Beranda blog Halaman 2625

Sprint dan T-Mobile Resmi Merger

2

Telset.id, Jakarta – Setelah sempat tarik ulur dan bahkan terancam gagal, proses merger dua operator seluler terbesar Amerika Serikat, Sprint dan T-Mobile, akhirnya mencapai kesepakatan. Kepastian merger ini diumumkan oleh kedua operator tersebut pagi ini, Senin (30/4/2018) waktu setempat.

Seperti dilansir Techcrunch, Bloomberg melaporkan bahwa Deutsche Telekom akan memiliki 42% saham perusahaan gabungan, sementara SoftBank akan memiliki sekitar 27% saham perusahaan.

Sekedar informasi, SoftBank mengendalikan mayoritas saham Sprint, sementara Deutsche Telekom mengendalikan sebagian besar saham T-Mobile.

Kedua perusahaan dikabarkan menyelesaikan kesepakatan pada Jumat lalu, ketika menetapkan ketentuan penilaian dan sedang bersiap mengumumkan merger hari ini.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, nilai Sprint sekitar USD 59 miliar atau sekitar Rp 819 triliun. Sedangkan nilai keseluruhan perusahaan gabungan mencapai USD 146 miliar atau sekitar Rp 2.027 triliun.

Merger ini juga mencakup semua transaksi sahamnya atau bisa dibilang pemilik saham T-Mobile juga menjadi pemilik Sprint. Bagian ini dianggap menjadi tantangan terbesarnya.

Pasalnya, bergabungnya dua perusahaan ini tidak hanya akan mengikat operator ketiga dan keempat terbesar di AS ke dalam satu unit, tetapi juga organisasi internasional pemegang saham yang signifikan di kedua perusahaan.

Kendati demikian, pemerintah AS nampaknya tidak melakukan intervensi dalam merger besar tersebut, seperti yang terjadi dalam pengambilalihan Broadcom-Qualcomm.

Baca juga: Otoritas China Diduga Tahan Dua Izin Merger Qualcomm

Pihak T-Mobile mengatakan langkah korporasi ini akan menjadi bekal untuk bersaing dengan AT & T dan Verizon, karena kedua perusahaan telekomunikasi tersebut mulai meluncurkan jaringan 5G.

“T-Mobile baru akan memiliki kapasitas jaringan untuk secara cepat membuat jaringan 5G nasional dengan luas dan kedalaman yang diperlukan untuk memungkinkan perusahaan dan wirausahawan AS terus memimpin dunia di era 5G mendatang, seperti yang dilakukan perusahaan AS di 4G,” kata T-Mobile dalam pengumuman resminya.

Perusahaan baru ini dipastikan akan dapat membangun jaringan 5G yang lebih luas dan dalam lebih cepat daripada perusahaan mana pun di Amerika.

“T-Mobile menerapkan LTE nasional dua kali lebih cepat daripada Verizon dan tiga kali lebih cepat daripada AT&T. Perusahaan gabungan diposisikan untuk melakukan hal yang sama di 5G dengan aset spektrum mendalam dan kapasitas jaringan,” imbuh T-Mobile.

Seperti diketahui, saat ini AT&T memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 214 miliar atau setara Rp 2.791 triliun, sementara Verizon memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 213 miliar atau setara Rp 2.957 triliun.

Sumber: Techcrunch

Perang di Segmen Rp 2Jutaan, Evercoss Enggan Terlibat

0

Telset.id, Jakarta – Pasar Indonesia memang baru saja dibanjiri ponsel dikelas Rp 2 jutaan. Bagaimana tidak vendor seperti Huawei, Xiaomi, Asus dan honor baru saja meluncurkan seri dikelas segmen itu dalam waktu yang hampir bersamaan.

Melihat banjirnya pasar, Evercoss yang sudah lama ada di pasar Indonesia enggan ikut-ikutan meluncurkan produk di segmen tersebut.

“Evercoss akan konsisten di segmen pasar di bawah Rp 1,5 juta. Rata-rata ponsel yang diminati di harga Rp 600 ribuan,” kata Suryadi Willim, Head of Marketing Communication Evercoss kepada Telset.id saat acara media terbatas di Jakarta, Senin (30/4/2018).

Strategi ini pun tidak lepas dari hasil riset pasar di mana segmen paling besar berada di bawah Rp 2 jutaan. Berpegang itu, Evercoss tegas belum tertarik bermain di pasar ponsel di atas Rp 2 jutaan.

“Kalau kita tarik data dari laporan GfK, smartphone yang laris itu sebetulnya harga di bawah Rp 2 jutaan. Jadi kami tak akan bermain di smartphone harga Rp 2 jutaan,” tegas Suryadi.

Evercoss sendiri baru saja merilis tiga ponsel 4G anyar. Menggandeng XL Axiata, mereka membanderol tiga ponsel tersebut di bawah Rp 1 jutaan

Ketiga ponsel tersebut yakni Xtream 1, Xtream 1 Pro dan Xtream 1 Plus dengan membawa spek mumpuni untuk mereka yang akan bermigrasi dari features phone ke ponsel 4G.

Selain itu, Evercoss menggandeng Xl Axiata untuk memberikan bonus YouTube 24 jam selama setahun penuh.

Uber Perbarui Kebijakan ‘Bug Bounty’, Seperti Apa?

0

Telset.id, Jakarta – Sebagai salah satu raksasa layanan transportasi online, Uber memiliki berbagai cara untuk mempertahankan kinerja perangkat lunaknya. Diantaranya adalah memberikan imbalan kepada para peneliti atau siapapun yang melaporkan kekurangan dalam perangkat lunaknya alias bug bounty.

Kini Uber akan memperbaharui kebijakannya sebagai bagian dari respon perusahaan terhadap meningkatnya kekhawatiran mengenai cara penanganannya terhadap pelanggaran data pada 2016 lalu. Lalu seperi apa rencana pembaruannya?

Berdasarkan informasi salah seorang eksekutif perusahaan tersebut, seperti dilansir channelnewsasia.com, Senin (30/4/2018), perubahan tersebut antara lain istilah-istilah baru yang lebih jelas mendefinisikan apa yang Uber lakukan dan tidak, dengan mempertimbangkan itikad baik penelitian itu.

“Kami mengklarifikasi perbedaan antara peneliti yang bertindak dengan itikad baik dan orang-orang yang tidak, Kami melakukan pekerjaan yang lebih baik tentang bersikap eksplisit terhadap hal-hal itu, karena penting program-program ini memiliki integritas yang tinggi,” ujar Kepala Petugas Keamanan informasi Uber John Flynn.

Selain itu, Uber juga akan mengubah kebijakannya tidak akan mengejar atau merekomendasikan tindakan hukum terhadap peretas dengan itikad baik yang mengirimkan cacat melalui portal “bug bounty“-nya. Ini akan memberikan dukungan kepada mereka yang mungkin menghadapi litigasi dari orang lain karena penyerahan bug.

Perubahan ini pertama kali dibuat untuk platform bounty bug Uber sejak perusahaan ini November lalu mengungkapkan terjadi pelanggaran data 57 juta kredensial pengguna pada 2016, termasuk nama, nomor telepon dan alamat email.

Setelah ditelusuri, dalang pelanggaran itu adalah seorang pria berusia 20 tahun yang mengaku dibayar oleh Uber untuk menghancurkan data melalui platform hadiah.

Dia tergiur membocorkan data setelah menerima email dari orang yang tidak dikenal yang menawarkan sejumlah uang untuk ditukar dengan data pengguna.

Tentu saja kasus itu menuai berbagai kritik dari sejumlah peneliti keamanan dan memunculkan prasangka Uber berusaha menyembunyikan pelanggaran kriminal.

“Reaksi yang tidak menguntungkan untuk semua ini adalah keraguan yang dilontarkan oleh beberapa orang tentang apakah perusahaan harus menjalankan program-program bug bounty,” tutur Flynn.

Uber telah meminta maaf atas cara menangani pelanggaran tersebut, beberapa bulan setelah Chief Executive baru mereka Dara Khosrowshahi menjabat, pasca pelengseran pendirinya Travis Kalanick. Perusahaan itu juga telah memecat kepala petugas keamanan Joe Sullivan dan seorang deputi, pengacara Craig Clark.

Disamping itu, Uber akan menguji opsi yang memungkinkan para peneliti menyumbangkan hadiah mereka untuk amal. Perusahaan asal AS ini juga akan memperbarui formulir pengirimannya untuk memasukkan pertanyaan apakah informasi konsumen pribadi dapat terekspos melalui kekurangan yang ditemukan.

Baca juga: Bukan Becak, Uber Sediakan Layanan Sepeda Online

Pastinya perubahan ini diharapkan bisa lebih cepat memicu peninjauan secara internal apakah regulator perlu diberitahu, untuk menghindari kesalahan berulang terkait pelanggaran tersebut.

Undang-undang privasi data Eropa yang berlaku bulan depan akan mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan apakah data pengguna telah dikompromikan dalam waktu 72 jam.

CEO HackerOne Marten Mickos, penyelenggara program bounty bug Uber dan memberikan masukan tentang pembaruannya, menyambut baik perubahan itu namun mengatakan bahwa ini tidak akan menjamin Uber akan menghindari kesalahan sebelumnya.

“Ini bukan hal utama yang hilang pada 2016. Kegagalan utama pada saat itu tidak memberi tahu pihak berwenang,” tukas Mickos. [WS/HBS]

Sumber:  Channelnewsasia

Laris Manis, Evercoss Kembali Siapkan Dua Seri Xtream

2

Telset.id, Jakarta – Evercoss sepertinya sukses berkerjasama dengan XL Axiata dan Youtube merilis ponsel dengan seri Xtream beberapa waktu lalu.

Hal ini dibuktikan dengan respon positif masyarakat  membeli  kedua seri ini yakni Xtream 1 dan Xtream 1 Plus yang sudah dijual sebelumnya.

Head of Marketing Communication Evercoss Suryadi Willim mengatakan, sejak dirilis awal April lalu, dua varian ponsel Xtream 1 dan Xtream 1 plus telah terjual 50 ribu unit.

“Untuk itu kami menyiapkan dua varian terbaru dalam waktu dekat ini,” ujar Suryadi di Mall Grand Indonesia Jakarta, Senin (30/4/2018).

Seri yang akan pertama diperkenalkan bernama Xtream 1 Pro. Perangkat ini nantinya akan dibekali dengan  bentang layar 5 inci dengan resolusi HD.

Untuk spesifikasinya hampir mirip Xtream 1. Mengusung prosesor quad core 1,3 GHz dan RAM 1GB. Ruang penyimpanan internal 8 GB.

Memiliki baterai berkapasitas 2.100 mAh. Kamera belakang 5 MP-nya dilengkapi flash, untuk  kamera depan 2 MP.

“Xtream 1 Pro nantinya hanya akan dibandrol Rp 720 ribu,” ujar Suryadi

Ponsel kedua yang akan dirilis belum memiliki nama. Tapi dipastikan spesifikasinya diposisikan di atas Xtream 1 Plus. Karenanya, ponsel ini akan dijual lebih mahal, yakni di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. (MS)

Duo Raksasa Rebutan “Hyperloop” di Timur Tengah

0

Telset.id, Jakarta – Persaingan antara pengembang Hyperloop Transportation Technologies (HTT) dan Virgin Hyperloop One di Timur Tengah memanas. Mereka saling kecam penggunaan nama Hyperloop.

Ketua HTT mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaannya lebih dulu memiliki merek Hyperloop. Nama tersebut diberikan untuk sistem transportasi kereta supercepat yang dikonsep oleh pendiri Tesla, Elon Musk.

“Kami adalah Hyperloop asli. Kami telah mengantongi hak mereknya. Virgin tidak seharusnya menggunakan nama serupa,” kata Bibop Gresta, Ketua HTT.

“Kami fokus kepada kendaraan penumpang. Kami adalah perusahaan pertama yang benar-benar membawa teknologi ini ke dunia nyata. Kami sedang membangun jalur komersial pertama di Abu Dhabi,” imbuhnya.

HTT adalah satu dari beberapa perusahaan yang mengembangkan Hyperloop. Sistem itu bekerja dengan mendorong pod melalui tabung besar, menggunakan magnet, dengan kecepatan hingga 750 mil per jam.

Berita Terkait: India Masuk Rute Hyperloop One, Indonesia Kapan?

HTT ingin membangun sistem transportasi kereta supercepat di Timur Tengah yang dapat mengurangi waktu perjalanan antarkota seperti Dubai, Abu Dhabi, dan Arab Saudi. HTT akan menghadirkannya pada 2020.

Di Timur Tengah, kompetitor utama HTT adalah Virgin Hyperloop One. Untuk memenangkan merek Hyperloop. kedua perusahaan adu cepat menghadirkan sistem yang bisa berfungsi untuk memberi solusi tranportasi massal.

Berita Terkait: Kereta Supercepat Hyperloop One Sukses Jalani Tes Pertama

CEO Virgin Group, Richard Branson, mengatakan kepada CNBC bahwa Hyperloop buatan perusahaannya akan beroperasi dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Lalu, siapa yang akan memenangkan persaingan?

Sumber : CNBC

Polisi Sita Server Situs Berbagi Foto Porno

0

Telset.id, Jakarta – Pekan lalu, polisi Belanda menyita server papan gambar anonim Anon-IB setelah melakukan penyelidikan selama setahun. Papan gambar tersebut biasa digunakan oleh warga di negara tersebut untuk ajang balas dendam dengan mengunggah foto porno sang rival.

Anon-IB adalah papan pesan anonim gratis yang memungkinkan pengguna mengunggah gambar dan diatur menurut lokasi dan subjek. Anon-IB adalah bagian dari ekosistem online, di mana pengguna bisa memperdagangkan foto syur yang rata-rata mempertontonkan kemolekan wanita.

Dilansir The Verge, investigasi khusus oleh polisi Belanda dimulai pada Maret 2017 setelah seorang wanita menemukan beberapa gambar pribadinya telah dicuri oleh oknum dan diunggah di Anon-IB. Ia lantas melaporkan temuan itu kepada pihak berwenang.

Penyelidikan selanjutnya, polisi menangkap seorang pria Culemborg berusia 31 tahun yang didapati memiliki sejumlah gambar syur dari wanita lain. Darinya, polisi lalu mencokok tersangka lain berjenis kelamin pria asal Groningen, berusia 35 tahun dan pria asal Heerlen berumur 28 tahun.

Tiga pria itu saling mengenal melalui Anon-IB. Via situs tersebut, mereka mencari gambar dari wanita tertentu dan menggunakannya untuk berbagi gambar. Pihak berwenangtelah mengambil data dari dua tersangka tambahan, syakni pria asal Terneuzen berusia 19 tahun dan pria Geleen berusia 26 tahun.

Polisi mengatakan bahwa empat dari tersangka telah mengantongi foto tak senonoh beberapa ratus wanita yang menjadi sasaran. Foto diambil dari email, media sosial, dan penyimpanan komputasi awan. Alamat untuk Anon-IB pun kini diarahkan ke sebuah pernyataan menuju PasteBin.

Baca juga: Duh, Orang akan Lebih Suka ‘Ngeseks’ dengan Robot

Pemilik Anon-IB berjanji tidak akan mengoperasikan lagi kembali situs tersebut. Namun, ia tak menjamin jika ke depan muncul kemarahan dari orang-orang yang biasa menggunakan Anon-IB untuk berbagi konten porno sebagai pelampiasan balas dendam. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

Fitur Baru di Twitter Bikin Pengguna Nyaman Baca Berita

0

Telset.id, Jakarta – Twitter punya fitur baru yang membantu penggunanya untuk dapat melihat timeline yang lebih enak dibaca, terutama yang memiliki tautan dengan berita.

Itu karena, setiap kicauan dengan tautan yang sama dari beberapa pengguna akan dikelompokkan menjadi satu. Dengan begitu, timeline di Twitter akan menjadi lebih rapi dan membuat pengguna nyaman membaca berita.

Dilansir dari Techradar, Twitter sudah mengonfirmasi mengenai kehadiran fitur baru tersebut. Dalam waktu dekat, fitur itu bakal bisa diakses oleh semua perangkat, baik iOS, Android, maupun desktop.

Dengan kehadiran fitur anyar ini, Twitter kian memperkuat predikatnya sebagai media sosial yang cocok untuk mencari informasi terkini. Sebab, pengguna hanya cukup memilih tautan jika ingin membacanya.

Baca Juga: Duh! Twitter Jual Cuitan Pengguna untuk Pilpres AS

Twitter memang terus melakukan perbaikan konten. Baru-baru ini, Twitter juga secara intensif menindak konten-konten berbau terorisme. Terhitung sejak Agustus 2015, Twitter sudah menghapus lebih dari 1,2 juta akun radikal yang mempromosikan aksi terorisme.

Selain itu, sepanjang kuartal terakhir tahun 2017 lalu, Twitter juga memberikan penangguhan permanen untuk 274.460 akun radikal dengan alasan yang sama. Angka tersebut lebih sedikit dari jumlah akun yang mereka tangguhkan pada kuartal pertama di tahun yang sama. (BA/FHP)

Duh! Siri Ketahuan Ucapkan Bahasa Kasar

Telset.id, Jakarta – Asisten berbasis Artificial Intelligence (AI) milik Apple, Siri ketahuan mampu mengucapkan bahasa kasar ketika penggunanya menanyakan definisi dari kata-kata tertentu. Hal tersebut pertama kali terungkap lewat situs Reddit yang memperlihatkan seorang pengguna menanyakan definisi dari kata “mother”.

Awalnya, Siri memberikan penjelasan soal arti dari kata “mother” dengan benar. Namun sayangnya, ketika Siri bertanya kepada pengguna tersebut untuk memberitahu definisi lainnya dari kata “mother”, Siri malah memberikan kata-kata kasar yang tak pantas untuk didengarkan.

“Do you want to hear the next one?,” tanya Siri.

Dilansir dari phoneArena, kemungkinan bug Apple tersebut terjadi karena Siri menarik informasi langsung dari Oxford Dictionary tanpa menyaringnya kembali. Sebab, ketika ditelusuri, memang terdapat arti lain dari kata “mother” sebagai pengucapan bahasa kasar di wilayah Amerika Utara dalam situs tersebut.

Baca Juga: Apple Perlu Perbaiki Siri di iPhone X

Hingga kini, Apple masih belum memperbaiki bug dari Siri yang menyebabkannya mampu mengucapkan bahasa kasar. Bug ini sendiri terdapat pada seri iPhone 5s ke atas, model terbaru dari iPad dan juga MacOS.(FHP)

Amazon Jadi Perusahaan Triliunan Dollar Pertama?

0

Telset.id, Jakarta – Nilai pasar Amazon.com Inc bisa mencapai lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS). Akhir pekan lalu, nilai pasar Amazon tercatat USD 732,33 miliar.

Menurut Reuters, Analis Macquarie and Monnes, Crespi, Hardt and Co melambungkan target harga saham Amazon menjadi USD 2.100 dan USD 2.200 per lembar.

Nah, menggunakan harga tersebut, total nilai pasar Amazon di lantai bursa praktis bakal melonjak tajam menjadi USD 1,02 triliun dan USD 1,07 triliun.

Selain Amazon, ada tiga emiten teknologi yang paling berpeluang menembus kapitalisasi pasar sebesar USD 1 triliun, yakni Alphabet Inc dan Apple Inc.

Pada kuartal I-2018, Amazon memperoleh kenaikan laba delapan persen. Tanpa melakukan ekspansi, Amazon yakin bisnisnya bakal terus berkembang signifikan.

Baca juga: Swalayan Pintar Amazon Go Resmi Beroperasi Tanpa Kasir

“Para analis cukup yakin Amazon akan menjadi perusahaan pertama di dunia yang bernilai triliunan dolar AS,” ujar analis Macquarie, Benjamin Schachter.

Awal April 2018, performa bisnis Amazon terganggu oleh pernyataan sikap Presiden Donald Trump terkait pengambilan keuntungan dari layanan pos AS. Kapitalisasi Amazon sempat tertekan. [SN/HBS]

Sumber: Reuters

Cara Unreg Kartu Prabayar yang Sudah Didaftarkan

Telset.id – Pemerintah telah memberlakukan aturan yang mewajibkan pelanggan kartu prabayar untuk melakukan registrasi ulang menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Adapun satu data NIK dan nomor KK hanya dapat digunakan untuk meregistrasi tiga nomor kartu prabayar saja.

Lantas bagaimana jika pengguna ingin mendaftarkan nomor baru ketika batas penggunaan NIK dan nomor KK terpenuhi? Satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah mereka harus menghapus salah satu nomor prabayar terlebih dahulu menggunakan fitur Unreg yang sudah disediakan operator seluler di Indonesia.

Nah kali ini, Tim Telset.id akan membagikan cara Unreg kartu prabayar berbagai operator seluler di Indonesia. Ingin tahu seperti apa caranya? Yuk simak!

Telkomsel

  • Masuk ke aplikasi Phone, kemudian ketikkan kode USSD *444#.

  • Selanjutnya, tekan Dial dan pilih nomor 3.

  • Kemudian, masukkan 16 digit NIK dan tekan tombol Send.

Baca Juga: Begini Cara Cek Nomor Telah Registrasi atau Belum

XL / Axis

  • Ada dua pilihan bagi pengguna kartu prabayar XL atau Axis. Pilihan pertama adalah dengan ketikkan kode USSD *123*4444#, kemudian pastikan nomor XL atau Axis yang mengakses adalah nomor yang ingin di-unreg.
  • Pilihan kedua adalah, pengguna dapat mengetikkan SMS dengan format UNREG#nomor telepon# dan kirim ke 4444.

Indosat Ooredoo

  • Pengguna hanya diharuskan untuk mengirimkan SMS dengan format UNPAIR#nomor telepon# dan kemudian kirim ke 4444.

Tri (3)

  • Berbeda dengan tiga operator lainnya, pengguna Tri hanya harus mengakses website registrasi Tri (3) terlebih dahulu.
  • Kemudian, pilih opsi Unreg.

  • Selanjutnya, masukkan nomor telepon dan juga NIK pada kolom yang sudah disediakan.
  • Setelah itu, minta kode rahasia yang nantinya akan dikirimkan operator lewat SMS.

  • Setelah menerima kodenya, masukkan kode rahasia tersebut dan jangan lupa centang I’m Not Robot.
  • Jika sudah, tekan tombol Kirim.

Registrasi kartu SIM prabayar sendiri saat ini sudah memasuki batas waktu akhir pada hari ini (30/04/2018). Pengguna yang belum juga melakukan registrasi ulang, maka tidak akan bisa lagi menggunakan layanan selulernya, kecuali untuk melakukan registrasi. (FHP)

Duh! Twitter Jual Cuitan Pengguna untuk Pilpres AS

0

Telset.id, Jakarta – Facebook membuat heboh dunia lewat skandal penyalahgunaan puluhan juta data pengguna ke Cambridge Analytica. Dan ternyata kecurangan tak hanya dilakukan Facebook, karena Twitter pun melakukan hal serupa.

Twitter mengonfirmasi kepada Bloomberg bahwa mereka telah menjual akses data publik ke GSR, perusahaan aplikasi kuis milik peneliti Aleksandr Kogan yang mengumpulkan data dari jutaan pengguna Facebook.

Menurut lansiran Engadget, GSR membayar akses satu hari pada 2015 untuk mengambil sampel acak dari cuitan publik di akun Twitter yang selama periode antara Desember 2014 dan April 2015.

Namun demikian, Twitter menambahkan bahwa pengambilan sampel acara tersebut tidak sampai menyasar data pribadi pengguna. GSR hanya “memunguti” tweet para pengguna.

Tidak jelas apa yang akan dilakukan oleh Kogan dan GSR dengan cuitan-cuitan pengguna itu. Kemungkinan, mereka ingin mempelajari sentimen umum terkait kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat.

Berita Terkait: Bersih-bersih Hoax, Twitter Siapkan Fitur Baru 

“Tweet dan profil di akun Twitter tidak banyak berbagi tentang informasi pengguna ke dunia luar. GSR pun hanya mengakses sesuai batas, tidak seperti yang terjadi di Facebook,” ujar pihak Twitter.

Akan tetapi, ada kekhawatiran cuitan pengguna Twitter dihubung-hubungkan dengan data pengguna Facebook guna keperluan terselubung kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat.

Sumber: Engadget

Desain Konten Lebih Cepat dengan Microsoft Office 2019

0

Telset.id, Jakarta – Microsoft mengumumkan peluncuran Office 2019 Commercial Preview for Windows 10. Layanan Office 2019 ini membantu pengguna membuat konten terbaik dengan waktu lebih singkat.

Dikutip dari The Verge, beberapa fitur yang ditingkatkan di Office 2019 adalah mode sensitivitas tekanan dari aksesoris layar sentuh Windows 10, Tilt Effects, serta kelengkapan analisis data di Excel.

Tak cuma itu, Office 2019 juga memiliki formula dan tabel baru. Ada pula Power BI integration dan mode presentasi terkini menggunakan PowerPoint, yang biasa dipakai untuk presentasi.

Bagi pengguna komputer Mac, pembaruan serupa segera tersedia dalam waktu dekat. Asal tahu saja, Commercial Preview adalah versi uji coba aplikasi baru bagi pelanggan Office 365 di sektor bisnis.

Sayang, Microsoft belum mengungkapkan jadwal rilis Office 2019 untuk pengguna umum. Kabar menyebut, proses pengujian masih memerlukan beberapa bulan ke depan.

Berita Terkait:  Ini Browser Paling Boros Baterai Menurut Microsoft

Beberapa hari lalu, Microsoft merilis sekumpulan pembaruan keamanan guna mengatasi kerentanan keamanan CVE-2018-0986 yang memengaruhi Microsoft Malware Protection Engine.

Pembaruan tersebut juga berfungsi untuk menangani masalah di Internet Explorer, Edge, ChakraCore, Visual Studio, Microsoft Office, Office Services, dan Web Aplikasi. [SN/HBS]

Sumber: The Verge