Telset.id, Jakarta – Salah satu pendiri Netflix, Reed Hasting dikabarkan telah mundur dari posisinya sebagai co-CEO. Posisinya akan digantikan Ted Sarandos.
Bersama Sarandos, Greg Peters akan mengisi jabatan sebagai COO (Chief Operating Officer) perusahaan, lapor Engadet pada Jumat (20/01/2023).
Keputusan Reed Hasting untuk mundur dari posisi co-CEO sendiri bukan berarti dia meninggalkan platform yang telah membesarkan namanya. Reed akan tetap terlibat dengan Netflix, dengan menjabat sebagai Executive Chairman.
Posisi Executive Chairman sendiri nantinya akan berfungsi sebagai penghubung antara dewan direksi dan CEO yang baru.
Reed Hastings juga mengatakan bahwa Sarandos dan Peter telah memberikan peningkatan dalam mengelola Netflix dalam 2,5 tahun terakhir.
BACA JUGA:
- Aktor Ini Cedera Parah saat Syuting Serial Netflix Pakai Drone
- Ajak Pengguna Hidup Sehat, Netflix Tayangkan Nike Training Club
“Sarandos dan Peters telah memberikan peningkatan ketika mengelola perusahaan selama dua setengah tahun terakhir ini,” kata Hastings.
Ia menambahkan, langkah ini diambil pada waktu yang tepat untuk mengimplementasikan kesuksesan yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun.
Sarandos diapresiasi karena telah memimpin Netflix dalam memproduksi berbagai konten original milik perusahaan. Sementara itu, Peter berperan membentuk kemitraan dengan para pengembang game dan mendorong Netflix untuk mengembangkan game.
Adapun mundurnya Reed Hasting sebagai co-CEO Netflix dikarenakan platform tampaknya sudah pulih secara perlahan sejak tahun 2022 yang berat. Tahun lalu, Netflix pertama kalinya kehilangan pelanggan dalam lebih dari satu dekade.
Hal ini disebakan oleh persaingan yang semakin ketat, lalu peluang untuk tumbuh semakin terbatas, serta para pengguna Netflix yang semakin banyak berbagi akun.
Meskipun, dalam laporan pendapatan kuartal ke-4 yang baru saja diterbitkan disebutkan bahwa perusahaan telah menambah 7,66 juta pelanggan baru, yang jika ditotal secara keseluruhan ada 230,75 juta pelanggan Netflix.
Penambahan pelanggan ini datang karena perusahaan mengorbankan keuntungan dengan menghasilkan USD55 juta pendapatan bersih. Tindakan yang diambil Netflix merupakan perubahan secara signifikan sejak paruh pertama tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:
- Netflix Luncurkan Trio Headphone Nirkabel, Biar Nonton Makin Asyik!
- Netflix di iPhone Sekarang Punya Antarmuka Baru
Netflix mengatakan bahwa kinerja akhir tahun melampaui perkiraan. Hal ini berhasil dicapai berkat paket USD7 yang berisikan iklan. Meski begitu, perusahaan tidak menyebut berapa banyak pelanggan yang telah berlangganan paket tersebut.
Di sisi lain, kinerja perusahaan yang lebih baik juga didukung oleh larisnya film seperti Knives Out Glass Onion, Harry & Meghan, dan The Addams Family.
Netflix juga optimis dengan kuartal pertama tahun 2023. Perusahaan percaya akan melihat peningkatan kecil untuk basis pelanggannya, dan berencana meluncurkan lebih banyak akun berbayar di akhir periode tersebut.
Singkatnya, Hasting mundur dari posisi co-CEO Netflix di saat yang tepat, yaitu ketika bisnis yang diciptakan semakin membaik. Meskipun belum kembali ke puncaknya, tetapi Netflix berada dalam posisi yang lebih stabil dan memberikan awal yang baik bagi struktur kepemimpinan baru.