Telset.id, Jakarta – SpaceX dilaporkan telah memecat karyawan yang menulis dan menyebarkan surat terbuka yang berisi kritikan pada Elon Musk. ‘Surat cinta’ tersebut berisi kritikan pada perilaku Musk di media sosial.
The New York Times adalah media pertama yang melaporkan bahwa karyawan SpaceX dipecat gara-gara telah melayangkan surat terbuka kepada sang bos di medsos.
Di dalam suratnya, karyawan SpaceX itu menyebut perilaku Musk di medsos sebagai sumber gangguan dan membuat rasa malu karyawan. Mereka pun meminta kepada SpaceX untuk mengutuk tindakan Musk.
Laporan Engadget yang dikutip Telset, menyebutkan bahwa ada tiga karyawan yang tidak bersedia disebutkan namanya serta merujuk email dari presiden dan COO, SpaceX telah memecat beberapa orang yang menjadi inisiator surat itu.
“SpaceX telah memberhentikan sejumlah karyawan yang mengkritik Musk melalui surat. Surat itu membuat karyawan lain merasa tidak nyaman. Surat itu berisi ajakan yang membuat karyawan merasa tidak nyaman, terintimidasi dan diintimidasi, dan/atau marah karena surat itu menekan mereka untuk menandatangani sesuatu yang tidak mencerminkan pandangan mereka. Kami memiliki terlalu banyak pekerjaan penting yang harus diselesaikan dan tidak perlu mengikuti aktivisme yang berlebihan,” demikisn isi email tersebut.
BACA JUGA:
- Dituduh Pelecehan Seksual, Elon Musk: Tolong Gambar Kemaluan Saya
- Kekayaan Elon Musk Merosot Drastis, Bakal Terancam Bangkrut?
Surat terbuka dari karyawan merujuk pada tuduhan pelanggaran seksual baru-baru ini yang melibatkan Musk dengan seorang pramugari pesawat SpaceX pada 2016. Masalah ini disebutkan sudah diselesaikan SpaceX tahun 2018 dengan membayar $ 250.000.
Elon Musk sudah membantah tudingan tersebut dan mengatakan tuduhan itu “sama sekali tidak benar”. Dia bahkan menyerang balik para pengkritiknya dengan membuat lelucon sarkas di Twitter dengan menggunakan istilah Elongate untuk kasus skandal tersebut.
“Jika pernah ada skandal tentang saya, tolong sebut saja Elongate,” kata Musk. Namun, cuitan tersebut tidak diterima secara baik oleh netizen, yang kemudian malah mengkritik balik Musk.
Namun Musk dengan santai menanggapi kritikan dari netizen dengan mengatakan orang yang yang menuduhnya melakukan pelanggaran seksual sebagai “aktris sayap kiri”. Musk menantang mereka untuk memverifikasi klaim tentang pelecehan seksual.
“Tolong gambarkan kemaluan saya yang selama ini tidak pernah diketahui oleh publik,” tegas Musk yang seketika mengundang kontroversi di kalangan para kritikus, terutama di dunia maya.
Manusia terkaya di dunia itu memang penuh kontroversi. Pada Februari 2022 lalu, SEC juga membuka penyelidikan terhadap Elon Musk atas kemungkinan perdagangan orang. Pengadilan pun baru-baru ini mengeluarkan putusan soal itu.
Dan sebelum surat kritikan terbuka itu dibuat, Musk juga membuat karyawannya ketar-ketir, karena mereka tidak diizinkan lagi work from home. Musk meminta karyawannya supaya bekerja di kantor setidaknya 40 jam dalam seminggu. Kalau tidak mau, risikonya akan dipecat.
“Harap tetap fokus kepada misi SpaceX. Gunakan waktu Anda sebaik-baiknya untuk melakukan pekerjaan terbaik. Misi ini adalah bagaimana kita bisa ke Mars,” isi email itu.
SpaceX belum memberi respons soal kabar pemecatan karyawan. Musk juga tidak membahas mengenai hal itu. Ia sedang fokus ke proses akuisisi Twitter.
Seperti diketahui, Elon Musk tersandung kasus pelecehan seksual. Miliarder tersebut diduga melecehkan seorang pramugari pesawat SpaceX, dalam sebuah perjalanan.
Kasus pelecehan seksual terjadi pada tahun 2016 dan tahun 2018 SpaceX telah membayar USD 250 ribu, atau Rp 3,6 miliar untuk menyelesaikan kasus pelanggaran seksual Elon Musk.
BACA JUGA:
- Elon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Pramugari SpaceX
- Jadi Orang Terkaya, Elon Musk Kasih Medali Perak ke Jeff Bezos
Hanya saja teman pramugari SpaceX yang menjadi korban baru-baru ini membeberkan kasus pelecehan seksual Elon Musk ini ke publik melalui media Insider. Ketika itu Musk melakukan perjalanan ke London menggunakan pesawat SpaceX dan dilayani oleh pramugari.
Selama di pesawat Musk meminta salah seorang pramugari memijat seluruh tubuhnya saat di pesawat. Lalu sambil memegang paha pramugari, pria yang baru membeli Twitter ini berjanji akan memberikan seekor kuda jika pramugari tersebut mau melakukan lebih banyak kepadanya. [SN/HBS]
