Beranda blog Halaman 3022

Ingin Masak Buat Sahur? Coba 5 Aplikasi Resep Ini

0

Telset.id, Jakarta – Sahur dan berbuka puasa merupakan dua momen yang membedakan bulan Ramadhan dengan bulan lainnya. Kedua momen ini merupakan saat-saat dimana kita dapat menyantap makanan dan minuman sebelum dan selepas berpuasa. Tapi bagaimana jika Anda kurang pandai memasak? Aplikasi resep masakan tentu bisa jadi solusi.

Dalam menyiapkan hidangan sahur dan berbuka tidak semudah mempersiapkan masakan di waktu-waktu biasa. Kecepatan dan tingkat kemudahan menjadi faktor yang paling dicari oleh para kaum hawa untuk mempersiapkan hidangan sahur dan berbuka.

Nah, untuk membuat kegiatan masak sahur dan berbuka Anda menjadi lebih mudah, Tim Telset.id sudah mengumpulkan aplikasi masakan yang wajib diunduh di bulan Ramadhan. Silahkan simak laporannya berikut ini:

1. 101 Resep Masakan Sederhana

Bagi Anda yang ingin memasak hidangan Indonesia saat sahur dan berbuka yang sederhana untuk dimasak, Anda bisa menconteknya dari 101 Resep Masakan Sederhana. Dalam aplikasi ini, Anda akan disuguhkan berbagai resep masakan Indonesia yang mudah untuk diolah.

Mulai dari masakan berbahan dasar ayam, daging, ikan, dan lainnya tersedia dalam aplikasi ini. Selain menampilkan resep dan cara pengerjaan, apliaksi ini juga dapat menampilkan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengolah masakan tersebut.

Download Aplikasi 101 Resep Masakan Sederhana.

Ilmuwan Ciptakan “AI” yang Bisa Prediksi Umur Manusia

Telset.id, Jakarta – Manusia tidak akan pernah tahu kapan ajal akan menjemput mereka, karena kematian merupakan takdir Tuhan yang memang sudah ditetapkan semenjak manusia itu lahir. Tapi para ilmuwan dari University of Adelaide ini seolah ingin “menabrak” ketetapan tersebut. Kenapa?

Ya, para ilmuwan tersebut berhasil membuat sistem berbasis Artificial Intelligence (AI) yang diklaim mampu prediksi umur pasien. Dilansir dari Geek.com, sistem tersebut dapat memperkirakan pasien mana yang akan meninggal dalam waktu lima tahun dengan akurasi 69 persen, sebanding dengan prediksi yang biasa dilakukan oleh dokter.

“Penilaian yang akurat soal usia biologis dan prediksi umur dari pasien sejauh ini dibatasi oleh ketidakmampuan dokter untuk melihat dan mengukur kesehatan setiap organ dalam tubuh,” kata Luke Oakden-Rayner, seorang ahli radiologi yang juga salah satu anggota ilmuwan tersebut.

[Baca juga: Lupakan CT Scan, Alat Canggih Ini Bisa Deteksi Pendarahan di Otak]

Secara garis besar, cara kerja dari sistem tersebut menurut Luke adalah sistem dapat memahami dan menganalisa citra dari berbagai penyakit yang diderita oleh pasien berkat penggunaan teknik “Deep Learning”. Kemudian sistem akan otomatis akan memberikan prediksi hasil medisnya.

“Plot Manhattan (di atas) menunjukkan distribusi covariates di setiap segmen jaringan. Garis putus-putus mengidentifikasi ambang signifikansi (-log10 dari nilai p diplot pada sumbu y, covarates di atas garis ini memiliki nilai p<0.05),” jelasnya.

[Baca juga: Tak cuma Dandan, Cantik juga Bisa Pakai Teknologi]

Menurutnya, sistem ini memang belum sempurna karena hanya menggunakan sebagian kecil sampel yang digunakan. Namun dari penelitian tersebut, ia menyebutkan jika sistem dapat belajar mengenali citra dari berbagai penyakit untuk keperluan medis, sesuatu hal yang cukup sulit bagi seorang yang sudah ahli.

“Kami berharap bisa menerapkan teknik yang sama untuk memprediksi kondisi medis penting lainnya, seperti timbulnya serangan jantung.” katanya. (FHP/HBS)

WhatsApp Tambahkan Fitur Filter Warna dan Album

0

Telset.id, Jakarta – Pengalaman berbagi foto di aplikasi chatting WhatsApp dirasa banyak orang kurang menyenangkan dan “berwarna”. Pasalnya, pengguna hanya bisa mengirim foto saja, tanpa ada fitur tambahan lain seperti yang banyak dijumpai pada aplikasi chat lainnya, misalnya Line, Snapchat, Messenger, dll.

Namun pada update terbaru yang dirilis WhatsApp, aplikasi yang juga milik Facebook tersebut menambahkan dua fitur baru terkait berkirim gambar. WhatsApp menambahkan filter warna dan album foto di aplikasi chatting terbesar di dunia itu.

Untuk filter warna, WhatsApp memiliki lima filter warna yang bisa digunakan, yakni Pop, Black and White, Cool, Chrome, dan filter-filter film. Untuk menggunakan filter ini, pengguna harus menggunakan software kamera dari dalam WhatsApp

Caranya dengan melakukan sapuan jari ke arah atas untuk memilih salah satu dari lima filter yang tersedia. Lalu pengguna hanya tinggal mengambil gambar. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo.

Sementara fitur album akan menyatukan foto yang dikirimkan oleh pengguna dalam satu album. Saat penngguna mengirim foto atau video lebih dari empat buah, dengan sendirinya WhatsApp akan memasukkan kiriman tersebut dalam satu album.

Selain kedua fitur tersebut, WhatsApp juga menambahkan fitur baru, yakni membalas pesan percakapan dengan hanya melakukan swipe ke kekanan dari sebuah percakapan yang ingin di balas. Secara otomatis kutipan pesan yang ingin dibalas akan muncul beserta kolom untuk mengetikkan balasan tersebut.

Namun sayang, ketiga fitur ini baru tersedia di platform iOS dalam pembaharuan 2.17.30 saja. Sedangkan saat Tim Telset.id cek di Android, fitur ini masih belum dapat ditemukan. So, untuk pengguna Android sabar dulu ya.. [NC/HBS]

Pakai 5 Aplikasi Alarm Ini, Dijamin Tidak Telat Sahur

0

Telset.id, Jakarta – Ketiduran karena mengantuk selalu menjadi “cobaan” yang paling sering dialami untuk bangun sahur. Berbagai cara mulai dari memasang banyak alarm atau menggunakan alarm di ponsel pintar sudah dilakukan. Namun tetap berat rasanya kita untuk bangun sahur.

Eitss, namun jangan khawatir, karena Tim Telset.id punya 5 aplikasi alarm gratis yang pastinya akan membuat kalian bangun untuk melakukan sahur. Untuk mengetahui lebih lanjut kelima aplikasi alarm unik tersebut, silahkan simak rangkumannya berikut ini:

Alarmy

Alarmy merupakan salah satu aplikasi alarm yang cukup unik untuk digunakan selama bulan puasa. Hal ini dikarenakan untuk mematikan alarm ini, penggunanya harus memfoto benda tertentu terlebih dahulu.

Untuk melakukannya, Alarmy menyematkan sebuah AI untuk mencocokkan gambar yang bisa mematikan alarm yang ada di sistem mereka. Selain itu, Alarmy juga menyematkan fitur lain di dalam aplikasi ini untuk mematikan alarm. So, pastinya alarm ini bisa dicoba untuk membangunkan Anda untuk bersahur.

Download: Alarmy.

Wujud OnePlus 5 Mirip iPhone 7 Plus?

0

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu yang lalu, OnePlus dikabarkan akan segera memperkenalkan flagship teranyar mereka OnePlus 5 pada 20 Juni Mendatang. Namun beberapa hari menjelang peluncuran, sebuah hasil render mengenai perangkat tersebut sudah tersebar luas di Internet. Banyak yang mengatakan bentuknya mirip iPhone 5 Plus.

Mengutip laman GSM Arena, ada beberapa alasan OnePlus dikatakan sangat mirip iPhone 7 Plus. Jika dilihat dari letak kamera belakang dari ponsel tersebut, memang disebut-sebut mirip dengan letak kamera iPhone 7 Plus.

[Baca juga : Jadwal Peluncuran Bocor, OnePlus 5 Akan Melenggang 20 Juni]

Bukan hanya letak kamera saja, namun jika dilihat secara seksama, bagian belakang dari ponsel ini memang terlihat sangat mirip dengan iPhone 7 Plus.

Ini bukan kali pertama bentuk dari OnePlus 5 bocor di internet. Sebelumnya, ada beberapa foto ponsel pintar yang diduga OnePlus 5 telah bocor di internet. Namun nampaknya gambar itu sangat jauh dari hasil render terbaru ini.

[Baca juga: Beredar di Dunia Maya, Inikah Prototipe OnePlus 5?]

OnePlus 5 sendiri dikabarkan akan menggunakan prosesor Snapdragon 835 dengan RAM sebesar 6GB atau 8GB. Untuk harga sendiri, produk ini dikabarkan akan dijual dengan harga US$ 435 atau sekitar Rp 5,7 juta. [NC/HBS]

5 Tips Bikin Puasa Makin Berkah

Telset.id – Di bulan penuh keberkahan ini, merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk terus melakukan hal-hal positif karena sejatinya ibadah puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus saja, tapi juga menahan hawa nafsu dan menghindari hal-hal yang bersifat negatif dan membatalkan puasa kita.

Nah, tentu banyak godaan yang muncul di bulan puasa ini, apalagi di zaman yang serba digital seperti sekarang ini. Masyarakat dengan bebasnya bisa mengakses berbagai konten asalkan mereka punya smartphone dan terhubung ke jaringan internet.

Tapi jangan khawatir karena Tim Telset.id akan membantu Anda untuk memanfaatkan smartphone agar menjadikan puasa makin berkah lewat beberapa tips di bawah ini. So, ingin tahu apa saja tips tersebut? Yuk ikuti!

4G Singapura Paling ‘Ngebut’, Indonesia Bagaimana?

0

Telset.id, Jakarta – Selama beberapa tahun terakhir, Korea Selatan tercatat sebagai negara yang memiliki jaringan Internet tercepat di dunia. Namun rupanya predikat itu akhirnya lepas di tahun ini, setelah berhasil direbut Singapura. Berapa kecepatan Internet di ‘Negeri Singa’ tersebut?

Menurut riset yang dilakukan oleh OpenSignal, saat ini Singapura didaulat menjadi negara yang memiliki jaringan internet tercepat di dunia, dengan kecepatan sekitar 45,62 Mbps dengan penetrasi jaringan sebesar 82,02 persen.

Sedangkan di posisi kedua ada Korea Selatan dengan kecepatan sekitar 43,46 Mbps. Namun jika berbicara penetrasi jarngan 4G, Korsel masih tercatat sebagai negara dengan jaringan 4G terluas di dunia, yang mencakup 96,38 persen.

“Untuk pengukuran kecepatan 4G memiliki beberapa faktor, seperti berapa banyak spektrum yang digunakan, teknologi yang diadopsi, hingga kepadatan trafik jaringan di suatu negara,” tulis keterangan dari OpenSignal.

Untuk daerah jangkauan sendiri, jaringan 4G Indonesia diperkirakan sudah mencapai 62,77 persen. Angka ini jauh lebih kecil dari India, yang bahkan baru beberapa waktu saja menghadirkan jaringan 4G di negara mereka.

“Studi yang kami lakukan terkait ketersediaan sinyal 4G tidak diukur berdasarkan cakupan geografis suatu negara. Kami menggunakan metode ketersediaan jaringan berdasarkan jumlah waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengakses jarungan,” jelas pihak OpenSignal.

Untuk menginduksi riset ini, OpenSignal melakukan uji coba 558.260 perangkat di 75 negara. Untuk mencapai hasil yang akurat, mereka melakukan pengujuan sekitar 19.556.514.365 kali pengukuran dalam rentang waktu Januari hingga Maret 2017.

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Nah, untuk Indonesia sendiri ternyata ada di urutan ketiga dari bawah dengan rata-rata kecepatan 4G yang hanya sekitar 7,71 Mbps saja. Kecepatan ini bahkan hampir dua kali lebih lambat jika dibandingkan dengan negara tetangga kita, yakni Malaysia yang mencapai 14,35 Mbps.[NC/HBS]

Seram, Situs Ini Ubah Hasil Gambar Jadi Creepy

Telset.id, Jakarta – Anda masih ingat dengan Google AutoDraw? Ya, tools buatan Google tersebut memungkinkan Anda untuk menebak serta memperbaiki sketsa yang Anda gambar sebelumnya menjadi sesuatu yang lebih jelas.

Hal tersebut bisa terjadi tentu karena adanya teknologi machine learning yang berguna untuk menebak coretan yang digambar pengguna, dan juga mampu memberikan saran serta perbaikan untuk sketsa tersebut.

Nah jika Google AutoDraw memiliki kemampuan untuk memperbaiki sketsa buatan penggunanya menjadi sesuatu yang terlihat lebih jelas dan terkesan biasa saja, ada situs lainnya yang juga sama-sama mampu menjadikan sketsa buatan Anda menjadi sesuatu yang lebih jelas, namun justru terlihat lebih creepy alias aneh atau bahkan seram.

[Baca juga: Sulap Coretan-coretan Jadi Gambar Bagus Pakai AutoDraw]

Situs tersebut adalah Foto Generator yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengubah sketsa yang digambar penggunanya menjadi terlihat lebih realistis. Tengok saja gambar di bawah ini, terlihat lebih realistis kan?

Namun, jika penggunanya menggambar sketsa dengan asal-asalan, sistem malah akan mengubah sketsa tersebut menjadi sesuatu yang menyeramkan. Misalnya saja kita menggambar wajah seseorang dengan teknik yang kurang rapi. Hasil generator tersebut malah akan membuat sketsa kita mirip seperti Cyclops.

[Baca juga: Awas! Gambar Ini Bisa Hack WhatsApp atau Telegram Anda]

Hal tersebut bisa terjadi karena situs ini sebenarnya menggunakan algoritma pix2pix yang merupakan machine learning untuk memetakan sketsa menjadi gambar yang terlihat realistis berdasarkan data yang diberikan selama proses pembelajaran.

Nah, data pembelajaran yang terdapat pada situs ini adalah gambaran wajah manusia, sehingga hanya berlaku untuk sketsa gambaran manusia yang benar-benar sempurna. Sehingga jika ada sketsa yang terlihat belum sempurna, otomatis akan menjadikannya gambar yang menyeramkan. (FHP)

Asus ZenFone AR Segera Melenggang Minggu Depan?

Telset.id, Jakarta – Smartphone Asus pertama yang mengadopsi Project Tango yakni Asus ZenFone AR dikabarkan akan segera diperkenalkan pada sebuah acara yang akan dihelat di Taiwan.

Smartphone yang menjadi handset kedua yang menggunakan Project Tango setelah Lenovo PHAB2 Pro itu akan segera dipamerkan pada 14 Juni mendatang. Dilansir dari MobileXpose, Asus ZenFone AR juga nantinya akan memiliki dua versi RAM yakni RAM 8GB yang menjadikannya smartphone pertama dengan RAM sebesar itu dan juga versi RAM 6GB.

[Baca juga: Manjajal Teknologi Augmented Reality di Asus Zenfone AR]

Asus ZenFone AR sendiri akan mengusung layar Super AMOLED berukuran 5.7 inch dengan resolusi QHD. Di sektor dapur pacunya, ZenFone AR akan diperkuat dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 821 SoC, RAM 6GB/8GB, memori internal 256GB dan juga baterai berkapasitas 3,300 mAh.

[Baca juga: Asus Zenfone AR Punya Fitur Google Tango & Daydream]

Di bagian kameranya, ZenFone AR dibekali kamera beresolusi 23MP dengan sensor Sony IMX318 yang disertai juga dengan adanya sistem TriTech, dual PDAF, laser autofocus, OIS serta EIS. Kamera utama tersebut juga mampu merekam video dengan kualitas 4K. Sedangkan untuk kamera depannya, ZenFone AR memiliki kamera beresolusi 8MP.

Sayangnya, menurut pihak Asus Indonesia yang ditemui Tim Telset.id di ajang Computex 2017 lalu di Taiwan, Asus ZenFone AR ini tidak akan masuk ke Indonesia. Alasannya, karena saat ini di Indonesia ekosistem perangkat dan juga konten VR dan AR masih belum berkembang. (FHP/HBS)

Kamera Ganda Coolpad Cool Dual Miliki Fungsi Berbeda

Telset.id, Jakarta – Smartphone dengan kamera mutakhir semakin banyak beredar di pasaran. Tren fotografi smartphone pun menunjukkan tren yang kian meningkat. Terlebih didukung oleh konektivitas 4G LTE yang menawarkan akses internet super cepat, berbagi konten foto dan video dari smartphone kian mudah dilakukan.

Namun apakah pengguna benar-benar mengetahui fitur kamera yang telah dikembangkan oleh produsen ponsel? Begitupun sebaliknya, konsumen juga ingin mengetahui bahwa kualitas suatu produk benar-benar teruji, bukan sekadar klaim.

Untuk itu Coolpad Indonesia menggelar acara ‘Community Meet Up : Cool Dual Experience’. Acara yang berlangsung di Awan Lounge, Hotel Kosenda beberapa waktu lalu. Acara ini mengajak komunitas blogger dan media waktu lalu. Berdiskusi dan mencoba langsung kemampuan fotografi dari smartphone terbaru Coolpad Cool dual.

Pada acara ini, para peserta ditantang dan berlomba membuat foto kreatif menggunakan dual kamera yang dimiliki oleh coolpad cool dual sekaligus ngabuburit dan berbuka puasa bersama untuk mempererat silaturahmi.

“Dengan diperkenalkannya Cool Dual, kami berharap masyarakat dapat merasakan pengalaman menggunakan teknologi dual kamera untuk menciptakan foto layaknya seorang fotografer profesional dalam kegiatan sehari-hari,” kata Kim Chen, Coolpad Indonesia Country Manager.

Lebih lanjut, Kim Memaparkan, Coolpad Cool Dual memiliki dua kamera belakang beresolusi 13MP dengan kecepatan auto fokus 0.1 detik. Kedua lensanya tampak sama, namun mereka memiliki fungsi yang berbeda. Satu kamera RGB untuk menghasilkan warna pada gambar, dan satu kamera lagi untuk gambar hitam putih atau monokrom. Lensa monokrom membantu lensa RGB dalam penangkapan detil gambar sembari menyerap lebih banyak cahaya ketika kondisi minim cahaya.

Coolpad menyematkan lampu flash dua warna, memastikan cahaya yang cukup untuk menghasilkan foto terbaik. Teknologi dual kamera 2.0 pada Cool Dual meningkatkan kejelasan pada gambar sebesar 20%, membantu mengurangi noise pada gambar sebesar 8% dan meningkatkan kecerahan sebesar 20%.

“Dengan semua ini, kami berharap dual kamera yang nyata akan membawa kita ke arah smart framing dan lensa 6Pnya memberikan pengguna kualitas terbaik dari gambar,” tutup Kim (MS)

Resmi Terdaftar di OJK, Modalku Luncurkan MCA

Telset.id, Jakarta – Modalku, telah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terdaftarnya Modalku langsung  meluncuran Merchant Cash Advance (MCA). UMKM berpotensi dan merchant e-commerce yang sebelumnya tidak dilayani institusi keuangan akan mendapatkan akses ke pinjaman berkualitas.

Modalku menyediakan layanan P2P lending, di mana UMKM berpotensi dan pencari investasi alternatif dipertemukan lewat pasar digital. Dengan mendanai pinjaman UMKM, pemberi pinjaman mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian yang menarik.

Di sisi lain, UMKM peminjam mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan proses online yang mudah dan cepat. Modalku merupakan platform FinTech P2P lending nomor satu di Indonesia, dengan penyaluran pinjaman usaha lebih dari Rp 178 miliar ke 320 pinjaman UMKM.

Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku, mengatakan, fakta bahwa P2P lending menjadi fokus regulasi OJK menunjukkan bahwa pemerintah melihat potensi besar bidang FinTech dalam mendukung inklusi keuangan Indonesia.

“Selama ini, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan sumbangan 60.3% dari pendapatan negara dan 97% dari tenaga kerja nasional. Dengan adanya regulasi yang baik, akses pinjaman bagi segmen tersebut akan lebih terbuka dan UMKM Indonesia dapat lebih mudah berkembang,”katanya.

Seiring dengan visi Modalku mengembangkan UMKM tanah air dan mendukung inklusi keuangan, Modalku meluncurkan produk MCA bagi UMKM yang underbanked dan merchant online. Modalku bekerja sama dengan suatu layanan payment gateway untuk menyediakan pinjaman MCA tanpa agunan jangka pendek yang fleksibel.

Bila pinjaman reguler dibayarkan kembali lewat pokok dan bunga yang fixed per bulan, setiap bulan payment gateway akan menampung sebagian pendapatan peminjam dan menyalurkannya ke Modalku. Proses repayment menjadi lebih mudah bagi peminjam.

Iwan Kurniawan, Co-Founder dan COO Modalku, menambahkan, MCA tak hanya menguntungkan UMKM, tapi juga pemberi pinjaman Modalku. Sebagai produk pinjaman maupun alternatif investasi, MCA telah terbukti sukses di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Cina.

“Modalku bangga menjadi platform FinTech pertama di Indonesia yang menyediakan MCA. Risiko yang lebih rendah adalah selling point MCA sebagai alternatif investasi, karena setiap bulan sebagian dari pendapatan peminjam akan ditampung dan disalurkan kembali oleh payment gateway sebagai repayment untuk pemberi pinjaman,” unkap Iwan.

Produk MCA Modalku menawarkan pinjaman hingga Rp 2 miliar sebagai modal kerja untuk mengembangkan usaha dan sudah dapat didanai pemberi pinjaman Modalku sebagai alternatif investasi. (MS)

Tolak Berikan Password iPhone, Pria Ini Dibui 6 Bulan

Telset.id, Jakarta – Seorang pria bernama Christopher Wheeler harus menjalani hukuman 180 hari di penjara karena menolak untuk menyerahkan password iPhone miliknya ke polisi untuk keperluan penyidikan dalam kasus yang dihadapinya.

Selain masalah password iPhone, pria berumur 41 tahun itu dalam kasus sebelumnya telah didakwa oleh pengadilan Florida, Amerika Serikat karena telah melakukan pelanggaran terhadap anak perempuannya sendiri.

Dilansir dari The Hacker News, para penyidik meyakini jika di iPhone Wheeler terdapat barang bukti berupa foto dari luka anaknya dan dapat dijadikan ala bukti yang sah.

“Saya bersumpah, saya telah memberi (para detektif) password-nya,” kata Wheeler.

[Baca juga: 10 Langkah Mudah Menghadapi Kejahatan Siber]

Ia bersikeras bahwa password yang diberikannya kepada petugas yang berwenang adalah benar, namun ternyata password tersebut sama sekali tidak bisa membuka akses ke iPhone miliknya.

Memang melupakan password dari perangkat yang akan dijadikan alat bukti merupakan “langkah yang cerdas” untuk menghindari perintah pengadilan. Namun di Amerika, langkah tersebut bisa juga menjadi “senjata makan tuan” bagi terdakwa.

Seperti diketahui, UU di Amerika menganggap jika terdakwa tidak mau memberika password ponselnya, maka mereka (terdakwa/tersangka) bisa mendapat tambahan waktu hukuman karena diduga menghalangi tugas pihak berwajib dalam melakukan investigasi. (FHP/HBS)