Beranda blog Halaman 2553

Khusus Piala Dunia, Robot Seks Ini Layani Pengunjung 24 Jam

0

Telset.id, Jakarta – Selama perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia, berbagai sektor bisnis di negara tersebut langsung mengambil kesempatan dengan tujuan untuk meningkatkan bisnis mereka. Salah satu caranya adalah memperpanjang waktu bisnis, bahkan sampai 24 jam atau seharian penuh.

Cara itu dilakukan juga oleh rumah bordil khusus robot seks di wilayah Moskow, bernama Lumidolls. Bagi para suporter piala dunia yang ingin memenuhi kebutuhan biologis mereka dengan robot seks, mereka hanya perlu membayar sekitar 60 poundsterling atau Rp 1,1 juta untuk satu jam.

Dilansir dari Daily Star, Rabu (04/07/2018), ada tiga robot seks yang bisa disediakan Lumidolls untuk “memuaskan” hasrat para pengunjung. Ketiganya pun memiliki nama, masing-masing adalah Lolita, Sasha, dan Isilel. Menariknya, ketiganya dapat bergerak layaknya manusia dan telah disematkan “otak buatan” di dalamnya.

Baca Juga: Aplikasi Ini Bisa Identifikasi Seksi atau Tidaknya Seorang Ibu

Nantinya, para pengunjung diberikan pilihan ruangan berbeda-beda yang telah didesain seruis seperti di film-film dewasa. Rata-rata ukuran ruangannya cukup besar dengan disertai cermin dan juga televisi berukuran besar. Bahkan, ada juga ruangan dengan kandang besi di dalamnya.

Pemilik Lumidolls, Sergi Prieto, mengatakan bahwa rumah bordil miliknya sangat laris sejak ada perhelatan Piala Dunia 2018.  Menurutnya, para pengunjung merasa senang dan tak jarang, beberapa di antara mereka mengenakan kostum tim sepak bola negara masing-masing ke robot seks tersebut.

“Para pelanggan merasa senang. Mereka bahkan mengenakan kostum tim sepak bola negara masing-masing ke robot seks pesanan,” ujarnya.

Baca Juga: Asoy, Latihan Yoga Bareng Instruktur Seksi di CamSoda Fit

Sergi mengklaim bahwa Lolita, Sasha, dan Isilel juga steril alias bebas penyakit. Ketiganya rutin dibersihkan menggunakan sabun antibakteri sebelum maupun sesudah digunakan. Meski begitu, pelanggan tetap disarankan untuk menggunakan kondom.

“Lolita, Sasha, dan Isilel berharga seharga 4.373 poundsterling (Rp 82 jutaan). Semuanya terbuat dari elastomer termoplastik atau campuran antara plastik dan karet,” tukas Sergi. (BA/FHP)

Akhir Juli Honor 10 Dipastikan Masuk Indonesia

Telset.id, JakartaHonor 10 merupakan flagship Honor yang baru saja diperkenalkan di London beberapa minggu lalu. Kabar mengenai kehadiran Honor 10 di Indonesia memang sudah terdengar lama. Kehadirannya di Indonesia sudah dipastikan akhir bulan juli nanti.Hal ini dipastikan oleh James Yang, Presiden Honor Indonesia di sela-sela kunjungan pabrik Honor di Batam (3/7/2018).

“Honor 10 akan masuk ke Indonesia akhir bulan ini dan saat ini sedang dalam tahap uji TKDN. Untuk harga, James memastikan tak akan terpaut jauh dari yang dijual di Cina,” ujar James.

Untuk spesifikasinya, Honor 10 memiliki tampilan yang sudah mengadopsi bodi berlapis kaca yang memiliki kemampuan untuk menyajikan warna berbeda ketika diihat dari sudut berbeda.
Perangkat ini juga menggunakan layar berponi yang lapang, yakni 5.84-inch LTPS IPS LCD (2280 x 1080 pixels) beraspek rasio 19:9.

Untuk mendukungnya, Honor 10 dibekali dengan NPU independen yang memilki kemampuan lebih mumpuni, ketimbang Snapdragon 845 dan Apple A11. Berbekal kecerdasan buatan, kamera smartphone ini memiliki kemampuan untuk mengenali 500 skenario dalam 22 kategori pemandangan.

Honor juga sudah menyertakan fitur 3D portrait lightning untuk mendukung hasil foto apik berbekal pencahayaan yang diberikan. Sama seperti smartphone lain, Honor 10 dapat menghasilkan foto bokeh dengan kamera belakang, termasuk untuk fotografi kelompok.
Dapur Pacunya, Honor 10 diperkuat prosesor Kirin 970 yang dipadu RAM 6GB.

Smartphone dengan layar 5,84 inci (2280 1080 piksel/rasio aspek 19:9) ini menjalankan EMUI 8.1 berbasis Android 8.1 dan didukung baterai 3.400mAh berteknologi fast charging.

Untuk fitur fotografi, Honor 10 dilengkapi kamera belakang ganda dengan konfigurasi 24MP + 16MP dan kamera selfie 24MP. Kamera belakang mendukung aperture f/1.8, phase detection autofocus, dan kecerdasan buatan.

Baca Juga : Tik Tok Diblokir, Warganet Senang

Sementara kamera selfie yang ada di Honor 10 dipersenjatai aperture f/2.0. Tak ketinggalan, kamera depan smartphone ini juga memiliki fitur kecerdasan buatan AI Beauty dan potret AI. (MS)

Tak Laku, Facebook Segera Tutup Tiga Aplikasinya

2

Telset.id, Jakarta – Lewat situs resminya, Facebook memutuskan untuk menutup tiga aplikasi mereka yakni Hello, Moves dan TBH. Dilaporkan, keputusan tersebut muncul karena raksasa media sosial itu merasa ketiga aplikasinya tidak terlalu mendapatkan traksi bisnis yang diharapkan.

Dilansir dari Techcrunch, Rabu (04/07/2018), jumlah terakhir pengunduh Hello ada 570 ribu orang, Moves 13 juta orang, sedangkan TBH berjumlah 6,4 juta orang.

“Kami secara teratur meninjau aplikasi kami untuk menilai mana yang paling dihargai orang. Terkadang ini berarti menutup aplikasi dan API yang menyertainya, ”kata Facebook.

Baca Juga: Pornhub Rilis Aplikasi VPNhub, Unlimited dan Gratis!

“Kami tahu beberapa orang masih menggunakan aplikasi ini dan akan kecewa, dan kami ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka,” lanjut Facebook.

Sekedar informasi, aplikasi Hello hadir pada tahun 2015 lalu. Facebook meluncurkannya khusus untuk pengguna Android di Amerika, Nigeria dan Brazil. Aplikasi tersebut mampu menghubungkan daftar kontak di akun Facebook dengan panggilan telepon.

Sehingga ketika pengguna menerima telepon, mereka akan melihat akun Facebook penelepon dalam dialer smartphone-nya. Sebagai pengganti, Facebook menyematkan aplikasi serupa Hello di Facebook Messenger, meski media sosial itu tak menjelaskannya secara detail.

Sementara Moves, diperkenalkan pada tahun 2014. Aplikasi kebugaran tersebut terintegrasi dengan akun media sosial pengguna. Moves mampu merekam aktivitas para penggunanya seperti berjalan, bersepeda, dan berlari, serta memungkinkan mereka untuk membagikannya melalui akun Facebook.

Baca Juga: YouTube Minta Maaf kepada Kreator LGBT, Kenapa?

Kemudian aplikasi TBH yang bisa dibilang baru berumur kurang lebih setahun. Aplikasi tersebut diberikan Facebook khusus bagi pengguna yang masih berusia remaja.

TBH memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memuji pengguna lainnya, atau membuat pertanyaan berupa kuis dengan mode anonim sehingga tak tahu siapa saja yang merespons.

Facebook menegaskan, ketiga aplikasi itu akan ditutup pada waktu yang berbeda-beda. Selain itu, Facebook juga menyatakan bahwa semua data pengguna dari ketiga aplikasi ini akan dihapus dalam 90 hari. (SN/FHP)

5 Ponsel Terlaris Sepanjang Sejarah, Pernah Punya?

0

Telset.id, Jakarta – Seiring perkembangan zaman, teknologi ponsel terus meningkat. Berbagai merk menghadirkan beragam fitur terkini yang mampu menarik perhatian konsumen di seluruh dunia. Hal itupun akhirnya membuat persaingan antar merk ponsel tak terhindarkan.

Setiap bulan, kerap muncul riset yang mengungkapkan daftar ponsel terlaris. Biasanya ponsel berbasis Android seperti Samsung, Oppo, hingga Xiaomi saling bersaing ketat dengan ponsel berbasis iOS. Namun tahukah Anda, apa saja ponsel terlaris sepanjang sejarah?

Dilansir dari Android Authority, Rabu (04/07/2018), Telset.id coba menginformasikan kepada Anda, apa saja lima ponsel yang menjadi seri paling laris sepanjang sejarah. Check this out!

Baca Juga: Daftar Ponsel Terlaris per Juni 2018, Siapa Juaranya

Nokia 1100

Nokia 1100 pertama kali diperkenalkan pada 2003 silam. Ponsel ini mengisi posisi pertama sebagai ponsel paling laris sepanjang sejarah.

Bagaimana tidak, terhitung sampai tahun 2008, penjualan Nokia 1100 mampu mencapai angka lebih dari 250 juta unit di seluruh dunia. Nokia 1100 sendiri dikemas dengan desain yang sederhana. Ponsel ini mengusung berbagai fitur simpel namun mampu menarik perhatian masyarakat kala itu.

Misalnya saja fitur senter, nada dering monoponik, pegangan antiselip, fitur antidebu, sampai adanya game legendaris yakni Snake.

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus

Selanjutnya adalah seri iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang dirilis pada akhir tahun 2014 lalu. Apple meraih banyak keuntungan saat itu karena penjualan smartphone tersebut mencapai lebih dari 220 juta unit.

Salah satu kesuksesan seri iPhone 6 dan iPhone 6 Plus adalah bentangan layarnya yang jauh lebih besar, ketimbang seri sebelumnya. Seperti diketahui, iPhone 6 mengusung layar berukuran 4,7 inch. Sementara iPhone 6 Plus dibekali layar berukuran 5,5 inch.

Untuk spesifikasinya, keduanya ditenagai oleh prosesor dual-core 1.4 GHz Typhoon, GPU PowerVR GX6450, RAM 1GB, empat pilihan ROM yakni 16GB/32GB/64GB/128GB, serta baterai berkapasitas 1,810 mAh untuk iPhone 6 dan 2,915 mAh untuk iPhone 6 Plus.

Nokia 3210

Menempati posisi ketiga, kembali diisi oleh ponsel jadul dari Nokia yakni Nokia 3210. Ponsel ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 silam.

Meski hanya berfungsi layaknya ponsel biasa pada umumnya yakni untuk panggilan telepon dan mengirimkan pesan teks, namun ponsel tersebut mampu dijual sebanyak 150 juta unit oleh Nokia.

Selain itu, ketangguhan Nokia 3210 juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen di seluruh dunia. Ponsel itu dikemas dengan body yang kuat dan punya banyak pilihan warna, serta tampilan yang menarik. Jangan lupa, terdapat juga game legendaris Snake yang jadi hiburan menarik tatkala itu.

Nokia 1200

Lagi-lagi, Nokia mengisi daftar ponsel laris sepanjang sejarah. Kali ini Nokia 1200, yang pertama kali dihadirkan pada tahun 2007 lalu. Nokia 1200 mampu terjual sebanyak lebih dari 150 juta unit.

Perolehan tersebut didapatkan karena Nokia 1200 memiliki berbagai keunggulan yang memang dibutuhkan masyarakat saat itu. Misalnya saja daya tahan baterai yang mencapai 7 jam waktu bicara dan 390 jam dalam kondisi siaga. Satu lagi, Nokia 1200 juga telah dilengkapi permainan Snake dan juga akses lampu senter yang dapat diaktifkan dengan menekan dan menahan tombol navigasi atas.

Nokia 6600

Terakhir, ada Nokia 6600 yang menjadi salah satu ponsel gaul bagi kaum remaja tahun 2000-an. Nokia 6600 diluncurkan pada akhir tahun 2003. Selain kerap digunakan oleh para remaja, ponsel ini juga menjadi salah satu idaman bagi kalangan pebisnis.

Nokia 6600 dikemas dengan desain berbeda yang justru membuatnya terlihat istimewa. Mengandalkan berbagai fitur seperti kamera VGA, layar berukuran 2,1, baterai berkapasitas 850 mAh dan berbagai fitur terkini kala itu, membuatnya dapat terjual sampai lebih dari 150 juta unit.

Well, apakah Anda pernah menggunakan salah satu ponsel tersebut? (SN/FHP)

Tik Tok Diblokir, Warganet Senang

Telset.id, Jakarta – Warganet bereaksi ketika pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk memblokir Tik Tok. Bahkan, menurut pantauan Tim Telset.id di Twitter, kata kunci “Tik Tok” langsung menjadi trending topic di Indonesia dengan jumlah 16,5 ribu tweet.

Seperti diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menilai aplikasi Tik Tok memiliki banyak konten negatif di dalamnya, terutama bagi anak-anak. Sehingga pihaknya harus melakukan tindakan, termasuk menghubungi pihak Tik Tok untuk membersihkan konten-konten yang dianggap negatif.

“Benar, situs Tik Tok kami blokir. Banyak kontennya yang negatif, terutama bagi anak-anak,” kata Rudiantara, lewat keterangan tertulisnya kepada Telset.id, Selasa (03/07/2018).

Beragam reaksi dibagikan oleh warganet di Twitter, ada yang senang, kaget hingga kecewa dengan keputusan yang diambil Kominfo.

“Hey hello, i’m okay with Tik Tok. Why Kominfo, why????!?,” kicau akun @flaveescent.

“Alhamdulillah… Terima kasih Kominfo telah memblokir perusak generasi muda ini,” ujar akun @ZAEEffendy.

Baca Juga: Kominfo Blokir Tik Tok, Kenapa?

Hingga tulisan ini dibuat, pihak Tik Tok masih belum merespon pemblokiran yang dilakukan Kominfo. Namun menurut Rudiantara, pihaknya berjanji akan membuka kembali aplikasi tersebut asalkan pihak Tik Tok memberi jaminan untuk menjaga kebersihan dari kontennya.

“Pendekatannya kami lakukan seperti kepada Bigo yang telah membersihkan dan menjaga kontennya , maka Bigo kami buka lagi,” pungkas Rudiantara. (FHP)

Kominfo Blokir Tik Tok, Kenapa?

Telset.id, Jakarta – Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir aplikasi Tik Tok. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, pemblokiran Tik Tok didasari karena banyaknya konten negatif, terutama bagi anak-anak.

“Benar, situs Tik Tok kami blokir. Banyak kontennya yang negatif, terutama bagi anak-anak,” kata Rudiantara, lewat keterangan tertulisnya kepada Telset.id, Selasa (03/07/2018).

Diungkapkan Rudiantara, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tas keputusan pemblokiran tersebut.

Baca Juga: iOS 12 Bisa Blokir Alat Penyelidikan Polisi

Selain itu, Kominfo juga telah menghubungi pihak Tik Tok untuk segera membersihkan konten-kontennya yang dianggap negatif.

“Pendekatannya kami lakukan seperti kepada Bigo yang telah membersihkan dan menjaga kontennya . Maka Bigo kami buka lagi,” jelas pria yang kerap disapa Chief RA ini.

Dijelaskannya, aplikasi Tik Tok sebenarnya memang bagus asalkan hanya dimaksudkan untuk mengekspresikan kreativitas. Namun aplikasi ini akan membawa dampak negatif jika disalahgunakan oleh penggunanya.

“Tik Tok bagus untuk mengekspresikan kreativitas, namun jangan disalahgunakan untuk hal yang negatif,” tegasnya.

Baca Juga: Twitter Blokir Pengguna di Bawah Umur

Rudiantara sendiri berjanji akan membuka kembali aplikasi tersebut jika pihak Tik Tok memberi jaminan untuk menjaga kebersihan dari kontennya.

Sampai berita ini dibuat, menurut Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza, pihak Tik Tok masih belum merespon pemblokiran yang dilakukan Kominfo.

“Belum (merespon),” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat. (FHP)

Lima Orang Tewas Akibat Hoax WhatsApp

1

Telset.id, Jakarta – Kasus pembunuhan gara-gara kabar hoax yang beredar melalui WhatsApp kembali terjadi di India. Kali ini, lima orang yang sedang melintas di kawasan Dhule dikabarkan tewas dibunuh massa pada Minggu (01/07/2018) waktu setempat.

Dilansir Engadget, Selasa (03/07/2018), lima orang tewas dibunuh setelah muncul rumor di WhatsApp mengenai keberadaan sekelompok penculik anak-anak. Mereka dibantai karena dituding menjadi bagian dari kelompok itu.

Diketahui, kelima korban merupakan anggota dari sebuah komunitas bernama Nomad. Yang mengejutkan, para korban ternyata sempat meminta pengampunan saat dianiaya kepada massa yang terlanjur gelap mata termakan isu WhatsApp.

Baca juga: Medsos Penyebar Hoax akan Didenda

Tudingan warga kepada lima korban bermula ketika salah satu anggota terpergok mengajak bicara seorang anak perempuan. Melihat itu, warga Dhule pun menaruh curiga dan mereka langsung menginterogasi kelima orang tersebut.

“Warga tidak puas dengan jawaban mereka. Warga kemudian membawa lima orang itu ke sebuah bangunan. Mereka lantas dipukuli menggunakan bambu, bahkan batu. Sebanyak 12 warga langsung kami amankan,” kata M Ramkumar, anggota polisi setempat.

Kasus kematian akibat kabar hoax yang tersebar via WhatsApp telah terjadi sebanyak 12 kali di India. Biasanya kabar tersebut dilengkapi dengan video yang menunjukkan seorang anak diculik oleh dua laki-laki menggunakan sepeda motor.

Ironisnya, video yang dimaksud merupakan film buatan Pakistan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya penculikan anak-anak. Video itu lalu diedit dan disebarkan melalui WhatsApp dengan  “dibumbui” oleh kalimat yang provokatif.

Baca Juga: Gara-gara Hoax, Dua Pria Babak Belur Dihajar Massa

Akhir Juni 2018 lalu misalnya, sebuah pesan hoax yang menyebar secara cepat via WhatsApp di sejumlah distrik di negara bagian Madhya Pradesh, India, juga membuat dua orang tak bersalah dianiaya. Mereka dipukuli oleh massa berjumlah sekitar 60 orang.

Keduanya dituduh akan membunuh dan menjual organ tubuh seseorang yang menjadi korban. Satu yang menjadi korban pengeroyokan adalah Satish Bhaykre, remaja berumur 21 tahun asal Nagpur, India. Akibat kejadian tersebut, korban mendapat perawatan di rumah sakit. (SN/FHP)

Bukalapak Segera Bangun 4 Pusat Riset di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Demi menjaring talenta-talenta berkualitas khususnya di bidang teknologi, Bukalapak berencana untuk membangun pusat riset (Research & Development) di beberapa kota besar Tanah Air.

Diakui VP of Engineering Bukalapak, Ibrahim Arief, pihaknya akan membangun pusat riset Bukalapak di Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan yang diperkirakan akan selesai di akhir tahun ini. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk “menjemput” talenta berkualitas, tidak terbatas hanya di wilayah Jakarta saja.

“Tujuannya menjaring teman-teman berkualitas di sana, jadi tidak di Jakarta saja,” katanya saat acara Buka Hari Ini, di Jakarta, Selasa (03/07/2018).

Baca Juga: Melongok Dapur Perakitan Ponsel Honor di Batam

Dijelaskan Ibrahim, sampai sekarang baru pusat riset di Bandung saja yang sudah jadi. Pusat riset tersebut akan siap untuk diisi pada bulan Agustus mendatang, dengan kapasitas maksimal mencapai 100 orang.

Bukalapak sendiri saat ini telah memiliki kurang lebih 450 tech talent atau orang-orang yang memiliki kemampuan di bidang teknologi, khususnya programming. Ibrahim menyatakan, pihaknya telah menargetkan akan ada 1.000 tech talent yang akan dijaring sampai akhir tahun.

Baca Juga: Bukalapak Rela “Jemput Bola” Demi Talenta Indonesia

“Dua tahun yang lalu aat saya bergabung (dengan Bukalapak) baru 50-an orang saja talentanya,” ucap Ibrahim.

Selain membangun pusat riset di beberapa kota di Indonesia, Bukalapak juga melakukan cara lain demi mencari talenta berbakat asal Tanah Air. Salah satunya adalah menjemput talenta lokal sampai ke luar negeri.

“Kita banyak mencari talenta bahkan sampai ke luar negeri untuk menjemput orang Indonesia di sana,” klaim Ibrahim. (FHP)

Bukalapak Rela “Jemput Bola” Demi Talenta Indonesia

Telset.id, Jakarta – Salah satu e-commerce lokal, Bukalapak mengungkapkan jika mereka akan melakukan berbagai cara untuk merekrut talenta Indonesia yang berkualitas. Diklaim VP of Engineering Bukalapak, Ibrahim Arief, pihaknya bahkan rela untuk menjemput orang sampai ke luar negeri.

“Kita banyak mencari talenta bahkan sampai ke luar negeri untuk menjemput orang Indonesia di sana,” katanya saat ditemui seusai acara Buka Hari Ini di Jakarta, Selasa (03/07/2018).

Menurutnya, cara tersebut juga mampu mengubah pola pikir talenta yang kompeten, khususnya di bidang programming untuk “keluar” dari zona nyaman masing-masing.

Baca Juga: Rekrut Sarjana Komputer, Polisi London Bentuk Tim Siber

“Kita pernah mengadakan kompetisi programming di Indonesia. Ada yang jago, tapi nyaman di tempat masing-masing dan enggan ke Jakarta untuk cari tantangan,” ujar Ibrahim.

“Sehingga kita menjemput mereka untuk menjaring talenta-talenta itu,” sambungnya.

Diakui Ibrahim, saat ini sudah ada sekitar 450 orang tech talent atau talenta yang kompeten di bidang teknologi di dalam lingkungan Bukalapak. Ia menargetkan akan ada 1.000 tech talent yang bergabung di Bukalapak sampai akhir tahun.

Baca Juga: Bukalapak Segera Bangun 4 Pusat Riset di Indonesia

“Dua tahun yang lalu saat saya bergabung (dengan Bukalapak) baru 50-an orang saja talentanya,” ucap Ibrahim.

Bukalapak sendiri saat ini tengah mengembangkan beragam inovasi di dalam sistemnya. Salah satunya adalah diberikannya tampilan serta fitur baru ketika pengguna memperbarui aplikasi pada smartphone mereka.

“Saat ini kurang lebih kita telah melakukan 400 eksperimen di seluruh sistem Bukalapak,” klaimnya. (FHP)

YouTube Minta Maaf kepada Kreator LGBT, Kenapa?

0

 Telset.id, Jakarta – Melalui Twitter-nya, YouTube meminta maaf kepada kreator LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Penyebabnya, selama beberapa bulan terakhir, YouTube membatasi konten berbau LGBT.

Dilansir The Verge, Senin (2/7), para kreator LGBT mengeluh kepada YouTube yang memberi akses terbatas kepada mereka. Konten, iklan, maupun video tentang LGBT di platform telah dicopot oleh YouTube.

YouTube mengaku menghapus banyak konten yang berisi kata “trans” atau “transgender” karena unsur ketidaksengajaan. YouTube beralasan telah terjadi kesalahan penyaringan yang dilakukan oleh sistem mesin pembelajaran.

Namun, para kreator LGBT tidak begitu saja menerima pembelaan YouTube. Mereka ingin ada pertanggungjawaban untuk memastikan bahwa video mereka di YouTube bisa diperlakukan baik pada masa mendatang.

Hal serupa pernah dialami oleh mikrobloging asal China, Weibo. Weibo terpaksa menganulir pemblokiran konten-konten homoseksual. Weibo melakukannya setelah mendapatkan protes tanpa henti dari para pengguna.

Dalam melayangkan protes terkait pemblokiran konten homoseksual oleh Weibo, para pengguna membagikan ratusan ribu unggahan. Mereka menyertainya dengan tanda pagar #IAmGay

Weibo menyatakan lewat unggahan bahwa upaya pembersihan konten di platform tidak akan menyasar apapun yang berhubungan dengan kaum gay.

“Kami berupaya menghilangkan semua konten soal pornografi dan berkaitan dengan kekerasan,” ujar pihak Weibo.[BA/HBS]

Sumber: The Verge

Strategi Honor Capai 3 Besar dalam 3 Tahun

Telset.id, BatamHonor adalah nama baru bagi pasar ponsel pintar Indonesia. Kendati sudah lama merambah Perancis, Jerman, Amerika Serikat (AS), dan Cina, Honor secara resmi baru memperkenalkan produknya pada bulan Maret lalu di Indonesia.

Honor merupakan sub-brand smartphone yang didirikan oleh Huawei Consumer Business Group pada 2013 silam. “Honor berencana menjadi top five brand smartphone di dunia pada tiga tahun ke depan dan menjadi top three tiga tahun mendatang,” kata James Yang, Presiden Honor Indonesia di pabrik rakitan PT Sat Nusapersada, Selasa (3/1/2018).

Di tengah dominasi brand lain, cita-cita Honor terdengar sangat ambisius. Namun James dengan percaya diri menyatakan perusahaan yang dipimpinnya bisa menyaingi para raksasa teknologi tersebut.

Target tersebut diutarakan langsung oleh President dan presiden Honor Indonesia James Yang ketika kunjungan media ke pabrik perakitan smartphone PT Satnusa Persada di Batam.

Seperti disampaikan oleh James, saat ini Honor sendiri dikalim sudah menempati posisi nomor lima di global yang diraih dalam waktu tiga tahun. Sementara di kampung halamannya, Honor sudah berada di posisi nomor tiga di China dalam waktu lima tahun.

Untuk bisa menempati posisi nomor tiga, Honor sadar bahwa harus ada strategi yang dijalankan. Strategi pertama yang dimaksud adalah bagaimana memberikan produk yang rasional ke masyarakat Indonesia, baik dari segi harga dan kualitas.

“Pada saat ini kami lihat Honor 9 Lite penjualannya cukup bagus. Sebentar lagi akan hadir Honor 7s. Kami percaya ke depannya konsumen di Indonesia sudah dapat memilih kebutuhannya. Memilih produk yang rasional dan dipakai,” ujar James.

Menurut James, saat ini smartphone tak lagi sekadar kebtuhan sekunder, tapi sudah menjelma menjadi kebutuhan primer.

Selanjutnya adalah penjualan lewat e-commerce. Honor saat ini fokus pada penjualan di e-commerce, tapi tak menutup penjualan di offline karena tak. dipungkiri masyarakat masih butuh experience secara langsung.

Baca Juga : Makin Panas, Trump Larang China Mobile Masuk Amerika

“Mungkin masyarakat Indonesia saat ini tak banyak tahu Honor, tapi mereka tau di mana mereka akan membelinya. E-commerce adalah saluran yang cepat untuk bagaimana orang mendapatkan produk Honor,” ucap James. (MS)

Melongok Dapur Perakitan Ponsel Honor di Batam

Telset.id, Batam – PT. Sat Nusapersada memang sudah dikenal dalam memproduksi berbagai brand smartphone. Honor salah satunya.

Hampir semua smartphone Honor diproduksi di pabrik ini seperti Honor 9 Lite, Honor 7X, Honor 7A dan juga Honor 7S.

Sedangkan proses perakitannya sendiri menggunakan Semi Knock-Down (SKD). Dimana proses ini merupakan  proses pemasangan komponen besar saja seperti kamera, baterai, layar, cover dan lainnya ibarat menyusun  puzzle.

James Yang, Presiden Honor Indonesia mengungkapkan, PT Sat Nusapersada salah satu pabrik terbesar dan paling professional di Indonesia, dan ini menjadi alasan kami melakukan kerjasama.

Honor telah melalui periode yang Panjang untuk meninjau dan memilih mitra manufaktur local kami di Indonesia. Ini karena Honor sangat peduli dengan kualitas dan tidak semua manufaktur lokal dapat mencapai standar kami,” ujar James di pabrik perakitan Sat Nusapersada Batam, Selasa(3/7/2018).

Baca Juga :  Penjualan Jeblok, HTC akan PHK 1.500 Karyawan

Lebih lanjut, Stanly Joseph, Manager Domestic Project PT. Sat Nusapersada memaparkan kepada Telset.id,  tugas PT Sat Nusapersada Tbk adalah proses produksi yaitu meliputi perakitan dan pengujian untuk beragam segmen handphone yang diproduksi disini.

“Untuk bagian perakitan Honor merupakan salah satu yang menggunakan dust-free area (area bebas debu) untuk dimasukkan ke dalam film smartphone,”ujar Stanly.

Sedangkan untuk bagian pengujian, digunakan mesin pengetes yang dibawa langsung dari teknologi Huawei (perusahaan induk dari Honor) yang dibuat dan dikembangkan sendiri oleh Huawei. Untuk memastikan kualitas yang terbaik, honor memiliki standar pengecekan yang sangat ketat khususnya 4-in-1 mesin pengetes dan Honor juga memiliki durasi yang lebih lama untuk “aging test”.

“Tidak seperti yang lain, mesin penguji ini dapat dikustomisasi, artinya tidak hanya menyediakan pengujian untuk satu jenis smartphone, tetapi juga dapat dengan mudah diubah untuk jenis smartphone Honor lainnya,”ungkapnya lagi.

Semua proses perakitan dilakukan secara teliti oleh para pekerja profesional guna memastikan ponsel yang beredar di pasaran berfungsi dengan baik. Ada sebuah mesin yang dapat mendeteksi apakah komponen mengalami kerusakan sebelum maupun setelah dipasang. Setelah proses perakitan selesai, dilakukan beberapa tes.

“Kita lakukan tes audio dengan mendengarkan musik, tes suhu dan lainnya. Kemudian kita juga melakukan tes ekstrim seperti drop test. Biasanya kita menjatuhkan smartphone dari ketinggian beberapa meter selama dua kali menggunakan sebuah alat.

Baca Juga : Liga Inggris akan Tayang di Facebook?

Stanley menuturkan bahwa untuk tes penyiksaan tidak semua smartphone, hanya beberapa unit saja. Untuk tes sound, kelayakan dan lainnya dilakukan secara menyeluruh ke semua smartphone. Setelah semua proses pengujian selesai, selanjutnya dilakukan proses pengemasan. Semua aksesoris dan smartphone dimasukan ke dalam box masing-masing. Kemudian box ponsel tersebut dimasukan ke dalam sebuah box berukuran besar lalu siap diantar ke distributor. (MS)