Alvin Tse Pamit dari Xiaomi Indonesia, Pindah ke India!

Telset.id, Jakarta – Setelah 2,5 tahun menjabat sebagai Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse dipindahkan ke India. Alvin pun mengucapkan salam perpisahan kepada Mi Fans di Indonesia.

Alvin memposting ucapan perpisahan kepada Mi Fans di Indonesia melalui unggahannya di akun Twitter @atytse pada Jumat (3/6/2022), lalu.

“Hai Xiaomi Fans dan teman-teman semuanya. Setelah 2,5 tahun perjalanan yang luar biasa di Indonesia, akhirnya saya harus memulai lembaran baru dalam karir saya,” tulis Alvin Tse.

Lebih lanjut ia menuturkan kalau Xiaomi Global telah menugaskan dirinya untuk pindah ke India sebagai General Manager Xiaomi India.

BACA JUGA: 

“Perusahaan menugaskan untuk mengemban tanggung jawab baru guna meneruskan misi perusahaan dalam menghadirkan inovasi untuk semua orang dan terus menciptakan dampak yang lebih luas,” jelas Alvin.

Alvin Tse Xiaomi Indonesia

Meski cuma 2,5 tahun, Alvin Tse merasa bersyukur bisa membawa Xiaomi bertengger di puncak pasar smartphone Indonesia pada kuartal kedua (Q2) tahun 2021 lalu dan membangun banyak Xiaomi Store di Tanah Air.

“Berangkat dari posisi nomor 4 di kuartal 4 tahun 2019, Xiaomi Indonesia sukses meraih pencapaian bersejarah dengan menjadi brand smartphone nomor 1 pada kuartal kedua dengan market shared 28%,” sambungnya.

Terakhir pria lulusan Universitas Stanford California itu mengucapkan terima kasih kepada Mi Fans yang telah mendukung Xiaomi Indonesia, selama dirinya menjabat.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah Anda berikan kepada saya dan Xiaomi Indonesia. Saya doakan yang terbaik untuk Anda dan keluarga. Sampai jumpa,” tutup Alvin.

Lebih lanjut, seperti dilansir Telset dari GSM Arena pada Sabtu (4/6/2022), posisi Alvin sebagai Country Director Xiaomi Indonesia akan digantikan oleh Wentao Zhao.

Sedangkan di India, Alvin menggantikan Manu Jain yang mendapat amanah baru sebagai Group Vice President Xiaomi yang bertanggung jawab atas strategi internasional Xiaomi termasuk pemasaran dan PR.

BACA JUGA: 

Sayangnya, kehadiran Alvin di India bertepatan dengan kontroversi yang menyertai perusahaan tersebut. Seperti diketahui, di Negeri Bollywood, Xiaomi sedang berada di bawah pengawasan pemerintah karena melanggar undang-undang asing.

Direktorat Penegakan Negara India telah menempatan Manu Jain dalam penyelidikan dan menyita aset Xiaomi India senilai USD 715 juta atau Rp 10,3 triliun.

Langkah ini dilakukan sehubungan dengan pengiriman uang secara ilegal yang dilakukan Xiaomi India. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI