Fitur Lockdown Mode di iPhone untuk Tangkal Spyware

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Istilah lockdown sangat populer sejak dunia mengalami pandemi Covid-19. Entah terinspirasi, Apple baru saja merilis fitur baru di iPhone bernama Lockdown Mode. Fitur Lockdown Mode  iPhone ini berguna untuk melindungi pengguna dari serangan spyware.

Fitur Lockdown Mode iPhone yang berguna untuk memperkuat postur keamanan iPhone guna melindungi diri dari upaya peretasan,  bakal tersedia pada musim gugur tahun ini.

Seperti Telset kutip dari Gizmodo, Kamis (7/7/2022), fitur anyar yang dihadirkan oleh Apple bakal hadir untuk perangkat iOS 16 dan iPadOS 16 dan macOS Ventura.

Manakala diaktifkan, mode baru tersebut langsung menonaktifkan fungsionalitas dan fitur tertentu yang telah menyediakan akses atau titik masuk untuk infeksi spyware.

BACA JUGA:

Mode memblokir sebagian besar jenis lampiran pesan yang biasanya digunakan untuk penyebaran spyware licik, serta koneksi kabel ke komputer atau perangkat lain.

Kegunaan Lockdown Mode tak hanya itu. Mode juga memblokir undangan atau permintaan masuk seperti FaceTime jika pengguna belum menjadwalkan sebelumnya.

Dalam beberapa kasus, berbagai jenis kode diblokir agar tidak berjalan di perangkat. Apple berujar, mode baru ini adalah tingkat keamanan opsional yang ekstrem.

Mode anyar tersebut cocok untuk jurnalis, diplomat, aktivis, dan mereka yang cukup rentan menjadi sasaran oknum lantaran melakukan pekerjaan cukup berisiko.

Selama beberapa tahun terakhir, data menunjukkan bahwa jurnalis, diplomat, serta aktivis adalah pekerja profesional paling berisiko menjadi target serangan spyware.

“Lockdown Mode adalah komitmen kami untuk melindungi pengguna dari serangan langka dan canggih,” kata Ivan Krstic, kepala Teknik dan Arsitektur Keamanan Apple.

Apple secara khusus menyebut NSO Group, perusahaan pengawasan Israel yang terkait dengan skandal peretasan di seluruh dunia seperti pembunuhan Jamal Khashoggi.

BACA JUGA:

Apple mengatakan bahwa mode baru dirancang untuk melindungi dari NSO Group dan perusahaan swasta lain yang mengembangkan spyware tentara bayaran buatan negara.

Dalam upaya untuk terus meningkatkan mode baru ini, Apple akan memperluas program bug bounty guna mencari lubang di sistem keamanan dengan hadiah hingga USD 2 juta. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI