Telset.id, Jakarta – Jam tangan pintar Apple Watch berhasil mengungkap aksi pembunuhan sadis seorang suami yang mengubur hidup-hidup istrinya. Namun beruntung, korban berhasil menelepon polisi melalui panggilan darurat Apple Watch miliknya.
Chae An, seorang pria berusia 53 tahun yang tinggal di Lacey, Washington, Amerika Serikat diringkus polisi dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap istrinya sendiri.
Chae An awalnya mengaku tidak bersalah atas percobaan pembunuhan, setelah mengubur istrinya hidup-hidup. Si pelaku juga menghancurkan Apple Watch istrinya dengan palu setelah dia menggunakannya untuk memanggil polisi.
BACA JUGA:
- Apple Watch Deteksi Kanker Gadis 12 Tahun Lewat Detak Jantung
- Apple Watch Selamatkan Polisi yang Ditikam Penjahat Bengis
Dia dijebloskan ke dalam penjara atas tuduhan percobaan pembunuhan tingkat pertama, penculikan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama, dan serangan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama terhadap istrinya, Young An.
Menurut Fox News, Chae An pertama kali menyerang istrinya, lalu mengikatnya dengan lakban. Meski mulutnya disumpal, Young An berhasil menelepon polisi melalui Apple Watch-nya. Namun suaminya membawa kabur korban beberapa saat sebelum polisi tiba di tempat kejadian.
“Pengiriman pesan itu adalah ‘panggilan masalah yang tidak diketahui’, jadi saya tidak memiliki informasi tentang apa pun yang dia alami,” jelas Sersan Shannon Barnes dari Departemen Kepolisian Lacey.
Pada titik ini, dokumen pengadilan mengatakan bahwa Chae An menghancurkan Apple Watch dari pergelangan tangan istrinya dengan palu. Namun, beruntung panggilan darurat itu tetap aktif.
Kabarnya, rekaman panggilan darurat Young An bahkan diakhiri dengan suara seorang petugas polisi yang masuk ke dalam rumah. Namun Chae An berhasil kabur dari rumah istrinya dengan tangan terikat di belakang.
Diduga, Chae An kabur dengan mobilnya ke hutan sekitar tujuh mil jauhnya, lalu secara sadis mengubur istrinya hidup-hidup. Jaksa mengklaim bahwa sebelum mengubur istrinya hidup-hidup di hutan, Chae An juga menikam Young An di bagian dada.
Untungnya, lubang untuk mengubur korban tidak dalam, dan pelaku hanya menutupinya dengan sedikit tanah dan ranting-ranting. Young An akhirnya berhasil keluar dari lubang kuburan yang tidak terlalu dalam itu.
Beberapa jam kemudian, Young An berhasil melarikan diri melewati hutan untuk mencari bantuan. Seorang deputi datang ke tempat kejadian dan menemukan Young An bersembunyi di sebuah gudang dalam kondisi selamat.
“Ketika Young menyadari bahwa deputi itu adalah penegak hukum, dia berlari ke arah mereka dan berteriak minta tolong. Dia meraih deputi dengan panik dan berkata, ‘Suamiku mencoba membunuhku. Tolong aku,” tulis pernyataan resmi polisi.
Polisi kemudian memburu pelaku, dan akhirnya menemukan Chae An bersembunyi di hutan, dekat lokasi kejadian. Polisi juga menemukan pecahan Apple Watch yang masih menempel di lakban di tempat kejadian. Chae An ditahan tanpa jaminan dan selanjutnya akan diadili pada 16 November.
Lagi-lagi Apple Watch berhasil melakukan aksi penyelamatan bagi penggunanya. Tapi bagaimana Young An menggunakan Apple Watch untuk melakukan panggilan darurat dalam kejadian tersebut?
BACA JUGA:
- Apple Watch Ultra Meluncur dengan Layar 49mm dan Baterai Besar
- Apple Watch Ultra Bisa Periksa Suhu Air Saat Anda Berenang
Young An ternyata dapat melakukan panggilan darurat Apple Watch dengan terlebih dahulu menekan tombol samping Apple Watch. Secara default, fitur ini kemudian memerlukan sapuan untuk mengonfirmasi, meskipun dapat dikonfigurasi untuk melakukan panggilan darurat hanya dengan menekan tombol samping cukup lama.
Fitur ini juga mengirimkan pesan teks ke kontak nominasi Anda, yang telah disiapkan oleh Young An. Begitulah ceritanya Apple Watch digunakan untuk menggagalkan aksi kejahatan. [SN/HBS]