Beranda blog Halaman 3712

Awas! Ada Mata-mata di Perangkat Android Anda

0

Malware di Android deviceJAKARTA – Menurut firma keamanan software AVG, sistem operasi Android mengandung malware yang tergolong unik fiturnya. Malware ini bisa memata-matai pengguna Android, bahkan ketika perangkat dalam keadaan dimatikan.

Malware ini meniru screen shutdown. Jadi perangkat seolah-olah mati. Padahal masih dalam keadaan menyala. Menurut AVG Mobile Malware Research Team, malware ini sengaja melakukan pembajakan proses shutting down di device.

Jadi setiap kali pengguna menekan tombol power off, perangkat tidak akan mati. Setelah pengguna menekan tombol power, akan terlihat animasi shutdown yang sebenarnya, lalu device terlihat mati. Tetapi sebenarnya device masih menyala.

Seperti dilaporkan Betanews, Jumat (20/2/2015), device yang terlihat mati tersebut selanjutnya bisa melakukan banyak hal. Misalnya, melakukan panggilan keluar, mengambil gambar, serta aktivitas lain selama waktu “mati’ tersebut.

AVG saat ini hanya bisa mendeteksi adanya malware ini, tapi AVG tidak memiliki “obat” khusus untuk memusnahkan malware unik tersebut. AVG hanya menyarankan pengguna Android mematikan device-nya secara benar dengan mencabut baterai.[AI/HBS]

Sony akan Tinggalkan Bisnis Smartphone dan TV

0

Sony Xperia Z Ultra phabletJAKARTA – Ketika Kazuo Hirai naik jadi CEO Sony pada 2012 lalu, dia membawa motto ‘One Sony’, sebagai bagian dari reogranisasi bisnis Sony. Tepat pada setahun lalu, Hirai memutuskan untuk menjual unit bisnis Vaio. Hari ini, Hirai meneruskan mempreteli Sony dengan mengatakan kemungkinan akan menjual unit bisnis smartphone dan TV.

Hirai mengungkapkan bahwa investor di perusahaan harus mempertimbangkan kemungkinan penjualan unit bisnis smartphone dan TV secara keseluruhan. Dengan demikian, Sony bisa fokus ke unit yang lebih menguntungkan, yakni media gaming dan penjualan imaging sensor.

Menurut Hirai, tujuan utama Sony adalah untuk mendapatkan keuntungan setelah hampir selama satu dekade mengalami rugi. Hirai percaya cara ini bisa mengembalikan pertumbuhan Sony, yakni dengan memperkecil bisnisnya hanya untuk core bisnis saja.

Jika ditelusuri pada 2013 lalu, Sony menolak anjuran analis investor Thir Point Partners untuk melakukan spin off atau pemisahan unit bisnis entertainment.

Tapi pada hari ini, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (20/2/2015), Hirai mengatakan bahwa media akan menjadi unit bisnis prioritas ketiga Sony, selain game dan image sensor. Sementara TV dan smartphone berada di bawah tiga prioritas tersebut.

Sony menargetkan mencapai keuntungan tahunan 500 miliar yen di akhir 2018, lonjakan signifikan dari 20 miliar yen di akhir Maret ini. [AI/HBS]

Hati-hati! Laptop Baru Lenovo Terinstall ‘Adware Superfish’

0

Lenovo Y40 dan Z50JAKARTA – Apakah Anda sudah atau berniat membeli laptop Lenovo terbaru? Sebaiknya Anda waspada, karena laptop baru Lenovo terinfeksi adware dari pabrikannya langsung. Hal ini terungkap dalam forum pengguna dalam website resmi Lenovo.

Pengguna mulai memperhatikan ada beberapa hasil pencarian yang ditolak untuk ditampilkan. Hal tersebut merupakan ciri infeksi adware ataupun sypware. Pengguna yang memperhatikan masalah ini menyebutkan, hal tersebut sudah terjadi sejak September lalu.

Beberapa situs seperti Kelly Blue Book dan JetBlue dilaporkan tidak bisa melakukan render dengan baik. Tapi sepertinya, bukan masalah hardware Lenovo yang bermasalah. Demikian seperti dikutip telsetNews dari Engadget, Jumat (20/2/2015)

Masalah ini terungkap setelah insinyur dari Facebook Mike Shaver menemukan malware bernama Superfish, yang terinstall dari pihak ketiga yang melakukan sertifikasi iklan.

Malware bernama Superfish tersebut masuk dalam kategori adware. Selain bisa membongkar enkripsi sesi web pengguna, malware ini juga dapat menyuntikkan iklan-iklan tak diinginkan saat pengguna membuka situs apa pun.

Lenovo mengakui menginstall Superfish dalam laptopnya. Dalam laporan pengguna, PC yang terinfeksi merupakan seri G40, yakni di Y40 dan Z50. Saat ini Superfish sudah dihilangkan sementara waktu untuk memberikan waktu bagi pengembangnya melakukan update yang diperlukan.

Superfish sebenarnya merupakan teknologi untuk membantu pengguna PC Lenovo menemukan produk secara visual. Teknologi ini secara instant menganalisa gambar di web dan memberikan produk lain yang serupa. [AI/HBS]

Google Takut Xiaomi Ancam Android

0

Xiaomi, Lei JunJAKARTA – Sepak terjang si ‘kutu beras’, Xiaomi, ternyata telah membuat dua raksasa – Apple dan Google – mulai ketar-ketir. Sebelumnya bos Apple, Tim Cook mengakui Xiaomi sebagai pesaing berat, kini pihak Google disebutkan mulai merasa khawatir Xiaomi akan mengancam masa depan Android.

Nama Xiaomi telah menjadi buah bibir di pasar smartphone global dalam beberapa tahun terakhir. Pabrikan smartphone asal Tiongkok ini menjadi salah satu startup teknologi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Menurut Amir Efrati dari The Information, bahwa Xiaomi bisa menjadi ancaman serius bagi bisnis Google.

Jajaran produk-produk smartphone buatan Xiaomi sangat populer di Tiongkok. Bahkan, Xiaomi hanya kalah dari Samsung sebagai produsen smartphone terbesar di Negeri Tirai Bambu itu. Tapi sebenarnya bukan hanya smartphone Xiaomi yang membuat orang-orang di Google khawatir.

Efrati mengungkapkan, bahwa beberapa karyawan Google telah mengatakan apa yang dilakukan Xiaomi bisa mengancam kelangsungan hidup Android, karena produsen ponsel Android lainnya bisa mengikuti cara Xioami menggunakan aplikasi buatan sendiri, bukan aplikasi buatan Google.

Seperti diketahui, sejatinya Xiaomi awalnya merupakan perusahaan layanan software, yang kemudian akhirnya memutuskan menjadi perusahaan hardware. Pengembangan bisnis ini dilakukan setelah ROM MIUI yang mereka kembangkan semakin populer di Tiongkok. Dari sinilah, Xiaomi memutuskan untuk membuat produk smartphone dan berbagai perangkat elektronik lainnya.

Hampir semua produk buatan Xiaomi menggunakan MIUI dan bisa saling terhubung satu sama lain. Xiaomi juga telah memiliki aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk mencari dan membeli barang dari toko ritel ataupun app store milik Xiaomi. Layanan tersebut memang saat ini hanya beroperasi di Tiongkok saja. Tapi layanan ini nantinya akan diperluas secara global.

Xiaomi series

Menurut Efrati, seperti dilansir Business Insider, Jumat (20/2/2015), Xiaomi tentunya tidak ingin hanya berjaya di kandangnya saja. Xiaomi telah menegaskan bahwa mereka juga ingin menghadirkan layanannya ke pasar global. Penegasan ini jelas membuat Google mulai ketar-ketir menghadapi jagoan baru dari Tiongkok itu.

Kekhawatiran terbesar Google adalah jika para produsen ponsel Android lainnya akan meniru pola bisnis yang dilakukan Xiaomi, maka cepat atau lambat layanan milik Google akan mulai ditinggalkan para vendor Android. Jika ini terjadi, tentu saja akan berimbas pada pundi-pundi pendapatan mereka.

Google sendiri telah coba mengantisipasi kemungkinan buruk itu dengan cara mewajibkan para vendor Android menempatkan aplikasi buatan Google, seperti Google Drive, Gmail, Google Maps, dll, di halaman depan smartphone Android.

Raksasa mesin pencarian ini menyadari “kelemahan Android”, karena Android menganut sistem open source yang membuatnya dapat dimodifikasi secara gratis oleh vendor yang menggunakannya. Data dari Strategy Analytics yang dilaporkan Bloomberg pada tahun 2013 menunjukkan bahwa Samsung menghasilkan lebih banyak uang dari Android, ketimbang Google.

Itulah sebabnya mengapa Google takut perusahaan seperti Xiaomi mengembangkan layanan dan aplikasi buatan sendiri. Karena mereka lebih bebas memodifikasi produk buatan mereka sendiri, tidak seperti vendor Android lainnya yang terikat dengan aturan dari Google.

Contohnya, Xiaomi tidak mengharuskan pengguna untuk melakukan sign in dengan akun Google saat pertama kali smartphone diaktifkan. Kecuali pengguna tersebut ingin mengunduh aplikasi via Google Play Store.

Sebaliknya, pengguna hanya diminta untuk membuat sebuah akun Mi baru untuk bisa mengakses layanan berbasis MIUI. Xiaomi juga tidak menempatkan aplikasi Google seperti YouTube dan Google Drive di halaman depan smartphone, seperti produsen ponsel Android lainnya. Sebaliknya, Xiaomi hanya memajang aplikasi Google di home screen sekunder.

Saat ini Xiaomi hanya menyertakan layanan Google Play Store di ponsel mereka yang dijual di luar Tiongkok, sebagai alternatif app store milik mereka bagi para pelanggannya yang berasal dari luar Tiongkok.

Google pantas khawatir, karena Xiaomi terus mengalami lonjakan pertumbuhan yang luar biasa pesat di Tiongkok dalam kurun waktu setahun terakhir. Nilai perusahaan Xiaomi saat ini mencapai USD 45 miliar, yang menjadikannya salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia.

Sementara Samsung yang selama ini bisa dibilang menjadi jagoan Google dengan beberapa ponsel Android paling populer di dunia, justru mengalami lesu darah karena mengalami penurunan penjualan di tahun 2014. Galaxy S5 yang menjadi smartphone flagship andalan Samsung tidak berhasil mencatat angka penjualan yang memuaskan. Sementara smartphone Xiaomi mengalami lonjakan pertumbuhan di Tiongkok dan sejumlah negara Asia lainnya.

Kini si “kutu beras” (julukan untuk Xiaomi, red) sudah mulai mengembangkan sayapnya menjadi lebih lebar, dengan berencana masuk ke pasar Amerika Serikat, meskipun belum mencakup produk smartphone.

Tapi sudah dapat dipastikan, suatu saat produk smartphone Xiaomi akan segera masuk ke pasar AS. Dan jika hal ini terjadi, Google harus menyiapkan jurus jitu untuk menghadang laju pendekar dari Tiongkok itu.

Google telah mencoba menghadang Xiaomi dengan merilis Android One, yang akan masuk ke segmen menengah bawah, dimana Xiaomi merajalela. Namun berhasilkah Google dengan Android One? Kita lihat saja nanti. [HBS]

 

Sony Siapkan MicroSD Khusus Musik

0

microSd sonyJAKARTA – Sony akan mempersiapkan untuk merilis sebuah microSD 64GB yang direkayasa untuk bisa mendapatkan suara musik dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan microSD lain umumnya.

Memang akan sulit membayangkan sebuah alat transfer seperti microSD bisa menghasilkan kualitas yang baik. Tetapi alat pengukur Sony telah menunjukan bahwa microSD dengan bahan vinly ini mampu memproduksi lebih sedikit noise listrik saat membaca data, sehingga saat membaca data menghasilkan suara yang jauh lebih jernih.

Seperti dikutip dari theverge, Jumat  (20/02/2015) untuk mendapatkan microSD ini Anda harus menebusnya dengan harga Rp 2 juta. MicroSD ini akan dilabeli SR-64HXA “For premium Sound”.

Untuk pengguna smartphone atau tablet memang tidak ada alasan yang kuat untuk membeli ini. Namun, jika Anda menggunakan perangkat Walkman NW-ZX2 terbaru buatan Sony maka hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas suaranya.

Untuk tahap awal MicroSD ini akan dijual di pasar Jepang pada 5 Maret 2015. (MS)

5 Aplikasi Terbaik Untuk Mengasah Otak

0

coverBanyak orang menghabiskan banyak waktu di gym untuk melakukan olah tubuh. Tetapi apakah Anda juga melakukan hal yang sama pada pikiran Anda?  Seperti bentuk fisik yang sehat, pikiran sehat juga diperlukan untuk melenturkan otot-otot mental. Bahkan ada penelitian, bermain game puzzle dapat membantu meningkatkan ketangkasan metal. Berikut kami referensikan 5 aplikasi  pelatihan otak pada perangkat Android dan iOS dibawah ini;

Elevate (Android , iOS)

Elevate adalah aplikasi pelatihan otak freemium yang memungkinkan pengguna untuk melatih berbagai sel inti bagian otak, seperti mendengarkan, memori dan pemahaman. Hal ini untuk melatih fokus pada keterampilan bahasa dan matematika seperti, estimasi, membandingkan, membaca dan mendengar. Aplikasi ini dapat diperoleh dengan cari gratis untuk melatih otak Anda sehari-hari.

1

Lumosity (Android, iOS)

Lumosity merupakan aplikasi yang dibuat oleh pakar dan ahli bidang otak. Lumosity sendiri merupakan sebuah game yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan otak seperti ingatan, kewaspadaan, perhatian, dan lain sebagainya. Lumosity sendiri pertama kali dihadirkan di iOS dan telah memiliki lebih dari 60 juta pengguna. Kali ini Lumosity hadir di Android dan Anda bisa download Lumosity gratis. tidak sekedar memberikan suatu permainan untuk mengasah otak, tetapi awal permainan Anda dapat memilih faktor-faktor yang Anda ingin latih. Lumosity juga akan memberikan latihan otak mulai dari yang paling mudah hingga yang paling sulit dimana selain berpacu dengan waktu, Anda  juga harus mendapatkan skor tertinggi.

2

Fit Brains Trainer (Android, iOS)

Merupakan aplikasi android yang didalamnya berisikan berbagai metode untuk meningkatkan kebugaran otak. Ada beberapa point yang menjadi fokus aplikasi ini yaitu, konsentrasi, Problem Solving, Memory, Visual dan terakhir adalah Kecepatan. Untuk masalah metode yang digunakan, aplikasi ini menggunakan sistem games. Dimana untuk satu fokus latihan akan disediakan berbagai macam games, misalkan untuk melatih konsentrasi aplikasi memberikan game mencocokkan gambar, begitu seterusnya untuk fokus lain. Setelah kamu menjajal mainin satu buah game, aplikasi akan memberikan grafik performa dari hasil Anda tersebut.

nomer 3

Eidetic

Eidetic, sebuah aplikasi iOS yang akan membantu  Anda melatih otak untuk mengingat hal-hal yang paling penting, atau bahkan konyol. Premis dari aplikasi ini benar-benar sederhana, pilih sesuatu yang ingin Anda ingat, masukkan ke dalam kategori pada aplikasi dan berdasarkan setting yang telah Anda sesuaikan, maka aplikasi akan mengingatkan dan menguji Anda tentang fakta-fakta tersebut, berkali-kali sampai Anda ingat. Hmm.. terdengar seperti memori buatan, bukan?

Misal jika Anda ingin melatih ingatan mengenai tanggal, Anda hanya memilih kategori “fact”, menamainya dan memasukkan jawabannya

4

CogniFit Brain Fitness

Seperti pada aplikasi lainnya, CogniFit Brain Fitness menggabungkan ilmu saraf dan gamification  untuk membuat latihan mental menjadi menyenangkan.untuk dapat menggunakannya Anda diminta membuat akun dan menjalankan beberpa rangkaian latihanuntuk menilai kemampuan mental danmelatih memori Anda agar dapat fokus dan mudah memperhatikan. Pengguna bisa mengikuti program yang sudah ada tau bisa melatih dengan satu kali permainan saja.

5

4 Chipset Baru Qualcomm

0

ARM-Cortex-A72-2015-2JAKARTA – Qualcomm, baru saja memperkenalkan empat chipset baru. Snapdragon 415, 425, 618 dan 620. Semua prosesor terbaru akan diperuntukan ponsel kelas menengah. Meski diperuntukan untuk kelas menengah prosesor ini memiliki beberapa firtur yang akan dipertemukan pada ponsel kelas atas.

Untuk Snapdragon 415 dan 425 keduanya menggunakan arsitektur octa-core dan terdiri dari 8 buah core Cortex A53 yang memiliki teknologi 28nm. Buat Qualcomm ini merupakan arsitektur baru, sedangkan yang pertama digunakan oleh Mediatek.

Untuk chipnya prosesor ini menggunakan ARMv8 64 bit. Keduanya dilengkapi dengan 2 buah ISP (Image Signal Prosesors) untuk menambah kemampuan kamera. Untuk grafis , Keduanya menggunakan GPU Andreno 405. Sangat jelas GPU ini mendukung kemampuan layar 1200×1920 pixels, sedangkan kemamuan untuk merekam video support hingga full HD 1080p dan menawarkan dukungan untuk DirectX 11.2 (asalkan handset menggunakan WindowsPhone).

Yang membedakan 2 chipset ini dari sisi koneksi, Snapdragon 415 sudah support kemampuan download mencapai 150Mbps dan upload 50Mbps, sedangkan untuk Snapdragon 425 memiliki kemampuan download hingga 300Mbps dan upload 100Mbps.

Sedangkan untuk 2 chipset berikutnya ada Snapdragon 618 dan 620. Kedua chipset pertama yang akan menggunakan core Cortex A72 yang baru saja diumumkan ARM.

Snapdragon 618 merupakan chipset hexa-core yang terdiri dari 4 buah core Cortex A53 plus 2 buah core Cortex A72 dalam susunan big.LITTLE. untuk GPU-nya menggunakan Andrena tetap belum jelas serinya.

Sedangkan untuk Snapdragon 620 merupakan chipset octa-core yang terdiri atas 4 buah core CortexA72 plus 4 buah Cortex A53, juga dalam susunan big.LITTLE. Keduanya akan menggunakan Modem LTE X8 serta dukungan kamera 13MP.

Keempat chipset besutan Qualcomm ini akan hadir dalam smartphone-smartphone pada semester ke-2 tahun ini.(MS)

Semua Perangkat Samsung akan Gunakan OS Tizen

0

tizenJAKARTA – Samsung masih menjadi vendor Android terbesar saat ini. Namun, tahun 2015 sepertinya akan menjadi momentum bagi Samsung untuk berpisah dengan Android. Pasalnya, di tahun ini Samsung akan mulai membanjiri pasar dengan perangkat yang menggunakan Tizen OS.

Sebelumnya Samsung telah memperkenalkan perangkat wearable dan kamera dengan Tizen. Dan 2015 ini, hampir semua Smart TV dipastikan akan menyusul menggunakan Tizen. Sedangkan untuk ponsel, raksasa elektronik Korea ini sudah memperkenalkan Z1 yang menggunakan OS buatan Samsung sendiri itu.

Semua ini merupakan bagian dari rencana Internet of Thing (IOT) yang akan dilakukan Samsung agar semua perangkat Internet dapat terhubung dan kedepannya semua perangkat Samsung akan menggunakan Tizen.

BK Yoon, CEO Samsung Electronic mengatakan, bahwa semua perangkat Samsung akan siap menjalankan rencana IOT dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

“Banyak perangkat kami akan mengunakan Tizen, mengingat tahun lalu Samsung telah menjual sekitar 665 juta perangkat,” kata BK Yoon, seperti dilansir Samsungtomorrow, Kamis (19/02/2015).

Yoon juga menjelaskan, kenapa Samsung memilih Tizen alasannya sangat sederhana. Tizen sangat ringan dibandingkan sistem operasi lain. Sehingga Tizen membutuhkan pengelolahan lebih sedikit daya dan memori sehingga kecepatan lebih cepat sementara mengkonsumsi lebih sedikit energi.

Dengan begitu, konsumen akan mendapatkan keuntungan dari boot yang lebih pendek, browsing web yang lebih cepat dan multiasking mulus, dan tentunya pemakaian baterai yang lebih lama, ungkapnya. (MS/HBS)

Tersangkut Praktek Monopoli, Google Diawasi di Rusia

0

GoogleJAKARTA – Google kembali menjadi target pengawasan praktek anti monopoli. Kali ini oleh pemerintah Rusia. Alasannya, pesaing lokal Google, yakni YAkdex, mengirimkan permintaan ke Federal Antimonopoly Service of Russia untuk melakukan penyelidikan terhadap Google, terkait pelanggaran UU anti monopoli Rusia.

Seperti dikutip dari Cnet, Kamis (19/02/2015), fokus keluhan Yandex lebih pada bundling aplikasi pencarian Google Search dengan OS Android. Menurut Yandex, OS Android seharunya menjadi platform terbuka, tapi Google mengharuskan perangkat yang masuk ke Rusia untuk melakukan pre-install Google Search sebagai default.

Selain itu, Google juga melarang perusahaan smartphone untuk menginstal layanan pencarian lain, yang notabene pesaing Google. Yandex sendiri, meskipun tidak begitu terkenal di luar Rusia, namun berhasil mengontrol 60% pangsa pasar di kampung halamannya. Sementara pangsa pasar perangkat Android di negara ini sebesar 42%, turun dari 52% tahun lalu.

Gugatan yang diajukan Yandex kepada Google di Rusia ini sebenarnya bukan kali pertama. Pasalnya, di Amerika Serikat dan Eropa pun, Google menghadapi gugatan anti monopoli serupa. Gugatan juga menyebutkan bahwa Google berlaku curang dengan mengunci perangkat yang mengoperasikan OS Android dengan mesin pencarinya. [AI/IF]

Dengan Stop!t, Anak-anak Bisa Laporkan Kasus Bullying

0

BullyingJAKARTA – Bullying dalam masa kanak-kanak tak jarang menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan orang, apalagi jika adegan penindasan yang terjadi itu masuk ke kanal media sosial seperti YouTube. Bahkan, korban bully bisa menjadi frustasi dan bunuh diri.

Itulah yang terjadi pada Amanda Todd, remaja berusia 15 tahun yang bunuh diri akibat ditindas (bully) teman-temannya.

Video penindasan yang dialaminya diunggah ke YouTube dan menjadi sensasional paska kematiannya. Bahkan telah dilihat sebanyak 10 juta kali. Tentu saja, YouTube mencoba menghentikan hal ini agar tidak mendorong perkembangan cyber bullying.

Dilansir dari Wired, Kamis (19/02/2015), peristiwa ini menginspirasi Todd Schobel untuk membangun aplikasi anti bully untuk anak-anak dan remaja. Dengan demikian, kejadian menyedihkan seperti yang dialami Amanda Todd tidak akan terulang lagi.

StoptSchobel kemudian merilis aplikasi yang diberi nama ‘Stop!t’ dan saat ini sudah masuk di 78 sekolah di 13 negara bagian di Amerika Serikat.

Pada Februari ini, aplikasi ini menerima pendanaan sebesar USD 2,6 juta untuk memperluas layanannya ke kampus-kampus, bahkan ke tempat kerja.

“Kami tahu bullying tidak akan pernah hilang. Tapi aplikasi ini bagaikan penisilin bagi penyakit,” kata Schobel.

Dengan aplikasi ini, baik korban bullying, pihak keluarga, maupun pelaku terlindungi namanya. Korban bisa melaporkan kejadian bullying secara cepat, sehingga bisa cepat terlacak.

Dengan berkembangnya dunia internet, saat ini setiap orang bisa menjadi korban bully, hanya dengan sekali klik di internet dan akan menyebar seperti virus.

“Dengan berkembangnya cyber bullying, tidak ada lagi tempat aman di dunia, terutama di sekolah. Sekolah yang seharusnya nyaman jadi tempat berbahaya,” lanjut Schobel.

Saat ini, aplikasi Stop!t bisa Anda unduh baik lewat Google Play, Windows Phone, maupun iTunes, dengan harga mulai Rp 48.000. [AI/IF]

Belanja di Play Store Bisa Pakai Pulsa Telkomsel

2

Telkomsel carrier billing Play StoreJAKARTA – Telkomsel meluncurkan layanan Telkomsel Google Play Store Direct  Carrier Billing, dimana layanan ini memungkinkan pelanggan Telkomsel, baik prabayar maupun pascabayar untuk membeli konten digital di Google Play Store menggunakan pulsa Telkomsel.

Disebutkan bahwa fungsi carrier billing di Google Play Store ini akan memudahkan para pelanggan Telkomsel untuk membeli berbagai konten digital, seperti aplikasi, Games, e-Books dan In-App Purchase/Virtual Items.

Selain lebih mudah dalam hal cara pembelian, carrier billing di Google Play Store ini juga diklaim lebih aman, karena biaya pembelian konten akan dibebankan kepada tagihan bulanan pelanggan pascabayar atau langsung memotong pulsa pelanggan prabayar.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Marina Kacaribu mengatakan, bahwa hadirnya layanan Carrier Billing dengan Google Play Store ini akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan Telkomsel untuk melakukan transaksi saat membeli konten digital.

“Dengan hadirnya layanan ini, kami harap dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menikmati mobile digital lifestyle dari Telkomsel,” kata Marina Kacaribu dalam keterangannya, Kamis (19/2/2015).

Marina lebih lanjut menjelaskan bahwa layanan ini berlaku bagi seluruh pelanggan Telkomsel dimana pun di Indonesia yang menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android.

Telkomsel pun menjadi operator pertama di Indonesia yang memiliki exclusive channel di Google Play dengan nama ‘Zona Seru Telkomsel’. Ini memungkinkan Telkomsel memberikan rekomendasi aplikasi-aplikasi terbaik kepada pelanggan, diantaranya aplikasi-aplikasi karya developer lokal maupun aplikasi yang populer di pasaran.

Saat ini Telkomsel memiliki sebanyak sekitar 20 juta pengguna Android di jaringannya atau 55% dari jumlah keseluruhan pengguna smartphone di jaringan Telkomsel. Penetrasi Android di jaringan Telkomsel pun terus berkembang, dan selama tahun 2014 meraih angka yang sangat signifikan, yakni mencapai 300% di 2014.[HBS]

 

Wah, Virtual Reality untuk Film Porno Segera Tersedia

0

VRJAKARTA – Industri pornografi boleh saja dibenci oleh sebagian besar masyarakat. Namun itu tidak lantas membuatnya meredup. Sebaliknya, industri ini tetap tumbuh dan berevolusi. Saat ini, bahkan sudah mulai dirintis penggunaan virtual reality untuk industri ini. Melalui teknologi ini, konsumen film porno tidak lagi hanya menjadi penonton, tetapi turut menjadi pemain.

Seperti dikutip dari Wired, Kamis (19/02/2015), ide virtual reality untuk pornografi ini muncul dari Ela Darling, wanita berusia 28 tahun yang bertransformasi dari seorang pustakawan menjadi bintang film porno. Ela menggagas sebuah studio online sekaligus pusat distibusi film porno bertajuk VRTube. Di sini, Darling menjabat sebagai creative director sekaligus artis.

VRTube sendiri menggunakan alat penampil virtual reality seperti Oculus Rift. Darling menggunakan kata “intimacy” untuk menggambarkan layanan yang dihadirkannya. Sebab layanan ini berbeda dengan industri pornografi sebelumnya yang dihadirkan lewat buku, komik, film, DVD dan sebagainya.

VRTube

Dengan virtual reality, maka penggunanya turut merasakan emosi yang ada di dalamnya. Misalnya, pengguna merasakan vertigo jika di dalam virtual reality ini si pengguna seolah-olah berada di gedung tinggi. Atau si pengguna merasa takut ketika di virtual reality seperti berada di koridor gelap tanpa ujung.

Menjadi menarik untuk disimak, jika pengalaman seksual dimasukkan dalam virtual reality ini. Apakah penggunanya akan merasakan pengalaman yang sama dengan contoh sebelumnya? Hmm… [AI/IF]