Waduh! Lokasi Pengguna WhatsApp dan Signal Bisa Dilacak Hacker

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Aplikasi terkenal seperti WhatsApp dan Signal, ternyata tidak sepenuhnya aman. Penelitian terbaru menyebut kalau lokasi pengguna kedua aplikasi tersebut bisa dilacak hacker.

Dikutip Telset dari Phone Arena pada Senin (24/10/2022), penelitian ini dilakukan oleh RestorePrivacy terhadap 3 aplikasi yakni WhatsApp, Signal dan Threema. Hasilnya hampir ketiga aplikasi tersebut memiliki kerentanan atau keamanan yang lemah.

Pasalnya lokasi pengguna WhatsApp, Signal dan Threema dapat diketahui dengan mudah oleh hacker. Peretas mampu menyimpulkan lokasi pengguna hanya dengan melihat status pengiriman pesan.

Hal ini bisa terjadi karena jaringan internet dan infrastruktur server aplikasi WhasApp, Signal dan Threema memiliki karakteristik fisik khusus yang mengarah ke jalur sinyal standar.

BACA JUGA: 

Akibatnya, pemberitahuan status pengiriman memiliki penundaan yang dapat diprediksi berdasarkan lokasi pengguna.

Penyerang dapat mengukur penundaan ini untuk mengetahui negara, kota, atau distrik penerima dan bahkan dapat mengetahui apakah mereka menggunakan WiFi atau internet seluler.

Untuk mendapatkan lokasi yang lebih tepat, peretas dapat melakukan mengumpulkan data lokasi pengguna sehingga dapat menyimpulkan terkait alamat dan juga mobilitas pengguna sehari-hari.
Kemudian agar serangan ini berhasil, penyerang dan target harus saling mengenal dan harus sudah terlibat dalam percakapan. Meski ketiganya sama-sama rentan terkenal serangan siber dengan model seperti itu, tetapi masing-masing memiliki tingkat kerentanan yang berbeda-beda.
Signal dan Threema dinilai lebih rentan terhadap serangan ini karena peretas dapat menyimpulkan lokasi pengguna dengan tingkat akurasi masing-masing akurasi 82% dan 80%.
Sementara tingkat akurasi lokasi pengguna WhatsApp yang bisa dilacak, persentasenya cenderung lebih kecil yaitu 74%. Terlepas dari perbedaan tingkat akurasi tersebut, pengguna WhatsApp, Signal dan Threema.
RestorePrivacy menyarankan agar pengguna menonaktifkan fitur pemberitahuan pengiriman serta menggunakan aplikasi VPN, supaya lebih aman dan lokasi pengguna tidak dapat terlacak oleh hacker. Hingga kini WhatsApp dan Signal belum memberikan tanggapan atas temuan ini. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI