Telset.id – Setelah membawa realme GT Master Edition, realme membawa seri lainnya ke Indonesia dengan spesifikasi prosesor dan RAM yang lebih ngebut bernama realme GT Neo2. Kami pun menjadi salah satu orang pertama yang berkesempatan menjajal realme GT Neo2, sekaligus melakukan review untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari HP dengan kamera 64MP dan baterai 5.000 tersebut.
Dengan segala kelebihan yang ditawarkan dari segi performa, kami menobatkan Realme GT Neo2 sebagai “Best Mid-High Gaming Phone” di ajang Telset Award 2021.
Resmi meluncur ke Indonesia, HP Realme terbaru ini membawa slogan “Everything in NEO” yang diposisikan sebagai “Most Disrupting 5G Flagship Killer”.
Bukan sekadar slogan gimmick saja, smartphone ini memang dibekali dengan spesifikasi kelas flagship namun dijual dengan harga yang tergolong menarik untuk dilirik.
Ya, HP terbaru Realme ini dijual dengan harga hanya Rp 6,4 jutaan di Shopee, akulaku dan realme.com dengan skema pre-order hingga 12 November 2021.
Menyandang predikat sebagai smartphone flagship, smartphone ini bukan cuma bermodal spek yang gesit saja. realme GT Neo2 dirancang dengan teknologi dan inovasi unggulan yang mencakup segi desain, layar, baterai, gaming, sampai kamera.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap realme GT Neo2
Nah untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini ulasan lengkap khas tim redaksi Telset dalam review realme GT Neo2. Check this out!
Desain
Kami terpukau dengan desain yang ditawarkan oleh HP flagship realme satu ini. Kebetulan, unit realme GT Neo2 yang kami review dibalut dengan warna NEO Green yang sangat eye-catching dan menjadi pembeda daripada smartphone lain di kelasnya.
Warna NEO Green terasa sangat spesial, karena ini merupakan desain orisinal yang berasal dari realme Design Studio. Kelir warna hijau muda nan terang yang dipadukan dengan warna hitam glossy dan matte pada bingkai bodinya, menghadirkan kesan mewah nan segar.
Berkat penggunaan material AG Glass dan teknik pewarnaan 7 nano-multilayer, bodi smartphone ini bakal tetap terlihat kinclong dan anti terhadap jejak sidik jari yang berpotensi membuatnya kotor.
Warna yang terang ini memang berhasil menarik perhatian orang banyak. Terbukti, saat kami mencobanya di tempat umum, tak jarang orang-orang melihat HP ini walau sekilas.
Buat sebagian orang warna hijau terang di smartphone memang berlebihan. Tapi menurut kami, setidaknya warna NEO Green dari realme GT Neo2 menjadi “nafas baru” dari desain smartphone saat ini yang terbilang membosankan.
Makanya, sangat wajar kalau realme mengklaim bahwa warna NEO Green sebagai yang pertama sekaligus menjadi tren warna baru di industri smartphone ke depannya.
Kesan yang berbeda tak cuma soal warna, tapi juga bentuk dari modul kamera. Akhirnya realme menerapkan desain baru frame kamera smartphone-nya.
Jujur, kami adalah salah satu pihak yang jenuh dengan konsep frame kamera HP realme yang itu-itu saja. Tak ada lagi lingkaran kamera berbentuk kecil yang dijejerkan secara vertikal.
Sekarang, terdapat dua lingkaran kamera berukuran besar yang dilengkapi dengan slogan “64MP Matrix Camera” di bagian tengahnya. Di samping, ada lingkaran kamera berukuran mini yang diapit oleh dua LED Flash. Lebih beda kelihatannya kan?
Baca juga: Review Realme GT Master Edition Indonesia
Beralih ke bagian depan, memang terlihat agak mainstream karena terlihat mirip dengan beberapa HP terbaru realme lainnya, tak terkecuali GT Master Edition yang sebelumnya sudah kami review.
Layarnya fullscreen dengan adanya lubang kamera di sudut layar. Walau demikian, bagian depan ini memiliki beberapa hal spesial di dalamnya yang lagi-lagi sukses menjadi pembeda.
realme GT Neo2 tampil dengan bezel yang tipis, terutama di bagian dagu layarnya. Bingkai yang tipis ini dipadukan dengan panel display AMOLED E4 yang mampu menyuguhkan konten visual dengan kualitas tinggi.
Di bagian bawahnya, tersemat slot dual SIM tanpa microSD, mikrofon, USB-C, dan speaker. Di bagian atas, hanya terdapat mikrofon saja. Sementara di sisi kanan, ada tombol power dengan aksen bergerigi. Di samping kiri, tersimpan tombol volume yang amat mudah diakses.
Menariknya, di sekujur bodi tak terlihat akses garis antena. Bingkai smartphone ini hanya diberikan kelir warna hitam matte yang membuatnya terlihat gagah dan keren.
Secara penggunaan, realme GT Neo2 pun sangat nyaman untuk dipakai dengan satu tangan ataupun dua tangan dengan orientasi landscape. Bodi belakangnya punya lengkungan, sehingga terasa pas di tangan.
Belum lagi, ukuran dimensinya juga yang sangat ringkas padahal baterai realme GT Neo2 sendiri tergolong jumbo. Ketebalannya hanya 8,6mm saja dengan bobot kurang dari 200 gram.
Layar dan Audio
Lanjut ke review layar, realme GT Neo2 sudah mengusung layar dengan diagonal 6,62 inci beresolusi Full HD+. Panel layarnya menggunakan AMOLED E4 Samsung yang terkenal mampu menampilkan konten visual yang tajam dan imersif.
Mengenal sedikit tentang AMOLED E4 buatan Samsung, panel display ini biasanya ditawarkan oleh smartphone kelas flagship dengan harga di atas rata-rata.
Dibandingkan dengan layar E3, bahan E4 dapat mengurangi 15% konsumsi daya. perbandingan rasio kontrasnya pun ditingkatkan menjadi 5 juta : 1, daripada panel AMOLED E3 yang hanya 800 ribu : 1 saja.
Oleh karenanya, selain menyuguhkan konten dengan warna yang tajam, layar ini pun memberikan akurasi warna yang sangat tinggi.
Layar realme GT Neo2 sudah mendukung refresh rate hingga 120Hz dan touch response rate sampai 600Hz. Terdapat mode Auto Switch di sini yang bisa menyesuaikan kecepatan refresh layar secara otomatis demi efisiensi daya baterai yang lebih baik.
Mode ini bakal terus menampilkan refresh rate 120Hz pada halaman utama, app drawer, hingga beberapa aplikasi yang mendukung penayangan refresh rate tinggi, seperti Instagram, YouTube (termasuk pemutaran video), Netflix, Twitter, dan lain sebagainya.
Layar ini pun telah mengantongi sertifikasi HDR sehingga dapat menampilkan konten dengan kualitas HDR10+. Tak cukup, layarnya juga memiliki kecerahan maksimum hingga 1.300 nits!
Baca juga: Review Asus Zenfone 8 Indonesia
Selama kami memakainya untuk keperluan review, layar realme GT Neo2 memang nyaman dipandang. Selain ada fitur Eye Comfort yang dapat mengurangi radiasi sinar biru, juga terdapat fitur Smart Sunlight.
Fitur ini memanfaatkan sensor cahaya 360° yang mampu menangkap cahaya sekitar secara presisi guna menyesuaikan tingkat kecerahan layar secara otomatis.
Hal ini memungkinkan kami sebagai pengguna mendapatkan tampilan layar yang selalu disesuaikan dengan cahaya sekitar, baik di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat gelap.
Kemampuan visual yang imersif dibarengi dengan kualitas audio yang sangat baik. HP 5G realme terbaru ini dilengkapi dengan speaker stereo yang menawarkan audio yang seimbang, nyaring, dan tak pecah meski volume diset ke tingkat maksimal.
Didukung oleh Dolby Atmos dan Hi-Res Audio, speaker stereo ini menyuguhkan kualitas suara luar biasa untuk audio yang jernih dan tajam. Mulai dari menonton film hingga mendengarkan musik, semuanya terasa lebih imersif.
Spesifikasi
realme GT Neo2 menjadi salah satu smartphone dengan kinerja gegas di tahun ini berkat adopsi prosesor Snapdragon 870 5G yang kuat. Seperti yang sudah sering kami infokan, Snapdragon 870 5G membawa keunggulan Snapdragon 865+ dengan peningkatan clock-speed yang lebih tinggi.
Prosesor Snapdragon 870 di realme GT Neo2 dibangun berdasarkan teknologi proses 7nm yang bertenaga juga hemat daya. Prosesor ini memiliki konfigurasi 8-core CPU yang terdiri dari tiga kluster.
Dua kluster dengan inti ARM Cortex-A77 yang terdiri dari 1-core Kryo 585 Prime dengan clock-speed 3,2GHz dan 3-core Kryo 585 Gold dengan clock-speed 2,42 GHz. Sementara kluster ketiga didasarkan pada core Cortex-A55 dengan konfigurasi 4-core Kryo 585 Silver yang memiliki kecepatan 1,8 GHz.
Prosesor ini sudah disematkan modem 5G terintegrasi yang membuat realme GT Neo2 dapat terhubung ke jaringan internet generasi kelima yang super kencang.
Modem 5G tersebut membawa beragam fitur untuk memaksimalkan konektivitas perangkat. Sebut saja Smart 5G, yang dapat secara cerdas memilih jaringan terbaik antara 4G dan 5G.
Kemudian, Wi-Fi 6 yang menawarkan kecepatan dan jarak transmisi data yang lebih baik. Ditambah, ada Wi-Fi Acceleration untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas jaringan yang ada.
Prosesor Snapdragon 870 5G yang bertenaga ini dikombinasikan dengan RAM 12 GB yang bisa diperluas secara virtual berkat teknologi Dynamic RAM Expansion atau DRE. Dengan fitur ini, RAM 12 GB bisa ditambah hingga menjadi 19 GB.
Baca juga: Review Vivo X70 Pro Indonesia
Sementara untuk memori penyimpanannya, digunakan memori UFS 3.1 seluas 256 GB. Sayang, realme tak memberikan opsi penambahan kapasitas memori melalui slot microSD. Di bagian baterai, realme GT Neo2 ditopang oleh baterai dengan kapasitas 5.000 mAh.
Lalu, bagaimana dengan performanya? Dalam review realme GT Neo2, kami menggunakan tiga aplikasi benchmark untuk mengetahui kemampuannya. Berikut selengkapnya.
AnTuTu Benchmark
HP terbaru realme ini mencatat skor yang sangat tinggi di aplikasi AnTuTu Benchmark. Tercatat, skor benchmark dari realme GT Neo2 mencapai 717 ribuan poin.
Dibandingkan dengan smartphone yang pernah kami review dengan prosesor yang sama, realme GT Neo2 lebih unggul. Itu artinya, sistem dari realme UI 2.0 berbasis Android 11 pada smartphone ini tak membatasi clock-speed dari prosesor Snapdragon 870 5G.
Biasanya, sistem operasi kerap kali mencegah prosesor memberikan kinerja tertingginya demi daya tahan baterai yang jauh lebih panjang.
PCMark
Dugaan kami tersebut terbukti dengan pengujian menggunakan aplikasi PCMark. Smartphone ini memperoleh skor yang sangat tinggi di PCMark, yakni 14.749 poin.
Yang mengejutkan, grafik pada aplikasi menunjukkan bahwa prosesor realme GT Neo2 menyuguhkan kinerja 100% selama pengujian berlangsung. Tak ada penurunan clock-speed yang terpantau di aplikasi ini.
Alhasil, kalau dibandingkan dengan HP lainnya bertenaga Snapdragon 870 5G, skor yang diraih HP terbaru realme ini jauh lebih tinggi.
3DMark
Prosesor Snapdragon 870 pada realme GT Neo2 sudah didukung dengan adanya kartu grafis atau GPU Adreno 650. GPU ini disebut mampu menghadirkan kinerja yang smooth dan cepat untuk render grafis maupun bermain game AAA.
Untuk menguji kemampuannya, kami melakukan dua tes dengan aplikasi 3DMark, yakni Wild Life dan Wild Life Stress Test. Dari hasil review, realme GT Neo2 mendapatkan skor 4.240 poin di skema Wild Life dengan rata-rata frame rate 25,4 FPS.
Sedangkan untuk Wild Life Stress Test, HP ini meraih skor 4.235 poin untuk Best Loop dengan stabilitas mencapai 99,2%. Rata-rata frame rate yang kami dapati juga tinggi, 31 FPS.
Baca juga: 12 Game Android Paling Aneh dan Seru
Gaming
Perpaduan layar AMOLED E4, prosesor Snapdragon 870 5G, RAM 12 GB, dan memori 256 GB, membuat realme GT Neo2 sangat OP (over power) untuk aktivitas gaming. Selama kami review dan menggunakan realme GT Neo2, tak ada game Android yang tidak bisa dimainkan secara lancar di smartphone ini.
Tiga game berat favorit kami, COD Mobile, Marvel Future Revolution, sampai Pokemon Unite, dapat dengan sangat lancar dimainkan di HP gaming terbaru satu ini.
Ketiganya dapat dimainkan dengan mulus di grafis tertinggi “rata kanan” dengan frame rate rata-rata 60 FPS untuk COD Mobile dan Pokemon Unite, dan 40 FPS untuk Marvel Future Revolution.
Beberapa game berat dengan grafis tinggi, seperti Need for Speed Limits sampai Mortal Combat bahkan bisa ditampilkan super smooth dengan tampilan 120Hz. Mantap kan?
Pengalaman game semakin mengasyikkan berkat segudang fitur gaming yang tersedia di aplikasi Game Space. Kami dapat mengatur fokus performa smartphone agar jalannya permainan tetap lancar tanpa lag, menyesuaikan optimasi sentuhan pada layar, melihat frame rate secara real-time, dan lain sebagainya.
Baca juga: Nge-game Lebih Lancar dengan Hyper Boost 4.0
Ada juga fitur bernama GT Mode 2.0 yang dapat mengoptimalkan kinerja CPU dan touch sampling rate dari layar. Ditambah, realme GT Neo2 disematkan motor linier sumbu-X yang dapat meningkatkan umpan balik haptik yang lebih responsif dan bertenaga.
Walau kami bermain game-game yang berat, tak serta merta membuat realme GT Neo2 kewalahan. Suhu bodinya tidak meningkat tajam dan performa yang ditawarkannya tetap stabil di level tertinggi.
Lumrah rasanya kalau sebuah smartphone gaming dengan spesifikasi kelas atas dan bodi kaca mengeluarkan suhu panas yang bikin tangan kurang nyaman. Termasuk juga dengan realme GT Neo2 yang sering kali memberikan rasa hangat di bodi belakang dan depan, tapi masih berada di taraf wajar.
Suhu smartphone ini dijaga agar tak naik signifikan berkat adanya sistem pendingin Stainless Steel Vapour Cooling Plus. Sistem ini terdiri dari pelat VC stainless steel berukuran 4.129mm², menjadikannya sebagai sistem pendingin stainless steel paling besar yang pernah ada di realme.
Sistem pendingin ini berisi 8 struktur lapisan pendingin yang mencakup 4 lapisan pendingin disematkan di dalam layar dan 4 lainnya berada di antara frame tengah. Seluruh struktur ini didukung dengan diamond thermal gel pada CPU untuk memastikan kontrol suhu dan kecepatan pembuangan panas pada realme GT Neo2 efektif dan efisien.
Hal ini memungkinkan kinerja yang berkelanjutan selama periode yang lama, memberikan frame rate yang tinggi dan stabil bahkan saat bermain game.
Baterai
Realme GT Neo2 sudah ditopang oleh baterai dengan kapasitas 5.000 mAh. Menawarkan performa yang tinggi, membuat kami awalnya pesimis dengan daya tahan baterai yang ditawarkannya.
Namun kekhawatiran kami sama sekali tak terbukti. Dari pengujian menggunakan PCMark Battery Life, baterai realme GT Neo2 mendapatkan screen on-time sampai 17 jam.
Kami pun mencoba memutar video YouTube non stop sampai baterai habis dengan kondisi resolusi video Full HD dan layar berada di pengaturan refresh rate auto. Hasilnya sungguh mengejutkan, karena baterai smartphone ini bisa bertahan sampai 24 jam 16 menit alias satu hari penuh!
Daya tahan baterai realme GT Neo2 yang luar biasa ini terasa semakin lengkap dengan kemampuan charging-nya yang sangat cepat. Didukung dengan fast charging 65W SuperDart, cuma butuh 38 menit saja untuk mengisi baterai dari 0% sampai 100%.
Ngebutnya 65W SuperDart ini tak terlepas dari teknologi VCVT Intelligent Tuning Algorithm serta VFC Trickle Charging Algorithm. Kedua teknologi itu akan secara cerdas menyesuaikan tegangan dan arus, serta melindungi baterai sekaligus mengoptimalkan efisiensi pengisian daya.
Kamera
Review realme GT Neo2 berlanjut dengan membahas sektor kamera. Smartphone ini mengusung empat kamera, tiga kamera di belakang dan satu kamera di depan.
Kamera belakang terdiri dari kamera utama dengan sensor Sony IMX682 berukuran 1/1,73” dengan bukaan lensa f/1.8. Kamera ini tidak didukung OIS atau optical image stabilization, namun ada gyro-EIS di sini untuk membantu stabilisasi gambar.
Lalu, terdapat kamera ultrawide 8MP dengan jangkauan 119° dan juga kamera makro 2MP. Kedua kamera ini tidak didukung dengan autofokus, namun masih cukup mumpuni untuk pengambilan gambar.
Sementara di depan, terdapat kamera selfie 16MP yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk mengambil swafoto. Tak cuma untuk selfie, kamera ini pun bertugas sebagai alat bantu untuk sistem keamanan berbasis pengenalan wajah.
Seluruh kamera ini didukung oleh teknologi berbasis AI Scene Enhancement yang dapat mengenali skenario foto dan menyesuaikan pengaturan kamera agar sesuai dengan skenario tersebut. Kamera realme GT Neo2 pun diperbantukan dengan adanya fitur Auto HDR untuk meningkatkan kualitas foto yang diambil.
Sama halnya dengan realme GT Master Edition, kamera GT Neo2 pun menawarkan fitur pengambilan gambar baru bernama Street Photography. Sesuai namanya, fitur ini cocok bagi pengguna yang suka street photography.
Melalui mode ini, kami dapat menyesuaikan indikator zoom dari 16mm, 24mm, 50mm, dan 120mm. Kami pun bisa mengontrol fokus dengan cepat, mengeset pengambilan gambar di format RAW, menyesuaikan filter, hingga mengatur LED Flash.
Hasil kameranya sih keren. Detail foto dan warnanya juga vivid, mendekati seperti yang dilihat di kondisi sebenarnya. Memotret di kondisi pencahayaan yang menantang juga tak jadi masalah buat kamera realme GT Neo2.
Baca juga: Review Laptop Realme Book Indonesia
Hasil fotonya tetap tajam, minim noise, warna yang mendekati alami, dan rentang dinamis yang cukup lebar. Perpaduan Auto HDR dengan AI Scene Enhancement memang berpengaruh banget di sini.
Sama halnya, kamera ultrawide juga menyuguhkan tone warna yang bagus sebenarnya. Namun jika berbicara soal detail, tentu saja masih kalah kalau dibandingkan dengan kamera utama.
Tapi secara keseluruhan, hasil kamera dengan ultrawide masih bida dibanggakan. Motret dengan cahaya yang bagus, hasilnya oke. Motret dengan kondisi cahaya yang kurang bagus, hasilnya juga cukup mantap.
Berbeda dengan GT Master Edition, realme GT Neo2 justru dilengkapi dengan kamera makro 2MP yang dapat mengambil foto dari jarak terdekat 4cm. Sayang, ketiadaan autofokus membuat pengambilan foto makro jadi sedikit tricky.
Kalau tangan tak gemetar, hasil fotonya bagus dengan detail yang pas. Warnanya pun bagus dan alami, mendekati aslinya. Cuma kalau tangan sering goyang, hasilnya pun bakal buyar. Kami sarankan Anda untuk menggunakan tripod jika ingin menangkap gambar dari jarak dekat.
Kamera selfie 16MP pada smartphone ini sebenarnya standar-standar saja hasilnya. Malah buat kami, lebih bagus kamera depan GT Master Edition dengan sensor 32MP Sony IMX615.
Namun mengingat kalau realme menawarkan HP ini untuk aktivitas “kebut-kebutan”, cukup wajar kalau pabrikan asal China ini tak memberikan kamera selfie dengan kualitas yang super bagus.
Menurut kami, kamera ini lebih cocok bagi para streamer atau gamer yang ingin merekam aktivitas gaming mereka sambil tampil di video tersebut. Hasilnya cukup bagus kok, warna dari wajah juga terlihat alami.
Bagaimana dengan fitur videonya? realme GT Neo2 sanggup merekam video 4K @60 FPS atau Full HD (1080p) di 60 FPS. Tak ada OIS atau optical image stabilization di sini untuk menstabilkan gambar, melainkan cukup dengan gyro-EIS atau penstabil gambar berbasis software saja.
Jika AI Scene Enhancement diaktifkan, perekaman video bakal menurun frame rate-nya menjadi 30 FPS saja. Memang bagaimana kebutuhan, tapi kami rasa hasilnya justru lebih bagus tanpa mengaktifkan AI.
Detailnya top, warnanya pun pas dan terlihat alami. Hebatnya, videonya juga cukup stabil meski tak sekonstan kamera dengan fitur OIS. Kalau ingin lebih stabil, bisa menggunakan Ultra Steady Max yang memanfaatkan kamera ultrawide dengan hasil yang di-crop secara real-time.
Hasil foto dengan kamera belakang:
Hasil foto dengan kamera depan:
Hasil video:
Kesimpulan
Tak cuma menawarkan performa yang ngebut saja, tapi hampir semua hal yang diinginkan pengguna smartphone saat ini ada di realme GT Neo2. Desain bergaya, layar berkualitas tinggi, performa kelas atas, baterai super awet dengan pengisian daya cepat, serta kemampuan kamera yang bagus, realme GT Neo2 memilikinya.
Maka wajar rasanya kalau menyebut HP baru realme ini sebagai smartphone flagship. Walau harganya tak begitu mahal seperti smartphone kelas atas yang beredar di Indonesia, realme GT Neo2 membawa inovasi dan spesifikasi yang lengkap untuk menunjang berbagai aktivitas para penggunanya.
Kami sangat terkesan dengan desain smartphone ini yang terlihat berbeda, eye-catching, dan pastinya premium. Warna NEO Green sungguh membuatnya menjadi pembeda dari “seragamnya” warna smartphone masa kini yang bikin bosan.
Perpaduan warna hijau terang dan hitam glossy pun membuatnya terlihat segar di mata. Tak tega rasanya menutupi desain dan warna sekece ini dengan softcase ataupun hardcase. Pun demikian, realme tetap memberikan softcase dengan bahan yang berkualitas dalam paket pembelian.
Kesan positif kami dapatkan pada sektor layar dan audio. Layar AMOLED E4 mampu menyuguhkan kualitas visual dengan detail dan warna terbaik untuk berbagai hal, seperti nonton film HDR, main game grafis tinggi, maupun sekadar editing video singkat.
Belum lagi, layarnya sudah mendukung refresh rate 120Hz, touch sampling rate 600Hz, HDR10+, sebut saja pasti ada. Termasuk juga kemampuannya untuk menyuguhkan konten yang tetap terang di segala kondisi dengan intensitas maksimal 1.300 nits.
Namanya flagship, sudah pasti performanya kelas atas. Dijual dengan harga Rp 6 jutaan, realme GT Neo2 meraih hasil sangat bagus dalam berbagai pengujian yang kami lakukan selama review.
Aktivitas berat, multi-tasking, sampai main game super berat pun sangat lancar dijalankan di smartphone ini. Apalagi dengan kehadiran GT Mode 2.0 dan inovasi sistem pendingin Stainless Steel Vapour Cooling Plus untuk menjamin kinerja tetap di level tertinggi.
Menyuguhkan performa “rata kanan” dengan prosesor Snapdragon 870, tak membuat baterai realme GT Neo2 pun boros. Daya tahannya sangat kami apresiasi, ditambah dengan kemampuan pengisian dayanya yang amat cepat.
Kamera? Juga bagus. Tak usah khawatir hasil foto bakal jelek, karena kamera utama 64MP dari realme GT Neo2 memberikan kualitas detail yang baik, warna yang natural dan alami, serta rentang dinamis yang cukup luas.
Well, dengan harga Rp 6 jutaan, smartphone ini memang layak disebut flagship killer dan dijadikan kandidat buat Anda yang mencari smartphone berfitur lengkap selayaknya sebuah smartphone flagship dengan harga berkali-kali lipat. (MF)
Kelebihan realme GT Neo2
- Desain berbeda dengan warna lebih segar
- Bodi yang ringkas, nyaman digenggam
- Layar AMOLED E4 berkualitas tinggi
- Layar sudah mendukung refresh rate 120Hz
- Layar sudah mendukung HDR10+ dan 1.300 nits
- Speaker stereo dengan Dolby Atmos
- Prosesor Snapdragon 870 yang bertenaga
- Perpaduan RAM 12 GB dan memori 256 GB UFS 3.1
- Baterai super awet, tahan seharian
- 65W SuperDart sangat kencang untuk mengisi daya baterai
- GT Mode 2.0 yang bisa meningkatkan performa smartphone
- Ada sistem pendingin yang lebih baik dalam menjaga suhunya
- Kamera 64MP yang berkualitas bagus
- Dukung video 4K @60 FPS
Kekurangan realme GT Neo2
- Bodi belakang rawan tergores, karena tak ada lapisan Gorilla Glass
- Tak ada slot microSD
- Beberapa game berat membuat suhu ponsel meningkat cukup tajam
- Kurangnya opsi tweak di GT Mode 2.0
SPESIFIKASI REALME GT NEO2 | |
Rilis | September 2021 |
Network | 2G, 3G, 4G, 5G |
OS | Android 11, Realme UI 2.0 |
Chipset | Qualcomm SM8250-AC Snapdragon 870 5G (7 nm) |
CPU | Octa-core (1×3.2 GHz Kryo 585 & 3×2.42 GHz Kryo 585 & 4×1.80 GHz Kryo 585) |
GPU | Adreno 650 |
RAM | 12 GB |
Storage | 256 GB |
Dimensi | 162.9 x 75.8 x 9 mm, 199,8 gram |
Layar | Super AMOLED, 120Hz, 1300 nits, 6,62 inci, Full HD+, Gorilla Glass 5 |
Kamera Utama | 64 MP (wide), 8 MP 119˚ (ultrawide), 2 MP (macro) |
Kamera Depan | 16MP |
Baterai | Li-Po 5000 mAh, Fast charging 65W |
Warna | Neo Black, Neo Blue, Neo Green |
Harga | Rp 6,4 jutaan |