Telset.id, Jakarta – Pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar dan bekerja dilakukan secara online dari rumah. Dampaknya penjualan laptop dan tablet mengalami peningkatan karena keduanya sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar dan bekerja.
Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, dampak yang paling dirasakan oleh banyak perusahaan adalah menurunnya performa penjualan. Bahkan beberapa ada menghentikan produksinya.
Namun tidak semua produk yang terkena imbas, karena ada beberapa jenis produk yang justru mengalami peningkatan penjualan selama pandemi Covid-19. Salah satunya adalah laptop dan tablet.
Menurut Product Manager Acer Indonesia, Andreas Lesmana, bahwa penjualan laptop dan tablet Acer cukup memuaskan selama pandemi Covid-19.
Mayoritas pembeli berasal dari kalangan karyawan dan siswa yang harus menjalankan kegiatan bekerja dan belajar dari rumah. Sayangnya Andreas tidak menjelaskan presentase kenaikan penjualan laptop dan tablet Acer di Indonesia.
“Tentunya penjualan cukup memuaskan, ditambah lagi di quarter ini kita lagi jalanin annual event kita “Acer Day” yang tentunya jadi booster sales kita untuk jualan,” tutur Andreas kepada Tim Telset.id pada Selasa (01/09/2020).
{Baca juga: Strategi Asus Jualan Laptop Terbaru di Era ‘New Normal’}
“Customer di tengah pandemi covid-19 ini segmentasi banyak datang dari pekerja kantoran yang Work From Home (WFH) dan pelajar yang School From Home (SFH),” sambungnya.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman. Menurut Firman pada kuartal ketiga (Q3) 2020 penjualan laptop Asus di Indonesia mengalami peningkatan penjualan setiap bulannya.
“Untuk penjualan laptop di Indonesia, di kuartal ketiga ini tren penjualannya meningkat,” ujar Firman.
Firman menambahkan sejak pandemi Covid-19 penjualan laptop Asus meningkat dari yang awalnya 35 ribu unit per bulan kemudian terus naik hingga 50 ribu unit perbulan. Angka 50 ribu unit ini terus bertahan hingga akhir semester pertama tahun 2020.
{Baca juga: Permintaan PC dan Laptop Meningkat Selama Covid-19}
“Untuk laptop, sampai akhir semester pertama 2020, Asus berhasil memasarkan sekitar 50 ribu unit laptop consumer, yakni non commercial dan gaming per bulan,” jelas Firman.
Laptop dan Tablet Favorit Konsumen
Pandemi Covid-19 juga berdampak pada tren laptop dan tablet favorit bagi konsumen. Menurut Firman jenis laptop Asus yang banyak dicari adalah laptop yang dibandrol dengan harga Rp 5 jutaan.
Selain itu konsumen juga menjadi laptop yang memiliki penyimpanan dengan Solid State Disk (SSD) dengan RAM 4GB.
“Untuk laptop, yang paling banyak dicari pengguna saat ini masih tetap model yang di kisaran 5 jutaan, khususnya yang sudah menggunakan storage berbasis SSD dan RAM minimal 4GB,” tuturnya.
{Baca juga: Acer Predator Triton 500: Laptop Gaming Tipis dengan Spesifikasi Ngegas}
Menurut Firman alasan konsumen memilih laptop jenis tersebut karena masyarakat mulai paham mengenai keunggulan laptop dengan storage SSD yang lebih cepat ketimbang penggunaan hardisk mekanik.
“Tampaknya, pengguna di Indonesia sudah mulai memahami pentingnya penggunaan storage SSD yang lebih cepat dan responsive daripada penggunaan hardisk berkapasitas luas, namun masih merupakan storage mekanik yang kinerjanya sangat lambat,” ujarnya.
Berbeda dengan Firman, Andreas dari Acer Indonesia mengatakan jika mayoritas konsumen mereka membutuhkankan laptop yang memiliki daya tahan yang kuat.
Tujuannya agar laptop dan tablet tidak mengalami gangguan atah nge-hang ketika digunakan selama berjam-jam untuk bekerja dan belajar.
{Baca juga: Acer Swift 5 2020 Meluncur Resmi, Tampil Ramping dan Bertenaga}
“Mereka rata-rata butuh laptop yang awet dan tangguh secara performance. Nah Acer, kita punya line up yang komplit untuk menjawab kebutuhan customer kita,” ujar Andreas. [NM/HBS]
Simak video terbaru “OPPO RENO4 PERFORMANCE TEST: Performanya Mantap!”:
