Review Nokia 6.1 Plus: Tangguh dengan Kualitas Khas Finlandia

Telset.id – Setelah meluncurkan smartphone flagship, Nokia 8 di awal tahun lalu, kemudian melewatkan seri Nokia 8 Sirocco ke Indonesia, Nokia nampaknya mulai “berkonsentrasi” untuk meluncurkan smartphone menengahnya di Tanah Air.

Satu buktinya, yakni Nokia 6.1 Plus yang diluncurkan pada September tahun lalu dan dibanderol dengan kisaran harga Rp 3 jutaan. Smartphone ini bisa dibilang menjadi salah satu smartphone menengah yang menarik dari brand asal Finlandia ini, karena membawa beberapa hal “khas Nokia” di dalamnya.

Beruntung, kami telah menggunakan smartphone tersebut selama beberapa minggu. Makanya, gak lengkap rasanya apabila kami tidak melakukan review Nokia 6.1 Plus dengan mengulasnya secara mendalam di sejumlah sektor, seperti desain, spesifikasi, dan kameranya.

So, sebaiknya simak ulasan lengkap Nokia 6.1 Plus dari kami ya!

Desain

Memang, Nokia 6.1 Plus mengusung desain kekinian, dengan layar memanjang dan memiliki notch atau poni pula di bagian atasnya. Tapi, smartphone ini masih mempunyai nafas desain khas Nokia yang pastinya menjadi nilai tambah bagi Nokia 6.1 Plus, yakni build quality yang bagus.

Kesan ini memang bisa ditemukan pada setiap feature phone maupun smartphone Nokia ketika menggunakannya. Nokia 6.1 Plus terasa nyaman saat berada di genggaman tangan kami, dan sekaligus memberikan kesan bahwa smartphone ini pun tahan banting berkat rangka aluminium yang kokoh.

Selain itu, ukuran Nokia 6.1 Plus pun tidak terlalu besar. Smartphone itu menggunakan layar berjenis IPS berukuran 5,8 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2280 piksel) dan aspek rasio 19 : 9.

{Baca juga: Review Xiaomi Mi 8 Lite : Tangguh untuk Kelas Menengah}

Ukuran dan feel-nya seperti menggunakan iPhone X, dengan ukuran yang tak terlalu besar, meski layarnya berukuran 5,8 inci. Intinya, nyaman digenggam menggunakan satu tangan.

Meski desain layarnya memanjang dan punya poni dengan ukuran yang tidak terlalu besar, ada satu yang berbeda di bagian depan Nokia 6.1 Plus dibanding smartphone lain di kelasnya, yakni adanya logo Nokia di bagian bawah layar. Tampak sederhana, namun sukses membawa perbedaan yang cukup menarik perhatian.

Sementara bagian belakangnya, Nokia 6.1 Plus tidak mengusung desain yang mencolok dengan pilihan warna terang apalagi warna gradasi. Smartphone ini mempunyai tiga pilihan warna standar dan tampil gak neko-neko, yakni Black, Blue, dan White yang melapisi body seperti kaca yang digunakannya.

Kebetulan, warna smartphone yang kami gunakan adalah White dengan tampilan warna putih polos. Masih bagian belakang, di sana terdapat frame kamera dengan posisi vertikal di bagian tengah atas smartphone.

Frame ini menjadi tempat bagi kamera ganda dan LED Flash di bagian bawahnya, dan ada sensor sidik jari yang diletakkan tepat di bawah frame kamera. Sensor sidik jari ini, nyaman untuk dijangkau oleh jari telunjuk kami.

{Baca juga: Review Asus Zenfone Max Pro M2 : Si Serba Bisa dengan Baterai Juara}

Logo khas Nokia dan Android One juga terdapat di body belakang smartphone, untuk melengkapi desain bagian belakang smartphone ini.

Dalam hal desain, Nokia 6.1 Plus itu merupakan kombinasi dari build quality, body kokoh dan nyaman, yang dibalut dalam tampilan warna yang cukup sederhana. Bagus kah? Bagi Anda dengan pribadi yang tidak ingin ribet, desain Nokia 6.1 Plus cukup perfect untuk Anda.

Spesifikasi

Beralih ke sisi spesifikasinya, Nokia 6.1 Plus ditenagai oleh prosesor octa-core 1,8 GHz Snapdragon 636, RAM 4GB, dan ROM 64GB. Spesifikasi tadi, menopang seluruh proses yang berjalan di atas sistem operasi Android One (Pie).

Apabila Anda belum cukup mengenal Android One, sistem operasi ini diklaim memiliki transisi user interface (UI) yang smooth, memiliki performa yang mumpuni, serta dijamin Google untuk terus mendapatkan pembaruan termasuk keamanan yang lebih cepat dibandingkan smartphone “Android biasa” lainnya.

Akan tetapi, pada awal kami mengulas smartphone ini sebelum mendapatkan pembaruan ke Android 9 Pie, Nokia 6.1 Plus terasa cukup berat apalagi ketika pertama kali dinyalakan. Transisi perpindahan App Drawer maupun dari aplikasi satu ke aplikasi lainnya cukup membuat kurang nyaman.

Contoh saat membuka App Drawer yang lag. Ikon aplikasi terlihat blur ketika hal tersebut terjadi.

Tapi, ketika mendapatkan pembaruan ke Pie, gangguan tersebut hilang. Kini Nokia 6.1 Plus terasa lebih smooth daripada sebelumnya. Pertanyaannya, seberapa besar performa yang dimiliki smartphone ini?

{Baca juga: Review Huawei Mate 20: Jagoan Baru dengan Teknologi Lengkap}

Kami menguji performanya menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark versi 7 untnuk mengetahuinya. Berdasarkan pengujian kami, Nokia 6.1 Plus berhasil mencatatkan skor sebesar 113.427 poin.

Apabila kami bandingkan dengan smartphone yang ditenagai prosesor yang sama atau minimal sebanding, seperti Asus Zenfone 5 dan Asus Zenfone Max Pro M1 dengan prosesor Snapdragon 660, Samsung Galaxy A7 (2018) yang ditenagai prosesor Exynos 7885, sampai Xiaomi Mi 6X dengan prosesor Snapdragon 660, Nokia 6.1 Plus masih terbilang cukup tertinggal.

Performanya (dalam angka) terbilang masih kalah oleh seluruh kompetitor di kelasnya yang kami cantumkan di sini. Berikut perbandingannya:

Selain melakukan tes benchmark, kami juga menjalankan berbagai aplikasi secara bergantian dan bermain game dengan grafis yang berat, seperti PUBG. Tipikal smartphone body kaca langsung terasa oleh kami saat bermain game cukup lama, yakni suhu hangat yang cukup mengganggu. Tapi overall, tetap bertenaga kok.

Berbicara soal baterainya, Nokia 6.1 Plus ditopang oleh baterai berkapasitas 3,060 mAh dan sudah didukung oleh teknologi fast charging Quick Charge 3.0. Berdasarkan pengujian kami, fast charging di Nokia 6.1 Plus sebenarnya gak kencang-kencang amat, karena dari 16% sampai 100%, menghabiskan waktu sampai 122 menit.

Bagaimana dengan ketahanan baterainya? Berdasarkan tes yang kami lakukan, Nokia 6.1 Plus berhasil bertahan hingga 12 jam 2 menit dengan catatan screen on-time 7 jam 22 menit dan tersisa 16%.

Pada penggunaan selama review ini dilakukan, smartphone tersebut mampu menemani kami untuk beraktivitas, seperti keperluan bekerja, bermain game, chatting, terhubung ke media sosial, dan lainnya tanpa adanya gangguan yang berarti.

Kamera

Smartphone yang kalau di China disebut sebagai Nokia X6 itu telah dibekali kamera ganda di bagian belakangnya dengan resolusi masing-masing 16MP aperture f/2.0 dan 5MP lensa depth aperture f/2.4. Kamera ini pun telah didukung oleh sejumlah “teknologi wajib” di sektor kamera, seperti PDAF, dan HDR Auto.

Secara kualitas, kamera Nokia 6.1 Plus mampu mengabadikan momen-momen dengan baik. Sebab, foto-foto yang dihasilkannya memiliki detail dan ketepatan warna yang bagus dan cukup memuaskan, asalkan intensitas cahaya ketika mengambil gambar mendukung.

Namun apabila mengambil foto di kondisi low-light atau intensitas cahaya yang kurang, barulah hasil foto-foto standar ala smartphone Rp 3 jutaan muncul, yakni foto dengan noise yang cukup mengganggu dengan sulitnya mengambil titik fokus yang pas. Berikut beberapa hasil foto yang kami ambil menggunakan Nokia 6.1 Plus:

Ada satu fitur kamera yang menurut kami unik dan mungkin belum ada brand smartphone yang mengadopsinya, yakni DualSight atau Bothie. Fitur ini, memungkinkan pengguna untuk mengambil foto atau video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

{Baca juga: Review Xiaomi Mi 6X : Bodi Aluminium dan Performa Jempolan Jadi Andalan}

Fitur ini berguna sekali bagi pengguna yang senang menangkap momen ala vlog. Sebab, mereka bisa melakukan selfie, sambil memperlihatkan suasana yang ditangkap oleh kamera belakang dalam satu foto atau video. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan live streaming di YouTube dan Facebook dengan fitur Bothie. Keren kan?

Untuk kamera depannya, Nokia 6.1 Plus memiliki kamera beresolusi 16MP dengan aperture f/2.0. Kamera ini telah disematkan fitur selfie seperti smartphone lainnya, yakni Beautify dan juga Mode Portrait atau bokeh. Hasilnya cukup memuaskan kami, asalkan fitur Beautify dimatikan.

Itu karena, hasil selfie jauh lebih natural dengan detail yang akurat daripada selfie dengan mengaktifkan fitur Beautify. Berikut hasil fotonya:

Kesimpulan

Bila ditarik menjadi satu kesimpulan, Nokia 6.1 Plus merupakan salah satu smartphone menengah yang patut untuk diperhitungkan. Smartphone ini tidak hanya ditujukan bagi pengguna yang kangen dengan brand Nokia, tapi juga bagi pengguna yang mengerti soal kualitas pada di setiap sisi smartphone yang ingin digunakannya.

Soal desain? Nokia menjamin build quality smartphone ini, seperti smartphone Nokia lainnya. Penggunaan rangka aluminium kokoh dan body seperti kaca adalah satu buktinya. Memang kalau membahas soal warnanya, si Nokia 6.1 Plus ini kelewat sederhana, tapi cukup lah.

Spesifikasi dan kameranya juga mumpuni, karena bisa mendukung segala aktivitas digital pengguna hampir seharian, termasuk soal fotografi, vlogging, dan lainnya. Pertanyaannya, worth to buy kah? Tentu saja. Dengan harga Rp 3 jutaan, Anda sudah mendapatkan kualitas khas merek Finlandia yang mungkin saja sulit ditemui pada smartphone lain di kelasnya. (FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI