Telset.id, Jakarta – Elon Musk menuding ajaran “Neo-Marxism” yang telah menyebar di sekolah elit dan universitas liberal sebagai biang kerok perubahan sikap anaknya, Vivian Wilson, yang memutuskan jadi transgender dan tidak mengakui Musk sebagai ayahnya.
Musk menyesali kenyataan bahwa dia terasing dari “putrinya” yang kini telah tumbuh dewasa, yang baru-baru ini menyatakan telah mengubah nama dan jenis kelaminnya.
Vivian terlahir sebagai pria dengan nama Xavier Alexander Musk pada 16 Juni 2004, secara mengejutkan telah resmi mengumumkan keputusannya untuk mengubah jenis kelamin dan resmi mengganti namanya dengan tidak menggunakan nama belakang ayahnya, “Musk”.
Xavier yang kini mengubah namanya Vivian atau lengkapnya Vivian Jenna Wilson, mengatakan bahwa dia mengubah nama resminya untuk menghindari dikaitkan dengan nama besar sang ayah yang merupakan orang terkaya sejagat dan CEO perusahaan raksasa teknologi, Tesla.
“Identitas Gender dan fakta bahwa saya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, atau bentuk apa pun,” tulis Vivian dalam dokumen pengadilan yang diajukan di Los Angeles County.
BACA JUGA:
- Dituduh Pelecehan Seksual, Elon Musk: Tolong Gambar Kemaluan Saya
- Elon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Pramugari SpaceX
Menanggapi perubahan sikap anaknya, Elon Musk mengatakan bahwa neo-Marxisme yang telah “mengambil alih” sekolah elit dan kampus liberal harus disalahkan atas fakta mengenai perilaku sang putri.
“Ini sepenuhnya komunisme dan sentimen umum. Anda jahat kalau kaya raya (menurut ajaran neo-Marxisme),” kata Musk manakala membahas Vivian yang kini tidak lagi mau mengakui Musk sebagai ayahnya.
Namun demikian, bos Tesla dan SpaceX tersebut tidak bersedia untuk mengungkap di mana Vivian sekarang berkuliah. Musk memilih untuk merahasiakan keberadaan sekolah putrinya dari sorotan publik.
“Hubungan kami mungkin berubah. Namun, saya punya hubungan yang sangat baik dengan semua anak,” tambah Musk, yang mempunyai sembilan anak.
Elon Musk juga mengangkapkan perasaan geramnya soal keputusan anaknya yang mengubah jenis kelamin. Musk mengatakan, meskipun dirinya mendukung hak-hak transgender, namun dia mengaku kritis terhadap sensitivitas seputar kata ganti untuk orang non-biner dan trans. Baginya, itu keputusan yang buruk.
“Saya benar-benar mendukung trans, tetapi semua hal soal kata ganti (gender neutral pronouns) ini adalah mimpi buruk estetis,” kicau Elon Musk di akun Twitter @elonmusk.
“Kata ganti menyebalkan,” tulisnya lagi dalam tweet lainnya.
Vivian yang kini terlah berusia 18 tahun, adalah satu dari lima anak Elon Musk dengan istri pertamanya, Justine Wilson. Vivian memiliki saudara kembar Griffin dan Kai, serta Saxon dan Damian.
Kelimanya masuk sekolah swasta “eksperimental” di California yang didanai oleh Musk. Sekolah itu disebut Ad Astra, yang diambil dari bahasa Latin yang berati “Untuk para bintang”.
Berbeda dengan Musk, sang bunda, Justine Wilson, yang merupakan penulis fiksi ilmiah asal Kanada mendukung keputusan anaknya. Wilson mengatakan bahwa dia “bangga” dengan keputusan putrinya untuk mengubah namanya.
Wilson sendiri pernah menulis obrolannya dengan sang putri di Twitter pada awal tahun ini terkait. Saat itu, ia mengungkapkan bahwa putrinya merasa aneh dengan masa kecilnya, terkait gender.
“Saya memiliki masa kecil yang aneh,” kata anak saya kepada saya. “Saya tidak percaya saya tampak normal seperti saya,” tweet Wilson mengutip kata putrinya.
Sebagai informasi, Elon Musk saat ini memiliki 9 anak dari beberapa istri dan pasangan kekasihnya. Musk sering berbicara tentang perlunya manusia punya lebih banyak anak untuk memerangi penurunan kelahiran.
BACA JUGA:
- Nama Anak Kedua Elon Musk Exa Dark Sideræl, Apa Artinya?
- Foto Bareng Pacar, Elon Musk ‘Dinyinyirin’ Netizen
Baru-baru ini, manusia terkaya di dunia itu baru saja mendapatkan anak kembar. Pasangan anak kembar itu lahir dari hubungannya dengan salah satu bawahannya, direktur operasi Neuralink, Shivon Zilis.
Miliarder itu juga mengungkapkan pada awal tahun ini bahwa dia juga baru saja menjadi ayah dari anak kedua dari mantan pacarnya, seorang bintang pop Kanada, Grimes.
Anak-anak Musk dari pasangannya itu diberi nama yang unik, X A-12, seorang putra yang lahir pada tahun 2020, dan seorang putri bernama Exa Dark Sideræl, yang lahir pada akhir tahun lalu. [SN/HBS]