Beranda blog Halaman 2546

TECHNO UPDATE : Serba besar, inikah Xiaomi Mi Max 3?

Berkat AI, mobil ini bisa belajar bergerak sendiri

Para peneliti dari Wayne, perusahaan yang didirikan oleh tim teknik Universitas Cambridge baru saja mengembangkan teknologi berbasis neural network atau jaringan syaraf yang canggih untuk kendaraan otonom. Teknologi ini mampu mempelajarai cara mengendarai pengemudi dalam waktu 15 sampai 20 menit saja.

Baca juga :
https://telset.id/216691/berkat-ai-mobil-ini-bisa-belajar-bergerak-sendiri/

——-

Serba besar, inikah xiaomi mi max 3?

Menjelang peluncuran Xiaomi Mi Max 3 yang kabarnya bakal digelar di bulan Juli, muncul video hands-on yang memperlihatkan wujud smartphone ini, sekaligus sedikit bocoran soal spesifikasinya. Terungkap, bahwa Xiaomi Mi Max 3 bakal mengusung desain layar besar dan memanjang berukuran 6,9 inch dengan aspek rasio 18 : 9. Bezel di tiap sisinya cukup tipis, seperti Xiaomi Redmi Note 5 maupun Mi 6X.

Baca juga :
https://telset.id/216559/serba-besar-inikah-xiaomi-mi-max-3/

——-

WEBSITE
https://telset.id

FOLLOW US ON
Twitter: https://twitter.com/telset_id
Instagram: http://instagram.com/telset.id
Facebook: https://www.facebook.com/majalahtelset

Youtube Link

Berkat AI, Mobil Ini Bisa Belajar Bergerak Sendiri

Telset.id, Jakarta – Para peneliti dari Wayne, perusahaan yang didirikan oleh tim teknik Universitas Cambridge baru saja mengembangkan teknologi berbasis neural network atau jaringan syaraf yang canggih untuk kendaraan otonom. Teknologi ini mampu mempelajarai cara mengendarai pengemudi dalam waktu 15 sampai 20 menit saja.

Dilansir dari The Next Web, Senin (09/07/2018), lewat teknologi ini, Wayne menjadi perusahaan pertama yang menciptakan sistem kendaraan otonom yang didasarkan pada teknologi pembelajaran berbasis neural network.

Sistem kendaraan otonom dari Wayne menggunakan teknologi neural network dengan empat layer convolutional. Melalui teknologi ini, sistem mampu melakukan semua pemrosesan pada GPU yang disematkan di dalam mobil.

Tak seperti konsep kendaraan otonom pada umumnya, sistem ini sama sekali tidak perlu terhubung ke cloud atau menggunakan layanan maps di dalamnya. Sehingga bisa dikatakan, Wayne sukses mengembangkan teknologi tahap awal untuk kendaraan otonom tingkat lima atau kendaraan otonom yang mampu beroperasi tanpa campur tangan manusia.

Baca Juga: Toyota Tunda Tes Mobil Otonom, Pasca Kecelakaan Maut Uber

“Bayangkan mengerahkan armada mobil otonom dengan algoritma mengemudi yang didasari dari 95% kualitas seorang pengemudi manusia,” jelas para peneliti Wayne.

“sistem semacam itu tidak akan goyah seperti model yang diinisialisasi secara acak dalam video demonstrasi kami, tetapi akan mampu menangani lampu lalu lintas, bundaran, persimpangan, dan lainnya,” sambung mereka.

Walaupun demikian, Wayne menyatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sebelum teknologi buatan mereka dapat mengendarai kendaraan secara otomatis di kondisi apapun.

Baca Juga: Peneliti Ciptakan Komputer Mini Seukuran Butiran Pasir

Teknologi Wayne juga dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya yang sedang mengembangkan kendaraan otonom untuk memanfaatkan teknologi berbasis AI yang canggih dibandingkan menggunakan hardware bernilai ratusan sampai miliaran Rupiah.

“Setelah seharian mengemudi dan peningkatan langsung dari pengemudi soal keselamatan, mungkin sistem akan meningkat (kemampuannya) menjadi 96%. Setelah beberapa bulan, ini mungkin ‘super human’, karena mendapatkan manfaat dari feedback banyak pengemudi dengan taraf keselamatan yang berbeda,” tutur Wayne. (FHP)

Ini Smartphone Flagship Paling Berat di Dunia

Telset.id, Jakarta – Sony Xperia XZ2 Premium bisa dibilang menjadi salah satu smartphone Sony paling canggih saat ini. Dihargai USD 999 atau sekitar Rp 14 jutaan, Xperia XZ2 Premium memberikan berbagai teknologi mumpuni bagi penggunanya.

Ngomong-ngomong soal Xperia XZ2 Premium, baru-baru ini, smartphone tersebut mendapatkan gelar yang unik. Bukan gelar sebagai smartphone tercanggih, melainkan gelar sebagai smartphone flagship paling berat dalam beberapa tahun terakhir.

Sony Xperia XZ2 Premium tercatat memiliki bobot mencapai 232 gram. Dilansir dari phoneArena, Senin (09/07/2018), sampai sekarang belum ada smartphone flagship yang menyamai berat dari smartphone andalan Sony itu, termasuk versi standarnya yakni Sony Xperia XZ2.

Smartphone dengan berat yang paling mendekati adalah Samsung Galaxy S8 Active yang mencapai 208 gram dan iPhone 8 Plus dengan bobot 202 gram.

Baca Juga: Sony Luncurkan Themes ‘God of War’ dan ‘The Sims’

Sony Xperia XZ2 Premium sendiri terbuat dari bingkat berbahan dasar aluminium yang diapit di antara kaca 3D yang melengkung. Karena bagian belakangnya yang melengkung, Xperia XZ2 Premium pun memiliki tebal 11,9 mm.

Ditambah dengan layar berukuran 5,8 inch beresolusi 4K, baterai berkapasitas 3,450 mAh dan komponen kamera belakang yang jadi andalannya, sehingga bobot Xperia XZ2 Premium pun menjadikannya sebagai smartphone flagship terberat sampai sekarang.

Baca Juga: Review LG V30+, Smartphone Mumpuni yang Terlupakan

Sekedar informasi, Xperia XZ2 Premium ditenagai oleh prosesor octa-core 2.7GHz Snapdragon 845, GPU Adreno 630, RAM 6GB, ROM 64GB, dan sistem operasi Android 8.0 Oreo. (FHP)

Cara Matikan Notifikasi Galaxy Apps

0

Telset.id, Jakarta – Jajaran smartphone Samsung seperti seri Samsung Galaxy S9, memiliki toko aplikasi kedua selain Google Play Store bernama Galaxy Apps. Di dalamnya terdapat permainan, stiker digital gratis, aplikasi Samsung DeX, dan lainnya.

Tapi, kerap kali pengguna merasa terganggu dengan notifikasi dari Galaxy Apps. Sebab, bisa saja ketika pengguna salah menekan tombol ketika pertama kali membuka Galaxy Apps, secara tidak langsung pengguna itu telah sepakat untuk menerima segala notifikasi dari aplikasi tersebut.

Notifikasi dari Galaxy Apps sendiri berbeda dari pemberitahuan yang biasa didapatkan dari aplikasi Facebook atau Gmail. Pengguna tidak akan bisa mematikannya hanya melalui menu pengaturan notifikasi.

Nah, jika Anda merasa terganggu dengan notifikasi Galaxy Apps dan tidak tahu cara mematikan notifikasinya, dalam tulisan kali ini Tim Telset.id akan membagikan tips matikan notifikasi Galaxy Apps, khususnya untuk seri Galaxy S9. Yuk ikuti!

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah buka aplikasi Galaxy Apps terlebih dahulu.
  • Kemudian, tekan tombol berbentuk tiga titik bertumpuk di kanan atas layar, dan pilih Settings.

  • Selanjutnya, masuk ke bagian Notifications.
  • Ubah toggle menjadi Off, sehingga berbagai notifikasi pada Galaxy Apps akan dimatikan.

Mudah, kan caranya? Silakan mencoba dan semoga berhasil ya! (SN/FHP)

Lagi, Kabel USB Masuk ke Kandung Kemih Warga China

1

Telset.id, Jakarta – Kejadian kabel USB masuk ke saluran kencing kembali terjadi di China. Kali ini, korban adalah seorang remaja berusia 13 tahun. Namanya tak disebutkan.

Remaja itu telah memasukkan setengah kabel USB sepanjang sekitar 20 sentimeter ke saluran kencing. Sadar kabel tak bisa ditarik keluar, ia PUN meronta dan meringis kesakitan.

Orangtuanya segera membawa korban ke rumah sakit di daerah Linkou di Heilongjiang, timur laut China. Di sana, tenaga medis menggunakan pelumas untuk menarik kabel keluar.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Korban malah teriak-teriak kesakitan. Tenaga medis pun menyerah dan meumtuskan memindahkan si remaja itu ke Rumah Sakit Anak Harbin.

Dokter Xu Liyan, ahli urologi di rumah sakit tersebut memutuskan melakukan operasi untuk mengeluarkan kabel USB. Ia memotong ujung kabel dan memasukkannya ke uretra.

“Kabel itu sampai di kandung kemihnya. Kabel terjerat dan membentuk simpul sehingga tak bisa ditarik keluar. Kalau dipaksakan berbahaya,” ujarnya dilansir Mirror.

Tak cuma memutus kabel USB, dokter Xu Liyan juga memotong kandung kemih korban. Tujuannya untuk memotong bagian kabel yang kusut dan mengangkat simpul keluar.

Dua minggu pasca kejadian, remaja itu mengaku ingin tahu tentang alat kelaminnya. Makanya, ia nekat melakukan hal konyol tetapi berbahaya tersebut.

Maret 2018 lalu, seorang pria pensiunan di China berusia 60-an tahun juga diketahui telah melakukan hal serupa. Gara-gara gatal, ia memasukkan kabel charger ponsel ke kemaluan.

Tak tanggung-tanggung, kabel yang ia masukkan ke alat vital sepanjang tiga kaki atau sekitar hampir satu meter. Akibatnya, korban mengalami pendarahan hebat.

Menurut Daily Mail, pensiunan itu awalnya merasakan gatal di bagian uretra. Usut punya usut, ia sedang menderita radang prostat. Dipakailah kabel tersebut untuk menggaruk. Nahas, kabel tersebut tiba-tiba tersangkut di kandung kemih. Ia sontak meronta kesakitan. Kemaluannya tampak berdarah.

Sadar tengah mengalami marabahaya, ia pun bergegas ke Rumah Sakit Dalian yang terletak tak begitu jauh dari kediamannya. Ia meminta kepada dokter untuk mengeluarkan kabel tersebut.

Tak ingin korban kian merasa tersiksa, dokter langsung mengambil tindakan. Secara cekatan, ia berhasil mengeluarkan kabel itu dengan bantuan sinar laser. [SN/IF]

Sumber : Mirror

NASA Bawa 20 Tikus ke Luar Angkasa, Untuk Apa?

1

Telset.id, Jakarta – Dragon, pesawat luar angkasa milik SpaceX, lepas landas dari daratan Florida, Amerika Serikat (AS), Jumat (29/06/2018) lalu dengan mengemban misi dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Menariknya, misi Dragon adalah membawa 20 tikus ke International Space Station (ISS).

Tikus-tikus yang dibawa Dragon sendiri merupakan bahan uji coba penelitian. NASA telah membagi dua kelompok dalam penelitian ini, sepuluh tikus nantinya akan ditinggal di ruang angkasa selama tiga bulan. Sementara sepuluh lainnya berada di ISS selama 30 hari.

Penelitian NASA kali ini dipimpin oleh ahli neurobiologi Fred Turek dan Martha Vitaterna. Mereka akan melihat bagaimana ruang angkasa akan memengaruhi ritme proses biologis tikus-tikus tersebut dalam siklus 24 jam.

Seperti dilansir dari The News Recorder, Senin (09/07/2018), para peneliti NASA juga akan mengamati bagaimana ruang angkasa bakal memengaruhi bakteri dan mikroorganisme hidup di dalam tubuh serta proses fisiologis lainnya di tikus-tikus tersebut.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Pesawat NASA Terbang Tanpa Pilot

Sebagai pembanding, 20 tikus yang dikirim ke ISS juga saudara kandung identik yang akan menetap di bumi. Di sana mereka akan mengalami kondisi yang sama persis dengan saudara kandung yang berada di luar angkasa.

Setiap dua minggu, astronot di ISS dan ilmuwan di bumi akan mengambil sampel kotoran dari semua tikus untuk melakukan perbandingan. Penelitian serupa juga sebenarnya pernah dilakukan NASA menggunakan sampel manusia, bukan cuma tikus.

Saat itu, NASA dibantu oleh astronot AS, Scott Kelly yang kabarnya menghabiskan waktu selama satu tahun di ISS. Sementara saudara kembar identiknya, Mark Kelly tinggal di bumi.

Baca Juga: NASA Bakal Kirim Helikopter ke Mars

Meskipun tikus dan manusia berbeda secara biologis, replikasi kondisi kali ini digadang akan memberi laporan lebih akurat tentang dampak ruang angkasa terhadap tubuh makhluk hidup. Studi tikus ini juga merupakan langkah awal dari rencana perjalanan manusia ke Mars di masa yang akan datang.

Para ilmuwan berharap bakal ada informasi baru tentang bagaimana usus tikus mengalami perubahan di ruang angkasa. Kemudian, mereka bisa mendapatkan informasi tentang cara perawatan bagi astronot pada masa mendatang. (SN/FHP)

Wanita Ini Siarkan Aksi Pria Mesum di Facebook

0

Telset.id,Jakarta – Seorang pria yang sedang masturbasi di peron stasiun kereta api di Bengal Barat mendapat kejutan tak terduga kala aksinya disiarkan langsung di Facebook oleh seorang wanita. Kejadian itu berlangsung saat kereta akan meninggalkan Stasiun Bandel.

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu mulai melakukan masturbasi tepat di luar gerbong yang berisikan kaum perempuan. Pria itu kemudian melarikan diri setelah staf kereta api mengetahui aksinya.

Insiden itu terjadi pada Minggu (8/7/2018) sekitar pukul 13.15 ketika warga lokal yang tinggal di Howrah tiba di stasiun Bandel. Pria berusia sekitar 50 tahun ini melakukan gerakan tidak senonoh karena beberapa wanita memalingkan muka.

Awalnya, para wanita tidak mempedulikannya. Namun, seorang wanita berusia 20 tahun memutuskan untuk mengeluarkan ponselnya dan menyiarkannya langsung di Facebook.

“Saat ini semua orang membutuhkan bukti, jadi kami memutuskan untuk melakukan Facebook secara langsung. Biarkan dia melakukan apa pun yang diinginkannya,” kata wanita itu dalam video.

Keberaniannya mendorong penumpang lain di dalam gerbong untuk melaporkan insiden itu ke petugas stasiun.

“Dia melakukan semua ini di depan umum, dan dia berdiri di depan kantor petugas stasiun. Ketika petugas melihat saya membuat video, mereka beraksi dan menangkapnya. Tapi pria itu berhasil melarikan diri. Video berakhir di titik ini,” kata wanita itu kepada NDTV.

Polisi mengatakan bahwa pria tersebut naik kereta dan berhasil melarikan diri.

“Dia tampaknya memiliki mental tidak stabil. Kami telah memberitahu Burdwan GRP, tetapi dia tidak bisa dilacak,” kata seorang pejabat polisi kereta api di Bandel.

Sebelumnya pada bulan Mei, seorang pria pedagang asongan tertangkap sedang melakukan masturbasi di sebuah bis di Kolkata. Pria itu ditangkap setelah seorang wanita memposting video yang merekam kejadian itu di Facebook. Polisi menyebut, pria itu mengalami gangguan mental. [BA/IF]

Sumber : ndtv.com

Tahun 2023, Blue Origin Berangkatkan Wisatawan ke Bulan

1

Telset.id, Jakarta – Blue Origin, perusahaan roket ruang angkasa milik bos Amazon, Jeff Bezos sudah santer dikabarkan segera merealisasikan paket wisata ke Bulan. Jika semua persiapan tak menemui kendala, Blue Origin siap meluncur ke orbit pada tahun 2023 mendatang.

Perusahaan eksplorasi luar angkasa garapan Jeff Bezos yang berdiri pada 2000 itu bakal membawa banyak muatan ke bulan. Blue Origin sekarang sedang menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan badan antariksa Amerika Serikat atau NASA.

“Program itu merupakan misi untuk membangun permukiman manusia di bulan,” kata Direktur Pengembangan Blue Origin, AC Charania, saat konferense NewSpace Space Frontier di Washington, seperti dilansir Business Insider, Sabtu (7/7/2018).

April 2018 lalu, Blue Origin berhasil menyelesaikan peluncuran roket yang bisa kembali ke bumi. Percobaan itu menggunakan roket New Shepherd. Blue Origin optimistis uji coba tersebut menjadi permulaan baik bagi rencana perusahaan.

Baca juga: Blue Origin Bawa Turis ke Luar Angkasa Tahun 2019

Tak hanya misi penting, Blue Origin juga berencana menyediakan wisata eksplorasi luar angkasa. Penjualan tiket perdana diharapkan bisa dilakukan pada 2019. Blue Origin memastikan tiket wisata ke bulan bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Blue Origin nantinya akan mengajak penumpang melakukan perjalanan wisata ke ujung atmosfer bumi atau sekitar 62 mil di atas permukaan planet. Penerbangan wisata hanya berlangsung singkat, yakni tak lebih dari 11 menit saja.

Di dalam kapsul Blue Origin yang mampu menampung maksimal enam orang, penumpang dapat duduk melingkar seperti mengelilingi meja kopi silindris. Setiap penumpang diikat ke kursi yang bisa direbahkan sekitar 70 derajat menghadap ke setiap jendela.

Penumpang tidak perlu khawatir jika ingin mengambil foto selfie atau merekam penerbangan via ponsel selama perjalanan. Sebab, New Shepard, nama kapsul Blue Origin, dilengkapi banyak kamera yang bisa memotret interior kabin maupun eksterior.

Baca juga: Penumpang Blue Origin Wajib ke Toilet Sebelum Wisata ke Bulan

Satu hal yang perlu dicatat, penumpang Blue Origin disarankan lebih dulu ke kamar kecil sebelum menikmati penerbangan tersebut. Sebab, di dalam kapsul New Shepard tidak tersedia ruang toilet.

Padahal, selama penerbangan, penumpang akan merasakan pengalaman berkendara seperti naik pesawat jet yang posisi duduknya “tidak biasa”. [SN/HBS]

Sumber: Business Insider

Google Assistant akan Gantikan Call Center

0

Telset.id, Jakarta – Kabar dari The Information menyebut bahwa beberapa perusahaan besar sedang dalam tahap awal pengujian asisten suara Google, yakni Google Assistant Duplex. Aplikasi tersebut akan digunakan untuk menggantikan peran call center di perusahaan.

Kabar itu mencuat ketika industri call center berbasis awan tumbuh USD 6,8 miliar pada tahun lalu. Bahkan, pada 2022, industri tersebut diperkirakan mendulang pendapatan USD 20,9 miliar. Meski begitu, perusahaan tetap menjajaki penggunaan Google Assistant Duplex.

Selama ini, perusahaan besar yang bergerak di industri call center adalah Amazon, IBM, Microsoft, Cisco, Avaya, dan Genesys. Semuanya menawarkan solusi call center berbasis awan. Ke depan, mereka mencoba menerapkan teknologi asisten suara sebagai inovasi.

“Jelas merupakan kabar baik jika perorangan maupun perusahaan menggunakan teknologi yang tengah kami uji. Kalau pengujian berhasil, Google Assistant Duplex akan mengguncang bisnis call center,” kata jurubicara Google, seperti dilansir GSM Arena, Sabtu (7/7/2018).

Baca juga: Google Assistant Bisa Identifikasi Percakapan Telepon

Tak Cuma mengguncang bisnis call center, Google Assistant Duplex juga berpotensi menimbulkan pemberhentian tenaga kerja. Akan tetapi, sejumlah pihak masih meragukan cara kerja Google Assistant Duplex jika benar-benar menggantikan tenaga manusia.

Google Assistant Duplex menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Akhir tahun ini, Google Assistant Duplex bahkan bakal berbekal kemampuan mengingatkan penerima telepon bahwa panggilan tengah disadap.

Informasi itu terungkap pada gelaran Google I/O, beberapa waktu lalu. Sejumlah pihak menyambut gembira kemampuan yang akan disematkan di Google Assistant. Namun, tak sedikit pula yang menyatakan ketidaksetujuan perihal pelanggaran ranah privasi pengguna.

Saat berlangsung Google I/O, beberapa waktu lalu, didemonstarikan teknologi Google Assistant Duplex yang menampilkan berbagai peniruan gaya bicara. Kendati demikian, saat itu, kemampuan teknologi tersebut belumlah sesempurna sekarang.

Baca juga: Trik Perintah Google Assistant Pakai Bahasa Indonesia

Google Assistant Duplex akan diluncurkan dalam format uji coba pada musim panas mendatang. Konsumen bisa memanfaatkannya untuk melakukan panggilan telepon guna kepentingan bisnis, semisal memesan restoran atau mengatur waktu untuk perawatan rambut. [SN/HBS]

Sumber: GSMArena

 

11 Juli, Nokia 5.1 Plus Rilis di China?

0

Telset.id, Jakarta – Bocoran foto poster promosi terbaru Nokia 5.1 Plus atau Nokia X5 beredar di internet. Di sana terkuak tanggal peluncuran Nokia 5.1 Plus yang kabarnya akan diumumkan di China.

Menurut unggahan Baidu, seperti dilansir Indian Express, Sabtu (7/7/2018), Nokia 5.1 Plus kemungkinan bakal dirilis oleh HMD Global pada 11 Juli 2018 di China.

Insormasi menyebut, Nokia 5.1 Plus akan dijual USD 120 atau sekitar Rp 1,7 juta untuk versi memori internal 32GB dan USD 150 atau setara Rp 2,1 jutaan untuk versi 64GB.

Meski demikian, HMD Global kemungkinan melego Nokia 5.1 Plus dengan harga lebih terjangkau di China. Harapannya, Nokia 5.1 Plus bisa melejit di pasaran.

Baca juga: Kantongi Sertifikasi, Dua Ponsel Nokia Segera Rilis?

Masih menurut poster promosi yang beredar. Nokia 5.1 Plus bakal mengusung desain layar berponi atau notch. Prosesornya Snapdragon seri 600 atau Helio P60.

Nokia 5.1 Plus didukung pula RAM 3GB, 4GB, serta 6GB. Layar Nokia 5.1 Plus kemungkinan mempunyai ukuran 5,86 inci dan berresolusi 720×1.520 piksel.

Baca juga: Dijual Secara Global, Nokia X6 Ganti Nama

Kamera belakang Nokia 5.1 Plus beresolusi 13MP + 5MP dan kamera depan beresolusi 8MP. Untuk urusan baterai, Nokia 5.1 Plus menyediakan kapasitas 3.000 mAh.

Sebelumnya, Komisi Komunikasi Federal (FCC) baru-baru ini menyetujui kehadiran Nokia 5.1, ponsel mid-range yang merupakan penerus dari seri Nokia 5. Persetujuan dari FCC menunjukkan bahwa Nokia 5.1 segera dijual secara resmi di wilayah Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari The Verge, Nokia 5.1 kemungkinan akan hadir di AS pada Juli 2018. Sebelumnya, perangkat tersebut digadang bisa hadir di pasaran pada akhir Mei 2018 lalu. Namun, rencana itu gagal sehingga peluncuran baru bisa dikonfirmasi setelah ada persetujuan dari FCC.

Total, ada empat varian Nokia 5.1 yang disetujui oleh FCC. Dua di antaranya, memiliki dukungan kartu SIM ganda. Setiap varian Nokia 5.1 sendiri dibekali RAM dan kapasitas memori yang berbeda, masing-masing RAM 2GB/3GB dan ROM 16GB/32GB.

Meski begitu, semua varian Nokia 5.1 tetap ditenagai oleh prosesor octa-core 2.0 GHz MediaTek Helio P18. Selain itu, semuanya juga mengusung layar berukuran 5,5 inch beresolusi HD+ dengan aspek rasio 18 : 9.

Baca juga: Diam-diam, Nokia 6.1 Dijual di Eropa

Di sektor kameranya, ada kamera beresolusi 16MP. Sedangkan untuk kamera depannya, beresolusi 8MP. Berbeda dibandingkan Nokia 5, smartphone ini memiliki sensor sidik jari yang ditempatkan di bagian belakangnya. [SN/HBS]

Robot Cheetah yang Bisa Lompat dan Naik Tangga

Telset.id, Jakarta – Massachusetts Institute of Technology mengembangkan robot berbentuk hewan mirip cheetah. Robot yang diberi nama Cheetah 3 ini bisa melompat menghindari rintangan dan menaiki tangga tanpa kamera penglihatan.

Menurut TechCrunch, Sabtu (7/7/2018), robot seberat 40 kilogram itu dilengkapi algoritma baru yang membantu navigasi. Robot Cheetah 3 mampu menaiki tangga, melompat ke atas meja setinggi 76 sentimeter.

Robot Cheetah 3 tidak memiliki kamera atau sensor on-board visual. Ia menggunakan algoritma dan sensor khusus untuk memberi rasa ketika berjalan menaiki tangga. Ia berjalan tanpa melihat jalan.

Seorang peneliti, Sangbae Kim, mengemukakan, apabila terlalu bergantung kepada teknologi mesin untuk membantu pengelihatan, robot justru akan berjalan lambat. Bisa-bisa, robot malah akan tersandung.

Baca juga: Wow! Robot Bernama Atlas Ini Jago Koprol

“Teknologi mesin tidak akurat. Karenanya, kami memilih mengandalkan informasi sentuhan. Dengan begitu, robot bisa melewati rintangan sambil bergerak cepat,” tambah Kim.

Algoritma robot Cheetah 3 mampu mendeteksi kontak dan kontrol model prediktif yang membantu menambah keseimbangan. Peneliti juga menambah kemampuan posisi kaki saat robot menaiki tangga.

Baca juga: RoboFly, Robot Lalat Canggih Bertenaga Laser

Kemampuan yang dimiliki robot Cheetah 3 bakal berguna untuk membantu misi pencarian dan penyelamatan orang. Robot Cheetah 3 dirancang untuk memasuki area-area yang terlalu berbahaya bagi manusia. [SN/HBS]

Rusia Kalah, Vladimir Putin “Di-bully” Warganet

1

Telset.id, Jakarta – Tuan rumah Rusia harus mengakui keunggulan Kroasia pada babak perempat final Piala Dunia 2018, Minggu (8/7/2018) dini hari. Kekalahan tersebut memaksa Rusia memupus harapan melaju ke babak selanjutnya.

Warganet langsung bereaksi atas kekalahan Rusia dari Kroasia. Uniknya, mereka tak menyoroti drama selama pertandingan maupun kiprah masing-masing penggawa Rusia. Warganet justru beramai-ramai menyindir Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Sayang, tidak jelas kenapa warganet langsung memanfaatkan kekalahan tim nasional Rusia dari Kroasia untuk mengolok-olok Putin via Twitter. Namun, dilaporkan CNET, mereka mungkin jengkel terhadap sikap kontroversial Putin selama ini.

Dari sindiran bernada guyon yang disampaikan di Twitter, warganet sepertinya menyoroti campur tangan Rusia terhadap pemilihan presiden Amerika Serikat. Rusia dikabarkan menggiring agar pemilihan tersebut dimenangi oleh Donald Trump.

Baca juga: Khusus Piala Dunia, Robot Seks Ini Layani Pengunjung 24 Jam

Tak hanya kekalahan Rusia dari Kroasia, linimasa Twitter langsung berjejal seketika Inggris memastikan tempat ke semifinal setelah mengalahkan Swedia dengan skor 0-2. Warga Inggris tampaknya bersuka cita menyambut keberhasilan tim kesayangannya.

Baca juga: Ini Finalis Piala Dunia 2018 Versi The Simpsons

Mereka ramai-ramai mencuit ungkapan rasa kegembiraan. Bahkan, cuitan tak hanya diunggah oleh warga Inggris asli. Warga di negara lain yang menjagokan Inggris pada Piala Dunia 2018 ikut pula bereuforia merayakan kelolosan Three Lions ke semifonal. [BA/HBS]

Sumber: CNET