Beranda blog Halaman 2605

Tiru Google Maps dan Waze, Apple Maps Manfaatkan Drone

4

Telset.id, Jakarta – Pemerintah North Carolina, sebuah negara bagian di Amerika Serikat yang mendapat izin pengujian drone dari Departemen Transportasi, dikabarkan sedang bekerja sama dengan Apple untuk sebuah proyek. Proyek apa itu?

Engadget melaporkan, kedua belah pihak bermitra dalam penggunaan drone di North Carolina untuk meningkatkan aplikasi Maps di perangkat Apple. Mereka membentuk tim untuk menangkap data pemetaan menggunakan UAV.

Seorang juru bicara mengatakan, Apple mengumpulkan gambar udara maupun darat di seluruh dunia untuk meningkatkan aplikasi Maps. Dalam waktu dekat, Apple juga mengumpulkan gambar udara tambahan di area tertentu menggunakan drone.

“Orang sekarang lebih sadar tentang privasi pasca peretasan dan kebocoran data oleh Cambridge Analytica dan Facebook. Apple memastikan tidak akan mempublikasikan data sensitif pada proyek pengambilan gambar ini,” demikian kata sang jurubicara.

“Apple berkomitmen penuh untuk melindungi privasi orang. Apple akan melakukan proses pengaburan wajah orang dan pelat nomor kendaraan yang terekam kamera drone sebelum mempublikasikannya di aplikasi Maps,” tambahnya.

Jika pengujian di North Carolina berhasil, aplikasi Maps di perangkat Apple kemungkinan besar bakal lebih kuat dan akurat. Apalagi, Apple telah memberi indikasi akan memetakan semua lokasi di seluruh dunia memakai cara dan teknologi serupa.

Apple memang terus berbenah guna mengembangkan kemampuan aplikasi Maps di iPhone, iPad, dan sejenisnya. Sebab, para pesaing, yakni Google Maps dan Waze, terus berbenah untuk menghadirkan akurasi pencarian maupun pemetaan lokasi. [SN/IF]

Source Link

Begini Cara Kirim Uang via Gmail Pakai iPhone

0

Telset.id, Jakarta – Baru-baru ini Google menambahkan fitur baru ke Gmail untuk iPhone, yang memungkinkan pengguna mengirim uang kepada siapapun yang memiliki alamat email. Fitur serupa sudah tersedia untuk pengguna Android.

Dengan kehadiran fitur baru di Gmail untuk iPhone, pengguna bisa mengirim uang ke teman atau kerabat. Caranya lewat Google Pay yang ditautkan ke nomor kartu kredit atau kartu debit pengguna. Telset akan menunjukkan langkah-langkahnya.

Siapkan Google Pay

Aturlah akun Google Pay Anda. Caranya:

  • Buka situs Google Pay.
  • Klik “Metode Pembayaran” di sisi kiri situs.
  • Klik “Tambahkan “Metode Pembayaran”.

Nah, sekarang Anda siap mengirim uang menggunakan Gmail via iPhone.

Cara Kirim Uang di Gmail via iPhone

Buka Gmail di iPhone Anda.

  • Masukkan alamat email penerima (penerima tidak butuh akun Gmail).
  • Ketik subjek atau pesan apapun.
  • Ketuk ikon klip kertas di kanan atas layar.
  • Gulir ke bawah dan pilih “Kirim uang”.
  • Masukkan berapa banyak uang yang ingin Anda kirim (maksimal 9.999 dolar AS)
  • Di samping bidang “Dari”, pilih kartu kredit atau debit yang ingin Anda bayarkan.
  • Ketuk “Lampirkan uang”.
  • Tambahkan memo opsional untuk pembayaran.
  • Kirim pesan.

Mudah, kan? Selamat mencoba! [SN/IF]

Source Link

 

Acmic C10Pro Diluncurkan, Punya Tiga Sistem Fast Charging

Telset.id, Jakarta – Produsen power bank Acmic resmi meluncurkan seri power bank premium mereka di tahun ini, Acmic C10Pro. Power bank berkapasitas 10.000 mAh tersebut mengusung fitur andalan berupa teknologi Triple Fast Charging System yang mampu mengisi baterai smartphone dengan kecepatan 4 kali lebih baik dari power bank biasa.

Sesuai namanya, di dalam teknologi itu terdapat tiga teknologi fast charging yang disediakan. Seperti Fast Charge 2.4A, Qualcomm Quick Charge 3.0 dan USB Power Delivery (PD) yang mampu mengeluarkan daya maksimum hingga 5A.

“Acmic C10Pro diharapkan menjadi power bank yang dapat diandalkan para pengguna gadget,” kata CEO PT Satu Pro Global Niaga, distributor tunggal Acmic, Heri Hertanto dalam keterangan resminya.

Diklaim, dengan adanya teknolgi Triple Fast Charging System, power bank tak hanya mampu mengisi daya smartphone saja, melainkan dapat mengisi perangkat yang miliki port USB-C seperti Nintendo Switch, iPad Pro hingga Macbook Pro.

Selain itu, untuk urusan pengisian daya power bank pun, Acmic C10Pro juga telah mengadopsi teknologi Dual Fast Charging System berupa Qualcomm Quick Charge 3.0 dan USB PD.

Baca Juga: Elon Musk Rampungkan Powerbank Raksasa dalam 100 Hari

Fitur lainnya yang diberikan Acmic pada power bank ini adalah adanya 9 perlindungan yang mampu mencegah adanya kejadian yang tak diinginkan ketika melakukan pengisian baterai.

Perlindungan itu berupa Temperature Protection, Over-Charge Protection, Over-Discharge Protection, Short-Circuit Protection, Input Over-Voltage Protection, Output Over-Voltage Protection, Recovery Protection, Output Over-Current Protection dan PTC Cell Protection.

“Acmic C10Pro juga aman untuk dibawa ke dalam kabin pesawan, sehingga konsumen dapat tenang dan nyaman membawanya saat bepergian menggunakan pesawat,” jelas Heri.

Baca Juga: [Review] ACMIC A10PRO, Kapasitas Besar dengan Quick Charge 3

Acmic C10Pro sendiri akan segera dijual secara resmi dan ekslusif melalui e-commerce Tokopedia dengan harga Rp 399 ribuan. Namun untuk penjualan pertamanya, Acmic C10Pro akan dijual secara flash saledari 14 Mei sampai 3 Juni mendatang dengan harga Rp 199 ribu.

Untuk pengguna yang membelinya, mereka juga akan mendapatkan garansi selama 18 bulan dengan jaminan penggantian baru tanpa batas apabila terjadi kerusakan. (FHP)

Ini Dia Pengganti Jan Koum di WhatsApp

0

Telset.id, Jakarta – WhatsApp akhirnya resmi memiliki Vice President baru pengganti Jan Koum, yang memutuskan hengkang beberapa waktu lalu. Ia adalah Chris Daniels.

Dilaporkan Recode, Daniels berpengalaman menghadirkan internet di wilayah miskin. Ia pernah memimpin Internet.org, layanan internet di pedalaman dari Facebook.

Alasan kenapa Facebook menunjuk Daniels sebagai Vice President di WhatsApp adalah lantaran aplikasi perpesanan ini mempunyai misi menghubungkan orang-orang dari seluruh dunia.

Sayang, belum ada keterangan lebih lanjut terkait penunjukan Daniels untuk mengisi bekas kursi Koum. Belum ada pernyataan resmi terkait hal itu dari Facebook.

Kuat dugaan, Koum mundur lantaran berselisih paham dengan pimpinan Facebook. Koum memang sedang tak harmonis dengan pimpinan Facebook. Gara-garanya, Facebook berencana memakai data pribadi pengguna sekaligus melemahkan enkripsi WhatsApp.

“Sudah hampir satu dekade sejak Brian (Acton) dan saya memulai WhatsApp. Ini adalah perjalanan luar biasa dengan orang-orang terbaik. Sekarang saatnya bagi saya untuk pergi,” tulis Koum di akun Facebook pribadinya. [BA/IF]

Source Link

 

 

“Dimusuhin” AS, Operasional ZTE Terancam Berhenti

0

Telset.id, Jakarta – Larangan pengiriman komponen oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) kepada perusahaan setempat membuat ZTE kelimpungan. Kabar terbaru, perusahaan asal Tiongkok ini terancam berhenti beroperasi.

Menurut informasi dari Phone Arena, ZTE telah mengirimkan pesan ke Bursa Saham Hong Kong. Isinya, ZTE mengaku aktivitas utama perusahaan yang berbasis di China telah berhenti.

Mau tak mau, ZTE sekarang harus berpikir keras untuk menjaga kas perusahaan yang untuk sementara tanpa pemasukan. ZTE juga masih mencoba lobi-lobi untuk meminta ampun soal embargo AS.

Seperti diketahui, sejak awal April 2018 ZTE tak lagi bisa membeli chipset Qualcomm yang notabene milik AS. Hal itu terjadi setelah ada larangan resmi dari Departemen Perdagangan Negeri Paman Sam.

Keputusan Departemen Perdagangan AS tersebut bertujuan untuk menghukum ZTE. Mereka menilai, perusahaan tersebut telah melanggar kesepakatan atas kesalahan yang diperbuat pada tahun lalu.

ZTE mengaku bersalah lantaran ketahuan mengirimkan barang dan teknologi buatannya di AS ke Iran dan Korea Utara. ZTE pun diwajibkan menindak pihak yang bertanggung jawab.

ZTE didorong memecat empat karyawan senior dan mendisiplinkan 35 orang lainnya dengan mengurangi bonus dan memberikan teguran keras. Sayang, ZTE melanggar kesepakatan itu.

ZTE tidak mendisiplinkan serta tidak mengurangi bonus untuk 35 orang yang bertanggung jawab, meski empat karyawan senior telah dipecat. Pihak pemerintah AS pun berang. [BA/IF]

 

Source Link

 

 

Waspada! Pesan Semacam Ini Bisa “Mematikan” Aplikasi WhatsApp

3

Telset.id, Jakarta – Sebagian dari Anda mungkin pernah menerima kiriman pesan dari teman yang berisi emoji atau ikon berupa titik hitam, dan meminta Anda agar menekan atau mengkliknya? Itu adalah emoji yang paling menjengkelkan di planet ini.

Siapa pun yang menerima karakter emoji tersebu akan berada dalam kesulitan, sebab apabila Anda nekat mengkliknya maka aplikasi Whatsapp di ponsel Anda akan berhenti.

Dilansir dari mtero.co.uk, cara kerja “Bug Black Dot” ini menyerupai cara kerja ‘text bomb’ pada Whatsapp. Awal pekan ini, Bug Black Dot telah merusak liburan sejumlah pengguna iPhone X dan iPhone 8 di Inggris.

Teks tersebut menampilkan emoji ‘lingkaran hitam’ di antara simbol ‘<‘ dan ‘>’, dengan ikon jari kelingking menunjuk ke arah lubang hitam, agar pengguna tertarik untuk mengkliknya.

Sebuah channel di Youtube, EverythingApplePro menyebutkan bahwa bug ini akan membuat aplikasi Whatsapp di iPhone X da iPhone 8 sama sekali tidak dapat digunakan atau hang. Hal ini karena di dalam bug tersebut terdapat karakter tidak terlihat yang dimuat ponsel, sehingga menyebabkan tekanan besar pada CPU.

Namun tak perlu khawatir apabila Anda tak sengaja melakukan kesalahan dengan mengkliknya. Yang perlu Anda lakukan adalah menekan ikon aplikasi Whatsapp dengan menggunakan 3D Touch, lalu pilih ‘Pesan Baru’.

Anda juga dapat menjadikan bug ini sebagai “senjata” balas dendam kepada teman yang mengirimkan pesan ini, dengan cara mengirimkannya dalam jumlah banyak dengan waktu bersamaan. [BA/IF]

Bila Anda masih bingung, AnAda dapat melihat video di bawah ini :

Source Link

 

Hati-hati! Jutaan Aplikasi Berisiko Bocorkan Data

Telset.id, Jakarta – kadang secara tidak disadari, kita merasa aman saat menggunakan aplikasi yang populer dengan rating bagus dan diunduh dari app store resmi. Ini tidak sepenuhnya benar.

Biasanya aplikasi ini dikembangkan dengan mengutamakan keamanan dan telah dikaji oleh tim keamanan dari app store, tapi peneliti dari Kaspersky Lab menemukan SDK iklan yang terdapat di aplikasi justru menyebabkan kebocoran data pengguna.

Aplikasi akan menampilkan iklan yang berbahaya bukannya iklan yang seharusnya. Selanjutnya pengguna akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi yang dipromosikan, yang ternyata merupakan malware sehingga bisa berakibat fatal untuk data-data Anda.

Saat, Kaspersky Lab menemukan bahwa terdapat data pengguna yang tidak terenkripsi ditransmisikan melewati protokol HTTP yang tidak aman sehingga menimbulkan risiko kebocoran data.

Kekurangan ini dikarenakan beberapa aplikasi menggunakan SDK periklanan pihak ketiga langsung pakai yang merupakan bagian dari jaringan iklan paling populer. Aplikasi ini membuka celah keamanan terhadap pencurian data pribadi, modifikasi serta dapat digunakan untuk serangan berikutnya sehingga membuat pengguna tidak terlindungi.

Jumlah aplikasi yang menggunakan SDK mencapai jutaan, dengan sebagian besar di antaranya mentransmisikan paling tidak satu bagian dari data di bawah ini tanpa terenkripsi.

Seperti informasi pribadi, sebagian besar berupa nama pengguna, umur dan jenis kelamin. Bahkan termasuk data mengenai jumlah pendapatan pengguna. Data mengenai nomor telepon dan alamat email bisa bocor juga.

Baca Juga : Awas! Malware di Facebook Messenger Bisa Curi Password

Analisa yang lebih mendalam terhadap aplikasi ini menunjukkan bahwa data dikirimkan tanpa dienkripsi dan melalui HTTP, yang berarti ini tidak terlindungi saat ini ditransfer ke server. Karena tidak adanya enkripsi, maka data dapat dihadang di jalan oleh siapa saja – bisa melalui jaringan Wi-Fi yang tidak terproteksi, oleh penyelenggara jasa Internet atau melalui malware di router di rumah. (MS)

Jaringan 4G Telkomsel Hadir di Ujung Pulau Seribu

0

Telset.id, Jakarta – Jaringan Telkomsel telah hadir di Pulau Sebira, yang merupakan pulau paling utara dari gugus Kepulauan Seribu. Masuknya jaringan Telkomsel diharapkan bisa membuka isolasi komunikasi dan meningkatkan produktivitas masyarakat dengan layanan internet cepat 4G LTE.

“Kini masyarakat pulau Sebira sudah bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang ada di daerah lain, bahkan mereka juga sudah bisa menikmati layanan internet cepat 4G LTE,” kata Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Ririn Widaryani.

Ririn berharap, layanan 4G Telkomsel dapat digunakan untuk mengakses segala macam informasi yang positif dan edukatif, sehingga semakin meningkatkan produktivitas masyarakat Pulau Sebira.

Didukung dengan jaringan 2G dan 4G LTE, kini layanan Telkomsel telah mengcover seluruh wilayah di pulau Sebira. Jaringan Telkomsel ini akan melayani kebutuhan komunikasi penduduk di wilayah pulau Sebira yang jumlahnya mencapai lebih dari 500, jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

Sebagai informasi, Pulau Sebira yang memiliki luas 9.5 hektar ini merupakan pulau terluar dari gugus Kepulauan Seribu dan berjarak ±126 kilometer dari pantai utara Jakarta.

Untuk menjangkau pulau ini akan memakan waktu sekitar 8 Jam perjalanan menggunakan kapal dari Pelabuhan Jakarta. Dengan adanya jaringan cepat ini diharapkan juga dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan pendidikan.

Hingga saat ini, lebih dari 35 BTS Telkomsel telah mengcover sekitar 95 % populasi penduduk diwilayah Kepulauan Seribu seperti Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang Besar, Pulau panggang, Pulau Kelapa Kecil, Pulau bidadari, Pulau Sebira dan beberapa pulau lainnya.

Ririn mengungkapkan, kehadiran layanan Telkomsel di Pulau Sebira ini adalah bagian dari tindak lanjut kami terhadap permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pada saat audiensi beberapa waktu lalu,

“Semoga kehadiran layanan Telkomsel juga bisa meningkatkan pelayanan pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat di pulau sebira,” tandasnya.

Dalam upaya membuka isolasi layanan komunikasi di Indonesia, selama tiga tahun terakhir, Telkomsel telah membangun 568 BTS di wilayah-wilayah perdesaan yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi di Tanah Air.

Dari 568 BTS tersebut, 47 di antaranya merupakan BTS 4G yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan layanan data yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas. [HBS]

 

Aplikasi Tik Tok untuk yang Doyan Joget

0

Telset.id, Jakarta – Mendengarkan musik dapat membangkitkan seseorang untuk berjoget atau menari. Tidak peduli meski gerakan menari tersebut mungkin tidak layak menjadi video klip musik.

Nah, bagi Anda yang sudah mendengarkan musik, menari dan merekamnya, saat ini tersedia aplikasi gratis yang bernama Tik Tok. Aplikasi yang tersedia gratis di iOS dan Android yang kini sedang populer di kalangan anak muda ini dapat menyalurkan hobi Anda.

Bahkan, aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membagikannya kepada teman dan orang lain. Lagi pula, apa gunanya menciptakan sesuatu yang istimewa jika tidak ada orang lain yang dapat menikmatinya?

Tik Tok merupakan aplikasi video-pendek dan jejaring sosial asal Tiongkok yang dilengkapi dengan musik dan special effects yang menarik. Aplikasi ini sangat mudah digunakan semua kalangan untuk menciptakan sebuah video yang keren dengan mudah.

Video pendek yang dihasilkan berlangsung hingga 15 detik. Pengguna bisa membuat klip pendek yang unik sesuai dengan imajinasi masing-masing dan membagikannya kepada teman dan orang lain.

Bila anda masih bingung, anda dapat menginstal aplikasi ini di ponsel anda dan melihat video pendek yang telah dibuat orang lain. Atau anda bisa mencarinya di Youtube dengan kata kunci Tik Tok App.

Sumber: komando.com

Awas! Malware di Facebook Messenger Bisa Curi Password

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah malware Facebook Messengger yang berbahaya telah ditemukan. Malware bernama FacexWorm ini dapat terinstal tanpa disadari pengguna, dan dapat curi password atau kata sandi pemilik akun.

Dilansir dari The Sun, malware ini ditemukan oleh seorang host radio teknologi The Kim Komando Show. Malware ini digunakan para penjahat cyber untuk melancarkan skema phishing terbaru mereka kepada pengguna yang tidak bersalah.

FacexWorm akan menyerang dengan cara mengarahkan korban ke situs web versi palsu, seperti YouTube, meminta pengguna untuk mengunduh ekstensi Chrome untuk memutar konten video,” kata McAfee’s Chief Consumer Security Evangelist, Gary Davis.

Pengguna tidak akan sadar ketika malware FacexWrom sudah terinstal. Hal itulah yang membuatnya berbahaya karena dapat mencuri data-data berharga dari situs web, akun google dan bahkan juga cryptocurrency.

Davis juga memperingatkan bahwa worm ini juga dapat mengakses Facebook pengguna yang terinfeksi dan menggandakan jumlah tautan YouTube palsu, untuk menyebarluaskan FacexWorm.

Untuk mencegah FacexWorm masuk melalui akun Facebook, McAfee menawarkan tiga saran:

Yang pertama harus selalu berhati-hatilah dengan apa yang anda klik. Pastikan klik pada tautan dari sumber terpercaya. Sebaiknya waspada dan hindari mengeklik bila menemukan konten aneh, meski dikirim oleh teman kita.

Yang kedua, ganti info login akun secepatnya. Sebab, tujuan utama FacexWorm adalah mencuri kredensial ke situs penting. Sehingga sangat penting untuk mengubh pasword login akun Google anda, dan akun uang digital Anda.

Baca juga: Asyiik! Messenger Lite Sekarang Bisa Video Chatting

Pastikan untuk membuat kata sandi yang kuat dan kompleks, sehingga menyulitkan bagi penjahat cyber untuk memecahkannya.

Dan yang tak kalah pentingnya, McAfee menyarankan untuk menambahkan tambahan keamanan dalam browser yang digunakan, sehingga aman ketika sedang online. Sebab, sulit untuk mengidentifikasi email atau pesan media sosial yang berasal dari penjahat cyber. [BA/HBS]

Sumber: The Sun

Sayonara! Nintendo Tutup Game Ponsel Miitomo

0

Telset.id, Jakarta – Januari 2018 lalu, Nintendo telah mengumumkan secara gamblang bahwa aplikasi ponsel pertama miliknya, yakni Miitomo, akan secara efektif stop beroperasi pada 9 Mei. Janji itu ternyata benar-benar diwujudkan.

Menurut laporan IGN, melalui keterangan resmi Nintendo berterima kasih kepada jutaan penggemar yang telah menggunakan Miitomo sejak hadir pada 2016. Nintendo simpati kepada mereka yang bersedia menikmati layanan itu.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada siapa saja yang telah menikmati Miitomo. Layanan Miitomo telah berakhir pada 9 Mei 2018. Kami telah melalui perjalanan nan panjang,” demikian pernyataan pihak Nintendo.

“Kami berharap bisa melanjutkan pekerjaan yang lebih besar dan lebih baik pada masa depan bersama Nintendo. Kami juga berharap Anda ada di sana untuk berbagi keseruan. Kami berharap segera bisa berjumpa lagi,” imbuh Nintendo.

Baca juga: Unik! Hacker Ubah Nintendo Switch jadi Tablet PC

Semua ikon dan pakaian yang didapatkan di Miitomo dan digunakan di Nintendo Account atau game Super Mario Run tidak akan tersedia lagi. Nintendo juga mengumumkan bahwa karakter Mii dapat ditransfer ke Nintendo Account.

Nintedo tidak menutup wacana akan menghadirkan lagi Miitomo kepada para pengguna pada lain kesempatan. Namun, Nintendo tidak menjanjikan 100 persen karena harus melihat peluang serta konsentrasi pasar. [SN/HBS]

Sumber: IGN

Pesan Tiket Pesawat Bisa via Google Pay

0

Telset.id, Jakarta – Google memperbaiki fitur layanan Google Pay. Pada konferensi Google I/O, Google mengumumkan bahwa Google Pay bakal memiliki fitur pemesanan tiket pesawat.

Tak cuma tiket pesawat, dilansir Android Police, Google Pay juga akan bisa dipakai untuk memesan tiket bioskop dan konser musik. Semuanya terpusat di fitur bernama Tickets.

Membeli tiket via Ticekets, pengguna bakal menerima notifikasi secara langsung mengenai waktu keberangkatan, jam kedatangan, dan lain-lain di lock screen.

Fitur-fitur baru tersebut telah diuji pada akhir pekan lalu. Namun, rilis resminya belum dilakukan. Google memastikan bahwa fitur baru Google Pay itu segera bisa diakses oleh semua pengguna di dunia.

Sebagai informasi, Google Pay adalah sistem pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima uang dari ponsel maupun desktop atau komputer.

Baca juga: Google Resmi Luncurkan Aplikasi Pesaing Apple Pay

Google Pay resmi diluncurkan pada 21 Februari 2018 lalu. Aplikasi hasil kawin silang antara Android Pay dan Google Wallet itu hadir untuk para pengguna perangkat Android.

Seiring kehadiran layanan Google Pay, Google Wallet spontan berubah nama menjadi Google Play Send. Menurut rencana, Google Play Send akan terintegrasi secara bertahap ke Google Pay.

Sumber: Androidpolice