Beranda blog Halaman 2612

Kenalkan Feliks, Pemecah Rekor Dunia Rubik Asal Australia

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah rekor baru di dunia rubik (Rubik’s Cube) berhasil dipecahkan pemuda bernama Feliks Zemdegs baru-baru ini. Tak tanggung-tanggung, pemuda berusia 22 tahun asal Australia ini berhasil memecahkan teka-teki berbentuk kubus itu hanya dalam waktu 4,22 detik.

Rekor dunia baru ini dipecahkan Feliks saat mengikuti Cube For Cambodia 2018, sebuah kompetisi kubus Rubik, yang diadakan pada 6 Mei 2018, di Melbourne.

Sebelumnya, Felix Zemdegs telah beberapa kali memenangkan gelar dunia Rubik. Dia bahkan pernah memegang rekor dunia pada tahun 2016, dengan kecepatan 4,73 detik, namun akhirnya dikalahkan “speedcuber” dari Amerika, Patrick Ponce.

Kubus Rubik atau Rubik’s cube adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. [BA/IF]

Anda bisa melihat video pemecahan rekor dunia rubik di bawah ini :

Source Link

 

 

 

Rangkul Microsoft, DJI Siap Kembangkan Drone Pintar

0

Telset.id,Jakarta – Microsoft dan produsen drone asal Tiongkok, DJI mengumumkan kemitraan baru pada konferensi pengembang Microsoft Build hari ini, Selasa (8/5/2018). Kerjasama ini meliputi pembuatan drone komersial yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dari Microsoft.

Kemitraan kedua perusahaan ini logis, mengingat saat ini fokus Microsoft pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan, sementara drone pada dasarnya merupakan perangkat komputasi semi otonom.

Di hari yang sama, DJI juga mengumumkan bahwa Azure kini telah menjadi mitra platform komputasi cloud, misalnya untuk menganalisis data video. Kedua perusahaan ini juga berencana untuk menawarkan drone komersial baru menggunakan Azure IoT Edge dan teknologi AI untuk kebutuhan pertanian, konstruksi dan keselamatan publik.

Bahkan, saat ini kedua perusahaan sudah bekerja sama dalam sebuah project bernama Microsoft’s FarmBeats yang menawarkan solusi bagi masalah pertanian menggunakan platform AI dan IoT.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, DJI meluncurkan software development kit (SDK) untuk Windows yang akan memungkinkan pengembang Windows  membangun aplikasi untuk mengendalikan DJI Drone.

Dengan menggunakan SDK, pengembang juga dapat mengintegrasikan pihak ketiga untuk mengelola muatan atau mengakses komponen sensor dan robot pada drone mereka.

“DJI bersemangat untuk membentuk kemitraan unik ini dengan Microsoft untuk menghadirkan kekuatan platform udara DJI ke ekosistem pengembang Microsoft,” kata Roger Luo, Presiden DJI, saat pengumuman hari ini. [BA/IF]

Source Link

Samsung Boyong Duet Galaxy A6 dan A6+ ke Indonesia

Samsung akhirnya resmi momboyong dua smartphone premium terbaru dari segmen menengah, Galaxy A6 dan A6+. Kedua smartphone ini dilengkapi dual camera sebagai fitur andalan.

Duo Galaxy A6 membawa sejumlah fitur unggulan seperti Dual Camera dengan Live Focus berkemampuan Low light, desain infinity display, real metal body, dan speaker earphone Dolby Atmos.

_____

WEBSITE
https://telset.id

FOLLOW US ON
Twitter: https://twitter.com/telset_id
Instagram: http://instagram.com/telset.id
Facebook: https://www.facebook.com/telset.id

Youtube Link

Trik Kirim Data Berukuran Besar Antar Smarphone Android

Telset.id – Saling berkirim data merupakan hal yang lumrah terjadi di antara para pengguna smartphone. Biasanya, mereka saling mengirimkan gambar, lagu, data pekerjaan, data game dan lainnya menggunakan Bluetooth.

Tapi sayangnya, berkirim data menggunakan Bluetooth bisa dibilang dapat menghabiskan banyak waktu. Sebab, butuh bermenit-menit untuk mengirim data dengan ukuran yang tak sampai 100MB saja.

Karena itu, sekarang Tim Telset.id bakal memberikan trik kirim data berukuran besar antar smartphone Android. Sehingga Anda dapat mengirimkan atau menerima data ukuran bergiga-giga dengan mudah dan cukup cepat. Yuk simak!

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah install aplikasi Files Go terlebih dahulu di Google Play Store.

  • Ketika sudah dijalankan, izinkan aplikasi untuk mendapat akses ke memori penyimpanan smartphone Anda dengan menekan tombol Allow.

  • Selanjutnya, pilih tombol Files yang berada di sisi kanan bawah aplikasi, kemudian tekan tombol Send atau Receive.
  • Kemudian, berikan izin terhadap aplikasi untuk dapat memodifikasi sistem terlebih dahulu. Sistem yang dimaksud adalah fitur hotspot, sehingga Files Go mampu mengirimkan atau menerima data melalui koneksi WiFi.

  • Lalu, masukkan nickname terlebih dahulu agar pengirim atau peneima data dapat dengan mudah menemukan Anda.

  • Sekarang untuk mengirimkan data, tekan tombol Send dan pastikan teman Anda sudah meng-install aplikasi Files Go.
  • Di smartphone teman Anda, tekan tombol Receive. Sehingga kedua smartphone nantinya akan saling terhubung satu sama lain.

  • Jika sudah terhubung, sekarang pilih data yang ingin dikirimkan. Kami memberikan contoh dengan mengirimkan video dengan ukuran 1,46GB.
  • Proses pengiriman berlangsung cukup cepat karena hanya menghabiskan waktu selama 3 menit saja.

Bagaimana, mudah kan mengirimkan data berukuran besar antar smartphone Android? Yuk segera coba! (FHP)

Keren! Smartwatch Ini Bisa Deteksi Siklus Menstruasi

1

Telset.id, Jakarta – Fitbit baru saja meluncukan fitur pemantau kesehatan khusus bagi kaum hawa yang menggunakan smartwatch Versa atau Ionic. Sebab lewat fitur ini, smatwatch dimungkinkan untuk deteksi siklus menstruasi dan memberitahukannya kepada para pengguna.

Untuk mengetahui siklus menstruasi, fitur itu memanfaatkan aktivitas dan pola tidur penggunanya. Selain itu, fitur tersebut juga dimungkinkan untuk mengetahui masa subur berdasarkan variabel yang sama.

Dengan diluncurkannya fitur pemantau kesehatan khusus untuk pengguna wanita, Fitbit makin mengukuhkan diri sebagai salah satu perusahaan smartwatch yang memiliki visi untuk mengubah masa depan kesehatan digital, sekaligus menjawab kritikan yang selama ini menghampiri mereka.

Seperti dilansir dari CNET, Fitbit sebelumnya banyak dikritik lantaran memproduksi jam tangan pintar yang terlalu besar, dan mengesampingan para pengguna wanita. Karenanya, perusahaan pun membuat smartwatch dengan desain yang lebih kecil dan dengan fungsi yang lebih serbaguna.

Fitur baru smartwatch Versa dan Ionic itu sendiri sudah tersedia untuk aplikasi pada platform iOS dan Windows. Sementara bagi pengguna Android harus sedikit bersabar, karena fitur tersebut baru tersedia pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Smartwatch untuk Anak Memang Menggemaskan, Tapi…

Selain itu pembaruan tadi, Fitbit juga segera meluncurkan pembaruan lainnya yang dapat membantu penggunanya untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh mereka. Fitur tersebut dilaporkan bakal diluncurkan pada minggu ini. (BA/FHP)

OnePlus Pamer Kemampuan Super Slow-mo OnePlus 6

0

Telset.id, Jakarta – Sekitar seminggu ke depan, OnePlus 6 akan secara resmi diluncurkan di sebuah acara yang digelar di London, Inggris. Menjelang peluncurannya, OnePlus membuat sebuah video teaser yang diunggah di twitter untuk memperlihatkan salah satu keunggulan dari OnePlus 6.

Dalam video berdurasi 11 detik itu, OnePlus memamerkan kemampuan kamera dari suksesor OnePlus 5T tersebut yang dapat merekam video super slow-mo. Beberapa objek ditampilkan, diantaranya seperti lampu bohlam yang meledak, semangka yang diikat dengan ratusan karet gelang dan beberapa objek lainnya.

Di akhir video demonstrasi, OnePlus menyertakan tulisan “Shot on OnePlus 6” yang muncul sesaat setelah gelembung berukuran besar pecah yang juga ditampilkan secara slow-mo.

Dilansir dari GSMArena, video ini dibagikan OnePlus setelah dua minggu sebelumnya sebuah situs web di India telah membocorkan fitur super slow-mo ini.

Disebutkan juga bahwa dengan mengunggah video teaser, OnePlus sengaja ingin menantang dua kompetitor mereka yakni Sony Xperia XZ2 dan Samsung Galaxy S9 yang juga memiliki kemampuan yang sama.

Baca Juga: Ejekan Bos OnePlus ke Xiaomi jadi “Senjata Makan Tuan”

Seperti diketahui, kedua smartphone itu memiliki kemampuan untuk merekam video super slow-mo hingga 960fps dengan kualitas 720p. Bahkan Sony Xperia XZ2 bisa melakukan perekaman video slow-mo dengan kualitas 1080p.

OnePlus 6 sendiri kabarnya akan mengusung layar AMOLED berukuran 6,28 inch dengan resolusi FHD+ dan aspek rasio 19 : 9. Smartphone itu kemungkinan akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 845,RAM 6GB/8GB dan ROM 64GB/128GB.

dSedangkan pada kamera, akan disematkan sistem kamera ganda dengan resolusi masing-masing 20MP + 16MP. Sedangkan untuk kamera depannya, digunakan kamera beresolusi 16MP.  (BA/FHP)

Fitur Music Stickers akan Hadir di Instagram Stories

Telset.id, Jakarta – Instagram dilaporkan tengah menguji fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan musik dengan mudah ke Stories mereka.

Seperti diketahui sebelumnya, pengguna yang ingin menambahkan musik pada Stories mereka diharuskan untuk memutar musik terlebih dahulu, sembari merekam video untuk Instagram Stories-nya.

Dilansir dari Tech Crunch, fitur bernama Music Stickers ini memudahkan penggunanya untuk mencari klip musik untuk diputar di dalam Stories mereka. Nantinya, terdapat beberapa jenis musik yang bisa digunakan seperti Trending, Genre dan Moods.

Memang belum ada kepastian bagaimana Instagram bisa menampilkan berbagai klip musik di dalam Instagram Stories. Tapi kemungkinan fitur Music Stickers akan memanfaatkan lisensi Facebook yang sebelumnya sudah menjalin kerja sama dengan UMG, Sony dan Warner Bros.

Baca Juga: Cara Unggah Lagu Spotify di Instagram Stories

Selain Music Stickers, Instagram juga dilaporkan sedang menguji fitur yang memiliki kemampuan untuk secara otomatis mendeteksi lagu yang diputar penggunanya. Fitur ini nantinya akan menampilkan visual label yang memperlihatkan penyanyi dan judul lagunya kepada pengguna.

Baca Juga: Instagram Siapkan Fitur Pembayaran untuk Belanja Barang

Dalam beberapa bulan terakhir, Instagram memang telah menambahkan beberapa fitur baru, khususnya untuk Instagram Stories. Misalnya saja fitur Type untuk menuliskan status di dalam Stories mereka, integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, hingga fitur Focus yang membuat pengguna untuk menambil foto bokeh. (FHP)

Suksesor Nokia 5 Segera Diluncurkan?

Telset.id, Jakarta – Setelah meluncurkan Nokia 6 (2018) di awal tahun, HMD kemungkinan akan meluncurkan suksesor dari seri smartphone mid-end mereka lainnya yakni Nokia 5. Hal itu diungkapkan langsung oleh Chief Product Officer HMD Global, Juho Sarvikas lewat akun Twitter resminya.

Membalas tweet yang diberikan salah satu followers-nya, Sarvikas memberikan kode jika pihaknya mungkin akan memperkenalkan seri Nokia 5 (2018) tak lama lagi.

“Tetap ikuti,” katanya, sembari diikuti emoticon tersenyum.

Sayangnya, Sarvikas tidak menyebutkan informasi lainnya, seperti tanggal peluncuran hingga spesifikasi Nokia 5 (2018). Tapi seperti dilansir dari BGR, kemungkinan Nokia 5 (2018) akan membawa beberapa peningkatan saja di sisi spesifikasi dibandingkan seri sebelumnya.

Seperti pada seri Nokia 6 (2018) misalnya, yang hanya mendapatkan peningkatan pada bagian prosesor, GPU, kemampuan kamera, jangkauan jaringan dan beberapa hal lainnya dibandingkan seri Nokia 6.

Baca Juga: Punya Poni, Seperti Ini Wujud Nokia X6

Nokia 5 sendiri merupakan smartphone berdesain klasik dengan layar berukuran 5,2 inch beresolusi HD. Smartphone ini ditenagai oleh prosesor octa-core 1.4GHz Snapdragon 430, RAM 2GB/3GB, ROM 16GB serta baterai berkapasitas 3,000 mAh yang mampu menopang segala proses di atas Android 8.0 Oreo.

Di bagian kameranya, Nokia 5 memiliki kamera utama beresolusi 13MP aperture f/2.0 yang telah mendukung teknologi PDAF. Sedangkan kamera depannya, hanya beresolusi 8MP aperture f/2.0 saja. (FHP)

Review Asus Zenfone Max Pro M1: Zenfone Max Terbaik!

Telset.id – Indonesia menjadi negara pertama yang menjadi tempat diluncurkannya seri Asus Zenfone Max Pro M1. Smartphone ini merupakan langkah awal dari Asus untuk “mereset” penamaan varian smartphone-nya, khususnya untuk seri Zenfone Max.

Seperti diketahui, terkadang konsumen bingung dengan urutan smartphone yang diperkenalkan oleh Asus. Sehingga ini jadi cara pintar dari perusahaan asal Taiwan tersebut untuk “memperbaiki” urutan dan kaidah penamaan dari jajaran smartphone-nya.

Selain itu, Zenfone Max Pro M1 juga membawa perbedaan serta keunggulan dari seri smartphone sebelumnya. Bahkan ketika diperkenalkan pertama kali, Zenfone Max Pro M1 digadang-gadang menjadi salah satu smartphone mid-end berkualitas yang bakal mengusik smartphone lainnya seperti Xiaomi Redmi Note 5.

Tentu menarik untuk membahasnya secara detil. Untuk itu, tim Telset.id bakal mengulasnya secara lebih dalam lewat review Asus Zenfone Max Pro berikut ini. Check this out!

Desain

Secara tampilan, Asus Zenfone Max Pro M1 memang mengadopsi desain yang kekinian. Namun sayangnya desain itu cenderung mirip dengan smartphone lain yang sama-sama dikemas dengan desain full screen beraspek rasio 18 : 9.

Khususnya untuk tampilan depan, bezel cukup tipis di tiap sisinya dan tanpa adanya tombol apapun di bagian depan, membuatnya sekilas mirip smartphone seperti Oppo F5, Vivo V7, Wiko View, bahkan sampai seri Zenfone Max Plus M1 sekalipun.

Tapi ada yang membuatnya terlihat lebih menarik, apalagi ketika layar smartphone sedang mati. Hal menariknya adalah warna hitam pekat pada layar yang menyatu dengan warna pada bezel smartphone.

Itu membuat smartphone seolah-olah memiliki desain yang benar-benar full screen dengan bezel yang tipis. Tampilan tersebut juga menjadikan Zenfone Max Pro M1 terlihat berkelas dan berkarakter elegan.

Tampilan bagian belakang smartphone juga tampil lebih segar dan berbeda dibandingkan seri Zenfone Max sebelumnya, khususnya di bagian frame kameranya.

Bukan mengadopsi desain frame horizontal, Zenfone Max Pro M1 memiliki frame kamera vertikal yang ditempatkan pada sisi kiri body smartphone.

Tidak seperti Redmi Note 5 yang terlihat menonjol dan cenderung terinspirasi dari frame iPhone X, desain frame kamera smartphone ini justru lebih berkarakter karena tampil sederhana namun elegan, khas Asus.

Ditambah lagi, frame itu tidak menonjol dan menggabungkan dua kamera dalam satu frame, kemudian menempatkan LED Flash di bagian bawahnya.

Perubahan desain juga dilakukan Asus pada garis antena Zenfone Max Pro M1. Tak tampak lagi garis antena berwarna silver yang sebelumnya terdapat di Zenfone Max Plus M1.

Asus malah memberikan garis antena dengan aksen warna yang menyatu dengan body belakang smartphone. Perubahan itu bagus menurut kami, karena membuatnya memiliki dua kesan sekaligus yakni kokoh dan elegan karena kebetulan, unit yang kami gunakan berwarna Deepsea Black.

Ada kabar baik bagi pengguna yang memiliki lebih dari satu kartu SIM. Sebab, smartphone ini memiliki dua slot kartu SIM yang dapat aktif bersamaan dan juga satu slot microSD. Sehingga pengguna dapat memasukkan dua kartu SIM dan microSD sekaligus tanpa ragu.

Meski mengusung desain memanjang, namun pengalaman menggunakannya mirip seperti saat kami menggunakan smartphone berdesain klasik dengan layar berukuran 5,5 inch aspek rasio 16 : 9. Mirip dalam artian, ketika kami mengoperasikannya menggunakan satu tangan saja, Zenfone Max Pro M1 masih mudah digunakan dan digenggam.

Oh ya satu lagi, dalam paket pembelian terdapat soft case bening yang dapat digunakan. Namun sayang, tidak disertakan lapisan pelindung layar seperti tempered glass atau lainnya untuk smartphone ini.

Keren! Universitas di Kanada Ciptakan Bioprinter Portabel Penyembuh Luka

0

Telset.id, Jakarta – Perkembangan teknologi sepertinya tak hanya terjadi pada sektor informatika, tetapi juga bidang-bidang lainnya. Yang terbaru adalah terobosan teknologi kesehatan yang dilakukan oleh Universitas Toronto di Kanada.

Menurut laporan, para insinyur di institusi pendidikan tinggi ini berhasil menciptakan alat bioprinter yang dapat menghasilkan selembar jaringan kulit untuk menutupi luka. Alat printer kulit 3 dimensi (3D) ini dapat dengan jelas membentuk jaringan in situ, menyimpan dan menempelkan di tempat luka dalam waktu tak sampai dua menit.

Sepintas, ini mengingatkan pada gadget di film-film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Tapi itu adalah bagian nyata dari penelitian yang dilakukan Universitas Toronto.

Menurut penciptanya, seperti dilansir digitaltrends, Selasa (8/5/2018), perangkat ini bisa berfungsi sebagai alternatif masa depan untuk cangkok kulit biasa. Tapi syaratnya pasien harus memiliki kulit yang sehat di bagian tubuh lain untuk dicangkok karena alat ini dapat memproduksi lapisan baru “bio ink” berbasis jaringan kulit yang dicetak 3D ke area yang diperlukan.

Sebenarnya, alat bioprinter sudah diciptakan oleh institusi lain, namun ukurannya besar. Sedangkan alat yang diciptakan Universitas Toronto jauh lebih kecil dan mudah dibawa kemana-mana alias portabel, dengan berat hanya sekitar 2 pon atau hampir 1 kg.

Tak hanya mudah dibawa, perangkat tersebut juga hanya membutuhkan sedikit pelatihan untuk bisa digunakan. Meskipun belum diuji pada manusia, tapi alat ini sudah terbukti berfungsi saat menambal luka pada tikus dan babi percobaan.

“Kami sekarang fokus pada luka bakar, bekerja sama dengan Dr. Marc Jeschke dari Ross-Tilley Burn Centre di Sunnybrook Hospital. Instrumen genggam pada akhirnya memungkinkan merancang jaringan kulit untuk pasien luka dan spesifik,” ujar Profesor Mekanik dan Teknik Mesin Institut Teknik Biomaterial dan Biomedis Universitas Toronto, Axel Guenther kepada Digital Trends.

Guenther menjelaskan bahwa tim yang bertanggung jawab atas perangkat ini sedang sibuk melakukan percobaan penyembuhan luka untuk membandingkan pendekatan mereka terhadap alternatif yang sudah ada.

Ke depannya, imbuh dia, para peneliti tertarik untuk mengkomersilkan teknologi tersebut. Dia mengaku sedang bekerja untuk mengembangkannya ke tahap itu.

Penelitian ini juga bisa ditelusuri lebih lanjut dalam makalah yang berjudul “Handheld skin printer: In situ formasi of planar biomaterials and tissues,” baru-baru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Lab on a Chip. [WS/IF]

Punya Poni, Seperti Ini Wujud Nokia X6

Telset.id, Jakarta – Menjelang peluncuran Nokia X6, muncul poster promosi yang memperlihatkan wujud Nokia X6 secara utuh. Lewat poster buatan salah satu retailer bernama Suning, terlihat jika Nokia X6 akan menjadi smartphone pertama HMD yang memiliki notch atau poni.

Seperti smartphone Android “berponi” lainnya, Nokia X6 memiliki bezel yang tipis di setiap sisinya, kecuali di bagian bawahnya yang memiliki bezel cukup tebal. Dilansir dari phoneArena, smartphone ini akan dikemas dengan frame yang terbuat dari solid block aluminium dan body dari panel kaca.

Di bagian belakangnya, Nokia X6 tampak mirip dengan sejumlah smartphone Nokia berkamera ganda lainnya. Sebab, smartphone tersebut mengusung kamera ganda dengan frame vertikal berbentuk lonjong serta sensor sidik jari tepat di bagian bawahnya.

Nokia X6 dilaporkan bakal mengusung layar berukuran 5,8 inch dengan resolusi FHD+ (1080 x 2280 piksel) beraspek rasio 19 : 9. Soal dapur pacunya, terdapat dua versi yang dibedakan oleh jenis chipset, serta besaran RAM dan ROM-nya.

Baca Juga: Diluncurkan 16 Mei, HMD Pamer Nokia X

Varian pertama akan menggunakan chipset MediaTek Helio P60 ditambah dengan RAM 4GB dan ROM 64GB. Sementara yang kedua menggunakan SD 636 dengan RAM 6GB serta ROM 128GB.

Smartphone ini juga akan ditopang oleh baterai berkapasitas 3,300 mAh. Sedangkan untuk sistem operasinya, Nokia X6 akan berjalan di atas Android 8.1 Oreo.

Nokia X6 sendiri telah dipastikan akan diluncurkan HMD pada 16 Mei mendatang di wilayah China. Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut apakah Nokia X6 akan diluncurkan secara global atau tidak, termasuk di Indonesia. (FHP)

iPhone dengan Tiga Kamera Diluncurkan Tahun Depan

Telset.id, Jakarta – Apple kemungkinan akan meluncurkan satu model iPhone yang memiliki tiga kamera utama. Hal ini disebutkan dalam sebuah laporan dari seorang analis Yuanta Securities, Jeff Pu.

Menurutnya, model iPhone yang memiliki tiga lensa kamera bakal diluncurkan di Q2 tahun depan atau pertengahan tahun 2019 mendatang. Prediksi ini sesuai dengan bocoran sebelumnya yang mengungkapkan jika Apple akan mengikuti jejak Huawei yang menyematkan tiga kamera utama untuk Huawei P20 Pro.

Sayangnya, Jeff tidak menjelaskan dengan rinci konfigurasi tiga lensa kamera dari iPhone 2019 ini. Namun seperti dilansir dari Macrumors, dikabarkan salah satu lensa kamera iPhone 2019 akan beresolusi 12MP berjenis 6P Lens dengan teknologi 5x zoom.

Selain itu, dengan adanya lensa kamera ketiga, seri ini bakal menjadi iPhone pertama yang memiliki teknologi 3x optical zoom. Lewat teknologi tersebut, pengguna mampu memperbesar gambar hingga 3 kali perbesaran tanpa mengurangi kualitasnya.

Baca Juga: iPhone 2019 akan Ikuti Jejak Huawei P20 Pro?

iPhone 2019 dengan tiga kamera sendiri bakal menjadi seri tertinggi iPhone di tahun depan. Kemungkinan besar, seri itu akan menjadi generasi ketiga dari iPhone X atau iPhone X Plus. (FHP)