Beranda blog Halaman 3000

Sambut Lebaran, DOKU Bagikan THR ke Penggunanya

Telset.id, Jakarta – Bulan Ramadhan memang penuh dengan keberkahan, apalagi mendekati Lebaran ini, dimana salah satu keberkahan yang paling ditunggu adalah THR alias Tunjangan Hari Raya. Nah salah satu pemain di industri Fintech (Financial Technology) yakni DOKU pun punya cara untuk berbagi keberkahan bagi para penggunanya.

“DOKU luncurkan program Ketupat Doku yang isinya diskon-diskon menarik dan juga THR,” ucap Ayu Hapsari, VP Marketing Doku di acara buka bersama dengan awak media di Jakarta, Rabu (14/06/2017).

Menurutnya di program Ketupat Doku ini terdapat promo bagi penggunanya yang senang berbelanja dan bertransaksi menggunakan layanan Doku. “Ada 15 merchant lebih yang memiliki diskon menarik seperti Spotify, Joox, Grab, KFC, dan lainnya,” jelasnya.

Promo tersebut, jelasnya, berupa Diorama atau Diskon Online Ramadhan dari mulai potongan Rp 25 ribu untuk pembelian minimal Rp 150 ribu, potongan Rp 50 ribu untuk transaksi minimal Rp 300 ribu dan potongan Rp 100 ribu untuk transaksi minimal Rp 500 ribu. Syarat lainnya adalah, setiap kode promo hanya berlaku 1 kali untuk setiap 1 pengguna saja.

Selain promo, Ayu juga menyebutkan jika pihaknya pun memberikan THR lewat kuis di sosial media. THR versi Doku bukan Tunjangan Hari Raya, melainkan Tiap Hari Rejeki yang memungkinkan para penggunanya berkompetisi di sosial media dan bebas memilih hadiah yang mereka inginkan.

“Pengguna nanti ikut kuis di sosial media Doku dan bisa dapatkan hadiah dari kami,” ucapnya. (FHP)

Gelar Banyak Promo, Pengguna DOKU naik 74%

Telset.id, Jakarta – Perkembangan Fintech (Financial Technology) di Indonesia boleh dibilang terus berkembang, entah di sisi teknologinya, layanannya hingga jumlah pengguna yang menikmatinya. Misalnya saja Doku, salah satu pemain fintech di Indonesia tersebut mengklaim mendapatkan peningkatan dari berbagai sisi, khususnya jumlah pengguna.

Year-on-year dari Juni 2016 sampai Juni 2017 pengguna Doku naik 74%,” kata Ricky Richmond Aldien, Senior VP Consumer Product Doku di acara buka bersama dengan awak media di Jakarta, Rabu (14/06/2017).

Menurutnya saat ini pengguna Doku sudah mencapai 1,55 juta pengguna. Tentu itu jumlah yang cukup banyak, karena hampir sebanding dengan total penduduk di beberapa kota besar seperti Barcelona, Spanyol misalnya.

Doku hanya terpaut kurang lebih 50 ribu pengguna saja untuk bisa menyamai kota Catalan tersebut karena sudah memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1,6 juta penduduk (berdasarkan data Google tahun 2016).

Tak cuma jumlah penggunanya yang naik, menurut Ricky jumlah pengguna yang aktif pun meningkat hingga 126% atau jika dihitung dari total pengguna sekarang, pengguna yang aktif mencapai 25% sampai 30% yang aktif.

“Kalau dihitung, dulu 1 dari 10 orang aktif gunakan Doku. Sekarang dari 5 dari 20 orang sudah aktif menggunakan Doku,” klaim Ricky.

Menurutnya peningkatan tersebut sebagian besar disebabkan oleh berbagai promo yang diadakan. Ia juga mengakui ketika promo sudah habis, total pengguna aktif memang menurun namun tidak terlalu signifikan.

“Memang menurun tapi perlahan naik kembali, seperti naik tangga (jika dianalogikan),” ucapnya. (FHP)

Xbox One X, Konsol Next Gen Paling Bertenaga

1

Telset.id, Jakarta – Microsoft nampaknya tengah serius untuk merebut kembali tahta konsol terbaik dari PlayStation dengan PS4 Pro. Hal ini ditunjukkan Microsoft dengan memamerkan konsol paling bertenaga mereka saat ini, yakni Xbox One X di ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2017.

Melansir dari laman Techpowerup, cara Microsoft untuk merebut tahta tersebut dengan melakukan ‘tweak’ habis-habisan terhadap konsol Next Gen pertama mereka, yakni Xbox One.

Microsoft menyematkan prosesor terbaru hasil kolaborasi dengan AMD di konsol tersebut. Raksasa perangkat lunak ini mengatakan bahwa prosesor yang mereka gunakan merupakan prosesor semi-custom dengan basis prosesor TSMC 16 nm FinFET dengan arsitektur ‘Jaguar’.

Microsoft me-setting kecepatan prosesor dengan delapan inti ini di angka 2,30 GHz, sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan PS4 yang ada di angka 2,10 GHz dengan arsitektur yang sama.

Tak cukup sampai di situ, Microsoft juga mengklaim bahwa chipset ini dapat meningkatkan kinerja GPU hingga empat kali dari generasi sebelumnya. Ditambah lagi, GPU yang dipercaya mengadopsi VGA Polaris AMD tersebut di-setting pada kecepatan 1172MHz, dengan kemampuan sekitar 40 GCN.

Selain itu, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini juga melakukan upgrade di sektor RAM mereka. Mereka menyematkan RAM GDDR5 sebesar 12GB yang digunakan untuk CPU dan GPU dari konsol tersebut dengan kecepatan bandwidth hingga 326 GB/s.

Namun, apa artinya spesifikasi tersebut? Penjelasan mudahnya adalah konsol ini dapat menghadirkan gameplay yang sebelumnya dipercaya hanya dapat diraih dari PC gaming seharga hampir ratusan juta rupiah, yakni menampilkan gameplay 4K di refresh rate 60Hz.

Untuk harganya sendiri, Microsoft pun menawarkan harga yang sangat menarik, yakni seharga USD 499, atau sekitar Rp 6,7 juta. Jika dibandingkan dengan harga penjualan awal Xbox One dengan harga yang sama, maka konsol ini memiliki rasio harga per performa yang sangat baik.

Jadi, apakah menurut Anda Microsoft layak merebut tahta konsol terbaik dari PlayStation 4 Pro? Tuliskan komentar Anda di bawah ini! [NC/HBS]

 

 

 

 

Qualcomm Luncurkan Chip Audio untuk Smart Home

0

Telset.id, Jakarta – Divisi Voice and Music Qualcomm telah meluncurkan beberapa produk audio pada acara a couple of audio products at a developer conference di China, diharapkan dapat menghadirkan lebih banyak fitur dan peningkatan pada perangkat audio dan produk rumah pintar alias smart home.

Sudah cukup banyak perangakta smart home yang diluncurkan sebelumnya. Sebut saja seperti Apple HomePod, Google Home  dan Amazon Echo, dll. Kehadiran produk-produk pintar tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan merilis produk smart home.

Untuk itu, Qualcomm telah mengumumkan sebuah chip flash high-end baru bernama CSRA68100, untuk speaker dan headphone nirkabel. Produsen software mobile ini juga meluncurkan serangkaian chip Bluetooth QCC3XXX.

Sedangkan untukan koneksi kabel, Qualcomm telah memperkenalkan chipset WHS9420 dan WHS9410 yang akan bekerja pada perangkat yang memiliki port USB Type-C. Qualcomm juga meluncurkan amplifier DDFA class-D yang bisa digunakan dengan speaker high-end.

Keluarga chip CSRA68100 dan chip QCC3XXX diaktifkan dengan Bluetooth 5.0. Chip yang sudah mendukung codec aptX dari Qualcomm. Kemampuan DSP-nya empat kali lebih baik dari pada chip CSR8675 pendahulunya.

Selain itu, chip ini juga membawa dukungan untuk kontrol suara karena menawarkan codec 192 KHz 24-bit melalui input dan output. Fitur lainnya termasuk dukungan NFC, capacitive touch controller, dan fitur manajemen daya inbuilt.

Chipset yang lebih baru memungkinkan dukungan audio melalui USB Type-C. Beberapa perangkat ini bahkan tidak memiliki port audio standar 3.4mm. Chipset WHS9420 dan 9410 dibangun untuk earphone katering dan perangkat berkemampuan USB-Type C lainnya yang mendapat dukungan audio dari smartphone.

Direct Digital Feedback Amplifier (DDFA) memiliki desain kelas-D yang lebih rendah yang akan memungkinkan produsen mengatur transistor output untuk berbagai titik daya pada berbagai produk seperti portabel, soundbars home theater dan headphone high-end.

Qualcomm juga meluncurkan platform Smart Audio baru yang berbasis pada Snapdragon 425 dan Snapdragon 212 mendukung Linux dan Android. Ini telah dikembangkan untuk memberikan pengalaman audio dengan menonjolkan dukungan Bluetooth dan WiFi.

Menariknya, chip ini bisa melakukan lebih dari sekadar SoC audio biasa karena dilengkapi dengan quad-core Cortex A53 atau A7, kemampuan DSP Hexagon dan teknologi All-Ways Aware sebagai fitur opsional. Chip ini mendukung berbagai aplikasi, pengenalan suara, streaming audio 192-bit 192-bit, VoIP, asisten digital dan pengenalan biometrik melalui suara.

Chipset ini juga mendukung audio nirkabel aptX 24 bit, pembatalan kebisingan, dan speaker AllPlay. Selain itu, Program Smart Audio diaktifkan dengan dukungan layar sentuh dan daya keluar speaker yang dapat dikonfigurasi. (MS/HBS)

Saat Konten Kreator Bicara Tentang Asus ZenBook

0

Telset.id, Jakarta  – Saat ini konten kreator menjadi profesi yang tengah digemari oleh banyak orang, terutama anak muda. Salah satu alasannya karena aktivitas tersebut bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah yang sangat lumayan. Terlebih, aktivitas tersebut bisa dijalani dengan passion sambil having fun.

Profesi konten kreator memang tengah naik daun di era digital. Anggapan itu tak berlebihan, karena sekarang ini dunia dibangun oleh para konten kreator yang berkarya lewat berbagai macam platform digital.

Coba saja simak, mulai dari informasi apa yang Anda baca, hiburan apa yang ditonton, hingga keahlian yang Anda pelajari lewat sejumlah tutorial, rasanya tidak pernah lepas dari sosial media dan internet. Semua hal itu, konten kreator lah yang menciptakannya.

Konten kreator bisa jadi seorang YouTuber yang berkarya lewat video-videonya, blogger yang menulis menulis melalui kumpulan artikelnya, band maupun solois yang menciptakan lagu dan menyebarkan lewat plaform seperti Soundcloud atau yang lainnya, hingga para komikus yang menghibur dengan gambar-gambar jenakanya di Instagram.

Mereka semua kini mendominasi dunia lewat karya kreatif yang dihasilkan. Dan, secara tidak langsung turut mempengaruhi pola fikir dan minat para pengikut setianya.

Lalu apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang kreator konten? Menurut salah seorang kreator beken asal Indonesia, Eka Gustiwana, ada dua instrumen utama yang paling mendasar, yakni ide dan alat.

“Pertama, pembuat konten haruslah menggali ide orisinal terkait konten yang akan dibuat. Ide akan menjadi pijakan awal yang menentukan arah para kreator dan melangkah dan mempengaruhi seluruh karya kreatif yang akan diciptakannya,” kata Eka.

Sementara alat, sambung Eka, adalah perangkat penting lain yang sangat mendukung agar semua ide yang telah dirumuskan oleh pembuat konten bisa terwujud. Dan salah satu alat terpenting yang harus dimiliki adalah sebuah notebook.

Asus ZenBook UX410

“Notebook dipakai oleh hampir semua pembuat konten, baik dia seorang YouTuber, Musisi, Filmmaker, Komikus, Desainer, dan Blogger. Mereka menggunakan notebook untuk merangkai ulang karyanya agar bisa dinikmati orang lain,” sebutnya.

Saya sendiri, lanjut Eka, adalah penggemar notebook yang berbobot ringan tetapi punya performa yang mumpuni. Sebab profesi dan aktivitas yang dijalankannya menuntutnya untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Lalu notebook apa yang digunakan Eka?

“Saya puas banget pakai ZenBook karena sangat ringan mudah dibawa berpergian. Saya termasuk orang yang suka bekerja di mana saja, seperti di pesawat, di kereta, di mobil, di hotel, di cafe, dan lainnya,” ucapnya.

“ZenBook memudahkan saya, ditambah lagi beban tas menjadi sangat ringan, dan bisa diisi perangkat musik lainnya. Serasa nggak bawa notebook,” tukas Eka lagi.

Ia mengungkapkan, notebook yang ia gunakan juga harus memiliki baterai yang tahan lama. Nah, menurutnya, Asus ZenBook adalah notebook dengan baterai teririt yang pernah dia pakai.

“Sudah tidak khawatir lagi kalau misalnya harus terpaksa bekerja di tempat yang tidak terdapat arus listrik, misalnya di atas pesawat. Inspirasi dan kreasi bisa jalan terus tanpa terhambat,” tutuenya.

Menurutnya, Asus ZenBook juga bisa diajak tampil stylish. Di atas panggung, dirinya merasa sangat bangga meletakkannya di samping keyboard dan perangkat musik lainnya. Ringkasnya ukuran ZenBook, berbanding terbalik dengan performanya. Asus ZenBook memiliki performa yang mumpuni dengan mengandalkan prosesor Intel Core i7 dan Windows 10. [HBS]

3 Tipe Karyawan Penyebab Rentan Bahaya Siber

Telset.id, JakartaRiset dari Haystax Technology ditemukan fakta bahwa bahwa 74% perusahaan merasa rentan dengan ancaman orang dalam, sementara 56 persen profesional keamanan menyakini bahwa dalam setahun terakhir ancaman dari orang dalam atau insider semakin sering terjadi.

Bagi sebuah perusahaan, kejahatan dunia maya selalu diartikan sebagai ancaman yang datang dari luar atau faktor eksternal. Namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar, ancaman internal yang sering diabaikan atau kurang mendapat perhatian bisa menjadi ancaman yang lebih besar. Banyak perusahaan menyadari bahwa ancaman karyawan yang terpercaya dan terlatih bisa menjadi pusat kerentanan itu sendiri.

Kejahatan siber yang berkaitan dengan karyawan biasanya disebabkan oleh karyawan yang dendam, banyak juga terjadi akibat kelalaian, seperti mengabaikan peringatan, gagal mengikuti prosedur atau kesalahan manusia sederhana. Dari berbagai tingkat kesalahan yang terjadi ESET telah mengidentifikasi tiga tipe karyawan yang dapat menyebabkan pelanggaran data:

1.Pelanggaran Tidak Diketahui

Banyak kasus pelanggaran data disebabkan karena ketidaktahuan karyawan, karyawan tidak menyadari jika perbuatannya merupakan sebuah kesalahan yang bisa memberikan dampak yang sangat besar dan mempengaruhi kelangsungan hidup sebuah perusahaan.

Seperti kirim email ke alamat yang salah, biasanya ke penerima yang memiliki alamat email yang mirip, padahal email berisi data- data penting milik perusahaan. Kesalahan yang terkait dengan dokumen adalah beberapa penyebab umum dari pelanggaran data. Beberapa contoh di antaranya mencakup meneruskan informasi sensitif kepada penerima yang salah, mempublikasikan data pribadi ke server web publik, dan dengan sembarangan membuang data pekerjaan rahasia.

Peristiwa ini biasanya terjadi secara internal tanpa melibatkan pihak ketiga. Bila ini terjadi, peretas bisa menggunakan informasi tersebut sebagai pemerasan atau sebagai aset bagi kelompok mereka. Mereka juga bisa mengakses rekening bank dan dokumen lainnya yang terkait dengan keuangan.

Dengan kasus seperti ini, tidak mengherankan bahwa 74% dari mereka yang disurvei oleh Haystax paling memperhatikan pelanggaran data akibat unsur ketidaktahuan ini.

2.Ceroboh atau Lalai

Sebuah survei oleh Google pada tahun 2013 menemukan bahwa 25 juta peringatan Chrome diabaikan oleh 70,2% pengguna karena kurangnya pengetahuan teknis pengguna, sehingga membuat Google menyederhanakan bahasa yang digunakan dalam peringatan yang mereka berikan.

Banyak pengguna komputer malas membaca terkait pemberitahuan, warning atau setiap kali muncul jendela pop up, terutama sekali jika berkaitan dengan penguduhan dan instalasi software, karena seringkali penjahat siber menyembunyikan komponen lain untuk ikut diunduh atau instalasi sebagai syarat, dan biasanya pengguna dengan mudah accept permintaan tersebut tanpa pernah terlebih dahulu membaca, yang akhirnya berakibat fatal.

Kelalaian lain yang umum dilakukan karyawan ceroboh adalah menyimpan file penting perusahaan di tempat yang bisa diakses oleh semua orang. Atau kelalaian lain seperti kehilangan laptop yang di dalamnya berisi data-data berharga perusahaan.

3.Kesengajaan

Jika kedua jenis penyebab di atas bisa diklasifikasikan sebagai human error, yang satu ini masuk ke dalam kategori kejahatan, misalnya karyawan atau mantan karyawan secara diam-diam mengumpulkan data perusahaan kemudian dijual ke pihak ketiga atau ke perusahaan saingan.

Ulah insider semacam ini biasanya disebabkan alasan dendam, ancaman atau tawaran uang dalam jumlah besar. Tipikal serangan seperti ini yang biasanya kemudian kurang diperhitungkan oleh perusahaan yang lebih fokus menghadapi serangan dari luar.

Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh menyikapi berbagai kasus kebocoran data yang disebabkan oleh karyawan mengatakan: “Sebuah perusahaan tidak cukup hanya membangun sistem keamanan yang kuat dan berlapis, tetapi juga harus mampu secara terus-menerus membangun kesadaran keamanan siber kepada seluruh karyawan untuk mengeliminir faktor X yang seringkali menjadi penyebab kebocoran data yang berujung pada kerugian perusahaan.”

 

100 Fotografer Profesional Jajal Asus ZenFone Zoom S

0

Telset.id, Jakarta  – Asus benar-benar ingin membuktikan smartphone anyarnya, ZenFone Zoom S adalah smartphone yang khusus dibuat untuk keperluan fotografi. Untuk membuktikan klaim tersebut, Asus pun menggandeng lebih dari 100 fotografer profesional di Indonesia untuk menjajal ZenFone Zoom S.

Setelah menggunakan smartphone tersebut, para fotografer mengatakan sangat menyukai fitur-fitur fotografi yang ada pada perangkat tersebut, dan merekomendasikannya untuk digunakan para fotografer.

Salah satu fotografer senior Indonesia, Darwis Triadi, ikut mencoba smartphone yang punya kemampuan perbesaran hingga 12 kali ini. Dia mengatakan sangat menyukai fitur bukaan lensa di ZenFone Zoom S yang mencapai f/1.7, atau hampir menyamai bukaan lensa sebuah kamera profesional.

“Fotografi itu bukan hanya menitikberatkan pada alat atau sekedar bicara soal kamera. Namun yang penting sebetulnya adalah bagaimana cahaya itu terserap sehingga dia mampu menghasilkan gambar yang baik disebabkan cukupnya cahaya yang masuk,” ucap Darwis Triadi.

Dengan demikian, menurut Darwis, peralatan kamera, baik itu DLSR ataupun smartphone, asalkan bisa mendapatkan cahaya yang cukup tentu akan mampu menghasilan kualitas gambar yang baik.

[Baca juga: Asus Zenfone Zoom S Gabungkan Kemampuan Wide dan Tele]

“Melalui aperture f/1.7 itu, ZenFone Zoom S akan memiliki dukungan cahaya yang cukup untuk mereproduksi gambar yang berkualitas,” lanjut Darwis.

Foto-foto hasil jepretan kamera Asus ZenFone Zoom S (Dok. Asus)

Lain halnya dengan Darwis, salah satu fotografer kawakan lainnya yang dimiliki Indonesia, Roy Genggam, mengatakan bahwa sisi unik dari ZenFone Zoom S yang dia temukan adalah, ada fitur manual. Dari sana, ia mengatakan bisa mengubah speed, ISO, WB, dan Optical Zoom-nya.

“Ketersediaan fitur manual dalam perangkat smartphone untuk mendukung akfitivitas fotografi itu sangat penting. Karena itu akan sangat membantu para peminat fotografi menghasilkan karya foto yang bagus,” terang Roy.

Selain dua fotografer professional tersebut, masih ada puluhan fotografer lainnya, yang juga telah menjajal kemampuan Zenfone Zoom S. Mereka adalah para fotografer yang datang dari beragam genre dan minat antara lain, landscape, commercial, fashion, lifestyle, travel, serta komunitas fotografi.

[Baca juga: Review Asus ZenFone Zoom S: Tampangl Kece dengan Kamera Jempolan]

Seperti telah diulas sebelumnya, ZenFone Zoom S dirancang dengan dual kamera yang mumpuni dengan aperture f/1.7 yang membuat kamera ini dapat menangkap gambar dengan sangat baik dalam keadaan gelap. Smartphone ini juga memiliki kamera yang dapat melakukan zoom hingga 12x. [HBS]

 

Tiga Gadis Ini Bikin “Sedotan Pintar” Cegah Tindakan Asusila

Telset.id, Jakarta – Tindakan asusila memang sudah menjadi masalah yang serius, terutama bagi kaum remaja putri di rentang usia 18 sampai 24 tahun (menurut data dari RAINN). Tentu dibutuhkan solusi yang tepat untuk menangani masalah yang pelik tersebut. Menariknya, ada tiga remaja putri kreatif yang membuat pengaman dari sedotan pintar.

Seperti dilansir dari Geek.com, tiga remaja putri tersebut adalah Susana Cappello, Carolina Baigorri dan Victoria Roca. Mereka bertiga telah berhasil membuat alat yang dapat membantu kaum wanita untuk mempertahankan diri dari ancaman bahaya asusila.

[Baca juga: Berkat Siri, Anak 4 Tahun Ini Berhasil Selamatkan Sang Ibu]

Alat bernama Smart Straw ini mampu mendeteksi obat yang sengaja dicampurkan pada minuman sebagai langkah awal tindakan asusila oleh pelaku seperti GHB atau Ketamine. Kemampuan itu berkat adanya dua strik tes kimia yang ada di dalam sedotan yang otomatis akan berubah menjadi warna biru saat mendeteksi obat-obatan tadi.

[Baca juga: Dashyat! Ilmuwan Kembangkan Tes Kesuburan Pria di Android]

“Kami ingin menginspirasi kaum muda dan juga menciptakan kesadaran akan masalah tindakan asusila yang memanfaatkan minuman dengan obat,” kata Victoria Roca di situs Smart Straw.

Jika melihat bentuknya yang memang menyerupai sebuah sedotan biasa, tentu Smart Straw selain mudah untuk diproduksi, juga mudah dibawa kemana-mana. Sangat kreatif, bukan. (FHP/HBS)

iPhone 8 akan Punya Fitur Mirip Sony Xperia Z5?

Telset.id, Jakarta – Apple saat ini sedang menyiapkan iPhone 8. Jika melihat dari rumor serta bocoran yang beredar mengenai next-gen iPhone ini, smartphone yang akan diluncurkan untuk memperingati 10 tahun iPhone ini memang akan membawa desain yang benar-benar berbeda daripada pendahulunya.

Yang paling berbeda adalah dihilangkannya tombol Home dimana sensor sidik jari juga berada di sana. Pertanyaannya sekarang adalah, dimana Apple akan meletakkan sensor sidik jari pada iPhone 8?

[Baca juga: Bocoran Terbaru Perjelas Bentuk iPhone 8]

Dilansir dari GSMArena, Apple sudah merencanakan hal tersebut lewat hak patennya yang sudah mereka dapatkan. Dari paten tersebut terungkap jika Apple akan memindahkan sensor sidik jari pada sebuah tombol di bagian atas smartphone atau bisa kita sebut sebagai tombol Power.

Sekedar informasi, smartphone yang juga menyematkan sensor sidik jari di tombol Power adalah jagoan Sony di tahun 2015 silam yakni Xperia Z5.

[Baca juga: Purwarupa Terakhir iPhone 8 Bocor di Internet]

Tak cuma paten sensor sidik jari di bagian atas, ada paten lainnya yang memperlihatkan jika smartphone generasi berikutnya dari iPhone juga akan memiliki sensor biometrik di layar. Kemungkinan sensor tersebut bertugas sebagai Touch ID yang sejalan dengan rumor sebelumnya yang mengatakan jika iPhone 8 akan memiliki sensor Touch ID di bagian layar. (FHP/HBS)

Google Pixel Hanya Terjual 1 Juta Unit?

0

Telset.id, Jakarta – Diperkenalkan pada November 2016, Google Pixel merupakan ponsel pintar pertama yang dikembangkan dan diproduksi langsung oleh Google. Mereka menyematkan segudang teknologi terbaik untuk bersaing dengan vendor lainnya. Tapi banyak yang bertanya-tanya, apakah penjualan Google Pixel tergolong sukses atau tidak?

Google nampaknya memang tidak ingin membagikan hasil penjualan dari ponsel pintar mereka tersebut. Mereka menyantumkan hasil penjualan Pixel dengan menggabungkannya dengan hasil penjualan produk lainnya di laporan keuangan Alphabet, induk perusahaan Google.

Akan tetapi, berapakah jumlah unit yang berhasil dijual oleh Google? Ternyata, ArsTechnica punya cara menghitung berapa unit Pixel yang berhasil dijual oleh Google, yakni melalui Play Store dengan melihat jumlah unduhan Pixel Launcher.

Metode ini sendiri diakui oleh mereka untuk digunakan karena aplikasi ini memang dikhususkan untuk pengguna Pixel. Namun, bagaimana hasilnya?

Menurut pemantauan mereka, saat ini di Google Play Store, Pixel Launcher telah diunduh sebanyak 1 juta kali. Ini berarti Google sudah menjual setidaknya 1 juta unit ke pengguna di seluruh dunia.

Tapi, mereka mengatakan jumlah ini bukan merupakan jumlah pasti, karena beberapa orang bisa saja mengunduh dan memasang aplikasi ini secara resmi. Tentu saja hal itu dilakukan dengan melakukan root pada perangkat mereka yang jumlahnya dipastikan tidak seberapa banyak.

Banyak pihak pada awal kemunculan Pixel percaya bahwa perangkat ini bisa menyaingi penjualan iPhone milik Apple. Namun nyatanya, jika dibandingkan penjualan iPhone yang mencapai 50 juta perangkat, nampaknya hal itu masih jauh panggang dari api. [NC/HBS]

Dual Camera di Galaxy Note 8 Hasil “Racikan” Samsung

Telset.id, Jakarta – Sebelumnya kami sudah memperlihatkan bocoran bagian belakang Samsung Galaxy Note 8 yang sudah memiliki modul dual camera. Pada bocoran gambar itu, nampak kamera gandanya akan diletakkan secara vertikal, dan tepat di bagian bawahnya akan diletakkan LED Flash dan sensor heart rate yang digabung dalam satu frame.

Meski Galaxy Note 8 hampir dapat dipastikan akan membawa teknologi dual-camera, namun belum banyak yang tahu tentang kamera buatan siapa yang akan digunakan penerus Galaxy Note 7 itu.

Namun seperti dilansir dari Phones Daily, muncul bocoran dari situs Weibo yang mengungkapkan jika kamera ganda Galaxy Note 8 akan diproduksi oleh pihak Samsung sendiri

[Baca juga: Wah, Seperti Inikah Galaxy Note 8 dengan Dual Camera?]

Tak hanya itu, jika menurut rumor sebelumnya Galaxy Note 8 akan membawa kamera ganda dengan masing-masing beresolusi 12MP + 13MP, menurut akun bernama @ice tersebut, Galaxy Note 8 akan membawa dual-camera dengan resolusi 13MP.

Kamera ganda itu akan saling bekerja sama untuk dapat menghasilkan gambar yang lebih berkualitas dan juga lebih detil. Sehingga ada kemungkinan konfigurasi dual-camera yang digunakan bisa saja antara Normal Lens + RGB lens atau Wide Lens + Telephoto Lens.

[Baca juga: Samsung Galaxy Note 8 akan ‘Diotaki’ Snapdragon 836?]

Terakhir, @ice juga memberikan bocoran tentang rencana Samsung yang sedang menggarap tiga konfigurasi dual-camera yang berbeda dan ada kemungkinan salah satu dari ketiganya akan diterapkan juga pada Samsung Galaxy C10.

Samsung Galaxy Note 8 sendiri dikabarkan akan mengusung layar berukuran 6,3 inch beresolusi QHD+ dan memiliki desain Infinity Display, mirip seperti duo Galaxy S8. Smartphone yang akan berjalan di atas Android 7.1 Nougat ini akan membawa juga kamera depan beresolusi 8MP, pemindai iris, dan USB Type- Port C.  (FHP/HBS)

Microsoft Berikan Update Keamanan untuk Pengguna XP

0

Telset.id, Jakarta – Microsoft dikabarkan kembali mengeluarkan update keamanan untuk pengguna XP di seluruh dunia. Padahal, Windows sudah menghentikan dukungan terhadap sistem operasi tersebut sejak April 2014.

Keputusan ini sendiri diambil oleh pihak Microsoft dikarenakan adanya serangan ransomware WannaCry beberapa bulan yang lalu. Nampaknya, Microsoft masih memiliki perhatian kepada pengguna XP.

[Baca juga: Selamat Jalan Windows XP]

“Wannacry kami jadikan contoh yang sangat nyata dari bahaya serangan cyber kepada individu dan bisnis secara global. Oleh karena itu kami melakukan pembaharuan keamanan pada bulan ini,” ujar General Manager Pusat Operasi Pertahanan Cyber ​​Microsoft Adrienne Hall seperti dikutip dari laman Ubergizmo.

Selain pengguna XP, Microsoft juga akan melakukan update ke beberapa sistem operasi lain yang sudah tidak mereka dukung lagi. Misalnya Windows Vista dan beberapa sistem operasi lainnya.

Namun pihak Microsoft menegaskan bahwa para pengguna sistem operasi lawas yang sudah tak didukung tidak akan mendapatkan pembaharuan lain selain update keamanan. Hal ini dikarenakan masa dukungan mereka telah habis.

[Baca juga: Catat! Ini Langkah Antisipasi Serangan WannaCry]

Microsoft juga mengatakan selain sistem operasi lawas, mereka juga akan memberikan update keamanan bagi sistem operasi modern mereka, termasuk Windows 7, 8, 8.1, dan 10. [NC/HBS]