Telset.id – Dua ponsel beda merek dengan emblem “GT” meluncur ke Indonesia beberapa waktu lalu, Realme GT Master Edition dan Poco X3 GT. Keduanya menyuguhkan performa yang kencang, berkat prosesor Snapdragon 778G dan MediaTek Dimensity 1100 berbasis 6nm. Pertanyaannya, lebih kencang mana Poco X3 GT dan Realme GT Master Edition?
Asal tahu saja, baik Poco X3 GT dan Realme GT Master Edition sama-sama menjadi smartphone pertama di Indonesia dengan prosesor dengan arsitektur 6nm yang bertenaga dan memiliki efisiensi daya yang baik.
Keduanya menggunakan chipset terbaru dari dua merek semikonduktor besar, Qualcomm dan MediaTek. Realme GT Master Edition ditenagai Snapdragon 778G sementara Poco X3 GT ditopang oleh MediaTek Dimensity 1100.
Tak cuma sama-sama bertenaga, kedua HP Android terbaru ini juga sudah mendukung jaringan internet 5G yang kencang.
{Baca juga: Review Realme GT Master Edition: Performa Flagship, Desain Eksklusif}
Nah, dalam kesempatan kali ini, tim Telset akan memberikan ulasan soal perbandingan atau compare antara Realme GT Master Edition dengan Poco X3 GT. Perbandingan ini kami fokuskan ke sektor spesifikasi dan performa, khususnya soal gaming.
Alasan utamanya sudah jelas, keduanya telah ditenagai oleh dapur pacu super kencang di kelas menengah ke atas. Penasaran seperti apa hasil Realme GT Master Edition vs Poco X3 GT? Simak terus ulasan dari kami, sob!
Perbandingan Poco X3 GT vs Realme GT Master Edition
Sebelum masuk ke pembahasan utama soal adu kencang kedua HP terbaru ini, berikut kami berikan tabel spesifikasi antara Poco X3 GT dan Realme GT Master Edition:
SPESIFIKASI POCO X3 GT VS REALME GT MASTER EDITION | ||
Poco X3 GT | Realme GT Master Edition | |
Rilis | Agustus 2021 | Agustus 2021 |
Network | 2G, 3G, 4G, 5G | 2G, 3G, 4G, 5G |
OS | Android 11, MIUI 12.5 for POCO | Android 11, Realme UI 2.0 |
Chipset | MediaTek MT6891Z Dimensity 1100 5G (6 nm) | Qualcomm Snapdragon 778G 5G (6 nm) |
CPU | Octa-core (4×2.6 GHz Cortex-A78 & 4×2.0 GHz Cortex-A55) | Octa-core (1×2.4 GHz Kryo 670 Prime & 3×2.2 GHz Kryo 670 Gold & 4×1.9 GHz Kryo 670 Silver) |
GPU | Mali-G77 MC9 | Adreno 642L |
RAM | 8 GB | 8 GB |
Memori | 128 GB, 256 GB | 256 GB |
Dimensi | 163.3 x 75.9 x 8.9 mm (6.43 x 2.99 x 0.35 in), 196 gram | 159.2 mm x 73.5 mm x 8.0/8.7 mm, 174/178 gram |
Layar | IPS LCD 6,6 inci, 120Hz, Full HD+, HDR10, 450 nits | Super AMOLED, 120Hz, 1000 nits, 6,43 inci, Full HD+ |
Kamera Utama | 64 MP (wide), 8 MP 120˚ (ultrawide), 2 MP (macro) | 64 MP (wide), 8 MP 119˚ (ultrawide), 2 MP (macro) |
Kamera Depan | 16 MP (wide) | 32MP Sony IMX615 |
Beterai | Li-Po 5000 mAh, Fast charging 67W | Li-Po 4300 mAh, Fast charging 65W |
Warna | Stargaze Black, Wave Blue, Cloud White | Voyager Grey dan Daybreak Blue |
Harga | Mulai Rp 4,3 jutaan | Rp 5,2 jutaan |
Compare Performa
Kedua smartphone ini ditenagai oleh chipset dengan arsitektur 6nm terbaru. Snapdragon 778G untuk HP Realme terbaru dan MediaTek Dimensity 1100 untuk jagoan terbaru dari Poco.
Walau sama-sama bertenaga, tapi keduanya punya kecepatan dan mode arsitektur yang berbeda. Di atas kertas, MediaTek Dimensity 1100 punya clock-speed tertinggi yang lebih kencang daripada Snapdragon 778G dari Qualcomm.
Dimensity 1100 mengusung arsitektur dual cluster dengan mode 4 + 4. Sedangkan Snapdragon 778G menggunakan mode 1 + 3 + 4.
Dimensity 1100 memiliki 4-core utama Cortex A78 dengan clock-speed 2,6 GHz. Sementara Snapdragon 778G hanya memiliki 1-core utama Kryo 670 dengan clock-speed 2,4 GHz dan 3-core Gold Kryo 670 dengan clock-speed 2,2GHz.
{Baca juga: Poco X3 GT Rilis di Indonesia, Ditenagai MediaTek Dimensity 1100}
Jelas terlihat di sini, Dimensity 1100 menawarkan basis clock-speed yang lebih kencang daripada Snapdragon 778G.
Tentu tak puas rasanya jika membandingkan performa dari kedua smartphone ini hanya dari spesifikasi di atas kertas saja. Kami telah melakukan serangkaian uji benchmark untuk melihat mana yang punya performa lebih gahar.
Pengujian kami lakukan dengan bantuan sejumlah aplikasi benchmark, seperti AnTuTu Benchmark versi 9, GeekBench 5, 3DMark, dan juga PCMark.
AnTuTu Benchmark
Dimulai dengan pengujian menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark versi 9. Di sini GT Master Edition berhasil mengantongi skor sebesar 536.627 poin.
Sementara X3 GT sanggup mengungguli capaian tersebut dengan membukukan skor sebesar 581.585 poin. Kalau dilihat, skor yang diraih MediaTek Dimensity 1100 maupun Snapdragon 778G lebih baik daripada Snapdragon 860 pada Poco X3 Pro yang meraih skor 530 ribuan poin.
PCMark
Perbandingan adu kencang Poco X3 GT dan Realme GT Master Edition kami lanjutkan dengan pengujian menggunakan PCMark. Aplikasi ini menguji kemampuan smartphone, melalui simulasi penggunaan sehari-hari.
Dalam pengujian ini, GT Master Edition menang dengan skor sebesar 12.524 poin, meninggalkan X3 GT yang memperoleh 10.394 poin.
Menarik di sini, terlihat dari grafik yang disajikan, kinerja CPU HP terbaru Poco cenderung naik turun untuk menyesuaikan power dengan kebutuhan yang ada. Sementara pesaingnya selalu high speed untuk semua tugas yang diberikan.
{Baca juga: Review Poco X3 Pro: “Si Perusak Harga” dengan Performa Gahar}
Hal inipun berdampak pada daya tahan baterai keduanya. Poco X3 GT lebih tahan lama dengan daya tahan baterai mencapai 16 jam 29 menit berdasarkan pengujian kami menggunakan PCMark Battery Life. Unggul daripada HP terbaru Realme dengan catatan waktu 15 jam 4 menit.
Tidak heran jika GT Master Edition unggul pada pengujian ini. Namun sebagai imbasnya, baterainya lebih boros jika dibandingkan dengan X3 GT.
Geekbench 5
Berikutnya kami menguji kemampuan single-core dan multi-core dari masing-masing smartphone menggunakan aplikasi GeekBench 5.
Pada uji single-core, ponsel terbaru Realme mampu tampil unggul dengan skor 790 poin. Sementara lawannya hanya mendapatkan angka sebesar 751 poin.
Tapi lain hal dengan pengujian multi-core, Poco X3 GT unggul dengan perolehan 3.025 poin berbanding sang kompetitor dari Realme yang meraih skor 2.763 poin.
3DMark
Terakhir kami menguji performa grafis atau GPU dari kedua smartphone ini. Pengujian menggunakan metode Wild Life yang ada di aplikasi 3DMark. Sedikit informasi, mode ini berguna untuk menguji kemampuan grafis tertinggi dari ponsel-ponsel terkini.
Pada tes ini, smartphone dari Realme meraih skor keseluruhan mencapai 2.497 poin dengan frame rate rata-rata di 15 FPS. Tetapi Poco X3 GT jauh melesat dengan meraih skor sebesar 4.003 poin dengan rata-rata frame rate di 24 FPS.
Hal ini pun membuktikan bahwa GPU Mali-G77 MC9 lebih unggul dalam urusan kinerja pengolahan grafis daripada Adreno 642L.
Fitur Gaming
Tak cuma mengusung spesifikasi kelas atas saja, kedua HP 5G terbaru ini juga membawa fitur gaming untuk memaksimalkan pengalaman bermain para penggunanya. Poco X3 GT dengan fitur Game Turbo, sementara Realme GT Master Edition menjagokan Game Space sebagai andalan utamanya.
Membahas Poco X3 GT terlebih dahulu, fitur Game Turbo sendiri “cukup sulit” untuk ditemukan. Tak seperti Game Space yang tersedia di App Drawer, fitur ini dapat ditemukan pada opsi Special Features di pengaturan sistem.
Selain bertugas untuk meningkatkan performa dan menjaganya di tingkat tertinggi, Game Turbo ternyata mampu meningkatkan detail dan kontras visual untuk setiap game yang dimainkan.
Game Turbo pun dapat memblokir notifikasi aplikasi saat jalannya permainan, memungkinkan kami sebagai pengguna mengatur touch resistant, hingga menyesuaikan kemampuan GPU atau chip grafis secara manual.
Game Turbo juga dapat menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh para gamer, seperti FPS Counter serta persentase penggunaan CPU.
{Baca juga: 10 HP Gaming Terbaik 2021, Spek Dewa untuk Main Game AAA}
Sementara Game Space, fitur ini memiliki mode Pro Gamer Mode untuk meningkatkan kinerja ponsel ketika bermain game favorit. Terdapat ragam fitur untuk menunjang aktivitas gaming penggunanya, seperti Quick Startup, Game Focus Mode, hingga pengaturan sensitivitas layar untuk setiap game yang dimainkan.
Sama halnya, terdapat pula beberapa informasi penting yang dibutuhkan oleh para gamer, mulai dari FPS Counter hingga persentase penggunaan CPU dan GPU.
Tes Gaming
Tak lengkap rasanya kalau mengadu kecepatan Poco X3 Gt dengan Realme GT Master Edition tanpa melakukan tes gaming. Nah, kami bermain tiga game dengan grafis yang menurut kami tinggi dan berat, yakni Marvel Future Revolution, COD Mobile, dan PUBG Mobile.
Dalam tes gaming ini, kami memainkan masing-masing game secara berurutan baik dan menyetel grafis serta frame rate-nya di pengaturan “rata kanan” alias yang terbaik.
Baik Poco X3 GT dan Realme GT Master Edition mampu menampilkan PUBG Mobile dan COD Mobile di grafis yang tinggi, walaupun belum yang terbaik.
COD Mobile dapat dimainkan di grafis tertinggi Very High dengan frame rate Very High. Sementara PUBG Mobile berada pengaturan grafis HDR – Ultra. Khusus Marvel Future Revolution, keduanya punya pengaturan grafis yang berbeda.
Poco X3 GT mendapatkan rekomendasi kualitas grafis Max dengan frame rate Medium. Smartphone itu dapat menampilkan game besutan NetMarble ini di opsi High Quality secara rata-rata.
Sementara Realme, memiliki pengaturan grafis standar High dengan frame rate Medium. Game ini secara overall dapat dimainkan dengan grafis tak lebih dari Medium saja.
Poco X3 GT bisa menampilkan COD Mobile di rata-rata frame rate 65 FPS dengan penurunan maksimal ke 60 FPS. Sementara kompetitornya, mentok hanya di 60 FPS saja.
HP terbaru Xiaomi ini juga lebih lancar untuk bermain PUBG Mobile. Rata-rata frame rate yang kami dapatkan adalah 45 FPS berbanding 40 FPS dari Realme GT Master Edition.
{Baca juga: 10 HP Gaming Rp 5 Jutaan Terbaik Agustus 2021, Siap Libas Semua Game!}
Marvel Future Revolution memang jadi salah satu game Android terberat saat ini. Akan tetapi, kami bisa bermain game ini secara lancar dengan kualitas grafis terbaik di Poco X3 GT.
Secara keseluruhan, HP terbaru Xiaomi ini mampu menjalankan game di frame rate 32 – 35 FPS. Padahal, pengaturan grafis yang diset sudah tingkat tertinggi alias “rata kanan”.
Beda hal dengan Realme GT Master Edition yang tak sampai 30 FPS, meski grafis yang ditetapkan berada di level Medium saja.
Tapi tak perlu dipungkiri, kedua smartphone memang menawarkan kemampuan gaming yang bagus. Urusan visual, Realme GT Master Edition lebih unggul karena mengusung layar Super AMOLED daripada Poco X3 GT yang masih menggunakan panel IPS LCD.
Walaupun demikian, keduanya tetap memberikan pengalaman gaming yang super lancar berkat fitur layar 120Hz. Memang, ketiga game yang kami mainkan belum mendukung refresh rate yang tinggi, tapi kecepatan layarnya ini membuat jalannya permainan terasa lebih mulus dan menyenangkan.
Namun untuk urusan performa dan kualitas audio, Poco X3 GT juaranya. Smartphone ini lebih enak untuk dipakai main game, terbukti dengan rata-rate frame rate yang lebih tinggi daripada pesaingnya dari Realme.
Dan lagi, smartphone ini juga menawarkan speaker stereo dengan kualtias audio yang nendang banget. Suara yang dikeluarkan dari speaker kiri dan kanan (jika dalam mode landscape) seimbang dan tidak pecah.
Game tembak-tembakan seperti COD Mobile dan PUBG Mobile ataupun suara pertarungan pahlawan Avengers melawan musuhnya di game Marvel Future Revolution yang terasa lebih real.
Kesimpulan
Kedua smartphone berlabel “GT” yang kami uji kali ini memang terbukti memiliki performa yang kencang untuk segmen kelas menengah ke atas. Tapi, harus diakui bahwa Poco X3 GT mampu tampil lebih baik dibanding Realme GT Master Edition, terutama pada urusan gaming.
{Baca juga: 20 Game Battle Royale Paling Seru dan Terbaik 2021, Wajib Dicoba!}
Jelas di sini, Poco tetap mengedepankan urusan performa pada smartphone jajarannya. Kinerja dapur pacu yang baik memang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas pengguna sehari-hari, khususnya gaming maupun multi-tasking.
Ditambah, Poco X3 GT dibanderol dengan label harga yang lebih ramah kantong, membuatnya jadi pilihan yang menarik untuk diboyong.
Tertarik dengan Poco X3 GT? Simak ulasan lengkapnya di artikel Review Poco X3 GT. (MF)