Telset.id, Jakarta – Warganet menggaungkan tagar #TolakDaruratSipil di Twitter. Tagar tersebut menyusul keputusan pemerintah untuk menerapkan status darurat sipil untuk menangani virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Status darurat sipil ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui video conference dari Istana Bogor pada Senin (30/03) kemarin.
Ia telah meminta kepada jajarannya agar pembatasan sosial harus lebih tegas, dan menerapkan kebijakan tersebut.
{Baca juga: Pasien Corona Meningkat, Warganet: Lockdown Indonesia, Pak Jokowi!}
“Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing, dilakukan lebih tegas, lebih disiplin, dan lebih efektif lagi. Sehingga, tadi sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil,” kata Jokowi.
Rupanya, status darurat sipil yang diberlakukan pemerintah Indonesia ditentang warganet. Tagar #TolakDaruratSipil pun bergema sampai sekarang.
Berdasarkan pantauan Telset.id dari Tends24 pada Selasa (31/03/2020), tagar tersebut menduduki peringkat pertama topik pembicaraan di Indonesia.
Melalui tagar #TolakDaruratSipil, warganet melontarkan kritik kepada pemerintahan Jokowi. Misalnya akun @Toperendusara1 yang menilai jika kebijakan ini tidak tepat. Akun @Toperendusara1 khawatir jika kebijakan tersebut justru menimbulkan masalah baru.
“Gue sih mending ngelawan presiden menolak #TolakDaruratSipil. Kita bukan pemberontak. Kita tidak bikin kekacauan,” cuit @Toperendusara1.
Darurat Sipil itu… rumah kita, saudara kita, kawan2 kita dan rumah nenek kita boleh dimasukin polisi atau tentara kapan saja. Mau?
Gue sih mending ngelawan presiden menolak #TolakDaruratSipil.Kita bukan pemberontak. Kita tidak bikin kekacauan. Kita butuh keselamatan! #dapse
— Tope #StayAtHome (@Toperendusara1) March 30, 2020
Kritik juga dilontarkan oleh akun @keritingtimur yang mengatakan bahwa saat ini rakyat Indonesia membutuhkan sembako untuk kehidupan sehari-hari, bukan kebijakan darurat sipil seperti yang direncanakan.
“Butuh makan. #TolakDaruratSipil” cuit @keritingtimur.
Butuh makan. #TolakDaruratSipil pic.twitter.com/zWpQvS65mr
— Henry Prayogo Santoso (@keritingtimur) March 30, 2020
Tagar serupa juga diunggah oleh salah satu politisi PKS, Mardani Ali Sera. Melalui akun @MardaniAliSera, politisi tersebut berpendapat kalau Jokowi seharusnya melakukan karantina wilayah atau lockdown, bukan malah menerapkan kebijakan darurat sipil.
{Baca juga: Lagi Ngehits, Apa Maksudnya Lockdown, Social Distancing, dan WFH?}
Pak #Jokowi mestinya melaksanakan Karantina Wilayah/ Lockdown. Bisa parsial di bbrp daerah. Tapi justru ingin terapkan Darurat Sipil yg meminta Otoritas Besar tanpa kewajiban menyediakan pangan & kesehatan warga. Kita #TolakDaruratSipil. Ayo kedepankan Karantina Wilayah/Lockdown.
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 30, 2020
(NM/MF)