Spesifikasi
Hadir sebagai ponsel kelas mid-end, Vivo V5 S dibekali prosesor Mediatek MTK 6750 Octa-core dengan kapasitas RAM sebesar 4GB. Spesifkasi ini tentunya identik dengan pendahulunya, yakni Vivo V5.
Yang membedakan antara kedua seri produk tersebut adalah kapasitas penyimpanan V5 S sebesar 64GB. Ditambahnya memori internal hingga dua kali lipat dari V5 sendiri dilakukan untuk memberikan ruang yang lebih besar kepada penggunanya untuk menyimpan foto selfie mereka.
Selain itu, kali ini Vivo menyematkan slot eksternal microSD dengan slot hybrid. Artinya, para pengguna V5 S dapat memilih untuk menggunakan slot ini untuk dipasangi oleh SIM Card kedua atau memasang kartu microSD, dengan kapasitas memori yang didukung hingga 256 GB.
Beralih ke baterai, Vivo tetap menyematkan baterai dengan kapasitas 3.000 mAh. Namun sayang, dengan spesifikasi yang cukup tinggi ini, baterai ini tidak dapat mampu bertahan seharian saat kami coba menggunakannya untuk melakukan streaming YouTube seharian.
Di sisi lain, fitur keamanan fingerprint scanner yang ada di bagian depan ponsel ini juga terbilang sangat responsif. Dalam sekejap, ponsel dari keadaan layar mati akan terbuka saat penggunanya menyentuh fingerprint scanner yang terdapat di bagian depan ponsel.
Kekurangan yang kami temui adalah masalah dukungan jaringan. Ponsel ini sendiri sudah support jaringan yang ada di Indonesia, namun hanya mendukung operator yang menggunakan teknologi FDE-LTE saja.
Padahal di India, Philipina, Malaysia, dan Vietnam, perangkat ini bisa menggunakan jaringan TDD-LTE. Artinya, jika Anda memilih untuk menggunakan operator seperti Bolt atau Smartfren, maka ponsel ini tidak dapat menggunakan kartu tersebut.