Home di bagian depan bawah layar. Konektivitas Zenfone AR sudah menggunakan standar USB Type-C yang banyak dipakai smartphone-smartphone premium. Sementara baterainya yang memiliki kapasitas 3.300 mAh tidak bisa dilepas.

Untuk spesifikasi kameranya, ZenFone AR dibekali kamera belakang dengan lensa 23 MP yang memakai komponen Sony IMX318 dengan OIS, EIS, dan juga kemampuan merekam video 4K. Teknologi AR di ponsel ini didukung kamera dengan sistem TriCam, yaitu resolusi 23 megapixel, motion tracking serta kamera depth sensing.

Salah satu aplikasi AR yang diunggulkan adalah hasil kerja sama Asus dengan pabrikan mobil mewah BMW melalui aplikasi bernama iVisualizer. Jadi, pengguna bisa melakukan kustomisasi atau menjelajahi mobil BMW dalam lingkungan digital.

 

Terkait SMS Penipuan 99737, Ini Upaya Preventif XL

Telset.id, Jakarta – Beberapa hari ini viral di medsos penipuan melalui SMS dengan kode 99737. Pasalnya penipu menggunakan nomer operator Xl Axiata untuk mengelabui korbannya yang menggunkan nomer dari operator yang sama.

Untuk mencegah hal ini memakan korban lagi, berikut upaya preventif yang akan dilakukan XL yakni menyampaikan himbauan agar pelanggan waspada terhadap modus aksi penipuan yang terjadi.

“Jika Anda menerima SMS mencurigakan dari nomor tertentu yang berisi kode rahasia/transaksi pembayaran dan merasa tidak pernah melakukan transaksi tersebut, dimohon untuk mengabaikan SMS tersebut,” ujar Tri Wahyuningsih, General Manager Corporate Communication XL Axiata dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/5/2017).

[Baca juga : Awas!! Penipuan SMS 99737]

Lebih lanjut Ayu menjelaskan, Jika Anda dihubungi seseorang untuk diminta mengirimkan atau menyebarkan kode verifikasi/kode rahasia yang Anda terima dari XL, dimohon untuk mengabaikan agar tidak terjadi penyalahgunaan akun, ungkapnya.

Lalu Jika Anda merasa ragu-ragu atas SMS mencurigakan dan atau permintaan seseorang untuk mengirinkan kode verifikasi/kode rahasia tersebut, dimohon untuk langsung menghubungi customer service XL untuk mengecek kebenaran atas informasi tersebut melalui akun twitter @myXLCare atau tlp 817 dari nomor XL

Bagi Anda yang mengalami modus penipuan tersebut, dimohon untuk bisa melaporkan langsung kepada pihak yang berwajib untuk penanganan lebih lanjut karena penipuan merupakan tindak pidana criminal. (MS)

2 Minggu Sebelum Lebaran, Puncaknya Masyarakat Indonesia Belanja Online

Telset.id, Jakarta – Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan, masyarakat muslim dunia, khususnya Indonesia pastinya akan merayakan hari kemenangan di hari Idul Fitri.

Di Indonesia sendiri, ada tradisi unik saat merayakan lebaran selain bersilaturahmi yakni menggunakan pakaian atau berbagai hal yang serba baru. Nah menurut platform cashback e-commerce, Shopback, berbagai hal yang baru itu dibeli oleh masyarakat Indonesia pada 2 minggu sebelum lebaran.

“41.60% responden kami memilih berbelanja online 2 minggu sebelum lebaran,” jelas Inge Kosasih, VP Marketing Shopback Indonesia di kantor Shopback, di Jakarta, Selasa (30/05/2017).

Di waktu tersebut menurutnya juga merupakan waktu yang tepat karena di rentang waktu itu merupakan​ hari yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia yang bekerja yakni pembagian Tunjangan Hari Raya (THR).

“Di minggu itu juga merupakan Fase ‘Golden Moment’ karena e-commerce saling beradu diskon di fase ini karena minggu tersebut THR dibagikan,” katanya.

Tak cuma fakta itu saja yang terungkap, dari total responden berjumlah 300 orang dari 5 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar, 52.20% lebih memilih menggunakan THR mereka untuk berbelanja demi mencukupi kebutuhan di bulan puasa ​dan juga hari raya.

“41% diantaranya menghabiskan dana THR mereka dengan kisaran 26-50% dari jumlah THR,” ucap Inge. (FHP/MS)

Shopback: Masyarakat Indonesia Senang Belanja Online Sambil Ngabuburit

Telset.id, Jakarta – Di Indonesia, tiap bulan puasa masyarakat selalu menjalani kegiatan yang cukup wajib menjelang waktunya berbuka, kegiatan itu merupakan ngabuburit yang seolah “mendarah daging” di benak masyarakat Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, masyarakat kebanyakan menghabiskan waktunya dengan membeli makanan untuk berbuka, olahraga, dan lainnya. Tapi di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, ada satu hal lagi yang dilakukan masyarakat Indonesia saat ngabuburit yakni belanja online.

Hal tersebut pun dibuktikan dengan survei yang dilakukan oleh platform cashback e-commerce yakni Shopback. Menurut Inge Kosasih, VP Marketing Shopback Indonesia, masyarakat memilih waktu menjelang berbuka karena merupakan waktu yang paling nyaman untuk berbelanja online.

“Dari semua responden, ada 56.10% yang memilih waktu menjelang berbuka untuk belanja online,” katanya di kantor Shopback, di Jakarta, Selasa (30/05/2017).

Lanjut menurutnya, beberapa responden pun ada yang memilih berbelanja online di waktu sahur hingga sekitar waktu subuh tiba. “Ada 37% responden yang menyukai belanja online saat sahur,” ucapnya.

Responden sendiri menurut Inge berjumlah 300 orang dari 5 kota besar di Indonesia​seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar. “Survei yang kita lakukan berbasis online, dikirim lewat e-mail,” jelasnya.

Hal itu tentu membuktikan jika masyarakat Indonesia memang tak bisa lepas dari gadget untuk melakukan berbagai kegiatan bahkan ketika waktu sahur atau berbuka tiba. Apakah Anda para pembaca setia juga termasuk yang belanja online saat ngabuburit? (FHP/MS)

Ini Dia Sample Kamera Xiaomi Mi Max 2

Telset.id, Jakarta – Mi Max 2 yang ditunggu akhirnya dirilis minggu lalu. Yang menarik dari ponsel adalah baterai besar 5300mAh  dan kamera utama yang menggunakan Sony IMX386. Ini sama dengan sensor yang sama di Mi 6.

Seperti yang dinyatakan di atas, Mi Max 2 menggunakan sensor Sony IMX386 dengan sensor 1.25μm. Namun, MI Max 2 tidak memiliki beberapa sumbu 4 OIS. Ada PDAF, HDR dan dual LED flash.

Xiaomi telah menyediakan contoh kamera Mi Max 2 dan coba Anda berikan komentar bagaimana hasilnya dibandingkan yang lainnya.

Gambar-gambar terlihat bagus dan diambil di berbagai lokasi termasuk Mesir dan Tunisia. Ada beberapa jepretan malam dan gambar yang diambil dalam kondisi kurang cahaya. Ada juga yang membandingkan Mi Max 2 dengan Mi Max. (MS)

Bocoran Spesifikasi Galaxy J3 2017 Muncul di Internet

0

Teleset.id, Jakarta – Samsung nampaknya akan lebih serius menggarap ponsel mereka untuk dijual ke penggemarnya yang memiliki budget terbatas. Salah satu jagoan mereka adalah Galaxy J3 2017.

Namun ternyata, sebelum berhasil di perkenalkan secara resmi, spesifikasi dari perangkat tersebut telah bocor di internet. Mungkin Samsung sedang sial, dikarenakan sebelumnya spesifikasi Galaxy J5 dan J7 2017 sudah bocor di internet.

[Baca Juga : Belum Diperkenalkan, Review Galaxy J5 dan J7 2017 Sudah Bocor]

Dilansir dari laman AndroidAuthority, seperti J5 dan J7 2017, J3 2017 juga akan menganut pemakaian bodi berbahan metal. Tentunya ini sebuah peningkatan jika dibandingkan dengan seri sebelumnya yang hanya memiliki body plastik.

Untuk jeroannya sendiri, ponsel ini akan menggunakan prosesor Exynos 7570 chipset dengan RAM sebesar 2GB atau 3GB. Sedangkan untuk penyimpanan internal, ponsel ini akan dibekali memori sebesar 16GB atau 32GB.

Ponsel ini akan memiliki kamera 16MP di bagian depan dan belakang. Kemudian, untuk baterasi sendiri mereka akan menanamkan baterai 2,600mAh.

Ponsel ini sendiri akan dilepas di harga 200 Euro atau sekitar Rp 2,9 juta. Harga yang cukup terjangkau bagi ponsel dengan sistem operasi Android Nougat 7.0 terbaru. [NC/MS]

Wah, Mark Zuckerberg Kena Trolls Hacker di Harvard!

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, Mark Zuckerberg akhirnya mendapatkan gelar sarjana dari kampusnya Harvard University setelah menanti 12 tahun lamanya. Namun di balik kesuksesan Zuck, begitu biasa dia dipanggil, terdapat momen unik nan memalukan yang terjadi di laman situs kampusnya, The Harvard Crimson.

Kejadian tersebut gara-gara seorang hacker yang melakukan deface pada situs tersebut dengan mengubah tampilannya menjadi foto-foto Mark Zuckerberg yang tampak aneh karena hasil rekayasa foto plus headline berita yang jauh dari kata “normal”.

[Baca Juga: Setelah 12 Tahun, Mark Zuckerberg Akhirnya di ‘Wisuda’]

Memang situs tersebut sudah kembali normal sekarang ini, namun seperti dilansir dari The Verge, presiden dari The Harvard Crimson, Derek Choi mengatakan jika tindakan tersebut benar-benar dilakukan oleh “unauthorized user” dan sama sekali bukan dilakukan oleh tim kampus sebagai tanpa selamat untuk bos Facebook tersebut.

[Baca Juga: Ini Reaksi Mark Zuckerberg Saat Dirinya Diterima di Harvard]

Pertanyaannya sekarang adalah apakah Mark Zuckerberg sempat melihat headline serta wajahnya yang terlihat aneh tersebut di situs kampusnya sendiri? (FHP/MS)

Intel Umumkan Prosesor Intel Core i9 dengan 18 Core

Telset.id, Taipei – Perhelatan Computex 2017 menjadi awal debut Intel mengumumkan lini seri terbaru prosesor buatannya. Dari lini prosesor generasi terbaru yang diluncurkan, prosesor Intel Core i9 yang paling banyak menarik perhatian karena dilengkapi 18-core.

Intel meluncurkan lini prosesor generasi terbaru mereka dalam beberapa kelas. Yang pertama, Intel meluncurkan seri Core i7 dan Core i5 untuk varian entry level. Selanjutnya ada lini seri Core X Series untuk kelas enthusiast. Dan di kelas tertinggi, Intel meluncurkan Core i9 yang terbagi lagi menjadi Core i9 Extreme Series dan Core i9 X-Series.

Prosesor Intel Core X Series disebutkan akan mengadopsi platform generasi terbaru dengan motherboard yang menggunakan soket dan chipset tipe terbaru. Yang paling menarik, varian tertinggi lini prosesor Core X Series akan dilengkapi 18-core. Dan berkat teknologi Hyper Threading, prosesor ini mampu menangani 36 pekerjaan dalam sekali jalan.

Dengan jumlah core sebanyak itu, maka lini prosesor Core X Series akan menjadi kabar gembira bagi pengguna yang membutuhkan prosesor dengan kemampuan komputasi tinggi seperti di bidang konten kreator.

Saat mengumumkan prosesor Intel Core i9 di ajang Computex 2017, pihak Intel juga memamerkan kemampuan prosesor tersebut dalam menjankan game Mixed Reality sambil melakukan streaming game tersebut ke portal Twitch dengan mulus. Tentu saja tanpa didukung prosesor dengan jumlah core yang masif, hal itu rasanya akan sangat sulit dilakukan.

Peluncuran Core i9 Series di perhelatan Computex 2017 kali ini juga menjadi jawaban atas harapan banyak pengguna yang telah lama menunggu kehadiran prosesor yang kelasnya di atas Intel Core i7. [HBS]

 

 

Malware Berkedok Game Serang 36,5 Juta Perangkat Android

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah firma riset bernama Check Point mengungkapkan ada cara baru bagi para peretas untuk memasukkan malware ke perangkat Andorid. Kali ini, mereka menyusupkan malware didalam sebuah game.

Yang lebih mengagetkan lagi, mereka mengungkapkan bahwa cara ini sudah dilakukan oleh para peretas selama beberapa tahun terakhir. Bahkan mereka menemukan ada 41 aplikasi yang ditawarkan oleh perusahaan asal Korea terjangkit malware yang mereka sebut ‘Judy’.

Namun, bagaimana cara peretas mengelabuhi sistem perlindungan dari Google Play Store dan cara mengetahui game yang terjangkit oleh malware tersebut?

Seperti dilansir dari laman PhoneArena, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para peretas. Untuk cara yang dilakukan untuk memasukkan malware kedalam perangkat adalah dengan cara memasukkanya melalui iklan yang ada di dalam game tersebut.

Untuk mencirikan game apa saja yang terjangkit, mereka mengungkapkan bahwa dari ke 41 game tersebut memiliki satu kesamaan, yakni terdapat kata ‘Judy’ dalam game ini.

“Mereka menciptakan sebuah ‘jembatan’ yang terlihat tak berbahaya oleh sistem pengamanan Play Store Bouncer. Namun setelah dipasang, iklan yang ada di dalam game ini secara diam-diam mengunduh malware tersebut,” jelas pihak Check Point.

Hingg saat ini, Check Point mengklaim sudah ada 36,5 juta perangkat Android yang sudah terinveksi malware tersebut. Jumlah ini termasuk sangat besar, dikarenakan hampir seluruh malware berkedok game ini masing-masing sudah diunduh ratusan ribu orang.

Oleh karena itu, mereka mengingatkan kepada para pengguna ponsel pintar Android jika mereka pernah mengunduh permainan dari stuido pengembang bernama Kiniwini dan ENISTUDIO corp, atau memiliki game yang memiliki nama ‘Judy’ di judulnya, sebaiknya Anda copot pemasangan aplikasi tersebut. [NC/MS]

Unik! Orang Ini Ubah Microwave jadi Konsol Game

Telset.id, Jakarta – Tak usah dijelaskan lagi jika sebuah microwave dengan konsol game merupakan dua hal yang berbeda, entah itu dari sisi bentuknya atau pun tugasnya. Namun berbeda dengan microwave versi seorang YouTubers yang satu ini.

Sebuah channel YouTube colinfurze membuat sebuah microwave menjadi sebuah konsol game yang berisi banyak game menarik untuk dimainkan. Kok bisa? Ya, microwave unik yang diberinama Play-o-Wave tersebut memiliki layar plus controller yang dipasangkan tepat di pintu microwave.

[Baca Juga: Teknologi Ultrasonic akan Gantikan Sistem Pengering Jadul]

Memang game yang dipasangkan pada microwave itu bukanlah game berkualitas HD seperti game sekarang ini, karena Furze hanya memasangkan game sekelas Nintendo jadul yang memiliki grafis sederhana namun tetap asyik untuk dimainkan.

[Baca Juga: Ini Akibatnya jika Buka 100 Tabs Baru di Google Chrome]

Tentu dengan adanya microwave ini, tak ada lagi kata boosan menunggu timer pada microwave karena penggunanya dapat bermain game menarik pada microwave tersebut selagi menunggu masakannya matang. Ide unik, Good Job Furze! (FHP/MS)

Iflix Siap Hadapi Pembajakan Film di Indonesia

1

Telset.id, Jakarta – Di zaman yang serba digital ini pembajakan konten di Indonesia menjadi musuh terbesar dari pencipta konten. Pasalnya, mulai dari musik hingga film banyak dibajak oleh berbagai pihak dan dijual dengan harga yang cukup murah.

Melihat hal tersebut, CEO iflix Indonesia Cam Walker secara serius ingin memerangi pembajakan konten di Indonesia, terutama di bidang konten film.

“Di Indonesia tingkat pembajakan tergolong sangat tinggi. Oleh karena itu, kami menawarkan layanan iflix yang sangat terjangkau, sekitar Rp 39 ribu per bulan,” jelas Cam kepada tim Telset.id beberapa waktu yang lalu.

Dia mengatakan bahwa harga ini sangat bisa bersaing dengan apa yang ditawarkan oleh para pembajak film dalam bentuk DVD. Jika per DVD dihargai Rp 10 ribu unuk satu film, maka dengan Rp 39 ribu per bulan mereka dapat mendapatkan ribuan jam acara di iflix.

“Tentunya ini tawaran ini sangat menarik bagi masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

Oleh karena itu, untuk lebih menarik pemirsa Indonesia untuk menggunakan layanan mereka, Cam mengaku akan menambahkan banyak konten original dari iflix yang akan mengganden para sineas Indoneisa. [NC/MS]

Akhirnya Messenger Lite Resmi Diluncurkan di Indonesia

0

Telset.id, Jakarta – Messenger Lite secara resmi diluncurkan di Indonesia mulai hari ini. Sebelumnya, pada akhir April lalu, aplikasi Messenger versi ringan ini sudah diluncurkan di beberapa negara seperti Malaysia, Tunisia, Sri Lanka dan beberapa negara lainnya.

Namun, apakah perbedaan dari Messenger dan Messenger Lite? Menurut keterangan resmi dari Facebook yang diterima oleh tim Telset.id, kelebihan dari Messenger Lite ini adalah besaran instalasinya yang jauh lebih kecil, yakni kurang dari 10MB saja.

Tentunya, dengan besaran aplikasi yang kurang dari 10 MB sangat cocok digunakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan kebanyakan para pengguna ponsel pintar di Indonesia masih memiliki ponsel pintar dengan penyimpanan yang cukup terbatas.

Selain itu, performa dari Messenger Lite sendiri jauh lebih ringan. Meskipun begitu, aplikasi ini tetap memiliki fitur-fitur utama Messenger seperti mengirim dan menerima pesan, foto maupun tautan, serta menerima stiker.

Keunggulan lainnya dari aplikasi ini adalah dioptimaliasinya fitur jaringan. Pihak Facebook mengklaim bahwa seluruh percakapan yang dilakukan di Messenger Lite akan tetap lancar meskipun berada di jaringan 2G.

Untuk mengunduh Messenger Lite, Anda bisa mendapatkannya di Google Play Store melalui ponsel atau dengan mengklik tautan berikut. [NC/MS]