Pasca Merger, Pendapatan Indosat Ooredoo Naik Hingga 48,9%

Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melaporkan kinerja keuangan perusahaan di tahun 2022 atau pasca merger. Hasilnya di tahun 2022 terjadi peningkatan pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison hingga 48,9% yang diikuti oleh peningkatan lainnya.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan kalau IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia, dengan performa yang solid di satu tahun pasca merger sepanjang tahun 2022.

“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama Indosat Ooredoo Hutchison resmi beroperasi di Indonesia,” ungkap Vikram Sinha melalui keterangan resmi yang diterima pada Selasa (14/02/2023).

BACA JUGA: 

Indosat Ooredoo Hutchison mencatat pertumbuhan yang sangat baik di tahun 2022 dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp 31.388,3 miliar menjadi Rp 46.752,3 miliar.

Begitu juga dengan EBITDA yang mencapai Rp 19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022.

Pelanggan seluler Indosat Ooredoo Hutchison turut meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022.

Lonjakan jumlah pelanggan ini juga disebut Indosat berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

“Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka,” ujar Vikram.

Selain itu, cakupan jaringan Perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.

Integrasi jaringan Indosat Ooredoo Hutchison sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

BACA JUGA: 

IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Vikram. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI