Beranda blog Halaman 2584

Buset! Kamera Ini Meleleh Gara-gara Jepret Falcon 9

1

Telset.id, Jakarta – Ada kejadian menarik saat peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX pada Selasa (22/5) waktu Amerika Serikat (AS). Kamera DSLR milik fotografer kondang Badan Antariksa AS (NASA), Bill Ingalls, meleleh gara-gara merekam peluncuran roket pembawa dua satelit seukuran mobil sport itu.

Saat mengambil gambar, Bill mengatur kamera dari jarak jauh, diarahkan ke landasan peluncuran roket Falcon 9. Ketika roket Falcon 9 lepas landas, Bill mendapati kameranya merek Canon 5DS seharga USD 3.500 atau sekitar Rp 50 juta dalam kondisi tak berbentuk. Lensa Canon seri L yang melengkapinya pun hancur.

“Kamera saya telah terpanggang. Kamera itu jelas tidak lagi berfungsi,” kata Bill, seperti dilaporkan Space.com, Kamis (24/5/2018)

Beruntung, Bill tetap berhasil mengambil kartu memori yang berada di dalam kamera. Bill pun bisa mengambil semua hasil jepretan menggunakan kamera tersebut, termasuk dari ketinggian.

Yang paling menarik, kamera Bill sempat pula memotret kobaran api yang diembuskan oleh roket Falcon 9. Kuat dugaan, api itulah yang meluluhlantakkan kamera serta lensa Bill. Anda penasaran seperti apa hasilnya? Berikut hasil jepretan yang tersimpan di kartu memori kamera hancur milik Bill.

Bill menjelaskan, kamera miliknya rusak bukan karena berada sangat dekat dengan landasan peluncuran roket Falcon 9. Bill menyebut, kamera itu dipasang di jarak 400 meter dari titik lepas landas.

“Kamera saya meleleh gara-gara ada kobaran api setelah peluncuran roket,” papar Bill.

Sebelumnya diberitakan, SpaceX kembali meluncurkan roket Falcon 9 ke luar angkasa, Selasa (22/5) waktu setempat. Roket tersebut membawa dua satelit seukuran mobil sport yang akan dipakai untuk mengukur perubahan kenaikan permukaan air laut, pencairan es, dan kekeringan di Bumi.

Baca juga: SpaceX Luncurkan Satelit Seukuran Mobil Sport, untuk Apa?

Kali ini, roket Falcon 9 yang mengangkut satelit buatan AS dan Jerman meluncur dari Pangkalan Udara Vandenberg di California, pukul 12.47 waktu Pasifik. Di dalamnya terdapat muatan senilai 521 juta dolar AS atau sekitar Rp 7,34 triliun bernama Gravity Recovery and Climate Experiment Follow-on (GRACE-FO).

Menurut The Independent, dua satelit itu sudah berada di orbit yang berjarak sekira 500 kilometer di atas Bumi hanya dalam waktu tak jurang dari 10 menit setelah peluncuran. Kedua satelit kemudian mengambang secara terpisah di luar angkasa dengan jarak 220 kilometer satu sama lain.

Misi peluncuran GRACE-FO merupakan kelanjutan dari GRACE, sepasang satelit yang diluncurkan pada 2002 untuk melacak jumlah es yang mencair setiap tahun di Greenland dan Antarktika sampai 2017. NASA dan SpaceX berharap misi kali ini berjalan sukses.

Selama periode waktu tertentu, dua satelit bawaan roket Falcon 9 akan memonitor air tanah, samudera, danau, sungai, dan lapisan es. Dalam proyek tersebut, NASA bekerja sama dengan dengan Pusat Riset Jerman untuk Geosains atau GFZ.

Baca juga: Disindir Elon Musk, Jawaban Komunitas Bumi Datar Bikin “Ngakak”

Nantinya, satelit-satelit GRACE-FO membuat peta air di Bumi setiap 30 hari. Dengan begity, ada pemetaan tentang area mana yang memiliki lebih banyak dan lebih sedikit air, baik di atas atau di bawah tanah. Mereka beroperasi presisi setara dengan perubahan 0,4 inci (satu sentimeter) dalam ketinggian air di seluruh wilayah sekitar diameter 211 mil atau sekitar 340 kilometer. (SN/HBS).

Punya CEO Baru, Sony Serius Stop Produksi Ponsel?

0

Telset.id, Jakarta – Sony melakukan pergantian pimpinan. CEO Kaz Hirai digantikan oleh Kenichiro Yoshida. Sebagai dampak dari pergantian bos, Sony pun mengubah rencana perusahaan. Dan ternyata, visi dan misi Yoshida di bisnis ponsel bertolak belakang dari Hirai.

Masuk sebagai orang nomor satu di Sony, Yoshida menyiapkan sederet rencana untuk tiga tahun ke depan. Dari semua rencana itu, Yoshida fokus ingin mendatangkan keuntungan bagi Sony. Dan sepertinya, ia akan mengorbankan bisnis ponsel.

“Sampai sekarang, Sony masih memproduksi ponsel. Namun, program perusahaan akan berubah. Kami memilih untuk lebih serius menggarap layanan ketimbang memproduksi gadget. Kami ingin mendatangkan banyak profit,” jelas Yoshida, seperti dilansir Phone Arena.

Bisnis ponsel Sony memang mengalami penurunan signifikan, dimana ponsel Sony hanya terjual sekitar 10 juta unit sejak awal 2018. Jumlah tersebut turun lebih dari setengahnya dibanding tahun lalu, yang tercatat 22,5 juta unit. Penetrasi Sony di luar Asia menemui halangan yang serius.

Demikian halnya bisnis PlayStation 4. Sony mencatat penurunan penjualan perangkat itu sebesar 18 persen pada kuartal I-2018. Dengan penurunan penjualan di banyak lini, Sony harus melakukan skala prioritas. Dan nampaknya bisnis ponsel menjadi pilihan paling logis untuk dikorbankan.

Baca juga: Sony Ogah Jadi Pembuat Smartphone, Kenapa?

Sony sejatinya adalah satu raksasa teknologi yang cukup disegani. Tapi entah kenapa, Sony seperti kurang bergairah untuk bersaing di industri ponsel. Sony seolah kalah sebelum berperang melawan Apple, Samsung, LG, dan kini “si anak hilang”, Nokia.

Bicara soal teknologi, kemampuan Sony membuat perangkat canggih sebenarnya sudah terbukti nyata mumpuni. Tapi, Sony seperti sudah tidak bernafsu memproduksi ponsel. Dari sisi promosi, Sony juga tampak tidak punya gaung sehingga pasar mengiranya telah hilang bak ditelan bumi. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

DJI Zenmuse XT2, Kamera Drone Thermal Khusus Enterprise

Telset.id, Jakarta – DJI baru saja meluncurkan kamera drone DJI Zenmuse XT2 yang dikhususkan untuk segmen enterprise. Perangkat ini merupakan kamera thermal yang dapat mengubah data atau gambar yang ditangkap menjadi informasi yang penting bagi perusahaan penggunanya.

“Kamera ini bisa membuat pengguna untuk melihat informasi dengan cara yang unik,” kata Jan Gasparic, Head of Enterprise Partnership DJI, di acara peluncuran Zenmuse XT2, di Jakarta, Kamis (24/05/2018).

Diklaim Jan, Zenmuse XT2 sangat berbeda dibandingkan kamera drone sejenis lainnya. Sebab, kamera tersebut memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah kemampuan untuk dapat menyajikan data thermal dan visual secara bersamaan.

Kemampuan tersebut dikarenakan Zenmuse XT2 memadukan dua sensor kamera. Satu kamera thermal buatan FLIR dengan resolusi 640 x 512 atau 336 x 256 dan satu kamera visual beresolusi 12MP yang dapat mengambil gambar dengan kualitas maksimal 4K.

Diungkapkannya juga, kamera Zenmuse XT2 sudah dilengkapi berbagai fitur berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI). Fitur pertama adalah Temp Alarm yang mampu memberikan peringatan kepada operator drone ketika suhu objek melebihi ambang batas suhu maksimal.

“Temp Alarm dapat menerjemahkan data thermal secara real-time,” ucap Jan.

Baca Juga: Gunakan “Drone Bercakar”, Seekor Anak Anjing Berhasil Diselamatkan

Kemudian ada HeatTrack yang dapat melacak objek atau area dengan suhu tertinggi secara otomatis. Fitur selanjutnya adalah FLIR MSX yang dapat menggabungkan data thermal dan data visual salam satu tampilan.

“FLIR MSX dapat membuat kamera mengambil gambar dengan detil yang baik, sehingga operator mendapatkan informasi yang jelas,” ujarnya

“Dapat dimanfaatkan untuk melihat titik kebakaran dengan menyajikan data thermal dan visual secara bersamaan. Hingga memantau tindakan anti-poaching dan juga infrastruktur energi,” jelas Jan.

Kamera Zenmuse XT2 sendiri dapat dipasangkan di beberapa drone DJI. Seperti DJI Matrice 200 Series dan Matrice 600 Pro. Kamera ini sudah tersedia hari ini (24/05/2018) melalui distributor Halo Robotics ataupun toko resmi DJI di Indonesia. (FHP)

Apple Gandeng VW Garap Proyek Mobil Otonom

Telset.id, Jakarta – Apple terus mengembangkan mobil otonom alias tanpa pengemudi bernama Project Titan. Proyek tersebut sekarang mencapai babak baru, di mana Apple dikabarkan verhasil menggandeng produsen kawakan mobil asal Jerman, yakni VW alias Volkswagen.

Menurut The Verge, Tim Cook dkk bermitra dengan Volkswagen guna mengubah beberapa mobil T6 Transporter menjadi kendaraan yang bisa dikemudikan secara otomatis oleh karyawan Apple. Apple memilih Volkswagen karena gagal bermitra dengan BMW dan Mercedes-Benz.

Informasi menyebut, dalam beberapa tahun terakhir Apple memang mencoba mendekati BMW dan Mercedes-Benz untuk mengembangkan mobil otonom. Namun, keduanya menolak proposal Apple lantaran tidak ada titik temu soal kewenangan desain dan data.

Sampai kini, proyek mobil otonom Apple telah mengalami perubahan berulang kali. Akibatnya, karyawan Apple yang terlibat dalam proyek tersebut jengah. Tak kurang dari 1.000 karyawan Apple akhirnya memutuskan mengundurkan diri.

Akibat kekisruhan itu, Apple tertinggal jauh dari Waymo dalam proyek mobil otonom. Seperti diketahui, Waymo, yang berada di bawah nauangan Alphabet – induk perusahaan Google – sudah menguji kendaraan otonom di jalan umum sejak beberapa tahun belakangan.

Baca juga:  Penampakan Mobil Otonom Apple “Project Titan”

Apple memulai proyek mobil otonom yang dikenal sebagai proyek Titan dan T172 pada 2014. Saat itu, Apple berencana membangun kendaraan yang akan mengubah masyarakat dan industri. Apple mulai menggarap mobil otonom elektrik dengan interior layaknya ruang tamu.

Apple meminta programer perangkat lunak, insinyur otomotif, ilmuwan roket, dan tim desain industri dari desain Apple, Jonathan Ive, untuk menata kembali proyek mobil tersebut. Mereka membuat serangkaian konsep modern, termasuk tampilan Augmented-Reality atau holografik di kaca jendela.

Namun, proyek itu belum ada kelanjutan secara konkret. Apple sepertinya masih sibuk dengan penggarapan divisi lain, khususnya ponsel, tablet, dan desktop. Buktinya, Apple terus mengembangkan ponsel iPhone sarat teknologi, termasuk iPhone X. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

Kominfo Tegaskan Isu Penyadapan Nomor IMEI Hoax

0

Telset.id, Jakarta – Akhir-akhir ini masyarakat kembali dihebohkan dengan munculnya isu penyadapan nomor identifikasi ponsel alias IMEI ( International Mobile Equipment Identity) oleh Cyber Crime Polri. Tak perlu menunggu lama, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) langsung menyatakan bahwa isu tersebut adalah kabar palsu alias hoax.

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza menyatakan IMEI adalah kode unik yang terdiri dari 15 digit/angka yang dimiliki oleh tiap transceiver perangkat telepon seluler. IMEI dikodekan ke dalam perangkat keras, menjadikannya hampir tidak mungkin mengubahnya tanpa merusak perangkat kerasnya.

“Menanggapi informasi beredar terkait nomor IMEI yang dikaitkan dengan penyadapan oleh Polri, saya pastikan informasi yang viral tersebut adalah hoaks,” tegas Noor Iza di Jakarta, Kamis (2/5/2018).

Dia menjelaskan bahwa perangkat telepon seluler yang memiliki dua kartu SIM dengan 2 transceiver memiliki dua nomor IMEI yang berbeda pula.

Di jaringan GSM, lanjut dia, IMEI mengidentifikasi perangkat telekomunikasi yang mencoba tersambung dengan jaringan tersebut. Oleh karenanya, nomor IMEI dapat digunakan untuk memblokir telepon seluler yang dicuri atau dilaporkan hilang agar tidak tersambung dengan jaringan GSM.

“Nomor IMEI diberikan oleh GSMA (Global System for Mobile Communications Association) kepada pabrikan-pabrikan perangkat seluler,” imbuh dia.

Lalu sebenarnya  ada apa saja dalam sebuah nomor IMEI? Struktur IMEI yang ada saat ini adalah sebagai berikut:

Type Allocation Code Serial Number Check Digit
NN XXXXXX ZZZZZZ A
Dua digit pengidentifikasi Reporting Body, misalnya 01 untuk CTIA. Enam digit pengidentifikasi jenis perangkat seluler. Kisaran angka yang terdiri dari 6 digit yang dialokasikan oleh Reporting Body tapi diberikan ke setiap perangkat telekomunikasi seluler oleh pabrikan . Satu digit yang dihitung dari digit-digit IMEI menggunakan rumus tertentu (rumus Luhn) oleh pabrikan.

Type Allocation code (TAC) adalah kode alokasi tipe perangkat telepon seluler. Reporting Body adalah organisasi yang ditunjuk oleh GSMA sebagai organisasi yang memiliki kewenangan dan kompetensi untuk mengalokasikan TAC kepada model-model perangkat seluler.

“Sampai tahun 2018 sudah ada 17 Reporting Body. Contohnya Cellular Telephone Industry Association (CTIA) diberi pengidentifikasi 01. Jadi, feature phone, smartphone, tablet, dongle, modem, WLAN router, perangkat IoT dan lain-lain masing-masing akan memiliki pengidentifikasi yang berbeda,” ungkap dia.

Baca juga: Menkominfo: Operator Tidak Berani Bocorkan Data Pelanggan

Check Digit dimaksudkan untuk membantu melindungi kemungkinan entri yang tidak benar ke dalam perangkat register milik operator seluler (untuk mendeteksi kesalahan pembacaan IMEI). Untuk teknologi seluler fase 1, nilai Check Digit adalah 0.

Seiring perkembangan teknologi, perangkat lunak yang ada pada suatu versi berubah ke versi yang lebih tinggi. Selain IMEI, identitas perangkat dikenal juga IMEISV yang terdiri atas 14 digits (tanpa check digit) dan 2 digit nomor versi software.

Menurutnya IMEI telepon seluler dapat diketahui oleh pengguna dengan cara menekan *#06# pada teleponnya. Namun ada pabrikan tertentu seperti Samsung yang menampilkan nomor IMEI beserta SV dengan format yang lengkap dan dipisahkan tanda garis miring.

“Dua digit terakhir yang dilambangkan /01 atau /02 adalah nomor versi perangkat lunak, bukan tandanya sedang disadap,” pungkas dia. [WS/HBS]

Robot Stickman yang Jago Koprol ke Belakang

Telset.id, Jakarta – Disney Research membuat robot bernama Stickman. Bentuknya seperti tongkat, tetapi punya kemampuan akrobatik di udara. Ia cukup menghibur, seperti penari yang tampil di pertunjukan sirkus, robot Stickman sangat jago koprol.

Tak cuma itu, Stickman bisa berjalan di atas kawat di ketinggian enam meter. Bahkan, ia sanggup melakukan blackflip, semacam salto atau koprol ke belakang. Untuk mempraktikannya, Stickman menggunakan laser dan sistem komputer.

Dilansir Independent, memanfaatkan laser sebagai pengukur jarak dan sistem komputer dalam beratraksi, Stickman bisa melakukan pendaratan tepat setelah melakukan backflip. Ia juga bisa mengontrol keseimbangan ketika berjalan di atas kawat.

Stickman bukanlah robot pertama yang bisa melakukan lompatan blackflip.Sebelumnya, ada robot humanoid Boston Dynamics bernama Atlas yang sukses melakukan blackflip pada tahun lalu. Robot Atlas juga sanggup berlari dan melompati rintangan.

Robot Atlas berlari tanpa ada sambungan kabel. Robot Atlas sebelumnya pernah mati-matian berjuang untuk sekadar berjalan di luar ruangan. Setelah misi itu berhasil, Robot Atlas akhirnya mampu melakukan berbagai aktivitas layaknya manusia.

Baca juga: Duh, Orang akan Lebih Suka ‘Ngeseks’ dengan Robot

Baru-baru ini, Boston Dynamics juga akan menjual robot anjing buatannya pada tahun depan. Namanya SpotMini. Ia layaknya anjing sungguhan yang bisa bergerak kesana-kemari, menghindari segala penghalang berkat bantuan kamera yang menggantikan fungsi mata.

SpotMini memang tak punya kepala sehingga tampak sedikit aneh jika menganggapnya benar-benar seperti anjing. Warna tubuhnya kuning dengan empat kaki besi nan lincah. Meski tak punya kepala, SpotMini tahu persis soal lingkungan sekitar, termasuk siapa majikannya.

Sumber: Independent

Telkomsel ‘Digitalkan’ 1.000 Masjid di Jabotabek Jabar

0

Telset.id, Jakarta – Memanfaatkan momen Ramadhan 1439 H, Telkomsel Area Jabotabek Jabar meluncurkan program “Kencleng Digital” sebagai solusi berinfaq menggunakan uang digital, TCash.

Hadirnya Kencleng Digital ini merupakan langkah Telkomsel dalam menghadirkan konsep baru dalam berinfaq atau bersedekah dengan menggunakan digital money  atau uang digital untuk  melengkapi ekosistem TCash sebagai alat pembayaran.

“Mulai bulan Suci Ramadhan ini, TCash Kencleng digital hadir sebagai cara baru untuk jamaah dalam menyalurkan infaq dan sedekahnya dalam bentuk cashless,” kata Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Ririn Widaryani.

Telkomsel Area Jabotabek Jabar menargetkan Lebih dari 1000 kencleng digital masjid siap beroperasi mulai bulan Ramadhan 1439 H.

Sebagai tahap awal Telkomsel telah mengimplementasikan di masjid-masjid utama yang ada di wilayah Jabotabek  Jabar seperti Masjid AL LATHIIF Bandung, Masjid Al Hurriyah IPB Dramaga Bogor , Masjid Agung Ats-Tsaurah Serang , Masjid Agung Tasikmalaya , Masjid At Taqwa Cirebon dan masjid-masjid lainnya di wilayah operasional Telkomsel Jabotabek Jabar.

Dengan memanfaatkan layanan TCash para jamaah masjid yang merupakan pelanggan Telkomsel dan sudah mengunduh aplikasi TCash Wallet di Play Store atau App Storenya dapat langsung melakukan Snap QR Code yang tersedia di tiap kencleng digital.

Baca juga: Jelang Lebaran, Telkomsel Bangun 12.000 BTS Multi-band LTE

Nantinya dana yang disedekahkan tersebut akan masuk ke rekening Masjid yang didaftarkan. Bagi Masjid hal ini juga akan memudahkan operasional perhitungan infaq/sedekah jamaah dan tidak perlu lagi melakukan penyetoran uang ke bank.

Bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan pelayanan atau aktivasi TCash dan aplikasi TCash Wallet juga dapat mengunjungi GraPARI terdekat.

“Dengan adanya kencleng digital TCash sebagai penginisiasi layanan infaq digital ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembentukan cashless society di Indonesia,” pungkasnya.

Ke depannya, tambah Ririn, Telkomsel juga akan terus menghadirkan beragam layanan digital yang menarik lagi. [HBS]

 

iflix Munculkan Tren Video Streaming Berdurasi Singkat

Telset.id, Jakarta – Ada kabar menarik untuk anda yang hobi menonton video di smartphone atau konten-konten tertentu melalu video streaming. Kini iflix menghadirkan fitur yang akan menjadi tren baru, yakni video streaming berdurasi sangat singkat, bahkan ada yang hanya 1-2 menit.

Head Marketing iflix Indonesia Tiara Sugiyono menjelaskan pihaknya membagi konten video yang dibedakan dari durasinya, yakni Short Form untuk video berdurasi kurang dari 20 menit dan Snack untuk yang berdurasi maksimal dua menit.

Tiara mengungkapkan, bahwa targetnya adalah para generasi muda atau pengguna iflix yang hanya memiliki sedikit waktu luang diantara kegiatan kesehariannya, seperti ketika menunggu bus, lift, transportasi online dan sebagainya.

“Kami memproduksi konten video singkat antara 8-20 menit. Konten Short Form ini akan membuat waktu menunggu kalian lebih berfaedah. Snack itu durasinya hanya 1-2 menit, benar-benar ringan dan singkat tapi menyentuh untuk ditonton,” jelas Tiara di Jakarta, Rabu Malam (23/5/2018).

Dia mengakui saat ini studio untuk memproduksi video singkat tersebut masih berada di negara tetangga, yakni Malaysia. Namun iflix sudah mulai memproduksi konten video singkat dari studio lokal, yang akan ditayangkan beberapa minggu lagi.

Untuk itu, kata dia, inflix terus menambah konten-konten yang dibuat secara lokal, dengan menampilkan artis lokal juga. Langkah ini dinilai penting mengingat Indonesia merupakan pangsa pasar terbesar penyedia layanan video streaming.

Layanan iflix sendiri saat ini sudah tersedia di Malaysia, Filipina, Thailand, Indonesia, Sri Lanka, Brunei Darussalam, Maladewa, Pakistan, Vietnam, Myanmar, Arab Saudi, Yordania, Irak, Kuwait, Bahrain, Lebanon, Mesir, Sudan, Kamboja, Nigeria, Kenya, Ghana, Nepal, Bangladesh, Zimbabwe, Maroko, dan Tanzania ini.

“Jumlah bisnis kami lebih dari 50 persen berasal dari Indonesia. Jadi negara ini adalah market paling besar kami,” ungkap dia.

Namun Tiara mengaku belum bisa mengungkapkan secara detail jumlah pengguna dan pelanggan iflix di Indonesia, sejak mulai hadir dua tahun lalu. Dia hanya mengungkapkan pada akhir Desember 201, sudah ada satu juta pengguna aktif di nusantara dan sudah bertambah hingga enam kali lipat sejak saat itu.

Sekitar 40 persen pengguna iflix adalah pelanggan paket siaran televisi kabel seperti Telkom Indihome. XL dan Indosat. Sedangkan 60 persen lainnya adalah pengguna ritel, yang langsung mengakses dari perangkat selular mereka.

Baca juga: Iflix Siap Hadapi Pembajakan Film di Indonesia

“Nanti kami akan merilis data jumlah pengguna beberapa bulan lagi. Jadi member kami campuran, ada yang ritel dan ada yang bundel. Kalau untuk bundel dengan pihak lain, seperti indihome, kami yang dibayar,” imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Artis Film Ge Pamungkas mengapresiasi langkah iflix untuk menambah konten lokal dan menayangkan film yang sudah diakuisisinya secara gratis. Ini diharapkan bisa menjadi cara untuk memberantas aksi pembajakan yang semakin merajalela.

“Harga VCD bajakan itu sangat murah, gak sampai Rp 10 ribu. Nah untuk memerangi harga yang murah adalah dengan memberikannya secara gratis seperti saat ini,” kata Ge. [WS/HBS]

Waspada! Cryptojacking Jadi Ancaman Baru

Telset.id, Jakarta – Kejahatan di dunia siber semakin meningkat, seiring dengan perkembangan perkembangan teknologi digital. Kini keamanan siber tak hanya diganggu oleh virus dan ulah hacker biasa, tapi juga pembajakan komputer memakai malware untuk menambang uang digital atau biasa disebut cryptocurrency hijacking (cryptojacking).

Jelas saja, aksi cryptojacking menggila karena nilai mata uang digital alias kripto semakin melonjak akhir-akhir ini. Berdasarkan penelusuran tim Telset.id, nilai kripto 1 bitcoin mencapai lebih dari Rp 108 juta.

Director, Systems Engineering Symantec Malaysia & Indonesia David Rajoo mengatakan insentif keuntungan yang sangat besar membuat orang, perangkat dan organisasi berisiko disusupi penambang koin ilegal yang akan menyedot sumber daya dari sistem mereka.

Cryptojacking adalah ancaman berkembang terhadap keamanan siber dan pribadi. Keuntungan besar semakin mendorong penjahat untuk menginfiltrasi apa saja, mulai dari PC di rumah hingga pusat data raksasa.” ujar David.

ISTR Symantec memberikan pandangan menyeluruh tentang lanskap ancaman, termasuk informasi tentang aktivitas ancaman global, tren kejahatan siber dan motivasi penyerang.

Laporan tersebut menganalisa data dari Symantec Global Intelligence Network™, yaitu jaringan yang mengumpulkan ancaman sipil terbesar di dunia. ISTR juga mencatat aktivitas dari 126,5 juta sensor serangan di dunia dan memantau aktivitas ancaman di lebih dari 157 negara dan wilayah. Beberapa temuan penting diantaranya:

Bahkan, David menambahkan, deteksi penambang koin pada komputer endpoint meningkat 8,500 persen pada tahun 2017. Lalu bagaimana posisi Indonesia dalam penambagan kripto?

Ternyata Indonesia tidak terlalu aktif, karena berada diperingkat ke-5 di wilayah Asia Pasifik dan Jepang (APJ) atau berada diurutan ke-23 secara global.

Lebih lanjut David menjelaskan bahwa para pelaku cryptojacking membobol komputer yang memiliki sistem perlindungan lemah pada jalan masuknya, yang hanya membutuhkan beberapa baris kode untuk membobolnya.

Baca juga: Inggris akan Keluarkan Regulasi untuk Transaksi Kripto

Kemudian penjahat siber mencuri daya pemrosesan dan penggunaan CPU cloud konsumen dan perusahaan untuk menambang cryptocurrency. Penambang koin bisa memperlambat perangkat, memanaskan baterai dan dalam beberapa kasus bahkan bisa merusak komputer korban.

Bagi perusahaan besar, penambang koin dapat memberikan risiko gangguan atau matinya jaringan perusahaan dan meningkatkan penggunaan CPU cloud, sehingga memperbesar biaya.

Pengguna perlu meningkatkan pertahanan mereka atau mereka akan membayar akibat dari orang lain yang menggunakan perangkat mereka,” ujar Country Manager Symantec Indonesia, Andris Masengi. [WS/HBS]

Survei: Generasi Milenial Gak Bisa Masak karena Teknologi

0

Telset.id, Jakarta – Jangan kaget jika sebagian besar generasi milenial atau yang lahir antara tahun 1980-2000-an tidak bisa memasak. Berbeda dengan generasi baby boomer alias yang lahir era tahun 50-60-an, yang semuanya mahir memasak. Semakin ke sini justeru semakin jarang yang bisa memasak.

Uniknya, meski tidak bisa memasak, tapi justeru generasi milenial yang paling suka wisata kuliner atau berpetualang mencicipi beragam masakan.

Menurut Digitaltrends, survei Porch terbaru menyatakan hampir 60 persen dari semua generasi milenial tidak tahu cara membuat saus salad, sementara lebih dari seperempat peserta menyatakan tidak dapat membuat kue ulang tahun berbentuk kotak.

Yang mengejutkan, ketika para milenial diperlihatkan gambar pisau mentega, hanya 63 persen yang bisa mengenali alat tersebut.

Dengan data statistik ini, pandangan umum terhadap generasi milennial ternyata benar adanya, bahkan mengungkapkan apa yang tidak diketahui sebelumnya.

The Washington Post menulis 70 persen baby boomer tahu cara mengukir kalkun dan kurang dari setengah milenial yang dapat melakukannya. Itu dinilai masuk akal karena generasi milenial lebih muda dan pengalaman hidupnya lebih sedikit daripada generasi baby boomer.

Mungkin akan lebih adil jika menanyakan keahlian dapur yang dimiliki dalam usia yang sama, kepada baby boomer dan generasi milenial, baru membandingkannya.

Bisa jadi jika dilakukan survei yang lebih adil, generasi milenal bisa memimpin hasilnya.

Ketika baby boomer tumbuh, ekonomi rumah masih diajarkan secara teratur di sekolah. Mereka juga bertanggung jawab memasak sendiri dari usia yang lebih muda, sementara anak-anak muda sekarang tidak diajarkan hal yang sama.

Selain itu, kenyamanan internet dan teknologi modern memberikan tekanan lebih sedikit pada anak-anak muda untuk belajar keterampilan memasak dari generasi yang lebih tua. Namun di internet ada cukup banyak resep yang bisa di dapatkan jika hanya ingin memasak.

Baca Juga: 4 Cara Milenial Manfaatkan Platform Komunitas Digital

Faktanya, penelitian Google mengungkapkan bahwa 60 persen generasi milenial memasak sambil memegang smartphone dengan satu tangan (mungkin sambil melihat atau membaca resep di ponsel).

Tak perlu khawatir jika anda adalah generasi milenial, tapi tak bisa memasak. Tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar, cukup lihat resep di internet dan cobalah di dapur. [WS/HBS]

Sumber:  Digitaltrends

Ngabuburit Sambil Nonton Film ‘Susah Sinyal’ di iflix

0

Telset.id, Jakarta – Menunggu saat berbuka alias ngabuburit adalah saat-saat paling menyenangkan bagi orang yang berpuasa tetapi juga bisa membosankan jika tidak ada kegiatan menarik untuk dilakukan.

Untuk anda yang bosan ngabuburit dengan berjalan-jalan karena kemacetan arus lalu-lintas, mungkin bisa memilih untuk menikmati acara televisi atau bahkan film di platform aplikasi smartphone seperti iflix.

Salah satu film unggulan di iflix adalah ‘Susah Sinyal’. Asyiknya, film drama komedi Indonesia peraih penghargaan pada 2017 ini akan mulai ditayangkan pada 25 Mei esok secara gratis, dengan atau tanpa langganan aktif di aplikasi video streaming tersebut.

Country Manager iflix Indonesia Matthew Collier mengatakan film ‘Susah Sinyal’ memiliki label iflix Original karena sudah dibeli secara resmi dari rumah produksi Starvision Plus, yang memiliki hak cipta dan edarnya.

Dia berharap film ini akan bisa menyusul kesuksesan dari iflix Original sebelumnya, yakni film horor ‘Pengabdi Setan’ dan film drama Indonesia ‘Posesif’, sehingga akan mendongkrak jumlah pengguna aplikasi video streaming itu.

Seperti diketahui, film Susah Sinyal’ adalah film peraih penghargaan ketiga arahan Ernest Prakasa, yang sekali lagi merayakan kisah individu dan keluarga yang penuh makna.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Starvision Plus dan tidak sabar untuk menghadirkan lebih banyak lagi film-film populernya di iflix dalam beberapa bulan mendatang” jelas Matthew di acara peluncuran iflix Original film ‘Susah Sinyal’ di Jakarta, Rabu Malam (23/5/2018)

Diproduksi oleh Starvision Plus dan disutradarai oleh Ernest Prakasa, film ‘Susah Sinyal’ adalah kolaborasi ketiga dari Ernest bersama istrinya, Meira Anastasia. Ini merupakan film ketiga garapan mereka yang sukses dipasaran, setelah ‘Ngenest’ (2015) dan ‘Cek Toko Sebelah’ (2016).

Susah Sinyal menceritakan kisah Ellen (Adinia Wirasti), seorang pengacara sukses dan ibu tunggal yang dikaruniai seorang putri bernama Kiara (Aurora Ribero), anak satu-satunya. Tuntutan karir menyebabkan Ellen tidak memiliki waktu sedikitpun untuk Kiara, yang pada akhirnya harus diasuh dan dibesarkan oleh neneknya, Agatha (Niniek L. Karim).

Hal ini kemudian menciptakan hubungan yang lebih dekat antara Kiara dengan neneknya dibandingkan dengan ibunya sendiri. Ketika Agatha meninggal dunia, Ellen dan Kiara mengalami kesulitan dalam membangun kembali hubungan antara ibu dan putrinya.

Baca juga: Iflix : Orang Indonesia Masih Gemar Nonton Konten Lokal

Sejak ditayangkan di bioskop, ‘Susah Sinyal’ telah disaksikan lebih dari 2,1 juta penonton di Indonesia sehingga menobatkannya sebagai film Indonesia keenam terlaris sepanjang 2017. Selain itu, film drama komedi ini telah meraih berbagai penghargaan termasuk “Aktor Pendukung Terbaik”, “Ansambel Terbaik” dan “Skenario Terbaik” di Indonesian Box Office Movie Awards 2018.

Head Marketing iflix Indonesia Tiaya Sugiyono menambahkan, pasca akuisisi dari Starvision Plus, film Susah Sinyal menjadi bagian dari katalog konten premium gratis di iflix. Selain film ini, ada banyak konten eksklusif lokal populer peraih penghargaan di aplikasi ini.

Seperti misalnya, film ‘Pengabdi Setan’, ‘Surat Cinta untuk Starla: The Movie’, ‘One Fine Day’, ‘Jailangkung’, ‘London Love Story 2’, ‘Promise’, ‘Headshot’, ‘I Love You from 38,000 ft’, ‘London Love Story’, ‘Magic Hour’, ‘Magic Hour: The Series’ dan masih banyak lagi yang bisa ditonton gratis.

“Targetnya bisa mencapai 4 juta menit dan 100 ribu penonton ketika film ‘Susah Sinyal” muncul di iflix. Ini juga salah satu cara ngabuburit yang asyik karena gratis gak perlu keluar uang buat nonton film. Cukup pakai smartphone anda,” kata Tiara. [BA/HBS]

Twitter Hadirkan Fitur Night Mode di Windows 10

0

Telset.id, Jakarta – Twitter mengumumkan pembaruan fitur untuk platform versi mobile, Twitter Lite, dan Twitter for Windows. Satu di antaranya, pengguna Twitter di tiga versi tersebut kini bisa menggunakan Night Mode.

Dengan Night Mode, pengguna Windows 10 bisa melihat secara langsung jika ada pengguna lain yang melakukan Reply, Like, maupun Retweet. Pengguna tak perlu menunggu berselang menit untuk mengetahuinya.

Selain itu, Twitter menghadirkan pula pembaruan Compose Box di platform versi Windows 10. Melalui pembaruan itu, pengguna bisa lebih mudah memindahkan tweet dengan konten yang ada di timeline.

Cara mendapatkan pembaruan fitur baru Twitter di Windows10 sangatlah mudah, yakni bisa langsung dari server alias tak perlu lewat Microsoft Store. Jika tampilan Twitter masih putih biru, pengguna cukup menutup dan membuka kembali akun.

Beberapa waktu lalu, Twitter juga menghadirkan fitur Dark Mode untuk perangkat bersistem operasi iOS. Langkah Twitter tersebut dianggap mencontek inovasi YouTube yang juga menghadirkan fitur serupa.

Twitter sekarang dikabarkan pula sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan sesama pengguna mengirim pesan rahasia. Twitter ingin menunjukan keseriusannya dalam hal privasi.

Baca juga: Bersih-bersih Hoax, Twitter Siapkan Fitur Baru 

Fitur yang tengah dikembangkan oleh Twitter kemungkinan bakal lebih baik dibanding Facebook Messenger yang belum menawarkan obrolan terenkripsi. Enkripsi sendiri memungkinkan pengguna saling mengirim pesan tanpa harus takut ada pihak lain yang akan meretas atau membaca percakapan.

Tidak menutup kemungkinan, ke depan Twitter akan bersaing dengan layanan pesan instan WhatsApp yang dimiliki Facebook. Pengguna Twitter bakal bisa melakukan percakapan langsung dengan pengguna lain.

Sumber: BGR