Beranda blog Halaman 2535

TCash Kini Bisa Dipakai Lintas Operator

2

Telset.id, Jakarta – Ada kabar baik untuk Anda yang lebih suka membawa dompet elektronik alias e-wallet ketimbang membawa uang tunai ketika beraktifitas sehari-hari. Kini TCash membuka layanan aplikasi membuka layanan aplikasi TCash wallet untuk pengguna seluruh operator seluler di Indonesia tanpa kecuali.

CEO TCash Danu Wicaksana menjelaskan layanan TCash wallet ini merupakan pembaruan dari layanan sebelumnya yang hanya bisa digunakan oleh pengguna Telkomsel, untuk mewujudkan visi “Semua Bisa”. Dengan layanan baru ini, TCash dapat dipergunakan untuk semua transaksi non tunai dengan mudah, aman, cepat, kapan saja dan dimana saja.

“Kami berkomitmen untuk memberikan akses yang sama kepada semua masyarakat Indonesia untuk menggunakan layanan TCash, khususnya bagi pengguna smartphone yang belum memiliki rekening atau akun bank, atau belum menikmati kemudahan transaksi non tunai,” ujar Danu dalam acara peluncuran layanan baru aplikasi TCash di kantornya, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menurut Danu, pembaruan layanan ini bisa dilakukan setelah salah satu lini bisnis Telkomsel ini mendapat izin resmi dari Bank Indonesia. Pembukaan aplikasi TCash untuk semua operator selular ini dihadapkan bisa memaksimalkan jangkauan pelanggan mereka hingga daerah pelosok negeri ini.

Dia optimistis TCash dapat menjangkau hingga 40 juta pelanggan dari seluruh lapisan masyarakat di Indonesia hingga akhir 2018. Sedangkan jumlah unduhan aplikasi ini diklaim sudah mencapai delapan juta kali dan dipastikan terus meningkat jumlahnya seiring pembaruan layanan ini.

Head of TCash Lifestyle Herman Suharto menambahkan pelanggan lintas operator dapat menikmati beragam layanan transaksi non tunai TCash dengan mengunduh aplikasi TCash wallet dan mendaftarkan nomor ponsel mereka.

Sedangkan untuk menikmati layanan full service, pengguna aplikasi ini dapat meningkatkan alias upgrade akun mereka dengan memanfaatkan fitur electronic Know Your Customer (e-KYC) dengan video call oleh agen TCash di ponsel masing-masing tanpa harus dating ke Grapari atau agen terdekat.

TCash pun menyediakan layanan customer service selama 24 jam, 7 hari seminggu untuk memaksimalkan pengalaman-pengalaman bertransaksi yang nayaman bagi pelanggan lintas operator,” jelas Herman.

Herman mengatakan, ada beberapa layanan unggulan yang bisa dinikmati pelanggan lintas operator, yakni pembelian pulsa dan data dari berbagai operator telekomunikasi, mengirim dana antar pengguna alias berbagi uang TCash, transaksi Snap kode QR di 10 ribu merchant outlet TCash.

Selain itu, aplikasi ini juga bisa untuk sedekah digital di beberapa masjid, hingga pembayaran berbagai tagihan dari PDAM hingga internet dan pembelian BBM di lebih 60 SPBU Pertamina.

“Kepuasan pelanggan merupakan focus utama TCash dalam memperkenalkan setiap inovasi baru, termasuk pembukaan aplikasi TCash wallet untuk pelanggan lintas operator ini. Kami optimistis layanan ini mendaoat tanggapan positif dari masyarakat,” pungkas dia. [WS/HBS]

Acer Predator Helios 300 Punya Warna Baru, Seperti Apa?

Telset.id, Jakarta – Acer Indonesia sedang mempersiapkan seri laptop gaming baru untuk diluncurkan di Tanah Air. Diungkapkan Product Manager Acer Indonesia, Andreas Lesmana, produk yang akan diperkenal tersebut merupakan varian baru dari Acer Predator Helios 300.

“Nanti ada seri baru yakni Acer Predator Helios 300 White Edition dengan nomor model PH315-51,” katanya di acara Acer Day, Selasa (17/07/2018).

Menurutnya, seri White Edition ini dikhususkan untuk varian Acer Predator Helios 300 dengan layar 15 inch. Sekedar informasi, laptop gaming tersebut telah ditenagai oleh prosesor quad-core Intel Core i7-7700HQ, GPU Nvidia GeForce GTX 1060, RAM 16GB, HDD 1TB dan SSD 128GB dan baterai 4-cell 3,220 mAh.

Untuk harganya, Andreas mengatakan bahwa Helios 300 White Edition akan dibanderol dengan Rp 27,9 jutaan. Harga itu memang lebih mahal dibandingkan dengan Helios 300 “versi standar” yang dihargai Rp 23 jutaan, sebab untuk setiap pembelian telah mendapatkan seluruh gaming gear White Edition.

“Jadi, untuk White Edition itu untuk Helios 15 inch. Setiap pembelian sudah bundling dengan gaming gear berwarna putih,” jelasnya.

Gaming gear-nya adalah mouse gaming, mousepad, headset sampai backpack,” lanjutnya.

Dijelaskan Andreas, Acer Predator Helios 300 White Edition akan diluncurkan secara resmi pada akhir Agustus mendatang. Ia berjanji, laptop gaming ini akan dijual di bulan yang sama secara online maupun offline. (FHP)

Jepang Dikritik Soal RUU Pemblokiran Situs Peretas

0

Telset.id, Jakarta – Jepang berencana menerapkan aturan yang akan memblokir situs milik peretas. Rencana undang-undang (RUU) yang akan melindungi hak cipta di negeri Matahari Terbit ini rupanya menuai kritikan, salah satunya adalah dari Electronic Frontier Foundation (EFF).

Organisasi non profit pembela kebebasan sipil ini mengibaratkan pemblokiran website pembajak seperti memotong tangan untuk mengatasi potongan kertas, sebagai bentuk kritikan atas rencana pemberlakuan RUU tersebut oleh pemerintah Jepang. Selain itu dalam postingan blognya, EFF menyatakan pemblokiran situs web adalah solusi mengerikan untuk mengatasi pelanggaran hak cipta.

Menurut EFF, pemerintah Jepang bisa mencari solusi selain blokir tersebut karena berisiko melanggar prinsip kebebasan berekspresi nasional dan internasional.

“Sebagai respon pelanggaran materi berhak cipta, khususnya terkait konsen manga (kartun Jepang), pemerintah Jepang akan menerapkan RUUyang akan membuat website tertentu tidak dapat diakses di Jepang. Pemblokiran situs web akan menyebabkan kesalahan jaringan dan masalah keamanan,” kata EFF, seperti dilansir ZDnet.com, Senin (16/7/2018).

“Menurut banyak penelitian, jawaban terbaik untuk masalah pelanggaran online adalah menyediakan alternatif yang mudah dan sah. Melakukan hal ini juga memiliki keuntungan dengan tidak menghukum ekspresi yang sah seperti jika melakukan pemblokiran.” Imbuh mereka.

Merujuk ke Pasal 13 RUU Uni Eropa, yang baru-baru ini ditolak oleh Parlemen Eropa, EFF mengatakan telah melihat RUU serupa secara global. Pasal 13 itu akan mewajibkan platform online termasuk Google, Facebook, dan Twitter untuk memantau potensi pelanggaran hak cipta di situs mereka, dengan pemegang hak mendapatkan kekuatan yang lebih besar untuk menegakkan hak cipta mereka.

Di Australia, pemblokiran situs web diundangkan di bawah Undang-Undang (UU) Amendemen Hak Cipta (Pelanggaran Daring), yang disahkan oleh dua majelis Parlemen pada pertengahan 2015 lalu.

UU itu mengizinkan pemegang hak mendapatkan perintah pengadilan untuk memblokir website yang dihosting di luar negeri, yang dianggap memiliki tujuan utama melanggar atau memfasilitasi pelanggaran hak cipta di bawah Bagian 115A. Penyedia layanan internet akan memerintahkan untuk memblokir situs web torrent dan streaming yang diduga ilegal sejak putusan sidang itu.

Pemerintah Australia membuka konsultasi mengenai undang-undang pemblokiran situs pembajakan pada pertengahan Februari. Hal ini untuk mencari umpan balik mengenai efektivitas dan efisiensi mekanisme, apakah aplikasi proses dan perintah berjalan dengan baik dan apakah perlu amandemen.

Menurut Departemen Komunikasi Australia, telah terjadi pengurangan terkait pelanggaran hak cipta sejak legislasi disahkan. Namun, ini juga bertepatan dengan peluncuran layanan streaming di Australia, seperti yang diakui oleh laporan sebelumnya oleh departemen.

“Alat pemegang hak paling kuat untuk memerangi pelanggaran hak cipta online adalah membuat konten dapat diakses, tepat waktu, dan terjangkau bagi konsumen,” kata Perdana Menteri Australia Turnbull pada saat itu. [WS/HBS]

Sumber: ZDnet

Video Call dengan 24 Orang Sekaligus Pakai Skype 8.0

1

Telset.id, Jakarta – Microsoft meluncurkan versi terbaru Skype untuk desktop. Dalam versi pembaruan ini, Skype dilengkapi dengan beberapa fitur baru di dalamnya.

Dilansir dari Engadget, Selasa (17/07/2018), versi terbaru bernama Skype 8.0 ini memungkinkan penggunanya untuk bisa melakukan panggilan video dengan 24 orang sekaligus. Selain itu, mereka juga dapat saling berbagi foto, video HD hingga file berkapasitas maksimal 300MB saat melakukan panggilan.

Cara untuk menggunakannya cukup mudah, pengguna hanya perlu menyeret foto, video, maupun data ke jendela obrolan. Cara aksesnya seperti ketika menyalin data antar-folder di desktop.

Skype 8.0 juga memiliki fitur mention yang memungkinkan pengguna untuk mengobrol dengan seseorang secara khusus. Caranya, cukup gunakan simbol “@” lalu diikuti nama kontak yang ada diaplikasi.

Video Pilihan

Bersamaan dengan pembaruan Skype 8.0 untuk desktop, Microsoft juga meluncurkan Skype 8.0 untuk iPad, yang memiliki sejumlah fitur seperti panggilan audio dan pesan teks terenkripsi, sampai fitur tautan grup yang memudahkan orang lain bergabung dengan grup tertentu.

Skype 8.0 juga menghadirkan fitur rekaman panggilan. Tak lama setelah pengguna mulai merekam, semua orang di panggilan akan mendapat pemberitahuan. Di dalam rekaman, video semua orang akan turut disertakan.

Pengguna bisa melakukan pembaruan ke Skype 8.0 mulai sekarang. Sebab, Microsoft mengumumkan bahwa Skype 7.0 akan efektif berhenti beroperasi pada 1 September 2018 mendatang. (SN/FHP)

Akibat Kasus Diskriminasi, Uber Diawasi Otoritas Amerika

1

Telset.id, Jakarta – Perusahaan sekelas Uber ternyata masih saja bermasalah dengan persoalan seputar kasus diskriminasi di dalam lingkup perusahaannya. Padahal, layanan ride-sharing ini telah melakukan reformasi budaya untuk mengatasi hal tersebut.

Karena masalah itu, alhasil Uber sekarang sedang dalam pengawasan otoritas. Dilansir dari Engadget, Selasa (17/07/2018), Uber saat ini tengah berada di bawah investigasi Equal Employment Opportunity Commission Amerika Serikat (AS).

Uber dituduh telah melakukan diskriminasi gender. Tuduhan itu beralasan, sebab sejak Agustus 2017 lalu, staf otoritas AS diam-diam mewawancarai karyawan maupun mantan karyawan Uber terkait kesenjangan gaji, dan lainnya.

Uber sendiri tidak lantas membenarkan bahwa di internal perusahaan memang sedang ada penyelidikan oleh pihak berwenang di AS. Meski begitu, Uber mengakui bahwa selama 18 bulan terakhir mereka terus berbenah, merestrukturisasi gaji, meninjau kinerja, serta meningkatkan keberagaman karyawan.

Tidak pasti bahwa penyelidikan oleh otoritas AS terhadap Uber akan mengarah kepada tindakan formal atau tidak. Yang jelas, kasus diskriminasi di Uber memang sedang menjadi salah satu perhatian utama otoritas AS dalam beberapa hari belakangan.

Kasus diskriminasi inipun memaksa Kepala SDM Uber, Liane Hornsey mengundurkan diri pada Kamis (12/07/2018) lalu. Tindakan tersebut menyusul penyelidikan internal terhadap penanganan tuduhan diskriminasi yang akhirnya menuduh Hornsey terlibat kasus rasisme.

Kepala SDM Uber, Liane Hornsey

Sebelum Hornsey mundur, sebuah kelompok anonim yang mengaku sebagai pegawai kulit hitam di Uber menuding bahwa Hornsey telah berkomentar merendahkan kepala divisi lain, yakni Bernard Coleman.

Tak cuma itu, Hornsey juga telah merendahkan dan mengancam mantan eksekutif Uber, Bozoma Saint John. Kepergian Saint John dari Uber memang diduga kuat karena menjadi korban kasus rasisme.

CEO Uber, Dara Khosrowshahi, mengumumkan kepergian Hornsey lewat email kepada seluruh karyawan. Namun, ia sama sekali tak menyebut tentang alasan di balik pengunduran diri Hornsey. (SN/FHP)

Buntut “Pedo Guy”, Elon Musk Terancam Kena Hukuman

0

Telset.id, Jakarta – Vernon Unsworth, penyelam asal Inggris yang membantu menyelamatkan 12 anak laki-laki dan satu pelatih tim sepak bola dari gua Thailand, mempertimbangkan tindakan hukum terhadap bos Tesla, SpaceX, dan The Boring Company, Elon “Iron Man” Musk.

Dalam sebuah cuitan pada Minggu (15/07/2018), Musk menyebut Unsworth sebagai “Pedo Guy”. Sebutan tersebut menyusul kritikan Unsworth kepada Musk saat dirinya dan tim SpaceX membuat kapal selam mini untuk membantu evakuasi 12 anak laki-laki dan satu pelatih tersebut.

Unsworth menuding Musk hanya melakukan pencitraan dengan menciptakan kapal selam mini untuk membantu menyelamatkan tim sepak bola lokal Thailand itu dari gua. Menurut Unsworth, kapsul bikinan Musk tak akan bisa membantu upaya penyelamatan.

Unsworth sendiri pada Senin (16/07/2018) lalu telah mengatakan kepada AFP akan mengambil tindakan hukum terhadap Musk. Meski begitu, dikutip dari CNET, Selasa (17/07/2018), Unsworth mengaku bahwa sampai saat ini belum melihat unggahan Musk di Twitter. Padahal, Musk telah menghapusnya kicauannya tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Musk tak terima Unsworth mengkritik kapsul selam buatan tim SpaceX yang dihibahkan untuk operasi penyelamatan di gua Thailand. Via Twitter, Musk menjuluki penyelam asal Inggris tersebut sebagai seorang pria dewasa yang punya kecenderungan seksual ke anak-anak.

Sebelum evakuasi, Musk memang telah merancang kapsul selam mini yang terbuat dari tabung oksigen cair dari roket Falcon milik SpaceX. Tabung itu ia yakini dapat digunakan sebagai kapal selam untuk menyelamatkan anak-anak dari gua.

https://youtu.be/1TmjpIkVDrU

Namun, otoritas Thailand menyebut perangkat itu tidak praktis. Mereka lalu memilih tidak menggunakannya.

“Musk tidak punya konsep. Ia tidak tahu seperti apa lorong gua yang dihuni oleh anak-anak tersebut,” tegas Vernon Unsworth. (SN/FHP)

Facebook, Google dkk akan Disidang Komite AS, Kenapa?

0

Telset.id, Jakarta – Facebook, Twitter, dan Alphabet sebagai induk perusahaan Google, dijadwalkan akan bersaksi di hadapan Komite Kehakiman Dewan Amerika Serikat (AS), Selasa (17/07/2018) waktu setempat. Ketiganya akan menyampaikan alasan kenapa mereka menyaring konten berbau politik.

“Mereka kami minta menjawab pertanyaan tentang praktik konten. Kami akan melihat bagaimana mereka bisa menjadi pelayan yang lebih baik dari praktik kebebasan berbicara di AS maupun luar negeri,” ujar Ketua Komite, Bob Goodlate.

Dilansir dari The Star, Selasa (17/07/2018), dalam pertemuan tersebut, rencananya akan hadir Kepala Manajemen Kebijakan Global Facebook, Monika Bickert. Bakal hadir juga Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah YouTube, Juniper Downs, sebagai perwakilan Alphabet serta Senior Strategist Twitter, Nick Pickles.

Sebelumnya, anggota kongres AS dikabarkan berencana memanggil langsung bos Apple dan Google untuk bertanya tentang keamanan data pribadi pengguna. Pemanggilan itu diperkirakan karena buntut dari skandal kebocoran data pengguna Facebook.

Baca Juga: Kongres Bakal Cecar Apple dan Google soal Data Pengguna

Surat tersebut dikirim oleh empat anggota kongres AS dari Partai Republik pada pada Senin (9/07/2018) lalu. Dalam surat, mereka menanyakan soal keamanan data pribadi pengguna.

“Kami ingin menyelidiki kemungkinan akses pihak ketiga ke data pengguna, khususnya rekaman suara dan informasi lokasi via iPhone dan Android,” tulis anggota kongres AS.

Baca Juga: Bos Apple dan IBM Minta Pengawasan Data Diperketat

Dalam surat yang dipublikasikan, ada indikasi Apple dan Google menggunakan data pengguna secara ilegal, termasuk memanfaatkan informasi lokasi dan rekaman suara. Laporan menyebut, smartphone iPhone dan Android dimanfaatkan untuk mengumpulkan data. (SN/FHP)

Eksis Abis, Foto-foto Selebgram Ini Ternyata Hasil Colongan

0

Telset.id, Jakarta – Seorang model sekaligus selebgram asal Hong Kong tertangkap basah oleh pengikutnya di media sosial telah mengambil foto-foto dari Google Images. Model itu ingin narsis, tetapi dengan menggunakan foto-foto colongan.

Menurut Nextshark, selebgram bernama Sadelle Yeung tersebut digambarkan Apple Daily sebagai sosok yang sangat berpengaruh bagi dunia fesyen di Hongkong. Ia diketahui memiliki 91.000 pengikut di media sosial Instagram.

Sadelle seringkali mengunggah foto-foto sedang berlibur di berbagai tempat di dunia. Ia bahkan tampil dalam sebuah acara jalan-jalan bertajuk “A Seek in Singapore”. Namun, ternyata semua itu diketahui hanyalah palsu.

Awal mula Sadelle ketahuan mencuri foto-foto di Google Images adalah ketika Ia mengunggah serangkaian foto liburan ke Italia, Juni 2018. Beberapa pengikutnya di Instagram curiga. Mereka lalu berusaha menyelidiki hal tersebut.

Hasil penyelidikan membuktikan bahwa Sadelle telah membuat sebuah pencitraan nan hebat tetapi memalukan. Ia mencuri foto-foto yang terdapat di Google Images. Sadelle pun mendapat hujatan hebat dari publik.

Foto yang ia klaim diambil di Italia ternyata adalah foto yang ada di sebuah situs perusahaan pariwisata di Australia. Foto tersebut dia ambil, lalu diedit supaya terlihat berbeda. Pun demikian dengan foto Sadelle lainnya.

Ketahuan, Sadelle akhirnya menghapus 95 foto dari akun Instagram, awal Juli 2018.

“Semua orang membuat kesalahan dan tidaklah adil untuk menganggap sebuah kesalahan menjadi kesalahan besar,” tulisnya di media sosial. [SN/IF]

Sumber : Nextshark

Microsoft Edge Bakal Punya Fitur Terjemahan Otomatis

1

Telset.id, Jakarta – Browser Microsoft Edge di Android dan iOS akan mendapatkan pembaruan. Nantinya, di Microsoft Edge terdapat dukungan terjemahan otomatis di halaman situs.

Menurut Phone Arena, Senin (16/7), fitur itu sedang dalam uji coba alias masih versi beta. Jika sudah sempurna, fitur bisa menerjemahkan bahasa situs secara otomatis.

Perubahan lainnya adalah Microsoft Edge terintegrasi dengan Timeline Windows 10. Dengan demikian, pengguna bakal bisa melihat seluruh aktivitas di ponsel Android.

Pembaruan selanjutnya adalah peningkatan performa Microsoft Edge untuk menjelajah. Sayang, belum ada informasi lebih lanjut soal tanggal rilis pembaruan di Microsoft Edge.

Juni 2018 lalu, Microsoft sedang menguji Adblock Plus di Microsoft Edge untuk iOS dan Android. Adblock Plus nantinya bisa diaktifkan lewat menu pengaturan di Microsoft Edge.

Mengunduh dan menginstal Adblock Plus tidak memerlukan add-in terpisah. Microsoft bermitra dengan Adblock Plus membangun fungsi langsung di Microsoft Edge sehingga lebih mudah.

Adblock Plus di Microsoft Edge untuk perangkat iOS dan Android baru tersedia dalam versi beta. Belum jelas, kapan fitur itu resmi hadir bagi para pengguna di seluruh dunia.

Sumber: PhoneArena

Samsung Targetkan 20 Persen Pangsa Pasar Global

0

Telset.id, Jakarta – Samsung Electronics menargetkan 20 persen pangsa pasar global untuk berbagai produk unggulannya pada tahun ini. Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan ini juga menyasar 80 laba usahanya dari produk yang dipasarkan di luar negeri.

Salah satu langkah Samsung untuk mencapai target tersebut adalah dengan memperkenalkan peralatan 5G spektrum 3,5GHz dan 28GHz. Raksasa teknologi asal negeri Gingseng ini juga menjanjikan peluncuran peralatan canggih tersebut tepat waktu untuk perusahaan telekomunikasi lokal dan global, seperti dilansir ZDnet, Senin (16/7/2018).

Presiden Bisnis Jaringan Samsung,  Youngky Kim mengatakan berbagai layanan baru akan membanjiri era 5G, yang membuat keamanan informasi perangkat menjadi semakin penting. Oleh karena itu dia menyatakan bahwa Samsung telah menyediakan layanan keamanan platform paling aman.

Pernyataan tersebut mencerminkan masalah keamanan saat ini yang muncul di Amerika Serikat (AS) dan Australia, mengenai apakah mereka akan menggunakan perangkat produksi vendor asal China Huawei untuk jaringan 5G.

Menurut IHS Markit, saat ini Huawei menguasai 28 persen dari pasar peralatan jaringan global, diikuti oleh Ericsson 27 persen dan Nokia 23 persen. Posisi selanjutnya ditempati oleh ZTE dengan meraih 13 persen, sementara Samsung hanya berada di posisi kelima dengan pangsa pasar 3 persen.

Saai ini Samsung berkompetisi dengan Huawei untuk membujuk perusahaan telekomunikasi Korea Selatan dalam lelang proyek peralatan 5G, yang akan diputuskan pada September mendatang. Uji coba jaringan 5G diprediksi akan dimulai pada akhir tahun ini atau sekitar bulan Desember, dengan rencana peluncuran resmi akan digelar pada Maret 2019.

baca juga: Qualcomm Tunjuk Samsung jadi Pembuat Chipset 5G

Samsung telah memamerkan stasiun radio spektrum 3.5GHz, berdasarkan standar 3GPP 5G tetap pada Juni lalu, yang diklaim sebagai yang terkecil di dunia.

Raksasa teknologi yang gencar meluncurkan smartphone ini memiliki pengalaman panjang dalam menggunakan spektrum 6GHz atau di bawahnya, termasuk menawarkan spektrum 3.5GHz untuk LTE di Jepang.

Selain itu, Samsung juga membangun stasiun radio sangat kecil yang mengintegrasikan 1.024 antena dan mendukung 800MHz. Produsen gadget itu juga berkolaborasi dengan Telco Sprint untuk meluncurkan Massive MIMO di enam kota Amerika. [WS/IF]

Sumber: zdnet

Tiru NASA, Inggris akan Bangun Pusat Peluncuran Apolo

Telset.id, Jakarta – Inggris dikabarkan akan membangun pusat peluncuran pesawat luar angkasa pertama di Skotlandia bagian utara. Badan Antariksa Inggris menyatakan bahwa wilayah tersebut strategis secara geografis.

Dilansir Bloomberg, Senin (16/7/2018), saat ini sebagian besar peluncuran komersial pesawat luar angkasa oleh NASA maupun European Space Agency dilakukan di stasiun di kawasan Florida, Amerika Serikat; dan Guyana, Prancis.

Pemerintah Inggris telah mengalokasikan dana 50 juta poundsterling atau sekitar USD 66,2 juta untuk merealisasikan rencana itu. Chief Executive Badan Antariksa Inggris, Graham Turnock, juga menyatakan komitmennya.

“Kami siap mendukung pasar komersial untuk akses ke ruang angkasa di Inggris. Kami bakal merealisasikan rencana tersebut. Kami akan terus terlibat dengan perusahaan mana pun yang ingin beroperasi di sini,” ujarnya.

Lain hal dengan Badan Antariksa Inggris yang baru berencana membangun stasiun peluncuran apolo, NASA justru akan merealisasikan misi rover ke Mars. Rover tersebut dikabarkan meluncur bersama dengan helikopter kecil.

Helikopter kecil otonom akan terbang untuk melihat apakah kendaraan bisa melayang atau tidak mengingat Mars memiliki atmosfer 100 kali lebih tipis dari Bumi. Hal itu diungkapkan oleh seorang direktur NASA, Thomas Zurbuchen.

“Setelah Wright Brothers melakukan pembuktian pada 117 tahun lalu, kelompok perintis Amerika Serikat ingin membuktikan hal yang sama bisa dilakukan di dunia lain,” jelas Zurbuchen. [SN/HBS]

Sumber: Bloomberg

Bos SpaceX Sebut “Pedofil” untuk Tim Penyelam di Gua Thailand

0

Telset.id, Jakarta – Pemilik SpaceX, Tesla, dan Boring Co, Elon Musk, sedang dongkol. Ia kesal dengan ucapan penyelam asal Inggris yang membantu penyelamatan 12 anak dan seorang pelatih tim sepak bola dari gua di Thailand, beberapa waktu lalu.

Musk geram lantaran penyelam tersebut mengkritik kapsul selam buatan tim SpaceX yang dihibahkan untuk operasi penyelamatan itu. Musk bahkan melontarkan kata cukup sadis. Ia menyebut sang penyelam dengan julukan “Pedo Guy” alias pedofil.

Musk mengungkapkan kekesalannya via akun Twitter pada Minggu (15/7/2018). Dilaporkan Hindustan Times pada Senin (16/7/2018), menjuluki penyelam asal Inggris tersebut sebagai seorang pria dewasa yang punya kecenderungan seksual ke anak-anak.

An accompanying video of people testing the submarine in a swimming pool in Los Angeles that was posted by Musk on Sunday night attracted more than 3.1 million views in 10 hours.

“Anda tidak perlu repot menayangkan video rencana penyelamatan dari Musk. Kami akan membuat kapal selam mini menuju Cave 5 tanpa mengalami masalah. Maaf, Pedo Guy,” cetus Musk.

Saat wawancara dengan CNN, penyelam bernama Vernon Unsworth itu menuduh Musk menciptakan kapal kapsul selam hanya untuk pencitraan. Unsworth menuduh Musk hanya ingin mengambil momentum dalam insiden belasan anak dan seorang pelatih terdampar di gua.

Sebelum evakuasi, Musk mengaku telah merancang kapsul selam mini yang terbuat dari tabung oksigen cair dari roket Falcon milik SpaceX. Tabung tersebut ia yakini dapat digunakan sebagai kapal selam untuk menyelamatkan anak-anak dari gua.

Namun, otoritas Thailand menyebut perangkat itu tidak praktis.Mereka lalu memilih tidak menggunakannya.

“Musk tidak punya konsep. Ia tidak tahu seperti apa lorong gua yang dihuni oleh anak-anak tersebut,” tegas Unsworth. [SN/HBS]

Sumber: Hindustan Times