Beranda blog Halaman 65

China Sukses Produksi Chip 5nm Tanpa EUV, Pukulan Telak untuk AS

0

Telset.id – China berhasil memproduksi chip 5 nanometer (nm) tanpa menggunakan mesin litografi extreme ultraviolet (EUV) dari ASML Belanda. Terobosan ini dicapai oleh Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) dengan teknik alternatif yang lebih kompleks, menandai kemajuan signifikan di tengah sanksi ketat Amerika Serikat.

SMIC menggunakan teknologi deep ultraviolet (DUV) yang dikombinasikan dengan metode Self-Aligned Quadruple Patterning (SAQP). Pendekatan ini dianggap lebih rumit dan mahal dibanding EUV, tetapi berhasil menciptakan chip 5nm fungsional. Analis semikonduktor William Huo mengungkapkan pencapaian ini melalui serangkaian tweet di X/Twitter.

Teknologi DUV vs. EUV

DUV dan EUV adalah dua metode litografi berbasis cahaya untuk mencetak sirkuit pada wafer silikon. DUV menggunakan panjang gelombang 193nm, sedangkan EUV hanya 13,5nm, memungkinkan presisi lebih tinggi. Namun, SMIC membuktikan DUV bisa dimodifikasi untuk menyaingi EUV melalui teknik SAQP yang melibatkan multi-patterning ekstrem.

Keberhasilan ini menguatkan posisi China dalam persaingan chip global, terutama setelah AS membatasi akses ke teknologi EUV. Sebelumnya, TSMC juga memperketat ekspor ke Huawei dan SMIC, memperumit rantai pasok China.

Implikasi bagi Pasar Global

Terobosan SMIC berpotensi menggeser dominasi TSMC dan Samsung dalam produksi chip canggih. Meski metode DUV+SAQP lebih lambat dan berisiko tinggi, China menunjukkan kemandirian teknologi di tengah tekanan AS. Langkah ini sejalan dengan upaya Huawei dan mitra lokal untuk mengurangi ketergantungan pada rantai pasok Barat.

Industri semikonduktor global kini menghadapi dinamika baru, di mana inovasi terpacu bukan hanya oleh miniaturisasi, tetapi juga oleh kebutuhan geopolitik. China membuktikan bahwa pembatasan teknologi justru memicu kreativitas solusi alternatif.

Waspada! Klik Iklan Sembarangan Bisa Infeksi HP dengan Malware Berbahaya

0

Telset.id – Pengguna smartphone diimbau untuk tidak sembarangan mengklik iklan yang muncul di internet. Praktik malvertising atau malware advertising semakin marak dan dapat menginfeksi perangkat dengan malware berbahaya tanpa disadari.

CyberHub Indonesia memaparkan, malvertising adalah bentuk kejahatan siber yang memanfaatkan iklan online yang tampak sah. Padahal, di baliknya tersembunyi malware yang siap menjangkiti perangkat korban. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan seiring pesatnya pertumbuhan pengguna internet.

Cara Kerja Malvertising

Berikut proses lengkap bagaimana malvertising bekerja:

  • Penyiaran melalui jaringan periklanan: Pelaku menyisipkan kode berbahaya ke dalam iklan dan menyebarkannya melalui jaringan periklanan, baik dengan akun palsu maupun penyusupan langsung.
  • Penyisipan di situs web: Iklan berbahaya muncul di berbagai situs mitra jaringan periklanan, termasuk situs populer, portal berita, dan blog.
  • Pengalihan ke situs berbahaya: Ketika diklik, pengguna akan diarahkan ke situs web yang mengandung malware atau penipuan phishing.
  • Penyebaran malware: Pengguna rentan terhadap serangan seperti pengunduhan otomatis malware atau penipuan data pribadi.
  • Siklus berulang: Pelaku terus mengembangkan teknik baru untuk menghindari deteksi.

Dampak Malvertising

Praktik ini menimbulkan berbagai konsekuensi serius:

  • Kerugian finansial bagi korban
  • Pencurian identitas dan data pribadi
  • Gangguan produktivitas kerja
  • Kerusakan reputasi situs web yang tidak sengaja menampilkan iklan berbahaya
  • Penurunan kepercayaan terhadap iklan online

Kasus malvertising semakin kompleks dengan ditemukannya 17 aplikasi terinfeksi malware Joker di Play Store. Bahkan, situs pemerintah pun tidak luput dari serangan malware.

Cara Melindungi Diri

Berikut langkah-langkah proteksi yang bisa dilakukan:

  • Instal dan perbarui perangkat lunak keamanan secara rutin
  • Aktifkan adblocker untuk memfilter iklan mencurigakan
  • Periksa URL secara manual sebelum mengklik
  • Gunakan mode navigasi aman saat berselancar
  • Aktifkan firewall dan pengaturan keamanan tingkat tinggi
  • Segera laporkan iklan mencurigakan yang ditemui

Pengguna juga perlu waspada terhadap 145 aplikasi terinfeksi malware di Google Play yang sempat beredar. Kehati-hatian dalam berinteraksi dengan konten online menjadi kunci utama menghindari serangan siber.

10 HP Kamera Terbaik Juli 2025 Versi DXOMark, iPhone 16 Pro Max Peringkat 3

0

Telset.id – DXOMark baru saja merilis daftar 10 smartphone dengan kamera terbaik per Juli 2025. Oppo Find X8 Ultra menduduki posisi pertama dengan skor 169, mengalahkan Huawei Pura 70 Ultra (163) dan iPhone 16 Pro Max (161).

Platform benchmarking kamera terkemuka ini menilai performa berdasarkan kualitas foto, video, dan zoom. “Oppo Find X8 Ultra menawarkan pengalaman kamera seimbang dengan zoom terbaik di kelasnya,” tulis DXOMark dalam laporannya.

Daftar Lengkap 10 HP Kamera Terbaik

  1. Oppo Find X8 Ultra – Skor 169 (Zoom terbaik, potret menakjubkan)
  2. Huawei Pura 70 Ultra – Skor 163 (Kamera serbaguna, performa konsisten)
  3. iPhone 16 Pro Max – Skor 161 (Kualitas video terdepan, warna akurat)
  4. Google Pixel 9 Pro XL – Skor 160 (Stabilisasi video efektif)
  5. Xiaomi 15 Ultra – Skor 159 (Zoom unggulan, layar responsif)
  6. Honor Magic6 Pro – Skor 158 (Potret alami, baterai tahan lama)
  7. iPhone 16 Pro – Skor 157 (Video detail, editing fleksibel)
  8. Huawei Mate 60 Pro+ – Skor 157 (Ultrawide detail, bukaan variabel)
  9. Oppo Find X8 Pro – Skor 157 (Kinerja low-light baik)
  10. Oppo Find X7 Ultra – Skor 157 (Warna natural, pengisian cepat)

Keunggulan iPhone 16 Pro Max

Meski tak menjadi juara, iPhone 16 Pro Max dinilai memiliki kualitas video terbaik dengan detail tinggi dan minim noise. “Warna yang dihasilkan sangat hidup, terutama saat ditampilkan di layar HDR Apple,” jelas DXOMark.

Smartphone ini juga unggul dalam hal personalisasi warna dan opsi pengeditan. Untuk penggemar fotografi mobile, kamera digital 64MP bisa menjadi alternatif dengan harga lebih terjangkau.

Pasar smartphone kamera terus berkembang pesat. Sebelumnya, Redmi 13x juga telah membuktikan bahwa kamera 108MP kini bisa hadir di segmen entry-level.

Situs Web Bisa Lacak Lokasi Pengguna Meski VPN Aktif, Ini Cara Mencegahnya

0

Telset.id – Banyak pengguna internet mengandalkan Virtual Private Network (VPN) untuk melindungi privasi online. Namun, ternyata situs web masih bisa melacak lokasi pengguna meski VPN aktif. Teknik pelacakan canggih seperti cookie, sidik jari browser, dan kebocoran WebRTC menjadi penyebabnya.

VPN memang mengenkripsi lalu lintas internet dan menyembunyikan alamat IP asli pengguna. Namun, metode pelacakan modern bisa melewati perlindungan ini. Situs web bisa mengumpulkan data melalui berbagai cara, termasuk ketika pengguna tetap login ke akun media sosial saat menggunakan VPN.

Bagaimana Situs Web Melacak Pengguna VPN?

Beberapa teknik pelacakan yang tetap efektif meski VPN aktif antara lain:

  • Cookie: File kecil di browser yang menyimpan data pengguna meski alamat IP berubah
  • Sidik jari browser: Mengidentifikasi pengguna berdasarkan konfigurasi unik browser
  • Sidik jari perangkat: Melacak melalui spesifikasi hardware dan software perangkat
  • Kebocoran WebRTC: Beberapa browser bisa membocorkan alamat IP asli
  • Akun media sosial: Aktivitas tetap terlacak jika pengguna tidak logout

Cara Meningkatkan Privasi Saat Pakai VPN

Untuk memaksimalkan perlindungan privasi, pengguna bisa menerapkan beberapa langkah tambahan:

  • Gunakan mode penjelajahan pribadi di browser seperti Firefox atau Brave
  • Rutin membersihkan cookie dan cache browser
  • Nonaktifkan fitur WebRTC di pengaturan browser
  • Pasang ekstensi pemblokir pelacak seperti uBlock Origin
  • Hindari login ke akun saat menjelajah dengan VPN

Meskipun VPN memberikan lapisan keamanan tambahan, teknologi ini tidak menjamin anonimitas sempurna. Pengguna perlu menerapkan berbagai langkah perlindungan untuk meminimalisir pelacakan online. Untuk pilihan VPN terbaik, Anda bisa melihat rekomendasi 15 Aplikasi VPN Android Terbaik 2024.

Alternatif lain untuk mengakses konten terblokir tanpa VPN bisa ditemukan di artikel 10 Cara Terbaru Buka Situs yang Diblokir Tanpa VPN di 2025. Sementara pengguna Microsoft Edge bisa memanfaatkan fitur VPN bawaan di versi terbaru browser tersebut.

CEO OpenAI Ingatkan Pengguna Tak Asal Percaya Jawaban ChatGPT

0

Telset.id – CEO OpenAI Sam Altman mengingatkan pengguna untuk tidak sepenuhnya mempercayai jawaban yang diberikan oleh ChatGPT. Menurutnya, meski chatbot AI ini sering terlihat cerdas, teknologi ini masih rentan menghasilkan informasi yang salah namun terdengar meyakinkan.

Peringatan ini disampaikan Altman dalam podcast resmi OpenAI bertajuk “Sam Altman on AGI, GPT-5, and what’s next — the OpenAI Podcast Ep. 1”. Ia menjelaskan bahwa ChatGPT masih sering mengalami “hallucination”, yaitu kecenderungan menghasilkan informasi keliru meski disampaikan dengan bahasa yang meyakinkan.

“Orang-orang punya tingkat kepercayaan yang sangat tinggi terhadap ChatGPT, yang sebenarnya cukup mengejutkan, karena AI itu masih sering ‘berhalusinasi’,” kata Altman. Ia menekankan bahwa pengguna harus selalu memverifikasi informasi dari ChatGPT, terutama untuk keperluan penting seperti pendidikan, pekerjaan, atau kesehatan.

ChatGPT Bukan Sumber Kebenaran Mutlak

Altman menjelaskan bahwa ChatGPT tidak benar-benar memahami topik yang dibicarakan. Alih-alih, chatbot ini hanya meniru pola bahasa dari data pelatihannya seperti internet, buku, dan dokumen lainnya. “Teknologi ini belum benar-benar bisa diandalkan 100 persen. Kami harus jujur dan terbuka soal itu,” ujarnya.

Ia menyarankan agar ChatGPT digunakan sebagai alat bantu, bukan pengganti akal sehat manusia. “ChatGPT itu alat bantu, bukan pengganti akal sehat kita,” tegas Altman. Pendekatan ini mirip dengan cara kita menggunakan kalkulator atau kamus—tetap memerlukan verifikasi manual.

Pentingnya Verifikasi Informasi AI

Altman mengakui bahwa meskipun ChatGPT sangat berguna untuk menulis, merangkum, atau belajar hal baru, pengguna tidak boleh mengandalkannya sebagai satu-satunya sumber informasi. Hal ini semakin relevan mengingat popularitas ChatGPT yang terus meningkat, bahkan mengalahkan Wikipedia dalam hal penggunaan.

Sebagai langkah antisipasi, OpenAI terus mengembangkan teknologi ini, termasuk rencana integrasi dengan platform lain seperti yang terlihat dalam kolaborasi potensial dengan Apple untuk meningkatkan Siri.

Dengan peringatan ini, Altman berharap pengguna dapat memanfaatkan ChatGPT secara bijak tanpa mengabaikan pentingnya verifikasi mandiri. “Gunakanlah sebagai alat bantu, bukan sebagai kebenaran final,” pesannya.

Instagram Stories Kini Bisa Putar Lagu Spotify dengan Cuplikan Audio

0

Telset.id – Instagram menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memutar lagu dari Spotify langsung di Instagram Stories. Kini, unggahan Stories tidak hanya menampilkan pratinjau visual dan tautan ke Spotify, tetapi juga menyertakan cuplikan audio yang bisa didengar langsung oleh followers.

Sebelumnya, ketika pengguna membagikan lagu dari Spotify ke Instagram, hanya muncul pratinjau visual dan tautan menuju aplikasi Spotify. Dengan pembaruan ini, pengguna lain dapat mendengar potongan lagu tanpa harus membuka aplikasi Spotify terlebih dahulu. Fitur ini memperluas cara berbagi musik di platform sosial media.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup memilih tombol “Share” pada aplikasi Spotify, lalu pilih “Instagram Stories”. Setelah itu, unggah seperti biasa, dan followers akan langsung mendengar preview lagu dari Stories tersebut. Fitur ini sudah tersedia bagi sejumlah pengguna di Indonesia, seperti dipantau KompasTekno.

Instagram Semakin Mirip TikTok

Langkah ini membuat Instagram semakin mirip dengan TikTok dalam hal distribusi musik. Fitur ini berpotensi menjadi kanal penemuan lagu-lagu baru yang populer, mengingat Instagram Stories memiliki jutaan pengguna aktif setiap hari.

Selain itu, Instagram juga meluncurkan fitur serupa untuk Instagram Notes. Pengguna dapat menyisipkan lagu yang sedang mereka dengarkan ke dalam catatan harian di DM (direct message). Pembaruan visual juga diperkenalkan, termasuk beberapa font baru untuk Stories dan Reels, salah satunya hasil kolaborasi dengan penyanyi asal Spanyol, Rosalía.

Fitur pemutaran lagu dari Spotify ini mulai digulirkan secara bertahap ke pengguna global mulai akhir Juni 2025. Dengan adanya fitur ini, Instagram semakin memperkuat posisinya sebagai platform yang tidak hanya untuk berbagi foto dan video, tetapi juga musik.

Sebelumnya, fitur serupa juga telah dihadirkan di WhatsApp Status, di mana pengguna bisa menambahkan musik seperti di Instagram Stories. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang cara menambahkan musik ke Status WhatsApp di panduan lengkap ini.

Redmi Pad 2 Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,9 Juta

0

Telset.id – Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Pad 2 di Indonesia pada Kamis (3/7/2025). Tablet ini menawarkan spesifikasi tangguh dengan harga terjangkau, mulai Rp 1.999.000 untuk varian 4GB/128GB. Redmi Pad 2 tersedia dalam tiga pilihan warna: Graphite Grey, Mint Green, dan Lavender Purple.

Falencia Naoenz, PR Manager Xiaomi Indonesia, mengatakan Redmi Pad 2 dirancang untuk memaksimalkan pengalaman hiburan dan produktivitas. “Layar 11 inci dengan resolusi 2.5K dan refresh rate 90Hz membuat pengalaman menonton lebih imersif,” ujarnya dalam peluncuran di Jakarta.

Spesifikasi Unggulan

Redmi Pad 2 mengusung layar IPS LCD 11 inci beresolusi 2.560 x 1.600 piksel dengan kecerahan hingga 600 nits. Layar ini telah bersertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light untuk mengurangi kelelahan mata. Tablet ini ditenagai chipset MediaTek Helio G100 Ultra dengan GPU Mali-G57 MC2, didukung RAM 4GB dan penyimpanan 128GB yang bisa diperluas via microSD hingga 2TB.

Untuk kamera, Redmi Pad 2 memiliki kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP. Fitur unggulannya termasuk dukungan stylus, empat speaker stereo dengan Dolby Atmos, serta baterai 9.000 mAh dengan pengisian cepat 18W. Tablet ini menjalankan HyperOS 2 berbasis Android 15.

Harga dan Promo

Redmi Pad 2 mulai dijual pada 4 Juli 2025 dengan harga Rp 1.999.000. Xiaomi juga menawarkan paket bundling Redmi Pad 2 dan Smart Pen seharga Rp 2.598.000, hemat Rp 100.000 dari harga normal. Promo ini berlaku hingga 31 Juli 2025.

Kehadiran Redmi Pad 2 semakin memperkuat lini tablet Xiaomi di Indonesia, bersaing dengan seri seperti Redmi Pad Pro yang akan rilis akhir bulan ini. Dengan spesifikasi dan harga kompetitif, Redmi Pad 2 diprediksi menjadi pilihan utama pengguna yang mencari tablet multifungsi.

Honor 400 dan 400 Lite Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 4 Juta

0

Telset.id – Honor resmi meluncurkan dua smartphone terbarunya di Indonesia, yaitu Honor 400 dan Honor 400 Lite. Kedua ponsel ini hadir dengan desain premium, kamera canggih berbasis AI, serta performa tangguh untuk segmen menengah. Harga Honor 400 Lite dibanderol mulai Rp 3.999.000, sementara varian utama Honor 400 dijual seharga Rp 6.999.000.

Peluncuran ini menandai kembalinya Honor ke pasar Indonesia dengan produk kompetitif. Seperti dilaporkan sebelumnya di Telset.id, seri 400 memang telah lama dinantikan oleh penggemar brand ini.

Spesifikasi Unggulan Honor 400

Honor 400 menjadi flagship utama dalam lini ini dengan kamera 200MP yang didukung teknologi AI Super Zoom hingga 30x. Sistem kamera ini dilengkapi lensa ultrawide dan macro 12MP, serta kamera selfie 50MP di bagian depan. Desain panel kameranya mengadopsi model ‘boba’ yang mirip dengan iPhone 16 Pro.

Content image for article: Honor 400 dan 400 Lite Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 4 Juta

Dari sisi performa, spesifikasi Honor 400 menggunakan chipset Snapdragon 7 Gen 3 yang mampu menangani gaming dan multitasking berat. Ponsel ini juga dibekali baterai 6.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 66W dan teknologi pendinginan silikon-karbon.

AI Image to Video: Nostalgia yang Hidup Kembali

HONOR 400 menjadi salah satu smartphone pertama di dunia yang mengusung fitur AI Image to Video berkat kolaborasi eksklusif dengan Google Veo 2. Bayangkan: foto lama Anda yang statis tiba-tiba bisa “bernafas”. Unggah satu foto lama, dan dalam sekejap, subjek di dalamnya bisa tersenyum, mengedipkan mata, bahkan berinteraksi dengan objek lain. Yang lebih menarik, fitur ini tak terbatas pada foto manusia—poster animasi, action figure, atau bahkan komik bisa diubah menjadi video dinamis.

Teknologi ini bukan sekadar gimmick. Dalam dunia yang semakin visual, kemampuan mengubah memori statis menjadi konten dinamis membuka pintu kreativitas tanpa batas. Seperti pernah kami bahas dalam artikel sebelumnya, HONOR konsisten mendorong batas fotografi mobile dengan AI.

Honor 400 Lite untuk Segmen Menengah

Bagi konsumen dengan budget lebih terbatas, Honor menyediakan Honor 400 Lite dengan harga lebih terjangkau. Meski demikian, ponsel ini tetap mempertahankan fitur premium seperti layar AMOLED 6,7 inci beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 3500 nits.

Seperti dilansir Telset.id sebelumnya, Honor 400 Lite juga menggunakan chipset Snapdragon 7 Gen 3 yang sama dengan varian utama. Baterai 6.000 mAh dengan fast charging 66W turut menjadi andalan perangkat ini.

Content image for article: Honor 400 dan 400 Lite Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 4 Juta

Kedua ponsel ini sudah menjalankan Android 15 dengan antarmuka MagicOS 9.0. Fitur unggulannya adalah AI Image to Video hasil kolaborasi dengan Google Veo 2, yang memungkinkan pengguna mengubah foto menjadi video interaktif.

Peluncuran Honor 400 series di Indonesia memperkuat persaingan di segmen menengah atas. Seperti diungkap dalam laporan Telset.id, seri ini memang dirancang untuk bersaing dengan produk flagship dari merek lain dengan harga lebih kompetitif.

Kedua smartphone ini sudah tersedia di seluruh jaringan resmi Honor Indonesia mulai hari ini. Konsumen bisa memilih antara Honor 400 dengan konfigurasi 12GB RAM + 512GB penyimpanan, atau Honor 400 Lite dengan 8GB RAM + 256GB penyimpanan.

Honor 400, Kamera 200MP + AI Harga Cuma Rp 6,9 Juta

0

Telset.id – Honor 400 resmi rilis di Indonesia dengan harga pasar Rp 6.999.000. Smartphone ini menargetkan pengguna yang mengutamakan performa kamera tinggi dan daya tahan baterai ekstra panjang. Dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 dan RAM 12GB, perangkat ini siap bersaing di kelas mid-range premium.

Dari segi desain, Honor 400 mengusung bodi ramping dengan ketebalan hanya 7.3 mm dan berat 184 gram. Layar AMOLED 6.55 inci dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz memberikan pengalaman visual yang mulus. Perlindungan IP66 membuatnya tahan terhadap debu dan air.

Honor 400

Kamera 200MP dengan Teknologi ISOCELL HP3

Sistem kamera utama menjadi andalan Honor 400. Sensor Samsung ISOCELL HP3 beresolusi 200MP dengan aperture Æ’/1.9 mampu menangkap detail gambar yang luar biasa. Teknologi pixel binning 16-in-1 (4×4) memungkinkan penggabungan piksel untuk hasil foto low-light yang lebih baik.

Kamera pendukung berupa lensa wide angle + macro 12MP dengan aperture Æ’/2.2 melengkapi kebutuhan fotografi sehari-hari. Fitur seperti Night Mode 2.0, OIS, dan stabilisasi video ultra membuat Honor 400 unggul dalam berbagai kondisi pemotretan.

Honor 400

AI Image to Video: Nostalgia yang Hidup Kembali

HONOR 400 menjadi salah satu smartphone pertama di dunia yang mengusung fitur AI Image to Video berkat kolaborasi eksklusif dengan Google Veo 2. Bayangkan: foto lama Anda yang statis tiba-tiba bisa “bernafas”. Unggah satu foto lama, dan dalam sekejap, subjek di dalamnya bisa tersenyum, mengedipkan mata, bahkan berinteraksi dengan objek lain. Yang lebih menarik, fitur ini tak terbatas pada foto manusia—poster animasi, action figure, atau bahkan komik bisa diubah menjadi video dinamis.

Teknologi ini bukan sekadar gimmick. Dalam dunia yang semakin visual, kemampuan mengubah memori statis menjadi konten dinamis membuka pintu kreativitas tanpa batas. Seperti pernah kami bahas dalam artikel sebelumnya, HONOR konsisten mendorong batas fotografi mobile dengan AI.

Performanya di Benchmark

Ditenagai Snapdragon 7 Gen 3 berproses 4nm, Honor 400 mencetak skor Antutu v10 sebesar 845.000. Angka ini menunjukkan kemampuan yang cukup untuk menjalankan aplikasi berat dan game mobile populer. Chipset octa-core dengan konfigurasi 1+3+4 ini menawarkan efisiensi daya yang baik.

Kapasitas baterai 6000 mAh menjadi salah satu keunggulan utama Honor 400. Dengan dukungan fast charging 66W, pengguna tak perlu khawatir kehabisan daya saat beraktivitas seharian. Kombinasi chipset efisien dan baterai besar membuat daya tahan menjadi nilai jual utama.

Honor 400

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Honor 400 terletak pada:

  • Kamera utama 200MP dengan teknologi mutakhir
  • Kapasitas baterai besar 6000 mAh
  • Layar AMOLED 120Hz dengan kualitas warna akurat
  • Desain premium dengan ketebalan hanya 7.3mm
  • AI Lengkap, yang paling menarik punya fitur Image to Video.

Sementara beberapa hal yang bisa diperbaiki:

  • Tidak ada slot microSD untuk ekspansi penyimpanan
  • Kamera ultra-wide hanya 12MP tanpa fitur khusus
  • Material bodi polycarbonate bukan logam premium

Dengan harga Rp 6,9 juta, Honor 400 menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang mengutamakan kamera berkualitas dan daya tahan baterai. Meski ada beberapa kompromi di material bodi, performa keseluruhan dan fitur unggulan membuatnya layak dipertimbangkan di kelas mid-range premium.

Apple Tunda iPad Lipat, Fokus ke iPhone Lipat yang Lebih Siap

Telset.id – Jika Anda menantikan kehadiran iPad lipat dari Apple, bersiaplah untuk sedikit kecewa. Bocoran terbaru dari DigiTimes mengungkapkan bahwa raksasa teknologi asal Cupertino itu telah menghentikan sementara pengembangan perangkat tersebut. Alasan utamanya? Tantangan produksi yang rumit dan biaya tinggi yang mungkin sulit diterima pasar.

Padahal, sebelumnya Apple dikabarkan sedang menggarap perangkat layar lipat berukuran besar, yang oleh beberapa sumber disebut sebagai iPad lipat, sementara yang lain menyebutnya sebagai MacBook all-display. Namun, impian untuk memiliki perangkat ini dalam waktu dekat tampaknya harus ditunda. Menurut laporan tersebut, Apple menghadapi kesulitan teknis dalam menciptakan panel OLED lipat besar yang bebas dari crease (lipatan terlihat), terutama dengan standar kualitas tinggi yang selalu diusung perusahaan.

Selain masalah teknis, Apple juga dikabarkan khawatir dengan permintaan pasar yang terbatas untuk tablet lipat. Dengan harga yang diprediksi sangat tinggi, produk ini bisa sulit diposisikan di pasar yang lebih luas. Sebelumnya, perangkat ini dikabarkan akan memiliki layar OLED berukuran 18,8 hingga 20,2 inci dengan lipatan yang hampir tak terlihat dan rencana rilis antara 2026 hingga 2028. Namun, dengan pengembangan yang kini dihentikan sementara, timeline tersebut semakin tidak realistis.

iPhone Lipat Masuk Fase Prototipe

Sementara iPad lipat tertunda, kabar baik datang dari pengembangan iPhone lipat Apple. Menurut laporan yang sama, perangkat ini telah mencapai fase prototipe P1 pada Juni 2025 dan diperkirakan akan memasuki fase Engineering Verification Test (EVT) pada awal 2026. Bocoran menyebutkan bahwa iPhone lipat ini akan memiliki layar OLED 7,8 inci yang dipasok oleh Samsung, pemindai sidik jari Touch ID samping, serta rangka titanium alloy dengan engsel liquid metal untuk meningkatkan daya tahan.

Apple dikabarkan berambisi untuk menciptakan lipatan yang hampir tak terlihat, sebuah tantangan teknis yang belum sepenuhnya terpecahkan oleh pesaingnya. Jika semua berjalan sesuai rencana, iPhone lipat ini bisa meluncur pada September 2026 dengan kisaran harga $2.100 hingga $2.300—posisi premium yang konsisten dengan strategi harga Apple selama ini.

Lalu, mengapa Apple lebih memprioritaskan iPhone lipat ketimbang iPad lipat? Jawabannya mungkin terletak pada dinamika pasar. Seperti yang pernah kami bahas dalam artikel iPhone Lipat dan iPad/MacBook Hybrid Meluncur di 2026?, permintaan untuk smartphone lipat tumbuh lebih pesat dibandingkan tablet lipat. Selain itu, ukuran yang lebih kecil membuat tantangan teknis pada iPhone lipat lebih mudah diatasi.

Meski begitu, keputusan Apple ini bisa menjadi bumerang. Seperti diungkap dalam artikel Demi iPad Lipat, Apple Bakal “Tumbalkan” iPad Mini?, perusahaan tampaknya telah mengalokasikan sumber daya besar untuk pengembangan perangkat lipat. Jika iPad lipat benar-benar dibatalkan, investasi tersebut mungkin harus dialihkan sepenuhnya ke lini produk lain.

Jadi, apa langkah Apple selanjutnya? Dengan iPad lipat yang tertunda dan iPhone lipat yang masih dalam pengembangan, tampaknya perusahaan akan fokus menyempurnakan teknologi lipatannya terlebih dahulu. Seperti yang pernah kami singgung dalam Ssst.. Ada Kasak-kusuk Apple Siapkan iPad Lipat?, Apple dikenal tidak terburu-buru meluncurkan produk baru sebelum yakin akan kesempurnaannya. Mungkin, itulah yang sedang terjadi sekarang.

Bagi Anda yang sudah tidak sabar menantikan perangkat lipat Apple, bersabarlah. Jika rumor ini akurat, iPhone lipat mungkin akan menjadi produk pertama yang membawa teknologi ini ke ekosistem Apple. Dan seperti biasa, kualitas dan pengalaman pengguna yang mulus akan menjadi prioritas utama—meski harus menunggu lebih lama.

Samsung Galaxy Z Fold 7 Bocoran: Lebih Tipis dengan Kamera 200MP

Telset.id – Jika Anda mengira Samsung Galaxy Z Fold 6 sudah cukup tipis, bersiaplah terkejut. Bocoran terbaru dari tipster ternama Jukan Choi memperlihatkan Galaxy Z Fold 7 dalam warna biru elegan, dengan desain yang jauh lebih ramping dibanding pendahulunya. Seperti apa perubahan signifikan yang dibawa oleh foldable flagship terbaru Samsung ini?

Dari foto yang beredar, Galaxy Z Fold 7 terlihat sangat tipis, bahkan lebih ramping dari generasi sebelumnya. Meski belum mampu menggeser Honor Magic V5 sebagai foldable tertipis di dunia (dengan ketebalan 8.8mm saat tertutup), Z Fold 7 dikabarkan memiliki ketebalan sekitar 9mm—penurunan signifikan dari 12.1mm pada Fold 6. Bocoran ini juga memperlihatkan detail seperti speaker grille, slot SIM, lubang mikrofon, dan antena di bagian bawah perangkat.

Desain dan Kamera yang Lebih Mumpuni

Selain ketipisannya, foto yang bocor juga memperlihatkan tampilan depan dan belakang Galaxy Z Fold 7. Bagian depan masih tertutup film pelindung, sementara bagian belakang menampilkan warna biru baru serta konfigurasi kamera triple vertikal yang familiar. Namun, jangan terkecoh dengan desain yang mirip—kamera utama Z Fold 7 dikabarkan akan menggunakan sensor 200MP, didukung oleh lensa ultrawide 12MP dan telephoto 10MP dengan zoom 3x.

Perubahan lain yang cukup mengejutkan adalah kemungkinan ditinggalkannya kamera selfie di bawah layar. Samsung dikabarkan akan kembali menggunakan hole-punch camera untuk kamera depan, sebuah langkah yang mungkin mengecewakan beberapa penggemar teknologi UDC (Under-Display Camera).

Ditenagai Snapdragon 8 Elite dan Android 16

Di bawah kap, Galaxy Z Fold 7 diprediksi akan menggunakan chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Elite, yang menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya. Sistem operasinya kemungkinan besar adalah Android 16 dengan lapisan antarmuka One UI 8, membawa berbagai fitur baru yang dioptimalkan untuk perangkat foldable.

Samsung juga dikabarkan akan memperkenalkan konsep tri-fold yang telah lama diisukan dalam acara Galaxy Unpacked mendatang. Acara tersebut dijadwalkan pada 9 Juli di New York, di mana Z Fold 7 akan berbagi panggung dengan Galaxy Z Flip 7, Galaxy Watch 8, dan mungkin beberapa kejutan lainnya.

Jika bocoran ini akurat, Samsung Galaxy Z Fold 7 bisa menjadi salah satu foldable paling menarik tahun ini. Dengan desain yang lebih tipis, kamera 200MP, dan chipset terbaru, apakah Anda siap untuk upgrade?

Samsung Genjot Proses 2nm Generasi Ketiga, Targetkan Peningkatan Performa 30%

Telset.id – Kabar terbaru dari Samsung Foundry mengindikasikan strategi baru yang cukup mengejutkan. Alih-alih terburu-buru meluncurkan proses 1.4nm, raksasa Korea ini justru fokus menyempurnakan teknologi 2nm dengan peningkatan signifikan. Bocoran terbaru mengungkap, generasi ketiga proses 2nm mereka diklaim mampu meningkatkan performa hingga 30% dibanding pendahulunya.

Dalam forum SAFE untuk mitra Samsung pada 1 Juli lalu, perusahaan memperkenalkan proses 2nm generasi ketiga yang dikembangkan melalui teknik Optic Shrink pada node 2nm generasi kedua (SF2P). Menurut laporan ZDNet yang dikutip oleh tipster ternama @Jukanlosreve, proses baru bernama SF2P+ ini menawarkan peningkatan performa 20-30% dibanding teknologi sebelumnya.

Ilustrasi proses manufaktur chip 2nm Samsung

Strategi Baru: Stabilisasi Sebelum Lompatan

Penundaan proses 1.4nm ternyata bukan pertanda kekalahan. Seperti diungkapkan juru bicara Samsung, perusahaan lebih memilih konsolidasi dengan meningkatkan stabilitas produksi dan yield sebelum beralih ke node yang lebih kecil. “Target kami saat ini adalah mencapai yield 50% untuk chip 2nm dalam beberapa bulan ke depan,” jelas perwakilan tersebut.

Langkah ini sejalan dengan upaya Samsung Foundry dan divisi LSI yang sedang gencar mempersiapkan produksi massal prototipe Exynos 2600. Chipset flagship ini disebut-sebut akan mengadopsi teknologi 2nm dengan arsitektur GAA (Gate-All-Around). Sebelumnya, uji coba awal proses 2nm Samsung menunjukkan tingkat keberhasilan 30%, angka yang cukup menjanjikan untuk tahap pengembangan.

Persaingan Ketat dengan TSMC

Pergeseran strategi ini terjadi di tengah persaingan sengit dengan TSMC yang masih mendominasi pasar chip 3nm. Analis menilai, fokus pada penyempurnaan proses 2nm bisa menjadi senjata Samsung untuk mengejar ketertinggalan. Apalagi, kabarnya Qualcomm sedang mempertimbangkan memproduksi varian eksklusif Snapdragon 8 Elite Gen 2 untuk Galaxy S26 menggunakan proses 2nm Samsung dengan kode nama “Kaanapali S”.

Jika rencana ini berjalan mulus, bukan tidak mungkin kita akan melihat Galaxy S26 series menjadi produk pertama yang mengusung chip berteknologi 2nm. Persaingan semakin panas dengan kabar bahwa Google Pixel 11 juga diprediksi akan menggunakan chipset 2nm.

Meski perkembangan ini terlihat positif, para ahli masih menunggu bukti nyata ketika chip 2nm GAA pertama benar-benar terwujud. Bagaimana menurut Anda? Apakah strategi konsolidasi Samsung ini akan membuahkan hasil, atau justru membuat mereka semakin tertinggal di persaingan foundry global?