50% Produksi iPhone Bakal “Made in India” di Tahun 2027

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Apple sepertinya semakin serius untuk fokus memproduksi iPhone di India. Menurut analis pasar kalau 50% produksi iPhone bakal “Made in India” di tahun 2027 mendatang.

Dikutip Telset dari Phone Arena pada Selasa (17/01/2023), India saat ini hanya menyumbang 5% dari semua produksi iPhone. Namun, beberapa tahun yang akan datang dilaporkan kalau produksi iPhone di India semakin banyak.

Misalnya saja J.P. Morgan mengklaim Apple dapat mengalihkan hingga 25% dari produksi iPhone-nya ke India pada tahun 2025. Kemudian Luke Lin, analis pasar di divisi penelitian DigiTimes Taiwan juga mengatakan di tahun 2027 sekitar 50% iPhone yang beredar di pasaran akan diproduksi di India.

Apple belum memberikan tanggapan akan isu ini, tetapi memang sejak awal Apple sudah berencana untuk memindahkan pabriknya ke luar China.

Langkah seperti itu dibahas dengan sungguh-sungguh pada tahun 2019 ketika Amerika Serikat memberlakukan tarif pada produk-produk tertentu yang diimpor dari China.

BACA JUGA:

Kala itu produsen kontrak terbesar Apple, yaitu Foxconn telah menyelesaikan rencana untuk memindahkan beberapa produksi iPad dan MacBook dari China ke Vietnam. Namun, untuk iPhone produksi masih dilakukan di pabrik Foxconn di Zhengzhou.

Namun selama pandemi Covid-19, produksi iPhone di China mengalami gangguan. Sebab, pemerintah China menerapkan pembatasan sosial yang sangat ketat, sehingga pabrik tidak dapat produksi secara maksimal.

Puncaknya, ketika Apple mengumumkan kalau pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max lebih rendah dari permintaan pasar karena Covid-19, terutama kebijakan pembatasan sosial di China.

“Kami sekarang mengharapkan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang lebih rendah daripada yang kami perkirakan sebelumnya dan pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka,” tulis Apple kala itu.

Di sisi lain, analis dari perusahaan konsultan Resilinc bernama Sumit Vakil juga menilai kalau kebijakan memindahkan produksi iPhone ke luar China sudah masuk dalam tahap diskusi internal di kalangan direksi Apple.

BACA JUGA:

Argumennya ini secara tidak langsung memperkuat laporan kalau di masa depan 50% produksi iPhone bakal berasal dari India.

“Ketidakpastian dan ketergantungan pada China benar-benar mendorong pentingnya mengetahui siapa pemasok Anda, menjadi sorotan dan masuk ke ruang rapat. Tidak ada jalan kembali ke bagaimana rantai pasokan beroperasi sebelum timbulnya Covid-19,” ungkap Sumit. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI