Telset.id, Jakarta – Google kembali akan mengadakan sayembara “berburu bug” di Android. Program yang di beri nama Google Play Security Award ini dapat diikuti semua orang, mulai dari orang biasa hingga pemburu bug profesional.
Bagi yang berhasil menemukan bug, Google menyiapkan hadiah yang lumayan, yakni uang tunai sebesar USD 1.000 atau sekitar Rp 13,5 juta. Akan tetapai, para peserta tidak hanya harus menemukan bug saja, para pemburu bug juga harus menambal bug di aplikasi populer tersebut.
[Baca juga: Asyiik.. Bisa Menjelajah Tata Surya dengan Google Maps]
Dan untuk menambal bug ini, para peserta tidak akan sendirian. Mereka akan bekerja langsung dengan para pengembang aplikasi untuk mengonfirmasi adanya celah, sekaligus membenarkan metode penambalan.
“Bonus program ini berlaku untuk peneliti setelah celah dapat diatasi bersama-sama dengan pengembang aplikasi,” ujar perwakilan Google, seperti dikutip Tech Crunch.
Dalam menjalankan program ini, Google tidak sendirian. Kali ini, mereka menggandeng koordinator celah keamanan ‘HackerOne’ untuk membantu menangani bug yang dilaporkan oleh para peserta.
[Baca juga: Survei: 66,5% Orang Dewasa di Dunia Pakai Smartphone]
Selanjutnya, HackerOne akan melakukan filterisasi terhadap laporan yang masuk, melakukan pengecekan bersama White-hat Hacker — peretas yang bekerja untuk mencari Bug — hingga ke tahap selanjutnya.
Google berharap, dengan adanya bantuan dari masyarakat ini, para pengembang aplikasi populer seperti Dropbox, Line, WhatsApp, dan lainnya dapat bebas dari bug yang membahayakan para pengguna Android.
Program ini memang menjadi agenda rutin Google. Pada awal tahun 2017, Google telah menggelontorkan total hadiah sebesar USD 9 juta atau sekitar Rp 121 miliar untuk program berburu bug di Android ini.
Nah, bagi Anda yang tertarik ingin mengikuti sayembara berburu bud di Android ini, Anda bisa langsung mengunjungi tautan berikut ini. [NC/HBS]
