Telset.id, Jakarta – Meskipun para ilmuwan belum menemukan Planet 9, sebuah planet ekstrasurya yang baru ditemukan di luar angkasa dapat memberikan bukti lebih lanjut bahwa benda langit misterius memang ada.
Ekstrasurya HD 106906 b berjarak 336 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki orbit aneh di sekitar pasangan bintang induk. Seperti dikutip Telset dari New York Post, Minggu (20/12/2020), planet ini menyelesaikan satu kali putaran penuh setiap 15.000 tahun.
Kali pertama ditemukan pada 2013, planet ekstrasurya itu sangat besar dengan ukuran 11 kali massa Jupiter. Namun, baru-baru ini, berkat pengukuran dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, para ilmuwan dapat melihatnya.
Ukurannya 730 kali jarak antara Bumi dan Matahari. Dan, orbit miring tidak seperti planet mana pun yang dikenal di Tata Surya. Untuk menyorotinya, para ilmuwan bisa melihat Tata Surya dan melihat semua planet ada di bidang sama.
{Baca juga: Studi: Makhluk di Eksoplanet Bisa Pantau Bumi dari Jauh}
“Aneh jika Jupiter punya kemiringan 30 derajat terhadap bidang tempat setiap planet mengorbit. Muncul pertanyaan tentang bagaimana HD 106906 b berakhir begitu jauh di orbit miring,” kata Meiji Nguyen, penulis studi.
Para peneliti percaya HD 106906 b mungkin telah terbentuk cukup dekat dengan bintang induk. Namun, seiring waktu, gaya hambat mengakibatkan orbit membusuk. Ia tidak menabrak bintang-bintang seperti biasanya.
Gravitasi dua bintang mendorongnya keluar dari sistem. Pada saat yang tepat, bintang lain lewat dan menghasilkan orbit yang jauh dan memanjang. Jika Planet 9 ada, skenario serupa mungkin terjadi pada masa awal Tata Surya.
Para peneliti ingin mempelajari HD 106906 b lebih jauh untuk mengetahui bagaimana pembentukannya. Mereka juga ingin melihat apakah ada tautan tambahan ke Planet 9, benda langit yang sampai kini belum ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, satelit Transit Exoplanet Survey (TESS) milik NASA yang diluncurkan pada April 2018 telah menemukan Planet 9 nan misterius di luar angkasa.
Satelit tersebut telah menemukan apa ilmuwan sebut sebagai missing link dan sebuah eksoplanet dengan tiga matahari.
{Baca juga: Satelit NASA Temukan Planet 9 di Sistem Tata Surya}
Penemuan Planet 9 oleh satelit TESS milik NASA berdasarkan studi terbaru yang diterbitkan dalam Research Notes of AAS. Studi tersebut mengungkap bahwa satelit mampu mengambil banyak gambar di ruang angkasa.
“Karena mampu mendeteksi objek dengan perpindahan sekitar lima piksel dan Planet 9 memiliki ukuran sebesar 19 <V <24, kemungkinan muncul anggapan bahwa TESS dapat menemukannya,” tulis para penulis dalam penelitian itu. (SN/MF)