Review Oppo A74: Sektor Baterai Jadi Andalan Utama

Telset.id – Cukup banyak pilihan ponsel 3 jutaan yang beredar resmi di Indonesia. Satu di antaranya adalah Oppo A74 yang telah kami review berikut ini.

Oppo A74 merupakan ponsel kelas menengah terbaru dari Oppo yang dijual dengan harga Rp 3,4 jutaan di Indonesia. Smartphone ini menawarkan desain ciamik, spesifikasi lumayan mumpuni, serta fitur yang cukup menarik.

Asal tahu saja, Oppo A74 telah mengusung layar berjenis AMOLED, dapur pacu berupa Snapdragon 662, serta kamera utama dengan sensor 48MP.

Well, Anda penasaran seperti apa ponsel 3 jutaan dari Oppo ini? Berikut hasil ulasan lengkap kami dalam review Oppo A74. Yuk simak, sob!

{Baca juga: Review Oppo Enco Buds: TWS dengan Peredam Bising dan Gaming Mode}

Desain

Review Oppo A74

Oppo A74 sebenarnya punya desain yang terlihat cukup bagus. Smartphone ini memiliki bodi belakang berbahan dasar plastik yang menyerupai seperti kaca alias glastic.

Oppo A74 yang kami review dilapisi oleh warna Midnight Blue yang menawan dan terlihat cantik. Warna ini mempunyai efek gradasi dan pantulan cahaya yang sangat cocok dengan bodi glastic dari Oppo A74.

Satu kekurangannya, bodi plastik smartphone ini sangat mudah kotor karena jejak sidik jari yang menempel. Malah, jejak sidik jari ini cukup sulit dibersihkan, perlu “tenaga ekstra” untuk sekadar membuatnya terlihat cantik kembali.

Selama menggunakannya sebagai daily driver untuk kebutuhan review, Oppo A74 kurang nyaman untuk digenggam dengan satu tangan. Alasan utamanya bukan karena ukuran dimensi atau bobotnya yang berat, tapi karena bagian bingkainya yang terlalu membulat dan menonjol.

{Baca juga: Review Oppo A54: Kinerja Pas-pasan, Daya Tahan Baterai Luar Biasa}

Review Oppo A74

Terasa kagok saat menggenggam ponsel ini menggunakan satu tangan. Seperti ada yang menonjol yang bikin kurang nyaman menggunakannya.

Padahal, ukuran dimensi dan bobot dari ponsel terbaru Oppo ini terbilang proporsional. Ketebalannya hanya 8mm dengan berat 175 gram saja.

Di bagian sisi kanan, terdapat tombol Power. Berbeda dengan versi A74 5G, yang menjadikan tombol Power sebagai sensor sidik jari kapasitif juga.

Sementara di sisi kiri, ada tombol volume. Di bagian bawah, ada jack audio 3,5mm, port USB-C, satu speaker, dan mikrofon.

Layar

Review Oppo A74

Berbicara soal layarnya, Oppo A74 memiliki panel layar yang lebih baik. Namun untuk urusan kekinian, smartphone terbaru Oppo ini justru cukup tertinggal dibandingkan A74 versi 5G.

Oppo A74 menggunakan panel layar AMOLED berukuran 6,43 inci dengan resolusi Full HD+. Tentu saja panel AMOLED jauh lebih baik daripada IPS LCD yang ditawarkan versi 5G.

Akan tetapi, tidak seperti A74 5G yang memiliki layar kekinian dengan refresh rate 90Hz, refresh rate layar dari HP 3 jutaan ini masih 60Hz alias standar.

Walau demikian, layar smartphone ini tetap memiliki segudang fitur yang bikin nyaman pengguna untuk berlama-lama menatapnya.

{Baca juga: Uji Kecepatan Internet 5G Telkomsel dengan Oppo Reno5 5G}

Layar AMOLED Oppo A74 mampu menyajikan warna 100% sRGB dan 92% DCI-P3. Ditambah, smartphone ini pun mempunyai teknologi pemindai sidik jari di balik layar.

Tak cukup, ada fitur All-day Eye Care, AI Smart Backlight, hingga DC Dimming. All-day Eye Care sebelumnya disematkan Oppo pada seri Reno5. Fitur ini memberikan kenyamanan bagi mata pengguna, terutama yang hampir sepanjang hari menggunakan smartphone untuk berbagai kebutuhan.

Fitur AI Smart Backlight juga ada di Reno5 Series. Fitur berbasis AI alias kecerdasan buatan ini menyesuaikan lampu latar secara otomatis dengan mempelajari kebiasaan pengguna dalam mengatur kecerahan lampu di layar.

Kalau DC Dimming, fitur ini akan meminimalkan flicker atau kedipan pada layar. Selain bikin mata pengguna tidak mudah lelah, juga berguna buat para kreator konten atau tech reviewer yang kerap menampilkan smartphone pada foto ataupun video review mereka.

Spesifikasi

Review Oppo A74

Snapdragon 662 menjadi prosesor atau dapur pacu utama yang digunakan oleh Oppo A74. Prosesor ini dipadukan dengan RAM 6 GB LPDDR4X dan memori internal 128 GB UFS 2.1 yang masih bisa diperluas hingga 256 GB.

Prosesor Snapdragon 662 sebenarnya adalah chipset “jadul”. Pasalnya, SoC ini diluncurkan pada awal tahun lalu bersamaan dengan Snapdragon 460 dan Snapdragon 720G.

Di atas kertas, kemampuannya cukup tertinggal daripada Snapdragon 480 yang menopang Oppo A74 5G. Sekadar informasi, Snapdragon 480 memiliki CPU dengan konfigurasi core performance Kryo 460 berdasarkan Cortex-A76 dengan clock-speed 2 GHz dan core hemat daya berdasarkan Cortex-A55 dengan clock-speed 1,8 GHz.

Sedangkan Snapdragon 662, menggunakan CPU octa-core dengan konfigurasi 4-core Cortex-A73 dengan clock-speed 2 GHz dan 4-core Cortex-A53 dengan clock-speed 1,8 GHz.

Untuk mengetahui kemampuannya dalam angka, kami menggunakan tiga aplikasi benchmark, yakni AnTuTu Benchmark versi 9, 3DMark, dan juga PCMark, selama review Oppo A74. Berikut rincian hasilnya:

AnTuTu Benchmark

AnTuTu Benchmark sudah rutin kami gunakan untuk mengukur kinerja dari ponsel pintar yang kami review, tak terkecuali Oppo A74. Aplikasi ini mampu memperhitungkan hal-hal seperti memori, kapasitas penyimpanan, hingga kecepatan dari CPU.

Kami menggunakan aplikasi versi 9 terbaru. Dari pengujian, Oppo A74 memperoleh skor 196 ribuan poin. Skor ini tergolong standar untuk sebuah ponsel 3 jutaan.

{Baca juga: Oppo A74 5G Dukung Internet 5G 2,3 GHz di Indonesia, Ini Buktinya!}

Tidak terlalu bagus, namun tidak jelek juga perolehan nilainya. Akan tetapi, harus diingat bahwa angka pada aplikasi tidak benar-benar menggambarkan performa dari smartphone.

PCMark

Ditopang oleh prosesor Snapdragon 662, Oppo A74 masih mumpuni untuk menjalankan tugas sehari-hari yang kami lakukan selama review. Smartphone terbaru Oppo ini mampu menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan.

Apalagi, ada fitur RAM Virtual yang memungkinkan RAM-nya bertambah hingga 5 GB. Kami pun mengaktifkan fitur tersebut, sehingga RAM Oppo A74 meningkat sampai 11 GB.

Lancar untuk multitasking, bagaimana dengan pengujian via PCMark? Dari pengujian kami menggunakan PCMark, Oppo A74 memperoleh skor 7.192 poin. Dibandingkan dengan ponsel bertenaga Snapdragon 720G dan MediaTek Helio P95, jelas smartphone ini cukup tertinggal.

Dari hasil pengujian juga, prosesor Snapdragon 662 menyemburkan clock-speed maksimal untuk seluruh aspek pengujian. Hebatnya, temperatur dari ponsel tetap stabil tanpa terasa panas yang berlebih.

3DMark

Prosesor Snapdragon 662 memiliki kartu pemrosesan grafis Adreno 610. GPU ini juga tergolong lawas dan menjadi pendahulu dari seri GPU Adreno 612 yang disematkan pada Snapdragon 678.

Untuk mengetes kemampuannya, kami menggunakan skema Sling Shot dan Sling Shot Extreme di aplikasi 3DMark. Hasilnya, Oppo A74 meraih skor 1.818 poin untuk Sling Shot dan 1.155 poin untuk Sling Shot Extreme.

Dalam pengujian Sling Shot maupun Extreme, perolehan FPS cenderung naik turun. Untuk tes standar, FPS rata-rata mencapai 4 – 54 FPS. Sedangkan untuk Sling Shot Extreme dari 2 – 53 FPS.

Gaming

Selama review Oppo A74, sektor gaming menjadi salah satu hal yang kami suka dari bagian performa. Walau hasil benchmark kurang memuaskan menurut kami, namun berdasarkan pengalaman langsung, Oppo A74 menyuguhkan kinerja yang bagus.

HP terbaru Oppo ini mampu menjalankan game AAA dengan lancar. Meski grafisnya tak maksimal, setidaknya Oppo A74 tidak memberikan pengalaman laggy atau lambat.

COD Mobile yang kami mainkan hanya dapat diset pada pengaturan grafis High dan frame rate Medium. Grafisnya biasa saja memang, namun jaminan 50 – 60 FPS bisa didapatkan saat bermain game ini.

Sementara PUBG Mobile, grafis maksimal cuma Balanced dengan frame rate Medium. Namun, FPS yang kami dapatkan 40 FPS stabil! Kedua game dapat kami coba dengan sangat lancar tanpa gangguan. Hebat!

{Baca juga: Cara Mengaktifkan Jaringan 5G di Smartphone Oppo}

Baterai

Oppo A74 sudah ditopang oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 33W. Pengguna tetap mendapatkan adaptor charger 33W dalam paket pembelian.

Untuk menguji kemampuan baterainya, kami melakukan tiga tes yang berbeda, yaitu memutar video YouTube tanpa henti hingga baterai benar-benar habis, menggunakan PCMark Battery Life, serta tentu saja ngecas dari 1% hingga penuh dan menghitungnya melalui aplikasi Battery Log.

Baterai 5.000 mAh dapat menopang Oppo A74 selama 17 jam 23 menit untuk memutar video YouTube tanpa henti di resolusi Full HD. Tentu saja, ini daya tahan yang sangat luar biasa dari sebuah ponsel 3 jutaan.

Berdasarkan pengujian via PCMark Battery Life, Oppo A74 mencatatkan waktu 10 jam 36 menit dengan baterai tersisa 19%. Waktu ini menggambarkan screen on time dari ponsel, sehingga tergolong tinggi dan tahan lama untuk sebuah ponsel baterai 5.000 mAh.

Sementara untuk proses charging, cukup butuh 1 jam 36 menit saja untuk mengisi baterai 5.000 mAh dari 1% sampai penuh. Saat ngecas, ponsel dalam keadaan menyala dan terhubung ke jaringan seluler.

Kamera

Review Oppo A74

Untuk ponsel 3 jutaan, Oppo A74 memiliki spesifikasi kamera yang cenderung biasa saja. Hanya ada empat kamera saja yang terdiri dari tiga kamera belakang dan satu kamera selfie.

Kamera belakangnya antara lain, kamera utama dengan sensor 48MP, kamera depth 2MP, dan kamera makro 2MP. Sementara kamera depan hanya 16MP saja.

Terasa ada yang kurang? Jelas, tidak ada kamera ultra wide di sini. Cukup aneh ketika ada smartphone yang dibanderol Rp 3 jutaan tidak mengusung sensor kamera ultra lebar.

Kamera utama 48MP Oppo A74 menggunakan skema pengambilan gambar Quad Bayer dan sudah didukung dengan PDAF. Pengaturan default-nya, kamera ini menghasilkan foto dengan resolusi 12MP.

Berbicara soal kualitasnya, kamera utama mampu menangkap gambar dengan detail yang cukup bagus. Berkat fitur berbasis AI dan Auto HDR, foto yang dihasilkannya punya warna yang natural.

Hasil Kamera Utama

Kamera Utama Oppo A74

Fitur AI dengan pintar mampu mendeteksi skenario pengambilan foto dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan kamera. Baik Indoor, Outdoor, hingga Flower, memiliki komposisi warna yang berbeda satu sama lain.

Namun ada kalanya AI memberikan sentuhan warna yang cukup berlebihan, khususnya saat kami memotret di kondisi matahari yang cukup terik. Alih-alih mengatasi backlight pada latar belakang foto, sistem AI malah meningkatkan saturasi warna foto.

Ketika mengambil foto di mode 48MP, kualitasnya sedikit lebih berbeda. Kami lebih menyukai kualitas foto 12MP daripada 48MP. Fitur AI masih aktif, tapi tidak memberikan sentuhan signifikan seperti mode standar 12MP. Ukuran fotonya pun lebih besar sekitar 10 MB.

{Baca juga: 5 HP 5G Oppo yang Dijual di Indonesia, Rekomendasi Terbaru 2021}

Mengambil foto bokeh atau portrait lebih mudah dengan adanya sensor depth. Kamera ini membantu kamera utama 48MP untuk “memisahkan” objek utama dan latar belakang secara rapi.

Hasil Foto Kamera Oppo A74 Portrait

Hasil Kamera Portrait Oppo A74

Objek utama akan difokuskan, sementara latar belakang akan disamarkan. Hasil foto portrait terbilang bagus dengan efek blur di latar belakang yang cukup rapi. Ada beberapa “kebocoran” memang, namun masih dalam taraf wajar.

Sementara untuk kamera makro, hasilnya kurang bagus. Detailnya punya kualitas rendah dengan warna yang cukup pucat. Mengambil foto makro pun butuh “usaha lebih”, karena jenis lensanya yang fixed-foxus.

Hasil Kamera Makro

Kamera Makro Oppo A74

Oppo A74 4G review berikutnya terkait kamera makro. Akan lebih baik dan menarik jika ke depannya Oppo menghilangkan kamera makro dan menyertakan kamera ultra wide pada seri penerus A74. Ya, hanya sekadar saran saja untuk perusahaan asal China ini.

Kamera depan Oppo A74 memberikan hasil yang bagus. Siapa sih yang meragukan kualitas kamera depan HP buatan Oppo? Hasil kamera Oppo A74 ini menghasilkan swafoto dengan tone warna natural dan detail yang baik.

Hasil Foto Selfie

Kamera Selfie Oppo A74

Hanya satu kekurangannya, sistem AI lagi-lagi tidak dapat mengatasi over brightness saat mengambil foto di kondisi matahari yang cukup terik.

Berbicara soal video, Oppo A74 memiliki fitur video yang standar. Smartphone ini hanya sanggup merekam video di HD atau Full HD @30 FPS tanpa bantuan EIS (electronic image stabilization) apalagi OIS (optical image stabilization).

Kesimpulan

Review Oppo A74 kami tutup dengan kesimpulan. Di atas kertas, untuk sebuah ponsel dengan harga Rp 3,4 jutaan, Oppo A74 merupakan smartphone yang sangat biasa saja.

Tentu banyak dari Anda berharap bahwa HP 3 jutaan punya spesifikasi di atas kertas yang “gila”, seperti menggunakan Snapdragon 700 atau 800 Series misalnya.

Namun dari pengalaman kami selama menggunakannya untuk daily driversmartphone ini enak untuk dipakai, layar AMOLED, kinerjanya gegas, ada fitur RAM Virtual, baterai tahan lama, ngecasnya cepat, dan kualitas kamera utama yang tidak jelek-jelek amat.

Desainnya pun menawan, warnanya cantik, dan bodinya ringkas nan tipis. Sayang, penggunaan bodi plastik yang amat glossy sangat mengganggu dan membuat ponsel terlihat kotor karena jejak sidik jari.

Memang ada beberapa kekurangan juga yang kami rasakan, seperti ketiadaan NFC misalnya. Saat ini sudah cukup banyak HP 2 jutaan dengan fitur tersebut, karena NFC sangat bermanfaat bagi pengguna yang suka bepergian, terutama yang menggunakan emoney.

Kekurangan lainnya yang kami rasakan utamanya ada di sektor kamera. Mengapa Oppo tidak menyertakan kamera ultra wide, dan malah memasukkan kamera makro yang kualitasnya nanggung?

Padahal, kamera utama yang dikombinasikan dengan lensa depth sudah bagus. Ya, kami benar-benar bingung apa dasar Oppo menghilangkan kamera ultra lebar di smartphone sebagus ini.

Kekurangan lainnya, sistem AI pada kamera pun tak cukup baik untuk mengatasi backlight di kamera belakang dan over brightness pada kamera depan. Mungkin Oppo bisa memperbaikinya lewat pembaruan sistem ke depannya.

Kelebihan Oppo A74

  • Layar berukuran besar
  • Layar berjenis AMOLED
  • Layar kaya fitur
  • Dimensi bodi tipis dan ringan
  • Warna Midnight Blue yang cantik
  • Fitur RAM Virtual
  • Pengalaman gaming maksimal
  • Baterai jumbo dan tahan lama
  • Fast charging memuaskan

Kekurangan Oppo A74

  • Layar masih 60Hz
  • Tidak ada NFC
  • Tidak ada kamera ultra wide
  • Kualitas kamera makro kurang bagus
  • Sistem AI di kamera tidak dapat mengatasi backlight dan over brightness

TELSET RATING: 8.0/10

SPESIFIKASI OPPO A74
Rilis April 2021
Network 2G, 3G, 4G
OS Android 11, ColorOS 11.1
Chipset Qualcomm SM6115 Snapdragon 662 (11 nm)
CPU Octa-core (4×2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 260 Silver)
GPU Adreno 610
RAM 6 GB
Memori 128 GB
Dimensi 160.3 x 73.8 x 8 mm (6.31 x 2.91 x 0.31 in), 175 g
Layar AMOLED, 6.43 inches, 1080 x 2400 pixels, 20:9 ratio, 60Hz
Kamera Utama 48 MP (wide), 2 MP (macro), 2 MP (depth)
Kamera Depan 16 MP (wide)
Beterai 5.000 mAh, fast charging 33W
Warna Prism Black, Midnight Blue
Harga Rp 3,4 jutaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI