Beranda blog Halaman 2606

Hati-hati! Jutaan Aplikasi Berisiko Bocorkan Data

Telset.id, Jakarta – kadang secara tidak disadari, kita merasa aman saat menggunakan aplikasi yang populer dengan rating bagus dan diunduh dari app store resmi. Ini tidak sepenuhnya benar.

Biasanya aplikasi ini dikembangkan dengan mengutamakan keamanan dan telah dikaji oleh tim keamanan dari app store, tapi peneliti dari Kaspersky Lab menemukan SDK iklan yang terdapat di aplikasi justru menyebabkan kebocoran data pengguna.

Aplikasi akan menampilkan iklan yang berbahaya bukannya iklan yang seharusnya. Selanjutnya pengguna akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi yang dipromosikan, yang ternyata merupakan malware sehingga bisa berakibat fatal untuk data-data Anda.

Saat, Kaspersky Lab menemukan bahwa terdapat data pengguna yang tidak terenkripsi ditransmisikan melewati protokol HTTP yang tidak aman sehingga menimbulkan risiko kebocoran data.

Kekurangan ini dikarenakan beberapa aplikasi menggunakan SDK periklanan pihak ketiga langsung pakai yang merupakan bagian dari jaringan iklan paling populer. Aplikasi ini membuka celah keamanan terhadap pencurian data pribadi, modifikasi serta dapat digunakan untuk serangan berikutnya sehingga membuat pengguna tidak terlindungi.

Jumlah aplikasi yang menggunakan SDK mencapai jutaan, dengan sebagian besar di antaranya mentransmisikan paling tidak satu bagian dari data di bawah ini tanpa terenkripsi.

Seperti informasi pribadi, sebagian besar berupa nama pengguna, umur dan jenis kelamin. Bahkan termasuk data mengenai jumlah pendapatan pengguna. Data mengenai nomor telepon dan alamat email bisa bocor juga.

Baca Juga : Awas! Malware di Facebook Messenger Bisa Curi Password

Analisa yang lebih mendalam terhadap aplikasi ini menunjukkan bahwa data dikirimkan tanpa dienkripsi dan melalui HTTP, yang berarti ini tidak terlindungi saat ini ditransfer ke server. Karena tidak adanya enkripsi, maka data dapat dihadang di jalan oleh siapa saja – bisa melalui jaringan Wi-Fi yang tidak terproteksi, oleh penyelenggara jasa Internet atau melalui malware di router di rumah. (MS)

Jaringan 4G Telkomsel Hadir di Ujung Pulau Seribu

0

Telset.id, Jakarta – Jaringan Telkomsel telah hadir di Pulau Sebira, yang merupakan pulau paling utara dari gugus Kepulauan Seribu. Masuknya jaringan Telkomsel diharapkan bisa membuka isolasi komunikasi dan meningkatkan produktivitas masyarakat dengan layanan internet cepat 4G LTE.

“Kini masyarakat pulau Sebira sudah bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang ada di daerah lain, bahkan mereka juga sudah bisa menikmati layanan internet cepat 4G LTE,” kata Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Ririn Widaryani.

Ririn berharap, layanan 4G Telkomsel dapat digunakan untuk mengakses segala macam informasi yang positif dan edukatif, sehingga semakin meningkatkan produktivitas masyarakat Pulau Sebira.

Didukung dengan jaringan 2G dan 4G LTE, kini layanan Telkomsel telah mengcover seluruh wilayah di pulau Sebira. Jaringan Telkomsel ini akan melayani kebutuhan komunikasi penduduk di wilayah pulau Sebira yang jumlahnya mencapai lebih dari 500, jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

Sebagai informasi, Pulau Sebira yang memiliki luas 9.5 hektar ini merupakan pulau terluar dari gugus Kepulauan Seribu dan berjarak ±126 kilometer dari pantai utara Jakarta.

Untuk menjangkau pulau ini akan memakan waktu sekitar 8 Jam perjalanan menggunakan kapal dari Pelabuhan Jakarta. Dengan adanya jaringan cepat ini diharapkan juga dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan pendidikan.

Hingga saat ini, lebih dari 35 BTS Telkomsel telah mengcover sekitar 95 % populasi penduduk diwilayah Kepulauan Seribu seperti Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang Besar, Pulau panggang, Pulau Kelapa Kecil, Pulau bidadari, Pulau Sebira dan beberapa pulau lainnya.

Ririn mengungkapkan, kehadiran layanan Telkomsel di Pulau Sebira ini adalah bagian dari tindak lanjut kami terhadap permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pada saat audiensi beberapa waktu lalu,

“Semoga kehadiran layanan Telkomsel juga bisa meningkatkan pelayanan pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat di pulau sebira,” tandasnya.

Dalam upaya membuka isolasi layanan komunikasi di Indonesia, selama tiga tahun terakhir, Telkomsel telah membangun 568 BTS di wilayah-wilayah perdesaan yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi di Tanah Air.

Dari 568 BTS tersebut, 47 di antaranya merupakan BTS 4G yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan layanan data yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas. [HBS]

 

Aplikasi Tik Tok untuk yang Doyan Joget

0

Telset.id, Jakarta – Mendengarkan musik dapat membangkitkan seseorang untuk berjoget atau menari. Tidak peduli meski gerakan menari tersebut mungkin tidak layak menjadi video klip musik.

Nah, bagi Anda yang sudah mendengarkan musik, menari dan merekamnya, saat ini tersedia aplikasi gratis yang bernama Tik Tok. Aplikasi yang tersedia gratis di iOS dan Android yang kini sedang populer di kalangan anak muda ini dapat menyalurkan hobi Anda.

Bahkan, aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membagikannya kepada teman dan orang lain. Lagi pula, apa gunanya menciptakan sesuatu yang istimewa jika tidak ada orang lain yang dapat menikmatinya?

Tik Tok merupakan aplikasi video-pendek dan jejaring sosial asal Tiongkok yang dilengkapi dengan musik dan special effects yang menarik. Aplikasi ini sangat mudah digunakan semua kalangan untuk menciptakan sebuah video yang keren dengan mudah.

Video pendek yang dihasilkan berlangsung hingga 15 detik. Pengguna bisa membuat klip pendek yang unik sesuai dengan imajinasi masing-masing dan membagikannya kepada teman dan orang lain.

Bila anda masih bingung, anda dapat menginstal aplikasi ini di ponsel anda dan melihat video pendek yang telah dibuat orang lain. Atau anda bisa mencarinya di Youtube dengan kata kunci Tik Tok App.

Sumber: komando.com

Awas! Malware di Facebook Messenger Bisa Curi Password

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah malware Facebook Messengger yang berbahaya telah ditemukan. Malware bernama FacexWorm ini dapat terinstal tanpa disadari pengguna, dan dapat curi password atau kata sandi pemilik akun.

Dilansir dari The Sun, malware ini ditemukan oleh seorang host radio teknologi The Kim Komando Show. Malware ini digunakan para penjahat cyber untuk melancarkan skema phishing terbaru mereka kepada pengguna yang tidak bersalah.

FacexWorm akan menyerang dengan cara mengarahkan korban ke situs web versi palsu, seperti YouTube, meminta pengguna untuk mengunduh ekstensi Chrome untuk memutar konten video,” kata McAfee’s Chief Consumer Security Evangelist, Gary Davis.

Pengguna tidak akan sadar ketika malware FacexWrom sudah terinstal. Hal itulah yang membuatnya berbahaya karena dapat mencuri data-data berharga dari situs web, akun google dan bahkan juga cryptocurrency.

Davis juga memperingatkan bahwa worm ini juga dapat mengakses Facebook pengguna yang terinfeksi dan menggandakan jumlah tautan YouTube palsu, untuk menyebarluaskan FacexWorm.

Untuk mencegah FacexWorm masuk melalui akun Facebook, McAfee menawarkan tiga saran:

Yang pertama harus selalu berhati-hatilah dengan apa yang anda klik. Pastikan klik pada tautan dari sumber terpercaya. Sebaiknya waspada dan hindari mengeklik bila menemukan konten aneh, meski dikirim oleh teman kita.

Yang kedua, ganti info login akun secepatnya. Sebab, tujuan utama FacexWorm adalah mencuri kredensial ke situs penting. Sehingga sangat penting untuk mengubh pasword login akun Google anda, dan akun uang digital Anda.

Baca juga: Asyiik! Messenger Lite Sekarang Bisa Video Chatting

Pastikan untuk membuat kata sandi yang kuat dan kompleks, sehingga menyulitkan bagi penjahat cyber untuk memecahkannya.

Dan yang tak kalah pentingnya, McAfee menyarankan untuk menambahkan tambahan keamanan dalam browser yang digunakan, sehingga aman ketika sedang online. Sebab, sulit untuk mengidentifikasi email atau pesan media sosial yang berasal dari penjahat cyber. [BA/HBS]

Sumber: The Sun

Sayonara! Nintendo Tutup Game Ponsel Miitomo

0

Telset.id, Jakarta – Januari 2018 lalu, Nintendo telah mengumumkan secara gamblang bahwa aplikasi ponsel pertama miliknya, yakni Miitomo, akan secara efektif stop beroperasi pada 9 Mei. Janji itu ternyata benar-benar diwujudkan.

Menurut laporan IGN, melalui keterangan resmi Nintendo berterima kasih kepada jutaan penggemar yang telah menggunakan Miitomo sejak hadir pada 2016. Nintendo simpati kepada mereka yang bersedia menikmati layanan itu.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada siapa saja yang telah menikmati Miitomo. Layanan Miitomo telah berakhir pada 9 Mei 2018. Kami telah melalui perjalanan nan panjang,” demikian pernyataan pihak Nintendo.

“Kami berharap bisa melanjutkan pekerjaan yang lebih besar dan lebih baik pada masa depan bersama Nintendo. Kami juga berharap Anda ada di sana untuk berbagi keseruan. Kami berharap segera bisa berjumpa lagi,” imbuh Nintendo.

Baca juga: Unik! Hacker Ubah Nintendo Switch jadi Tablet PC

Semua ikon dan pakaian yang didapatkan di Miitomo dan digunakan di Nintendo Account atau game Super Mario Run tidak akan tersedia lagi. Nintendo juga mengumumkan bahwa karakter Mii dapat ditransfer ke Nintendo Account.

Nintedo tidak menutup wacana akan menghadirkan lagi Miitomo kepada para pengguna pada lain kesempatan. Namun, Nintendo tidak menjanjikan 100 persen karena harus melihat peluang serta konsentrasi pasar. [SN/HBS]

Sumber: IGN

Pesan Tiket Pesawat Bisa via Google Pay

0

Telset.id, Jakarta – Google memperbaiki fitur layanan Google Pay. Pada konferensi Google I/O, Google mengumumkan bahwa Google Pay bakal memiliki fitur pemesanan tiket pesawat.

Tak cuma tiket pesawat, dilansir Android Police, Google Pay juga akan bisa dipakai untuk memesan tiket bioskop dan konser musik. Semuanya terpusat di fitur bernama Tickets.

Membeli tiket via Ticekets, pengguna bakal menerima notifikasi secara langsung mengenai waktu keberangkatan, jam kedatangan, dan lain-lain di lock screen.

Fitur-fitur baru tersebut telah diuji pada akhir pekan lalu. Namun, rilis resminya belum dilakukan. Google memastikan bahwa fitur baru Google Pay itu segera bisa diakses oleh semua pengguna di dunia.

Sebagai informasi, Google Pay adalah sistem pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima uang dari ponsel maupun desktop atau komputer.

Baca juga: Google Resmi Luncurkan Aplikasi Pesaing Apple Pay

Google Pay resmi diluncurkan pada 21 Februari 2018 lalu. Aplikasi hasil kawin silang antara Android Pay dan Google Wallet itu hadir untuk para pengguna perangkat Android.

Seiring kehadiran layanan Google Pay, Google Wallet spontan berubah nama menjadi Google Play Send. Menurut rencana, Google Play Send akan terintegrasi secara bertahap ke Google Pay.

Sumber: Androidpolice

Game Unik Monument Valley, Sudah Cobain?

2

Telset.id, Jakarta- Bagi Anda yang menyukai permainan teka-teki, mungkin kabar ini akan membuat Anda senang. Kini Monument Valley dapat diunduh secara gratis di Play Store.

Monument Valley adalah permainan teka-teki atau game puzzle adventure yang menceritakan petualangan seorang putri bernama Ida.

Tidak sekadar game biasa, Monument Valley menawarkan sebuah permainan yang unik dan sangat indah. Dibutuhkan kesabaran dan kecerdasan untuk menyelesaikan setiap level permainan dalam game ini.

Hanya dalam waktu yang singkat setelah diluncurkan, game ini banyak disukai para gamer, dan mendapat predikat sebagai salah satu game mobile terbaik di mata kritikus dan gamer.

Nah, bagi anda yang belum pernah mencoba game unik ini, kini anda bisa mengunduhnya secara gratis di Play Store.

Sayangnya, game ini baru tersedia gratis bagi pengguna Android. Belum diketahui apakah game ini akan digratikan bagi pengguna iPhone.

Seperti diketahui, versi lengkap dari game ini juga tersedia dengan biaya $1,99 dan pembeliannya dia dalam aplikasi.

Sumber :

phonearena.com

Twitter Kembangkan Fitur Obrolan Terenkripsi

0

Telset.id,Jakarta– Saat ini Twitter dikabarkan sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan untuk mengirim pesan “rahasia” antar pengguna. Lalu kenapa Twitter mengembangkan fitur ini? Rupanya Twitter ingin menunjukan keseriusannya dalam hal privasi.

Mungkin fitur yang kini dikembangkan Twitter akan lebih baik bila dibandingkan fitur Facebook Messenger yang belum menawarkan obrolan terenkripsi. Enkripsi memungkinkan pengguna saling mengirim pesan tanpa harus takut ada pihak lain yang akan meretas dan membaca percakapan.

Tidak menutup kemungkinan, bahwa ke depannya nanti Twitter akan bersaing dengan layanan pesan instan WhatsApp yang dimiliki Facebook. Sehingga ke depan, pengguna Twitter dapat melakukan percakapan langsung dengan pengguna lain, ataupun grup yang telah terenkripsi.

Saat ini, seperti dilaporkan TechCrunch, Twitter belum memiliki beberapa fitur yang ditawarkan oleh WhatsApp, misalnya panggilan suara. Dengan fitur pesan yang terenkripsi, Twitter berharap pengguna Twitter tidak berpindah ke aplikasi lain ketika ingin melanjutkan percakapan secara pribadi.

Seperti diketahui, saat ini pengguna Twitter yang ingin melakukan percakapan pribadi akan pergi untuk menggunakan aplikasi lain, misalnya dengan WhatsApp.

Berita Terkait: Bersih-bersih Hoax, Twitter Siapkan Fitur Baru 

Pendiri WhatsApp, Jan Koum baru-baru ini meninggalkan WhatsApp. Dalam sebuah pemberitaan di The Washington Post, kepergian Jan Koum diduga karena “perbedaan dalam pendekatan” pada penargetan iklan dan rencana enkripsi Facebook.

Suatu saat fitur yang kini dikembangkan Twitter ini mungkin akan menjadi cikal bakal layanan pesan yang berdiri dan beroperasi sendiri dari aplikasi utamanya. [BA/HBS]

Sumber: CNBC

Gara-gara Suporter, Alasan Sportshero Masuk Indonesia

Telset.id, Jakarta – Indonesia terkenal dengan penduduknya yang menyukai sepakbola. Bahkan suporter sepakbola Tanah Air pun terkenal loyal untuk terus mendukung tim-tim kesayangannya.

Menurut CEO Sportshero, Tom Lapping, hal itulah yang menyebabkan pihaknya untuk memutuskan menghadirkan aplikasi Sportshero khusus untuk masyarakat Indonesia yang menyukai olahraga, khususnya sepakbola.

“Indonesia punya fanbase sepakbola yang besar. Indonesia terkenal dengan kecintaan yang besar terhadap sepakbola ditambah dengan penggunaan ponsel dan media sosial yang tinggi, menjadikannya pasar yang menarik bagi kami,” jelas Tom di acara peluncuran aplikasi Sportshero Indonesia, di Jakarta, Rabu (09/05/2018).

Senada dengan Tom, pemegang lisensi resmi Sportshero Indonesia, Tri Putra Permadi menyatakan bahwa pihaknya juga melihat kesempatan yang besar di Indonesia berkat adanya penyelenggaraan piala dunia 2018 yang tak lama lagi digelar.

Seperti diketahui, piala dunia 2018 akan segera diselenggarakan di Rusia pada 14 Juni sampai 15 Juli mendatang.

“Kenapa baru masuk sekarang, karena sebentar lagi ada World Cup 2018,” katanya.

Aplikasi Sportshero sendiri merupakan aplikasi prediksi olahraga yang menjadi wadah bagi pengguna yang menggemari olahraga, khususnya sepakbola untuk mengadu kemampuan analisa dan prediksi mereka di setiap pertandingan.

Di dalam aplikasi, nantinya pengguna dapat mengikuti dua kompetisi yakni weekly competition yang akan diadakan setiap seminggu sekali dan monthly competition. Selayaknya sebuah kompetisi, terdapat juga hadiah menarik bagi para penggunanya yang berhasil memenangkan kompetisi.

“Khusus monthly competition, pengguna dapat mengikutinya jika ikut weekly competition dari awal minggu sampai akhir minggu,” jelasnya.

“Pemenang ada tiga yang dilihat berdasarkan leaderboards,” ucap Tri.

Selain sepakbola, Tri juga menjanjikan akan ada pertandingan olahraga lainnya yang bisa diikuti. Sebut saja seperti Formula 1, Moto GP, NBA, dan lainnya.

“Akan ada penambahan kategori olahraga lainnya yang tentunya berdasarkan masukan pengguna Indonesia,” pungkasnya. (FHP)

Adu Kemampuan Prediksi Sepakbola di Aplikasi Sportshero

Telset.id, Jakarta – Aplikasi prediksi olahraga, Sportshero resmi masuk ke Indonesia. Aplikasi ini nantinya dapat menjadi wadah bagi netizen Indonesia untuk mengadu kemampuan prediksi mereka di setiap pertandingan olahraga, khususnya sepakbola.

Seperti diketahui, Memprediksi hasil pertandingan sepak bola menjadi salah satu kebiasaan para penggemar di Tanah Air menjelang pertandingan tersebut dimulai. Biasanya netizen Indonesia mengadakan adu prediksi di Twitter, Instagram hingga Facebook.

Menurut pemegang lisensi resmi Sportshero Indonesia, Tri Putra Permadi, aplikasi Sportshero yang ada di Indonesia dibuat khusus agar dapat sesuai dengan kultur penggemar sepakbola di Tanah Air, yang terkenal memiliki animo luar biasa ketika menyaksikan atau mengikuti pertandingan sepakbola.

“Ini dibuat berdasarkan kultur penggemar sepakbola Indonesia. Disini tempatnya untuk adu skill memprediksi suatu pertandingan,” katanya di acara peluncuran Sportshero Indonesia, di jakarta, Rabu (09/05/2018).

Di dalam aplikasi, nantinya pengguna dapat mengikuti dua kompetisi untuk mengasah kemampuan analisa dan prediksi pertandingan mereka. Kompetisi pertama adalah weekly competition yang akan diadakan setiap seminggu sekali dan monthly competition.

“Khusus monthly competition, pengguna dapat mengikutinya jika ikut weekly competition dari awal minggu sampai akhir minggu. Nantinya ada kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dan tentunya skill analisa dan prediksi juga ikut naik,” jelasnya Tri.

“Pertanyaan prediksi di aplikasi cukup simple, seperti akankah Messi membuat gol? Apakah golnya lebih dari dua? Dan lainnya. Ada dua sampai tiga pertanyaan tiap pertandingan,” sambung Tri. 

Aplikasi Sportshero Indonesia sendiri sudah tersedia di Google Play Store. Menurut Tri, pengguna yang mendaftar pertama kali akan mendapatkan 100 ribu poin yang bisa digunakan untuk ikut memprediksi suatu pertandingan. (FHP)

Sempat Menolak, Facebook Malah Mainan Blockchain

Telset.id, Jakarta – Facebook membentuk divisi blockchain sebagai bagian reorganisasi. Keputusan tersebut diambil usai CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengungkapkan niat untuk mempelajari sisi positif dan negatif mata uang kripto atau cryptocurrency.

Facebook memang belum banyak membeberkan rencana membentuk divisi anyar itu. Meski demikian, Facebook telah bulat menunjuk seseorang sebagai pemimpin divisi blockchain. Ia adalah wakil presiden produk pesan dan pengawas Facebook Messenger, David Marcus.

Marcus, yang tak lain merupakan mantan CEO PayPal, memang sosok yang tepat untuk mengurusi masalah transaksi pembayaran. Bahkan, ia telah tercatat menduduki jabatan anggota dewan Bitcoin Exchange Coinbase. “Saya dan tim akan mengeksplorasi cara memanfaatkan blockchain,” tulis Marcus dilansir Gizmodo.

Selain Marcus, di divisi blockchain Facebook ada pula nama Kevin Weil. Sebelumnya, Weil bertugas sebagai VP Product Instagram. Facebook mengisyaratkan segera menambah personel di jajaran pengelola divisi baru yang mengurusi lalu linta maupun transaksi mata uang kripto tersebut.

Beberapa waktu lalu, Facebook sempat menolak peredaran mata uang kripto. Facebook memutuskan memblokir semua iklan Bitcoin dari platform. Facebook mencoba menghentikan promosi yang dinilai kerap dikaitkan dengan praktik promosi menyesatkan atau menipu.

Baca juga: Ini 10 Prediksi Perkembangan Cryptocurrency Bitcoin

Facebook mengakui bahwa Bitcoin memang menarik minat para pengguna. Namun, menurut Facebook, hal itu justru menjadi celah yang kerap digunakan oleh penjahat untuk menipu pengguna yang masih awam dan memiliki minat berinvestasi Bitcoin.

Berdasarkan kebijakan baru Facebook tersebut, tak ada lagi iklan dari pertukaran mata uang digital atau penawaran perdana koin yang diizinkan wara-wiri di platform.

Keputusan Facebook itu diklaim bakal melindungi aplikasi dari pelaku tindakan negatif, sebagaimana perusahaan menangani penyebaran berita palsu. [SN/HBS]

Sumber: Gizmodo

Luno Sebut Investasi Bitcoin Tak Langgar Aturan

Telset.id, Jakarta – Penggunaan mata uang digital (cryptocurrency) alias Kripto masih menimbulkan kontroversi. Di sejumlah negara seperti Mesir, Maroko dan Banglades perdagangan Kripto dilarang karena dianggap melanggar hukum Islam. Namun di negara arab lain seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Qatar dan Iran membolehkan dan sedang menyusun aturannya. Lalu bagaimana kripto di Indonesia?

General Manager Luno Vijay Ayyar menjelaskan Bank Indonesia melarang kripto dipergunakan sebagai instrumen pembayaran yang sah. Namun disisi lain, regulator tidak melarang kripto dipergunakan sebagai aset investasi.

“Kami sepenuhnya menukung peraturan Bank Indonesia yang melarang cryptocurrency sebagai instrumen pembayaran yang sah. Namun fungsi kripto sebagai aset investasi yang banyak dicari dan diakukan di Luno,” ujar Vijay alam acara Journalist Class di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Dia berharap masyarakat bisa memahami regulasi yang ada, karena kripto seperti bitcoin dan ethereum tidak dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk membeli barang atau jasa. Dengan demikian, investasi bitcoin di Indonesia bakal lebih menarik minat investor domestik.

Country Associate Luno Claristy menambahkan, saat ini pemerintah bersama regulator sedang menggodok regulasi mengenai kripto. Tak seperti dugaan banyak orang, nantinya perdagangan bitcoin justeru tidak diatur oleh Bank Indonesia.

Dia juga mengaku pihaknya sangat menantikan adanya regulasi mengenai transaksi kripto, karena akan menjadi dasar hukum perusahaan yang bergerak di bidang aset digital tersebut. Aat ini, katanya, posisi perusahaan aset digital masih agak samar di mata hukum, walaupun telah memiliki badan usaha tetap.

“Kami menunggu regulasinya yang kemungkinan jadi pada Juli nanti. Nantinya Bitcoin diator oleh Kementerian Perdagangan dibawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),” tukas dia.

Karena belum memiliki regulasi, lanjut Claristy, banyak penipuan yang mengatasnamakan bitcoin atau aset digital lain. Para penipu tersebut mengiming-imingi korban, yang awam mengenai kripto dan aset digital, dengan tingkat pengembalian investasi sangat tinggi, antara 1 – 10 persen setiap-hari.

Baca juga: Duh! Transaksi Ilegal Bitcoin Setara Penjualan Narkoba

Padahal nilai bitcoin itu fluktuatif, bisa berubah dalam hitungan jam, bahkan menit. Bitcoin juga memiliki esensi dijual atau dibeli sendiri, tidak seperti instrumen investasi lain.

“Jadi jangan percaya jika ada investasi menjanjikan bitcoin. Makanya kami menunggu regulasi sambil melakukan edukasi di website,” pungkas dia. [WS/HBS]