Review Samsung Galaxy Z Flip3: Makin Canggih, Desain Lebih Menarik

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Berbicara soal inovasi, Samsung Galaxy Z Flip3 yang kami review adalah smartphone yang menyimpan banyak terobosan dalam desain layar lipatnya yang kompak. Terobosan desainnya seakan menembus “batas wajar” dari ponsel pintar kebanyakan. Alhasil, Samsung Galaxy Z Flip3 sukses meraih dua gelar prestisius sekaligus di Telset Award 2021, yaitu “Most Innovative Phone” dan “Phone of The Year 2021”.

Galaxy Z Flip3 hadir sebagai inovasi terbaru Samsung di industri HP layar lipat. Berbeda dengan pendahulunya, Samsung Galaxy Z Flip3 kini lebih matang dan juga lebih kuat, serta kemampuan kamera yang lebih canggih.

Tak lupa, Samsung turut menjejalinya dengan fitur-fitur kamera terkini yang pastinya juga bakal menarik dan bermanfaat bagi pengguna.

Baca Juga: Rekomendasi HP Samsung Terbaru 2021

Daripada makin penasaran dengan smartphone ini, apakah layak untuk dibeli? Yuk langsung saja simak review Galaxy Z Flip3 persembahan dari kami. Enjoy!

Desain

review galaxy z flip3

Masih sama dengan pendahulunya, desain Galaxy Z Flip3 mengadopsi layar lipat secara vertikal. Desainnya berbentuk clamshell dan secara dimensi terlihat minimalis saat dalam posisi terlipat.

Sebagai informasi, saat dalam posisi terlipat, HP layar lipat terbaru Samsung ini hanya berukuran 4,2 inci saja. Jadi ketika diletakkan di dalam saku baju atau celana akan terasa pas dan tidak terlihat menonjol.

Pada bagian luarnya ini juga terpasang layar sekunder atau disebut juga sebagai Cover Screen. Layar bagian luar ini juga mengalami peningkatan dari seri sebelumnya, yang mana layarnya kini empat kali lebih besar.

Bersanding dengan Cover Screen, terpasang dua buah lensa kamera. Selain berfungsi sebagai kamera utama, dua kamera ini ternyata juga bisa untuk selfie. Penasaran kan? nanti kita bahas di sesi kamera.

samsung galaxy z flip3

Apabila di generasi sebelumnya memiliki desain dan varian warna yang terlihat terlalu feminim, pada Galaxy Z Flip3 dibuat lebih colorful. Samsung menyediakan empat pilihan warna, yakni Creamm Green, Lavender dan Phantom Back.

Menurut kami smartphone ini punya desain yang terlihat cantik dan berkelas secara bersamaan. Cocok untuk Anda yang ingin smartphone berdesain elegan, dan pastinya tampil beda dengan desain layar yang bisa dilipat.

Kecantikan dari desain Galaxy Z Flip3 ini juga dibalut dengan tepian frame Armor Aluminium untuk meningkatkan durabilitasnya.

Baca Juga: 5 Fitur Canggih Samsung Galaxy Z Flip3

Berbicara mengenai durabilitas, sudah pasti ada rasa khawatir pada daya tahan layar lipat smartphone ini, terutama bagi Anda yang ingin membelinya.

Untungnya Samsung memberikan jaminan bahwa engsel dan layar lipat Galaxy Z Flip3 sudah didesain dengan durabilitas tinggi, yang bakal mengurangi kekhawatiran pengguna.

Samsung mengklaim bahwa Smartphone ini telah melalui pengujian pelipatan hingga 200 ribu kali. Misalnya dalam sehari smartphone ini dibuka tutup sebanyak 100 kali, maka engsel dan layar lipat HP ini bisa tetap berfungsi normal selama 5 tahun.

layar Galaxy Z Flip3

Kami memang sama sekali tidak merasakan kesan ringkih ketika membuka tutup layar lipat dari ponsel dengan tampilan cantik ini. Bagian engsel dan layar lipatnya terasa memiliki build quality yang sangat baik.

Cangkang bagian luarnya juga sudah dilapisi dengan Gorilla Glass Victus, yang mana menawarkan daya tahan jauh lebih baik.

Makin lengkap, HP layar lipat terbaru Samsung ini sudah mengantongi sertifikasi IPX8 yang tidak ditemui pada pendahulunya. Ini berarti smartphone tetap tahan meski harus “menyelam” ke dalam air.

Walaupun dengan catatan, Galaxy Z Flip3 hanya boleh masuk ke kedalaman air 1,5 meter dan selama durasi 30 menit saja.

Baca Juga: 6 Fitur Samsung Galaxy Z Fold3

Beragam kelebihan ini tentu membuatnya sangat berbeda dengan smartphone lipat bikinan Samsung di generasi awal, yang mana kala itu membutuhkan kehati-hatian ekstra dari penggunaannya. Maka dari itu kami menyebut bahwa Galaxy Z Flip3 kini sudah jauh lebih matang.

Smartphone ini sudah menggunakan port USB type C yang terletak di sisi bawah, diapit oleh grill speaker dan mic. Port jack audio 3,5mm dan slot memori eksternal absen pada Galaxy Z Flip.

Sementara fitur pemindai sidik jari terletak di bagian sisi, terintegrasi dengan tombol power. Peletakkan pemindai jari di bagian ini sering kami kritisi, dikarenakan seringnya pengguna secara tidak sadar menyentuh bagian ini dan terdeteksi sebagai upaya untuk membuka kunci layar.

Ujung-ujungnya, kunci layar tidak bisa dibuka menggunakan pemindai sidik jari dikarenakan smartphone mendeteksi percobaan membuka kunci layar yang terlalu banyak dan gagal.

Flex Mode

layar galaxy z flip3

Samsung juga masih menyertakan fitur andalan pada model Flip, yakni Flex Mode. Fitur ini memungkinkan perangkat bisa dibuka dengan sudut 90 derajat, mirip dengan laptop.

Tidak hanya sekadar gimmick pastinya, Flex Mode menawarkan pengalaman multitasking inik dan berbeda, yang sampai saat ini tidak ditemui smartphone lainnya.

Kami telah mencoba langsung, seperti misalnya menonton YouTube, layar bagian bawah bisa digunakan untuk membaca kolom komentar atau mencari video yang akan ditonton selanjutnya. Atau Anda juga bisa membuka dua aplikasi sekaligus secara bersamaan.

kamera galaxy z flip3

Pendekatan yang sama seperti di atas juga bisa berlaku di beragam aplikasi lain. Hanya saja tetap ada aplikasi yang tidak mendukung Flex Mode, seperti Netflix misalnya. Karenanya, Anda hanya bisa membuka dan menonton aplikasi Netflix dalam mode konvensional.

Dengan fitur ini juga, Anda bisa merasakan pengalaman handsfree photo. Tinggal letakkan smartphone di bidang datar, atur angle, siapkan timer, kemudian Anda tinggal bergaya saat kamera mulai memotret. Asyik, kan!

kamera galaxy z flip3

Selain bisa digunakan untuk menonton YouTube dan mengabadikan foto atau video, fitur ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuka dua aplikasi secara bersamaan, hingga meeting online menggunakan Google Duo.

Tidak perlu repot mencari objek untuk bersandar, karena layar lipat Galaxy Z Flip3 sudah bisa berdiri secara mandiri.

Layar dan Audio

Galaxy Z Flip3

Galaxy Z Flip3 hadir dengan dua buah layar lipat. Layar utama yang bisa dilipat di bagian dalam, serta layar sekunder yang juga disebut sebagai Cover Screen.

Cover Screen di bagian luar memiliki ukuran 1,9 inci berjenis AMOLED dengan resolusi 260 x 512 piksel dengan kerapatan piksel 302 ppi. Tidak ketinggalan adanya dukungan kaca pelindung Gorilla Glass Victus yang memberikan proteksi ekstra.

Kami sangat tertarik dengan fitur yang disematkan pada Cover Screen baru ini. Jadi tidak hanya bisa digunakan untuk melihat notifikasi, tetapi lebih banyak fungsi yang bisa digunakan.

kamera depan z flip3

Mulai dari pengganti tampilan wallpaper agar lebih personal, mengatur volume dan kecerahan layar, memutar musik, mengambil foto atau video dan banyak lagi lainnya.

Untuk detail mengenai fitur apa saja yang ada di Cover Screen di Galaxy Z Flip3, bisa Anda baca langsung di artikel yang sudah kami buat mengenai fitur Samsung Galaxy Z Flip3.

Sedangkan di bagian layar utamanya menggunakan layar lipat berjenis Dynamic AMOLED 2X. Layarnya ini menggunakan teknologi Infinity Flex Display agar dapat dilipat, dan memiliki ukuran 6,7 inci beresolusi Full HD+, serta mendukung refresh rate 120Hz.

Layar Galaxy Z Flip3 berteknologi tinggi dan menawarkan proyeksi konten yang menurut kami sangat memanjakan mata. Walaupun resolusinya tidak sampai QHD dan sebagainya, resolusi Full HD+ ini kami rasa sudah sangat pas.

layar lipat z flip3

Selain gambar yang terlihat jernih, penggunaan daya baterai juga tidak akan terlalu boros, sebagaimana yang terjadi jika menggunakan layar dengan resolusi QHD.

Streaming film, main game, bisa disuguhkan layar lipat Z Flip3 dengan sangat mantap. Apalagi kalau layar sudah diset ke refresh rate 120Hz, transisi konten terlihat sangat smooth.

Baca Juga: Asyiknya Nonton Film di Galaxy Z Flip3

Untuk Anda yang ingin daya tahan baterai lebih awet, kami lebih menyarankan untuk pengaturan layar standar di 60Hz. Karena berdasarkan pengujian kami, dengan refresh rate 120Hz, walaupun bersifat adaptif, namun baterai jadi lebih boros.

Saran kami, pemilihan refresh rate ini bisa Anda sesuaikan kembali dengan kebutuhan serta pemakaian masing-masing.

Walaupun sudah sedemikian canggih, tapi tetap ada kekurangan yang kami temukan di bagian layar. Tepatnya di bagian tengah lekukan atau lipatan layar.

Pengalaman visual ketika bermain game atau menonton, sedikit banyak jadi terganggu. Walaupun awalnya kami tidak mempermasalahkannya, namun lama kelamaan jadi kurang sedap dipandang.

Masuk ke sektor audio, Galaxy Z Flip3 menawarkan kualitas audio jempolan. Kombinasi Stereo High Dynamic speaker dan dukungan Dolby Atmos, menurut kami sukses menghasilkan semburan suara yang nyaman ketika menyapa telinga.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Dolby Atmos di Galaxy Z Flip3

Audio yang keluar dari grill speaker sangat terasa empuk dan nyaman di telinga. Kualitas yang sama tetap tersaji, walapun volume sudah dinaikkan ke level tertinggi.

Dari sisi entertainment, kami nilai Galaxy Z Flip3 dengan desain layar lipat sangat sukses menyajikan kualitas terbaik untuk sektor visual dan juga audio bagi penggunanya. Mantap!

Spesifikasi

kamera galaxy z flip3

Desain smartphone lipat yang inovatif, juga diimbangi dengan spesifikasi tinggi ala ponsel flagship. Nah, di balik kap mesin Galaxy Z Flip3 sudah dimotori chipset kelas wahid, Qualcomm Snapdragon 888.

Sebagai informasi, chipset ini memiliki kecepatan maksimal hingga 2,84 GHz. Sementara untuk pengolahan grafis mengandalkan Adreno 660.

Kinerja smartphone ini juga didukung RAM dengan kapasitas 8 GB dan juga memori internal seluas 128 GB. Berikut ini pengukuran benchmark yang sudah kami lakukan pada Galaxy Z Flip3.

AnTuTu Benchmark

Screenshot_20211006-131342_AnTuTu Benchmark

Seperti biasa, uji benchmark wajib kami lakukan dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark. Pada pengujian ini, kami mendapatkan skor sebesar 668.372 poin.

Skornya tidak jauh berbeda dengan saudaranya, Samsung Galaxy Z Fold3 yang sebelumnya juga sudah kami bahas di artikel review Samsung Galaxy Z Fold3.

Selama pengujian benchmark berlangsung, kami menemukan bahwa suhu ponsel naik cukup signifikan. Dari awal hingga akhir pengujian, tercatat suhunya naik sekitar 5 derajat celcius.

Bagian atas ponsel jadi terasa cukup panas cenderung tidak nyaman. Isu panas ini memang menjadi masalah yang dialami banyak smartphone dengan Snapdragon 888.

PCMark

Screenshot_20210928-161434_PCMark

Pengujian berikutnya menggunakan aplikasi PC Mark. Melalui aplikasi ini disimulasikan penggunaan sehari-hari pada Galaxy Z Flip3.

Skor yang kami dapat mencapai 13.225 poin. Hanya saja, dari pengujian ini kami mendapati bahwa Samsung tidak memaksa Snapdragon 888 untuk bekerja di clock tertinggi 2,8GHz.

Sebab dari statistik yang disajikan PC Mark, terlihat hanya sesekali saja clock-nya mencapai 2,0 GHz. Rata-rata clock yang digunakan di bawah 2,0 GHz.

Kami berasumsi, tidak maksimalnya clock speed ini karena Samsung menganggap dengan kecepatan yang sekarang ini sudah cukup untuk menjaga performanya tetap gahar dan bisa diandalkan.

Dijaganya clock speed ini mungkin saja merupakan upaya Samsung untuk meredakan suhu panas dari Snapdragon 888, agar tidak terjadi masalah overheat.

3D Mark

Screenshot_20210928-162509_3DMark

Pengujian terakhir menggunakan aplikasi 3D Mark, guna menjajal kemampuan dari GPU Adreno 660. Kami menggunakan dua mode pengujian, Wild Life dan Wild Life Extreme.

Pada pengujaian dengan mode Wild Life, smartphone lipat ini berhasil mendapat skor sebesar 3.953 poin dengan frame rate yang dicapai rata-rata di 23 FPS. Sementara untuk mode Wild Life Extreme meraih skor sebesar 1.056 poin.

Selama pengalaman menggunakan smartphone ini, kami sama sekali tak menemukan kendala pada sektor performa. Hanya saja sorotan kami tertuju pada panas berlebih yang kami rasakan, sama seperti ketika me-review smartphone lain dengan chipset Snapdragon 888.

{Baca Juga: Isu Suhu Panas Snapdragon 888 Dibawa Suksesornya}

Suhu smartphone lipat ini meningkat dengan cepat, padahal hanya digunakan untuk meng-install aplikasi. Suhu panas paling terasa di bagian atas, atau tepatnya di bagian kamera dan Cover Screen berada, yang tercatat memiliki suhu 38 derajat celcius.

Galaxy Z Flip3 yang “demam” juga kembali kami rasakan ketika mengisi daya. Ketika diukur dengan thermo gun, indikator suhu menunjukkan di angka 41 derajat celcius.

Panas berlebih ini juga terjadi ketika digunakan bermain game. Walaupun tidak sampai 41 derajat celcius, namun suhu panasnya membuat kami tidak betah berlama-lama bermain game di smartphone ini.

Gaming

Ngomong-ngomong soal bermain game, kami pastinya juga sudah tes bermain game di smartphone lipat ini. Walaupun, sebenarnya sudah pasti semua game bisa dijalankan dengan lancar di Galaxy Z Flip3.

Tapi demi memuaskan rasa penasaran Anda, kami jabarkan hasil pengujiannya. Dua game yang kami mainkan adalah PUBG Mobile dan Pokemon Unite.

Untuk memainkan game PUBG Mobile, pengaturan grafik tertinggi yang bisa dimainkan adalah HDR dan frame rate di Ultra.

Sementara pada game Pokemon Unite, smartphone ini bisa menjalankan pengaturan mentok rata kanan dan frame rate yang stabil di 60 FPS.

Screenshot_20211006-140312_Pokmon UNITE

Supaya gaming makin maksimal, Samsung tak ketinggalan menyertakan aplikasi Game Booster. Tersemat Priority Mode untuk memfokuskan kinerja ponsel pada game yang sedang dimainkan.

Selain itu aplikasi ini juga bisa berguna memblokir notifikasi yang masuk, mengunci tombol navigasi, memantau temperatur, mengambil screenshot dan merekam aktivitas layar.

Baterai

Untuk urusan sumber daya, smartphone lipat ini mengusung baterai berkapasitas 3.300 mAh dan didukung fast charging 15W, wireless charging 10W dan reverse wireless charging 4,5W.

Kapasitas baterainya tergolong kecil untuk smartphone saat ini. Mungkin kapasitasnya yang kecil ini untuk menyiasati body Galaxy Z Flip3 yang memang sangat ramping.

Kami langsung menguji daya tahannya menggunakan aplikasi PC Mark. Cukup mengejutkan karena smartphone lipat ini hanya mendapatkan screen on time selama 7 jam 58 menit saja.

Screenshot_20211001-161314_PCMark

Kami pun mencoba untuk mengganti refresh rate-nya ke standar di 60Hz saja. Hasilnya baterai bisa jadi jauh lebih awet dengan screen on time mencapai 11 jam 16 menit.

Screenshot_20211002-195232_PCMark

Borosnya baterai Galaxy Z Flip3 mungkin karena tiap komponen flagshipnya membutuhkan daya yang besar, seperti Snapdragon 888 atau refresh rate layar yang mencapai

Untuk pengisian daya, Anda perlu merogoh kocek tambahan karena Samsung tidak menyertakan adaptor charger ke dalam paket penjualan dengan alasan ramah lingkungan.

Dari pengujian yang kami lakukan, baterai Samsung Galaxy Z Flip3 bisa terisi penuh dengan waktu kurang dari 2 jam. Pengisian yang cepat ini juga tergolong wajar, dikarenakan kapasitas baterai yang juga tidak terlalu besar.

Jika Anda menggunakan smartphone ini sebagai daily driver, pastikan untuk selalu membawa charger apabila beraktivitas di luar rumah selama seharian penuh.

Kamera

review galaxy Z flip3

Samsung mengandalkan sistem dua kamera di bagian belakang. Konfigurasi kamera terdiri dari kamera wide 12 MP dan kamera ultra wide 12 MP. Sementara kamera depan beresolusi 10 MP.

Meski “cuma” memiliki dua kamera belakang, namun kamera Galaxy Z Flip3 tetap memiliki banyak fitur. Apalagi, smartphone ini juga memiliki tripod bawaan berkat adanya dukungan fitur Flex Mode. Proses pengambilan gambar jadi makin mudah dan handsfree.

Dengan handsfree photo dalam Flex Mode, Anda bisa mendapatkan angle foto baru yang lebih bebas menggunakan kamera depan atau belakang di Galaxy Z Flip3.

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip3 Tawarkan Next Level Photography

Seperti misalnya foto low angle dari kamera Galaxy Z Flip3 yang bisa diabadikan dengan sangat mudah berkat adanya fitur Flex Mode ini.

20211004_082612
Foto low angle dengan bantuan Flex Mode

Mengenai kualitasnya, foto dalam kondisi pencahayaan yang cukup terlihat sangat bagus. Detail dan warna dari objek bisa diabadikan dengan sangat baik. Apalagi jika Anda mengaktifkan fitur HDR di kamera Galaxy Z Flip3 supaya warna yang dihasilkan jadi lebih tajam.

Sementara, untuk foto di tempat yang cahayanya redup, kamera smartphone akan secara cerdas melakukan optimasi. Hasilnya foto terlihat lebih terang dari momen aslinya, walaupun detail tidak sebaik ketika cahayanya memadai.

kamera galaxy z flip3
Hasil foto indoor

kamera galaxy z flip3
Hasil foto indoor

kamera galaxy z flip3
Hasil foto indoor ultrawide

kamera depan z flip3
Hasil Kamera Outdoor

kamera galaxy z flip3
Hasil Kamera Outdoor Ultrawide

Kamera Galaxy Z Flip3 juga sudah bisa diandalkan membuat foto bokeh. Hasilnya foto bokehnya terbilang cukup rapih. Bahkan ketika sudah jadi, Anda bisa mengatur seberapa tinggi tingkat blur pada bagian background yang ingin diterapkan.

20210925_154626
Hasil Foto Bokeh

Hasil yang sama berlaku pada kamera depan. Fotonya jauh lebih baik ketika diabadikan di tempat dengan cahaya melimpah. Saat selfie di tempat agak redup, hasil kameranya kurang memuaskan.

Menariknya, di Galaxy Z Flip3 Anda bisa langsung selfie dengan menggunakan kamera belakang alias kamera utama. Preview foto akan ditampilkan langsung melalui Cover Screen dan disebut sebagai fitur Quick Shot.

layar lipat galaxy flip

Melalui Cover Screen ini Anda bisa memilih, mau menggunakan kamera utama wide atau kamera ultra wide. Selain bisa mengambil foto selfie, mengabadikan momen menggunakan Quick Shot ini juga bisa dalam bentuk video.

Menurut kami ini jadi pengalaman yang cukup praktis. Tidak perlu repot sama sekali untuk membuka layar utama ketika ingin mengabadikan momen, khususnys selfie.

Untuk hasil selfie-nya, foto dengan kamera depan menawarkan skin tone yang tampak lebih alami tetapi detail agak kurang. Sementara jika selfie dengan menggunakan kamera depan di mode Quick Shot, hasilnya jadi jauh lebih terang dengan detail lebih baik.

layar galaxy z flip3
Foto selfie dengan kamera depan

kamera z flip3
Foto selfie dengan kamera belakang mode Quick Shot

Mengenai kemampuannya untuk merekam video, Samsung Galaxy Z Flip3 sudah bisa mengabadikan momen dalam bentuk video di resolusi maksimal 4K 60 FPS. Apalagi sudah ada dukungan OIS untuk gambar yang lebih stabil.

Samsung juga menyelipkan fitur pintar pada perekaman videonya, yakni Auto Framing dan Director View. Dua fitur pintar ini mengoptimalkan perekaman video dan membuat prosesnya jadi lebih praktis.

Kesimpulan

review galaxy z flip3

Sejujurnya, Samsung Galaxy Z Flip3 ini memang tergolong sangat menarik. Bukan hanya karena mekanisme layar lipat dan desainnya yang cantik, tetapi smartphone ini juga memiliki harga yang tergolong affordable.

Dengan harga “hanya” sekitar Rp 15 jutaan, Anda sudah bisa menikmati pengalaman menggunakan smartphone lipat yang sudah jauh lebih matang dari sebelumnya.

Dibalik beragam kelebihan dan inovasi yang dibawanya, tentu tetap ada kekurangan. Paling kami soroti adalah suhu panas yang berlebih dan juga daya tahan baterai yang sangat singkat.

Jika Anda bisa berkompromi dengan isu tersebut, Samsung Galaxy Z Flip3 kami nilai mampu memberikan pengalaman menggunakan smartphone lipat yang sangat menyenangkan.

Kelebihan

  • Layar Kaya Fitur
  • Cover Screen Multifungsi
  • Bertenaga Snapdragon 888
  • Kualitas audio mantap
  • Flex Mode
  • Anti Air
  • Kualitas kamera memuaskan
  • Banyak fitur yang inovatif

Kekurangan

  • Tidak ada adaptor charger
  • Tidak ada jack audio 3,5mm
  • Cepat panas
  • Lekukan layar mengganggu pengalaman visual
  • Baterai cepat habis

TELSET RATING: 9/10

SPESIFIKASI SAMSUNG GALAXY Z FLIP3
Rilis Agustus 2021
Network 2G, 3G, 4G, 5G
OS Android 11, One UI 3.1
Chipset Qualcomm Snapdragon 888 (5 nm)
CPU Octa-core (1x 2.84 GHz + 3x 2.42 GHz + 4x 1.80 GHz Kryo 680)
GPU Adreno 660
RAM 8 GB LPDDR5
Storage 129 GB/256 UFS 3.1
Dimensi 166 x 72.2 x 6.9 mm, 183 gram
Layar Layar utama di bagian dalam: 6.7 inches foldable, 2640 x 1080 pixels, 425 ppi, Corning Gorilla Glass Victus, Dynamic AMOLED 2x, 120 Hz
Layar bagian luar: 1.9 inches, (260 x 512 pixels)
Kamera Utama 12 MP (wide) OIS, 12 MP (ultrawide)
Kamera Depan 10 MP (wide)
Beterai 3300 mAh, fast charging, wireless charging
Warna Black, Cream, Lavender, Phantom Black, Gray, White, dan Pink
Harga Rp 14,9 jutaan (8 GB/128 GB). Rp 15,9 jutaan (8 GB/256 GB)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI