Waduh! Fitur Baru Snapchat+ Bocorkan Data Lokasi Pengguna

Telset.id, Jakarta – Fitur baru Snapchat bernama Snapchat+ kabarnya bisa membocorkan data lokasi pengguna. Fitur Snapchat+ memungkinkan pengguna lain untuk mengetahui lokasi Anda.

Menurut laporan New York Post, keberadaan fitur baru Snapchat yang “menyeramkan” tersebut diketahui setelah ada peringatan dari pakar soal pembaruan aplikasi.

Fitur baru Snapchat+ memungkinkan orang-orang untuk menemukan pengguna ke alamat jalan, bahkan memberi tahu berapa lama waktu untuk bisa sampai ke sana.

Seperti Telset kutip pada Rabu (6/7/2022), pembaruan Snap Map memang telah memicu masalah privasi dan keamanan para orangtua dan pakar di beberapa negara.

BACA JUGA:

Maret tahun lalu, seorang gadis berusia 16 tahun diserang secara seksual di Brighton, Inggris, setelah sebuah pesta dilacak oleh penyelundup yang menggunakan fitur peta.

Pakar keamanan dunia maya bernama Jordan Foster telah memperingatkan para orangtua tentang dampak informasi tersebut. Ia memberi tips untuk menjaga keamanan.

Menurutnya, pembaruan Snap Map bisa dinonaktifkan dengan memilih Ghost Mode di pengaturan aplikasi. Dengan demikian, aplikasi tidak akan memperbarui versi.

Awal pekan ini, Snapchat meluncurkan Snapchat+, layanan berlangganan yang memungkinkan para pelanggan untuk melihat lokasi pengguna lain dan menonton ulang video.

Juru bicara Snapchat sebelumnya mengatakan bahwa perusahaan sedang menangani permasalahan privasi. Ia menyebut, perusahaan mengutamakan keamanan pengguna.

“Berbagi lokasi melalui Snap Map tidak aktif secara default. Snapchatter yang memutuskan untuk membagikan lokasi hanya akan dapat dilihat oleh teman,” kata juru bicara.

“Kami tidak menoleransi segala bentuk intimidasi atau pelecehan. Kami minta ke Snapchatter untuk melaporkan penyalahgunaan atau masalah keamanan di aplikasi,” ucapnya.

Sekadar informasi, April 2022 lalu Snapchat mengumumkan bahwa jumlah pengguna aplikasi di perangkat Android terus mengalami kenaikan selama kuartal pertama 2021.

Tercatat, jumlah pengguna aktif harian Snapchat mencapai angka 280 juta atau meningkat 22 persen dibanding dtahun sebelumnya. Jumlah itu bakal terus tumbuh pada tahun ini.

CEO Snapchat, Evan Spiegel, menyebut, jumlah pengguna Snapchat di Android terus tumbuh hingga sukses menyaingi jumlah pengguna Spanchat di perangkat bersistem operasi iOS.

BACA JUGA:

Sebagai pengingat, Snapchat awalnya hanya diluncurkan di iOS. Snapchat rilis pertam untuk Android pada 2012. Tim menghabiskan lebih dari setahun untuk membangunnya.

Seiring waktu berjalan, fitur baru Snapchat untuk perangkat Android maupun iOS terus bermunculan guna memberi pengalaman bagi para pengguna di seluruh dunia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI