Telset.id – Cukup beragam pilihan smartwatch di rentang harga Rp 3 jutaan. Salah satunya, Amazfit GTR 3 Pro yang dikemas dengan desain sporty, fitur berlimpah, serta dipasarkan dengan harga Rp 3,1 jutaan saja. Berikut ini ulasan lengkapnya dalam review Amazfit GTR 3 Pro.
Buat sebuah smartwatch harga Rp 3 jutaan, Amazfit GTR 3 Pro menawarkan banyak fitur pemantauan kesehatan. Mulai dari pemantauan detak jantung, oksigen dalam darah, tingkat stres, dan lain sebagainya.
Tak cuma berkaitan dengan kesehatan saja, jam tangan ini juga membawa ratusan mode olahraga yang bermanfaat bagi pengguna yang ingin tetap bugar sembari melatih fisik mereka sehari-hari.
Penasaran bagaimana kemampuan, fitur, dan kualitas dari jam tangan pintar Amazfit ini? Berikut review Amazfit GTR 3 Pro khas tim redaksi Telset. Yuk simak selengkapnya, sob!
Baca juga: 10 Aplikasi Dokter Terbaik
Desain Amazfit GTR 3 Pro
Kami menyukai desain sederhana, elegan, dan sporty yang dianut smartwatch terbaru buatan Amazfit ini. Unit Amazfit GTR 3 Pro yang kami review kebetulan berwarna Infinite Black dengan strap berbahan polimer halus.
Sebenarnya, ada model lain dari GTR 3 Pro dengan desain yang lebih “wah”, yakni model dengan warna Brown Leather. Sesuai namanya, jam tangan pintar tersebut dilengkapi dengan strap berbahan dasar kulit sintetis berwarna coklat.
Simpel dan menyerupai jam tangan pada umumnya, mungkin menjadi tema utama yang diusung oleh Amazfit ketika merancang jam tangan pintar terbarunya. GTR 3 Pro punya rupa yang agak mirip dengan jam tangan pria dengan tampilan yang sederhana dan berkesan sporty.
Layarnya melingkar dan datar dengan tepian yang super tipis. Terdapat dua crown atau tombol yang menonjol di sisi kanan atas dan bawah. Sejujurnya, kami menyukai desain sederhana dan elegan seperti GTR 3 Pro.
Baca juga: Review Samsung Galaxy Watch4 Classic
Subjektif memang, tapi desain ini membuatnya terasa seperti jam tangan pria berharga mahal yang pas disandingkan dengan warna pakaian apapun dan dikondisi apa saja.
Di bagian bawahnya, terdapat sensor untuk memonitor detak jantung dan SpO2. Sensor ini diapit oleh dua pin pengisian daya magnetik.
Overall Amazfit GTR 3 Pro yang kami review nyaman dikenakan di berbagai kondisi. Berkat strap polimer halus, memakainya saat basah karena hujan ataupun lembab akibat keringat, tak membuat kulit iritasi ataupun gatal.
Ukuran jam tangan yang tak terlalu besar dan berat juga menjadi nilai tambah. Berkat crown yang bisa diputar, navigasi antar menu tak hanya mengandalkan layar sentuhnya saja. Ini menjadi solusi ketika ingin mengakses fitur pada jam tangan saat kondisi hujan atau tangan yang kotor.
Pengalaman Penggunaan
Amazfit GTR 3 Pro yang kami review sungguh menawarkan kenyamanan penggunaan yang istimewa buat kami. Jam tangan ini begitu pas di pergelangan tangan. Ukurannya tak terlalu bulky alias bongsor, tapi juga tak begitu kecil.
Build quality Amazfit GTR 3 Pro juga sepadan dengan harga yang ditawarkan. Bodinya yang berbahan aluminium tak terlihat murahan, tapi juga tak begitu spesial seperti Samsung Galaxy Watch4 Classic yang semat kami ulas.
Strap polimer halus yang disuungnya juga tak membuat kulit mudah iritasi. Dipakai olahraga atau basah-basahan tetap aman sentosa, karena jam tangan terbaru Amazfit ini sudah mengantongi rating 5ATM.
Berkat rating 5ATM, GTR 3 Pro bisa diajak basah-basahan tanpa khawatir mengalami kerusakan. Hanya saja, jam tangan ini belum bisa bertahan untuk aktifitas air yang lebih dalam seperti snorkeling atau menyelam.
Amazfit GTR 3 Pro mengusung layar dengan dimensi yang luas dan berkualitas tinggi. Layarnya berjenis AMOLED berukuran 1,45 inci beresolusi 480p yang menyuguhkan visual yang cerah dan juga vivid.
Baca juga: 15 Smartwatch Murah Terbaik
Tak usah khawatir informasi pada jam tangan bakal sulit terlihat saat menggunakannya di bawah terik matahari. Layar Amazfit GTR 3 Pro memiliki tingkat intensitas cahaya sampai 1.000 nits dengan kerapatan piksel mencapai 331 ppi.
Selain dapat menampilkan konten dengan kualitas top, layarnya pun tergolong responsif. Layarnya yang menakjubkan ditambah pula dengan ratusan watch face yang didukung oleh jam tangan pintar ini.
Dengan mengunduh aplikasi Zepp, kami bisa download dan memilih beragam tema jam sesuai keinginan. Saking banyaknya, Amazfit sampai menyajikan kategori tema watch face untuk memudahkan pengguna mencari tema tampilan favoritnya.
Seperti jam tangan pintar pada umumnya yang berlayar AMOLED, GTR 3 Pro pun sudah mendukung fungsi always-on. Ada dua pilihan tampilan yang tersedia dalam pengaturan, yakni menampilkan watch face yang sama dengan halaman utama atau tampilan jam analog atau digital standar yang lebih hemat daya.
Spesifikasi dan Sensor
Amazfit GTR 3 Pro ditopang oleh baterai dengan kapasitas 450 mAh dengan daya tahan yang luar biasa. Amazfit mengklaim, jam tangan ini dapat bertahan selama 12 hari pemakaian normal dan 6 hari untuk pemakaian berat.
Di sisi kami, smartwatch terbaru Amazfit ini memang punya kemampuan baterai yang luar biasa tapi tidak dengan kecepatan charging-nya.
Selama kami menggunakannya untuk keperluan review, Amazfit GTR 3 Pro bisa bertahan selama seminggu lebih dengan fitur pelacakan kesehatan yang selalu aktif, seperti detak jantung, SpO2, pelacakan tidur, fitur always-on yang diaktifkan, dan selalu terhubung via Bluetooth dengan smartphone.
Baca juga: 15 Aplikasi Smartwatch Terbaik
Justru, kami kurang puas dengan kecepatan charging-nya. Butuh waktu kurang lebih 2 jam untuk mengisi dayanya sampai penuh dengan menggunakan adaptor charger smartphone dan 2 jam lebih untuk ngecas dengan menghubungkan kabel charger ke port USB laptop.
Amazfit GTR 3 Pro dilengkapi dengan sensor terbaru bernama BioTracker 3.0 yang terdiri dari dua LED dan enam sensor fotodioda. Dengan teknologi yang lebih baru, sensor ini dapat mengumpulkan data lebih cepat dan juga akurat.
Sensor ini sangat berguna untuk memantau denyut jantung, kadar oksigen dalam darah atau SpO2, tingkat stres, hingga kualitas tidur yang mencakup light sleep, deep sleep, dan REM. Selain itu, sensor inipun secara otomatis bakal mendeteksi apakah Anda tertidur pulas atau sekadar beristirahat di siang hari.
Sistem Operasi dan Fitur Amazfit GTR 3 Pro
Amazfit GTR 3 Pro yang kami review sudah berjalan di sistem operasi terbaru bernama Zepp OS. Sistem operasi ini mudah digunakan dan membuat jam tangan pintar lebih gampang dihubungkan ke smartphone.
Tinggal unduh aplikasi Zepp di Google Play Store atau App Store, login, dan nyalakan Bluetooth, jam tangan bakal langsung terhubung ke smartphone. Hebatnya, tak perlu lagi mereset ulang jam tangan untuk menghubungkannya dengan smartphone lain.
Tinggal masuk ke Bluetooth pada jam tangan, lalu pindah perangkat secara langsung. Di saat yang sama, buka aplikasi Zepp di ponsel dan pindai perangkat baru. Otomatis, jam tangan bakal langsung terhubung dan data akan dimuat pada aplikasi.
Dengan OS terbaru, Amazfit GTR 3 Pro membawa segudang fitur canggih di luar kesehatan dan olahraga, seperti dua asisten suara digital misalnya. Alexa yang akan berfungsi ketika jam tangan terhubung ke WiFi, dan asisten suara offline yang akan melakukan tugas-tugas dasar saat jam tangan tak terhubung ke koneksi internet.
Baca juga: Review Huawei Watch Fit
Fitur paling menarik di sini tentu saja asisten suara offline. Jarang-jarang lho ada fitur asisten digital yang bisa diperintah suara tanpa memerlukan koneksi internet.
Fitur canggih tersebut dapat ditemukan melalui Settings > Preferences, kemudian tekan Offline Voice Control. Dengan mempelajari perintah yang ada, jam tangan bisa diminta untuk membuka aplikasi, mengontrol smartwatch, dan mengaktifkan fitur yang ada.
Kemudian, ada fitur waktu matahari terbit dan terbenam, sensor suhu, barometer dan tekanan udara, kompas, kontrol kamera, voice memo, Pomodoro Timer, dan lain sebagainya.
Fitur Kesehatan dan Olahraga
Didukung BioTracker 3.0, Amazfit GTR 3 Pro yang kami review mempunyai fitur pelacakan kesehatan yang lengkap. Mulai dari pemantauan detak jantung, SpO2 atau kadar oksigen dalam tubuh, tingkat stres, latihan pernapasan, hingga kualitas tidur, bisa diawasi dengan baik oleh jam tangan pintar ini.
Terdapat fitur bernama PAI atau Personal Activity Intelligence yang melakukan pengukuran selama 45 detik sekaligus penilaian terhadap kesehatan tubuh. Pengukuran yang dilakukan mencakup detak jantung, stres, SpO2, dan laju pernapasan.
Bagi pengguna wanita, tersedia juga fitur untuk menghitung periode menstruasi. Menariknya, sistem Zepp OS bisa memprediksi kapan periode mens berikutnya akan terjadi, masa subur, dan waktu ovulasi.
Sementara untuk fitur olaharaga, Amazfit GTR 3 Pro memiliki ratusan mode olahraga. Uniknya, ada mode eSports di sini yang menghitung tingkat stres, detak jantung, dan kalori yang terbakar. Terdapat pula 8 mode olahraga yang secara otomatis dideteksi oleh jam tangan, termasuk berjalan, berlari, bersepeda, treadmill, dan sebagainya.
Deteksi otomatis ini juga berlaku untuk pelacakan berbasis GPS dan GLONASS. Apabila pengguna berjalan kaki, berlari, bersepeda, dan aktivitas outdoor lainnya, pelacakan akan direkam oleh jam tangan dan bakal ditampilkan melalui aplikasi Zepp di smartphone.
Setelah selesai latihan, sistem juga akan memberikan rangkaian informasi, seperti asupan oksigen, detak jantung, durasi, kalori yang terbakar, sampai trek yang dilalui (apabila latihan outdoor).
Kesimpulan
Amazfit GTR 3 Pro meninggalkan kesan positif selama kami melakukan review. Jam tangan pintar ini memiliki kelebihan mulai dari desain, pengalaman penggunaan, sistem operasi, sampai fitur.
Desainnya memang sederhana, tak semewah atau segagah jam tangan pintar lain di luar sana, seperti Samsung Galaxy Watch4 Classic yang kami review misalnya. Namun desain yang simpel ini membuatnya bisa cocok dengan outfit apapun yang kami gunakan sehari-hari.
Strap-nya yang berbahan dasar polimer juga menjadi kelebihan dari Amazfit GTR 3 Pro. Bahannya halus, terlihat macho dengan tekstur berpola di bagian luar, serta tak mudah membuat kulit iritasi.
Layar dari jam tangan pintar ini juga terbilang berkualitas. Dimensinya luas, resolusinya pas, dan mampu menampilkan visual yang tetap jelas walau berada di bawah terik matahari.
Kehadiran sistem operasi Zepp OS patut untuk diapresiasi. Meski tergolong baru, namun Amazfit sudah membuatnya sedemikian rupa agar OS tersebut bisa berfungsi maksimal tanpa gangguan.
Meski demikian, memang ada beberapa kekurangan yang kami rasakan pada sistem operasi ini, yakni ekosistem aplikasi pihak ketiga yang masih terbatas.
Sektor baterai pun jadi nilai tambah. Awet betul baterai dari GTR 3 Pro ini. Sayang, daya tahannya “dinodai” dengan lamanya ngecas baterai ini hingga berjam-jam.
Baca juga: Review Huawei Watch GT 2
Soal fitur, tak usah ditanyakan lagi. Lengkap banget, sob! Ada banyak fitur pemantau kesehatan dengan akurasi dan suguhan data yang bagus berkat teknologi sensor BioTracker 3.0.
Ratusan mode olahraga pun tersaji di jam tangan ini. Informasi workout, kondisi tubuh, dan sebagainya ditampilkan dengan sangat baik lewat aplikasi Zepp. Apalagi, ada pelacakan GPS dan GLONASS yang bikin trek saat berlari atau berjalan direkam dengan sangat detail.
Well, dengan harga yang mencapai Rp 3,1 jutaan, Amazfit GTR 3 Pro sebenarnya layak Anda beli jika membutuhkan arloji pintar dengan desain yang oke dan punya segudang fitur canggih.
Tapi melihat brand Amazfit yang kerap merilis jam tangan pintar harga murah, jam tangan ini sebenarnya terasa “overprice”. Apalagi jika mengetahui jika Samsung juga menjual smartwatch dengan harga yang tak jauh berbeda, seperti Galaxy Watch4 yang dibanderol mulai Rp 2,9 jutaan.
Kelebihan Amazfit GTR 3 Pro
- Desain yang elegan
- Build quality yang bagus
- Strap polimer halus dan tidak membuat iritasi kulit
- Layar AMOLED luas dan berkualitas
- Dua crown memudahkan navigasi
- Sistem operasi Zepp OS yang simpel dan mudah dioperasikan
- Ada GPS dan GLONASS
- Baterai awet
- Banyak fitur canggih, termasuk asisten suara offline dan Alexa
- Ratusan mode olahraga
- Sensor BioTracker 3.0 untuk memantau kesehatan
Kekurangan Amazfit GTR 3 Pro
- Durasi charging lama
- Ekosistem aplikasi masih kurang