Telset.id – Xiaomi 12T 5G merupakan salah satu smartphone yang memiliki keunggulan spesifikasi kamera dan dapur pacu yang jempolan, tapi yang menarik, Xiaomi membanderolnya dengan harga miring. Nah, untuk tahu bagaimana performanya, simak review HP Xiaomi, sob!
Xiaomi 12T baru diluncurkan di pasar Indonesia pada akhir tahun 2022 lalu. Xiaomi 12T juga menjadi salah satu varian Xiaomi 12 Series, dengan harga yang cukup terjangkau, tetapi dengan spesifikasi yang tetap mumpuni.
Xiaomi 12T ditenagai oleh chipset Dimensity 8100-Ultra yang dibangun atas proses manufaktur 5nm dari TSMC. Chip tersebut dikonfigurasikan dengan RAM LPDDR5 berukuran 8GB dan penyimpanan UFS 3.1, yang sangat mungkin bisa digunakan untuk gaming hingga multitasking.
Tidak hanya chipset-nya saja, spesifikasi Xiaomi 12T untuk kameranya pun tergolong kelas atas. Kamera utama perangkat ini menggunakan kamera beresolusi 108 MP Pro-grade camera dengan sensor ISOCELL HM6 dan teknologi Nanopixel Plus.
Bahkan, untuk pengisian dayanya mendukung hingga 120W. Nah, buat kalian yang penasaran dengan performa dari berbagai sektor di Xiaomi 12T, berikut ini review lengkapnya, sob!
BACA JUGA:
- Review Xiaomi Redmi 12C: Mumpuni di Kelas Entry Level
- Xiaomi 12T 5G Melenggang di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Desain Xiaomi 12T
Xiaomi 12T memiliki dimensi lumayan bongsor, 163.1 x 75.9 x 8.6 mm dengan bobot 202 gram. Meski begitu, HP terbaru Xiaomi ini masih nyaman untuk digenggam dan digunakan dengan satu tangan.
Dengan bobot 202 gram, Xiaomi 12T juga tidak terasa terlalu berat, sehingga feel genggaman di tangan terasa pas dan penggunaan jangka panjang tentu tidak membuat tangan pegal. Hal itu membuat saya bisa menggunakannya dengan satu tangan dengan waktu yang lama.
Bagian belakangnya menggunakan bahan kaca, atau Xiaomi menyebutnya Anti-glare glass, yang tidak membuat sidik jari tidak mudah menempel. Meski pada praktiknya, jejak sidik jari saya masih tetap sering menempel, tetapi setidaknya mudah sekali untuk dibersihkan dibandingkan bahan kaca biasa.
Material kaca tersebut juga membuat Xiaomi 12T terlihat lebih premium, sehingga cocok sekali buat pengguna yang ingin tampil percaya diri dengan smartphone yang punya desain catchy.
Pada bagian bawahnya tersedia grill speaker, microphone, port USB Type-C, dan slot SIM Card, yang mendukung dual SIM Card dengan konektivitas 5G. Di bagian kanan, ada tombol power dan tombol volume.
Lanjut di bagian atas, tersedia IR blaster, microphone, dan grill speaker, yang artinya ponsel ini memiliki dual speaker untuk menyemburkan suara dari atas dan bawah. Sememtara di bagian kirinya kosong tidak ada tombol apapun.
Dual speaker yang tersedia pada Xiaomi 12T menurut saya mengeluarkan kualitas suara yang cukup baik. Suaranya yang cukup apik itu berkat dukungan teknologi Dolby Atmos.
Di bagian depannya, Xiaomi 12T memiliki kamera selfie dengan desain punch hole dan tersedia juga anti gores bawaan. Sedangkan, dibagian belakangnya ada kotak pulau kamera tempat panel 3 kamera, beserta LED flagshlight.
Xiaomi 12T yang saya review adalah warna biru, tapi jika Anda tidak suka warna biru, bisa memilih varian warna Hitam, karena Xiaomi menyediakan dua varian warna tersebut.
Sayangnya, Xiaomi 12T belum mengantongi sertifikasi IP Rating untuk ketahanan air dan debu, yang bisa membuat perangkat ini lebih tangguh di berbagai kondisi. Selain itu, HP ini tidak ada jack audio 3,5mm dan slot microSD. Memang bukan jadi masalah yang esensial, tapi tidak bisa dipungkiri masih banyak orang yang berharap kedua fitur itu bisa tetap ada.
Layar Xiaomi 12T
Xiaomi 12T hadir dengan layar bertipe AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ 1220 x 2712 pixel dan refresh rate hingga 120Hz, Adaptive Sync display, dan touch sampling rate hingga 480Hz, HDR10+, 68 miliar warna, dan kecerahannya hingga 900 nits. Untuk perlindungan tersedia Corning Gorilla Glass 5.
Layarnya terasa pas untuk penggunaan sehari-hari, seperti untuk scrolling sosial media, menonton YouTube ataupun browsing berita-berita terkini, hingga digunakan untuk bermain game.
Terlebih lagi bezel dari sisi atas-bawah dan kiri-kanan Xiaomi 12T tergolong cukup tipis dan presisi dari segala sisi, baik kiri-kanan ataupun atas-bawah, yang membuat layarnya terkesan premium dan membuat pengalaman menggunakannya menjadi lebih baik.
Sementara itu, produksi warna yang dihasilkan juga cukup baik. Meskipun, pada mode standar yang tersedia di pengaturan, warna yang dihasilkan cenderung warm. Tetapi, dalam review ini saya mengatur layarnya ke mode Vivid, karena mode ini direkomendasikan oleh Xiaomi.
Pada mode Vivid ini warna yang dihasilkan sangat vivid dengan saturasi yang cukup ditingkat tanpa berlebihan. Mode Vivid ini cukup memanjakan mata ketika Xiaomi 12T digunakan untuk menonton film di Netflix hingga bermain game.
Untuk refresh rate-nya yang sudah mendukung hingga 120Hz, bisa diatur dalam pengaturan dalam mode 60Hz, 120Hz, dan mode default. Perlu diketahui, dalam mode default ini, kecepatan refresh akan disesuaikan untuk membuatnya lebih hemat daya.
Saya menjajal dengan setting kecepatan refresh tertinggi 120Hz, yang terasa sangat smooth ketika sedang scrolling di berbagai aplikasi. Meskipun, ada aplikasi seperti YouTube yang masih mengunci refresh rate di 60Hz. Untuk penggunaan gaming pun pengalaman menjadi lebih baik berkat dukung refresh rate hingga 120Hz.
Di bagian tengah atas layar tersedia lubang punch hole sebagai tempat kamera selfie. Lubang punch hole ini pada saat layar smartphone dalam kondisi mati, masih terlihat sangat jelas. Meski begitu, pada saat penggunaan sehari-hari lubang punch hole tersebut tidak mengganggu kok.
Untuk fingerprint sensor, perangkat ini memiliki pemindai sidik jari di bawah layar. Untuk kecepatan membaca sidik jarinya juga termasuk cepat, dan mudah untuk digunakan.
Untuk penggunaan dalam waktu yang cukup lama, seperti marathon drama Korea hingga push rank game, seperti Mobile Legends, layarnya masih nyaman di pandang oleh mata saya.
Performa
Untuk performa, Xiaomi 12T disokong dengan chipset Dimensity 8100-Ultra buatan MediaTek, chipset ini memiliki konfigurasi octa core yang terdiri dari 4 core Cortex-A78 dengan kecepatan clock 2.85Ghz dan 4 core Cortex-A55 yang memiliki kecepatan clock 2.0Ghz. Untuk GPU, chipset ini punya GPU Mali-G610 MC6.
Chip MediaTek Dimensity 8100 Ultra ini dikonfigurasikan dengan RAM LPDDR5 berukuran 8GB, yang bisa ditambahkan dengan virtual RAM hingga 3GB dan penyimpanan UFS 3.1 berkapasitas 256GB untuk menunjang performa dari Xiaomi 12T.
Untuk penggunaan sehari-hari seperti berkirim pesan via email, menonton video YouTube, membaca berita lewat browser hingga untuk gaming, saya merasa tidak ada masalah yang cukup signifikan dengan Xiaomi 12T. Harus diakui chip Dimensity 8100 Ultra memiliki performa yang baik.
Meskipun, saya mengalami sedikit masalah saat menjajal game NBA 2K game, terutama saat dibuka mengalami crash. Saya tidak tahu kenapa ini terjadi, seharusnya dengan chip ini game bisa berjalan dengan baik, mengingat game berat seperti Genshin Impact saja bisa berjalan dengan baik.
Untuk bermain game, saya mencoba beberapa game, termasuk Mobile Legends yang sering saya mainkan, dan saya cukup senang karena setting grafis dan FPS bisa sampai setting-an ultra.
Saya juga coba memainkan beberapa game berat, seperti Genshin Impact, dan hasilnya pun memuaskan karena bisa berjalan dengan baik dengan setting Highest 30FPS. Tentu ini setting-an game yang sangat berat untuk smartphone, tetapi Xiaomi 12T masih mampu menjalankannya.
Untuk pengujian performa dengan AnTuTu Benchmark, Xiaomi 12T berhasil mendapatkan skor 767.113 pada mode balanced. Saya mencoba pada mode perfomance, perangkat ini berhasil mencetak skor lebih tinggi di angka 829.663.
Untuk pengujian Geekbench, Xiaomi 12T mampu menghasilkan skor 911 untuk single-core dan skor 3707 untuk multi-core.
Overall, performa sangat memuaskan saat saya gunakan baik pada saat penggunaan sehari-hari ataupun untuk kebutuhan entertainment, seperti nonton video dan gaming. Walaupun ada sedikit masalah pada saat saya bermain game NBA 2K.
Kamera
Xiaomi 12T memiliki 3 kamera belakang, dengan konfigurasi kamera utama 108MP f/1.7 ISOCELL HM6 Nanopixel Plus, kamera ultrawide 8MP f/2.2, dan kamera makro beresolusi 2MP f/2.4. Sedangkan di depan ada kamera selfie 20MP f/2.2.
Sektor kamera menjadi fitur andalan Xiaomi 12T, tampaknya memang ada benarnya karena saya merasakan hasil jepretan kamera Xiaomi 12t sangat baik. Hasil kamera depan dan juga belakang membuat saya cukup kagum.
Selain itu, mode kameranya pun cukup lengkap, dan bisa digunakan dalam berbagai kondisi dan jarak pemotrertan. Mulai dari kamera utama untuk jarak standar pengambilan foto, ultrawide untuk mengambil gambar lebih luas, dan foto zoom dengan kamera makro.
Untuk kamera belakangnya, ponsel ini mampu menghasilkan foto dengan detail yang sangat baik, dengan warna yang cukup natural, tanpa mengalami proses peningkatan saturasi. Pemotretran pada kondisi cukup cahaya hasil tidak perlu diragukan, karena mampu menangkap momen dengan baik.
Begitupun pada saat kondisi kurang cahaya, saya masih bisa mendapatkan hasil foto yang baik, dengan catatan foto diambil dengan kondisi lebih stabil. Jadi, Anda harus benar-benar memastikan saat memotret di malam hari, penggunaan perangkat harus stabil, tidak goyang, agar bisa mendapatkan hasil yang baik, dengan detail yang terlihat jelas.
Untuk perekaman video dengan kamera belakang sudah mendukung hingga 4K 30 FPS. Hasil videonya juga tergolong cukup bagus dan bisa diandalkan untuk diunggah di Instagram Story.
Lanjut ke bagian kamera depan, Xiaomi 12T memiliki kamera selfie beresolusi 20MP. Kamera selfie perangkat ini sangat menganggumkan untuk saya. Ketika digunakan untuk selfie hasil yang didapatkan sangat baik. Hasil foto kamera selfie menampilkan detail yang bagus, pori-pori di wajah saya pun terlihat dengan baik.
Saya menjajal kamera selfie ini tanpa mengaktifkan fitur memperhalus wajah. Pada saat gelap hasil foto selfie juga masih cukup baik, meskipun detail agak mengurang. Untuk perekaman video kamera selfienya mendukung hingga 1080P 60FPS.
Kali ini saya menjadi mahfum, kenapa Xiaomi memberi highlight di sektor fotografi sebagai kekuatan utama dari smartphone ini, dan memang hasilnya patut diberikan dua jempol. Saya pastikan, hasil foto Xiaomi 12T sangat baik (gak malu-maluin) dan layak untuk dipajang di akun media sosial Anda.
Hasil Foto Kamera Ultrawide
Hasil Foto Kamera Utama
Hasil Foto Zoom 10x
Hasil Foto Kamera Utama
Hasil Foto Kamera Utama Malam Hari
Hasil Foto Kamera Utama Malam Hari
Hasil Foto Kamera Selfie
Baterai
Xiaomi 12T memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian daya super cepat hingga 120W yang diberi nama HyperCharge. Pada saat penggunaan sehari-hari baterainya sangat awet. Sebagai contoh, saya menggunakan smartphone ini dari pagi hari jam 8 hingga malam hari di pukul 9 malam, baterai dari 100 persen masih tersisa di 34%.
Tampaknya manajemen daya dari MIUI cukup membantu membuat perangkat ini menjadi hemat daya. Saya menjajal pada saat bermain game Mobile Legend dengan settingan grafis ultra dan FPS ultra 120Hz sekitar 12 menit untuk 1 pertandingan hanya memakan baterai sekitar 3%.
Untuk pengisian dayanya pun super cepat, saya mengisi dari kondisi 9% untuk mengisi penuh hingga 100% hanya membutuhkan waktu sekitar 32 menit.
Sistem Operasi
Xiaomi 12T menjalan sistem operasi Android 12 yang dibalut dengan MIUI 13. Untuk perangkat yang saya gunakan menjalankan versi stabil dari MIUI versi 13.0.5. MIUI 13 ini seperti pada umumnya, masih ada beberapa bloatware yang mungkin harus dihapus terlebih dulu pada saat awal digunakan.
Untuk penggunaan sehari hari, saya merasa tidak ada masalah berarti dengan MIUI 13. Memang Xiaomi 12T tidak menjalankan sistem operasi Android 13 yang baru, tetapi MIUI 13 mampu memberikan pengalaman yang baik ketika saya gunakan.
Semoga Xiaomi 12T segera mendapatkan update MIUI 14, agar setiap penggunanya bisa merasakan pengalaman menggunakan smartphone-nya menjadi jauh lebih baik.
BACA JUGA:
- Xiaomi 12T Pro Diluncurkan, Pertama Kali Pakai Kamera 200 MP!
- Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 12 Lite 5G, Wajib Tahu Sebelum Beli!
Kesimpulan
Xiaomi 12T memiliki desain yang cukup catchy, berkat finishing anti glare glass. Secara ukuran, Xiaomi 12T pun tergolong pas di tangan, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Di tangan juga feel-nya terasa nyaman karena bagian belakangnya melengkung, dan tentu HP ini masih nyaman saat dimasukan ke saku celana.
Untuk layar, spesifikasi Xiaomi 12T punya layar yang mampu menghasilkan saturasi warna dengan baik, terlebih ada beberapa mode layar yang mampu menghasilkan warna berbeda-beda. Layarnya yang berukuran 6,67 inch dengan dukungan refresh rate 120Hz sangat nyaman di mata untuk digunakan menonton film hingga bermain game.
Untuk performanya, spesifikasi Xiaomi 12T sangat powerful. Ponsel ini mampu melahap berbagai aktifitas multitasking, mulai dari scrolling browser dan medsos, nonton streaming video, hingga bermain game berat.
Bicara soal kamera, Xiaomi 12T bisa saya acungi dua jempol karena bisa menghasilkan gambar yang baik dengan hasil warna yang natural. Pemotretan di kondisi cukup cahaya ataupun lowlight, kameranya bisa diandalkan. Hasil perekaman videonya juga bagus dan layak untuk dibagikan ke media sosial penggunanya.
Sementara dari sisi daya tahan baterai, Xiaomi 12T juga memuaskan. Saya merasakan sekali manfaat dari pengisian daya super cepat 120W dari Xiaomi 12T. Daya tahan baterai 5.000mAh juga “badak” alias awet banget digunakan. Good job, Xiaomi!
So, spesifikasi Xiaomi 12T cocok untuk penggemar fotografi dan juga para konten kreator, karena ponsel ini mampu memberikan hasil jepretan foto yang bagus. Performanya juga cukup powerful dan baterainya awet untuk berbagai aktifitas. Jadi, dengan harga Rp 6.599.000, Xiaomi 12T kami nilai masih sangat worth it untuk dibeli.
SPESIFIKASI XIAOMI 12T 5G
Cek Harga dan Spesifikasi lengkap klik di sini
