Beranda blog Halaman 178

COSMO: Robot Humanoid Netflix yang Bikin Film Lebih Hidup

0

Telset.id – Bayangkan sebuah robot yang tidak hanya bisa bergerak, tetapi juga memiliki ekspresi wajah yang memikat. Itulah COSMO, robot humanoid terbaru yang diciptakan untuk film Netflix The Electric State. Dibangun oleh tim dari UCLA, robot ini bukan sekadar properti film, melainkan sebuah terobosan teknologi yang mengaburkan batas antara fiksi dan realitas.

COSMO, robot humanoid Netflix dalam film The Electric State

Dari Novel Grafis ke Layar Lebar

Berdasarkan novel grafis Simon Stålenhag, The Electric State membutuhkan karakter robot yang tidak hanya terlihat nyata, tetapi juga bisa berinteraksi dengan aktor manusia di lokasi syuting. Netflix memilih untuk tidak mengandalkan efek visual komputer (VFX), melainkan menciptakan robot fisik yang benar-benar bisa bergerak dan berekspresi.

Tim Robotics and Mechanisms Laboratory (RoMeLa) di UCLA, dipimpin oleh Profesor Dennis Hong, diberi waktu hanya delapan bulan untuk mewujudkan visi ini. Hasilnya adalah COSMO, robot setinggi 1,4 meter dengan kepala kuning dan sepatu bot besar yang langsung menarik perhatian.

Fokus pada Ekspresi, Bukan Hanya Fungsi

Berbeda dengan robot humanoid lain yang dirancang untuk efisiensi gerakan, COSMO dibuat dengan prioritas utama: mengekspresikan emosi. “Dari ‘fungsi pertama’ menjadi ‘rasa pertama’,” begitu Profesor Hong menggambarkan pergeseran paradigma dalam desain robot ini.

Tim RoMeLa biasanya mengembangkan robot seperti ARTEMIS, pemain sepak bola robot juara dunia yang dirancang untuk ketahanan dan kinerja. Namun, COSMO menghadapi tantangan berbeda – proporsi tubuhnya yang tidak biasa dengan kepala besar dan kaki kecil membuat algoritma keseimbangan konvensional tidak berfungsi.

Teknologi di Balik Senyum COSMO

COSMO memiliki 28 derajat kebebasan gerak: lima di setiap kaki, empat di setiap lengan, empat jari yang bisa digerakkan, dan dua sendi leher. Aktuator Quasi-Direct-Drive (QDD) yang dikembangkan bersama Westwood Robotics memungkinkan robot ini mengukur torsi dan posisi secara real-time.

Yang paling mengesankan adalah 16 motor kecil di kepala yang menggerakkan alis, telinga, dan mata untuk menciptakan ekspresi wajah yang hidup. Ekspresi ini disinkronkan dengan suara yang terdengar seperti kartun tahun 1990-an, menciptakan karakter yang terasa hidup meskipun jelas-jelas sebuah mesin.

Masa Depan Robot dalam Industri Hiburan

Meski dibuat untuk kebutuhan film, teknologi di balik COSMO memiliki potensi aplikasi yang lebih luas. Aktuator kompaknya bisa digunakan untuk robot penghibur di taman tema, penyambut tamu di pusat perbelanjaan, atau bahkan sebagai platform penelitian untuk prostetik canggih.

Pelajaran terbesar dari proyek ini adalah bagaimana tim berhasil menyeimbangkan desain fiksi dengan realitas fisika. Dalam delapan bulan, mereka berhasil mengubah sketsa menjadi robot yang benar-benar berfungsi – sebuah pencapaian yang menunjukkan seberapa cepat teknologi robotika berkembang.

Seperti yang pernah terjadi dengan robot humanoid Rusia yang dikirim ke ISS, COSMO membuktikan bahwa robot tidak lagi hanya tentang fungsi, tetapi juga tentang kepribadian dan ekspresi. Siapa tahu, mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kita akan melihat lebih banyak robot seperti COSMO tidak hanya di layar lebar, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Drone Terinspirasi Tupai Terbang dengan Sayap Lipat, 13% Lebih Akurat

0

Telset.id – Alam selalu menjadi sumber inspirasi tak terbatas bagi inovasi teknologi. Kali ini, tupai terbang menjadi model bagi pengembangan drone terbaru yang diklaim 13% lebih akurat dalam pelacakan dibandingkan pesaingnya. Bagaimana makhluk kecil ini bisa menginspirasi terobosan besar dalam dunia drone?

Para peneliti di Pohang University of Science and Technology (POSTECH), Korea Selatan, berhasil menciptakan drone dengan desain unik yang meniru kemampuan gliding dan manuver cepat tupai terbang. Dengan berat hanya 548 gram dan sayap lipat berbahan silikon seberat 24 gram, drone ini menawarkan kontrol yang lebih ketat di ruang sempit.

Flying squirrel-style drone with foldable wings tracks 13% better than rivals

Revolusi dalam Dunia Drone

Dalam berbagai misi penting seperti inspeksi, pengumpulan data, dan operasi penyelamatan, kecepatan dan presisi menjadi faktor krusial. Namun, keterbatasan fisik seperti thrust saturation dan aerodinamika yang kompleks sering menjadi kendala bagi drone konvensional.

Drone terinspirasi tupai terbang ini mengatasi masalah tersebut dengan sistem Thrust-Wing Coordination Control (TWCC) yang mengoptimalkan penggunaan sayap lipat secara dinamis. “Hasil eksperimen menunjukkan peningkatan 13.1% dalam performa pelacakan dibanding drone tanpa sayap,” jelas tim peneliti dalam abstrak penelitian mereka.

Teknologi Canggih di Balik Drone Ini

Drone ini dilengkapi dengan:

  • 4 motor berkecepatan tinggi
  • 2 servo untuk kontrol sayap
  • Prosesor Arduino Portenta H7 dengan chip STM32 dual-core
  • Sistem navigasi GNSS dan dua unit IMU

Yang lebih menarik, tim peneliti menggunakan recurrent neural network berbantuan fisika untuk meningkatkan performa terbang. Algoritma machine learning ini dilatih dengan data penerbangan nyata dan mampu menyesuaikan sudut serang sayap secara real-time.

The overview of a flying squirrel drone.

Aplikasi di Dunia Nyata

Berbeda dengan prototipe sebelumnya yang terbatas pada lingkungan indoor, versi terbaru ini dirancang untuk berbagai kondisi tak terduga di dunia nyata. Dalam uji coba outdoor dengan rute dinamis dan hambatan buatan, drone ini menunjukkan akurasi pelacakan yang lebih baik 13.1% dibanding model konvensional.

Inovasi ini membuka peluang baru untuk penggunaan drone di berbagai sektor, mulai dari pemantauan infrastruktur hingga operasi pencarian dan penyelamatan di medan sulit. Seperti yang terjadi pada uji coba drone untuk pengiriman bantuan medis, teknologi ini bisa menyelamatkan banyak nyawa.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal arXiv ini menunjukkan bagaimana kombinasi mekanika terinspirasi biologi dengan kontrol adaptif dan machine learning bisa menghasilkan lompatan besar dalam ketangkasan drone. “Pendekatan berbasis data ini bisa ditingkatkan dengan desain trajektori yang lebih efisien,” tambah tim peneliti.

Dengan berbagai kemajuan teknologi drone belakangan ini, termasuk drone kargo berkapasitas besar, masa depan transportasi udara nampaknya akan semakin menarik untuk disimak.

Zeekr 9X: SUV Listrik Mewah dengan Teknologi Futuristik Siap Guncang Auto Shanghai 2025

0

Telset.id – Jika Anda mencari SUV listrik premium yang menggabungkan desain megah, teknologi mutakhir, dan performa luar biasa, Zeekr 9X mungkin jawabannya. Model terbaru dari brand premium Geely ini siap memukau dunia dalam debut globalnya di Auto Shanghai 2025.

Zeekr, anak perusahaan Geely yang fokus pada kendaraan listrik premium, terus memperluas jajaran produknya. Setelah sukses dengan model-model sebelumnya, kini mereka meluncurkan Zeekr 9X, sebuah SUV full-size mewah yang menjanjikan pengalaman berkendara tak tertandingi.

Dengan desain yang disebut “majestic without being intimidating” oleh Zeekr, 9X hadir dengan bahasa desain baru yang memadukan kemewahan dan ketangguhan. Mari kita selami lebih dalam apa yang ditawarkan oleh kendaraan yang diprediksi akan menjadi pesaing serius di segmen SUV listrik premium ini.

Desain Megah dengan Sentuhan Mewah

Zeekr 9X tampak depan dengan desain megah

Zeekr 9X menghadirkan tampilan yang sangat berbeda dari model-model sebelumnya. Desain depannya didominasi oleh grille besar dengan bilah vertikal chrome yang mengingatkan pada Zeekr 009 MPV, tetapi dengan sentuhan yang lebih maskulin dan berwibawa.

Profil sampingnya menampilkan garis-garis lurus dan bersih yang memberikan kesan kokoh namun elegan. Sementara bagian belakang menjadi pusat perhatian dengan lampu belakang “Ring Screen Star Diamond” yang spektakuler. Menurut Zeekr, unit lampu ini terdiri dari 43.343 facet potongan berlian, menciptakan tampilan yang sangat unik saat menyala.

Teknologi Canggih yang Mengubah Pengalaman Berkendara

Interior mewah Zeekr 9X dengan teknologi canggih

Zeekr 9X bukan hanya tentang tampilan luar yang megah. Kendaraan ini akan menjadi yang pertama mengadopsi sistem G-Pilot, solusi mengemudi cerdas berbasis arsitektur Level 3 autonomous driving. Sistem ini didukung oleh ZEEA 3.0 central computing digital architecture yang diklaim meningkatkan kecepatan respons komunikasi hingga 50%.

Untuk sistem persepsi, 9X dilengkapi dengan lima unit LiDAR – satu LiDAR jarak jauh dan empat LiDAR jarak pendek untuk cakupan blind spot. Konfigurasi ini memungkinkan apa yang disebut Zeekr sebagai “empat lapang kemampuan persepsi 360 derajat”.

Super Electric Hybrid: Solusi Powertrain Revolusioner

Diagram teknologi Super Electric Hybrid Zeekr 9X

Salah satu inovasi terbesar Zeekr 9X adalah teknologi “Super Electric Hybrid”. Sistem powertrain ini bertujuan menggabungkan keunggulan kendaraan listrik murni (BEV), plug-in hybrid (PHEV), dan range-extender (EREV).

Dengan sistem ini, Zeekr mengklaim 9X mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam kisaran 3 detik – angka yang sangat impresif untuk SUV berukuran besar. Performa ini menempatkannya sejajar dengan beberapa supercar konvensional.

Posisi Pasar dan Harga

Zeekr memposisikan 9X sebagai flagship luxury SUV. Meskipun harga resmi belum diumumkan, perkiraan awal menyebutkan harga mulai sekitar 500.000 yuan (sekitar Rp1,1 miliar). Versi “Grand Edition” yang lebih eksklusif bahkan diprediksi bisa mencapai 1 juta yuan (sekitar Rp2,2 miliar).

Dengan spek dan harga tersebut, Zeekr 9X jelas menargetkan segmen premium yang selama ini didominasi oleh merek-merek Eropa seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Audi. Namun dengan keunggulan teknologi dan desain yang ditawarkan, bukan tidak mungkin 9X bisa merebut pangsa pasar yang signifikan.

Zeekr 9X tampak samping dengan desain clean lines

Zeekr 9X akan resmi diperkenalkan ke publik pada Auto Shanghai 2025 yang dibuka pada 23 April di National Exhibition and Convention Centre. Booth Zeekr akan berada di Hall 6.1, siap memamerkan keunggulan kendaraan yang bisa menjadi game changer di industri otomotif listrik premium ini.

Bagi Anda yang tertarik dengan perkembangan kendaraan listrik premium, jangan lewatkan juga ulasan mendalam tentang Zeekr 9X dan bagaimana kendaraan ini bersaing dengan Luxeed R7 EREV dari Huawei dan Chery.

Huawei Luncurkan Charger Megawatt Pertama di Dunia, Isi Baterai Cuma 15 Menit!

0

Bayangkan mengisi daya truk listrik seberat 40 ton hanya dalam waktu yang sama dengan minum kopi pagi Anda. Huawei baru saja mengubah mimpi itu menjadi kenyataan dengan meluncurkan solusi pengisian daya tercepat di dunia – charger megawatt pertama yang sepenuhnya menggunakan pendinginan cair.

Dalam konferensi bertajuk “2025 Huawei Intelligent Electric & Intelligent Charging Network Launch Conference”, raksasa teknologi asal Tiongkok ini memperkenalkan terobosan yang disebut-sebut akan merevolusi infrastruktur kendaraan listrik global. Dengan kapasitas 1.5 megawatt, charger ini mampu menambahkan 20 kWh energi per menit – cukup untuk mengisi penuh baterai 300 kWh (standar truk berat) hanya dalam 15 menit.

Kecepatan ini empat kali lebih cepat dibanding stasiun pengisian cepat konvensional. Tapi bagaimana Huawei mengatasi tantangan panas berlebih yang biasanya menjadi penghambat pengisian ultra-cepat? Jawabannya terletak pada teknologi pendinginan cair revolusioner mereka.

Pendinginan Cair: Solusi Masalah Panas Ekstrem

Charger megawatt Huawei dengan sistem pendinginan cair

Sistem pendinginan imersif Huawei menjadi kunci stabilitas charger megawatt ini. Dirancang untuk beroperasi pada rentang suhu ekstrem -30°C hingga 60°C, teknologi ini mengurangi risiko thermal runaway (panas berlebih tak terkendali) yang sering terjadi pada pengisian daya berdaya tinggi.

“Dengan sistem ini, kami berhasil menurunkan tingkat kegagalan hingga 50% dan memperpanjang usia pakai peralatan hingga 15 tahun,” jelas perwakilan Huawei dalam presentasinya. Rahasia di balik efisiensi ini adalah chip Silicon Carbide (SiC) buatan Huawei sendiri yang memiliki kepadatan energi tiga kali lipat dibanding komponen berbasis silikon konvensional.

Kecerdasan Buatan dalam Manajemen Daya

Diagram alur kerja charger megawatt Huawei

Tak hanya cepat, charger ini juga cerdas. Huawei mengintegrasikan algoritma alokasi daya yang secara dinamis menyesuaikan output daya berdasarkan kebutuhan. Fitur ini tidak hanya mengoptimalkan pengisian tetapi juga mengurangi dampak terhadap jaringan listrik.

Kolaborasi dengan State Grid melahirkan sistem penjadwalan cerdas yang mampu mengurangi beban puncak jaringan hingga 40%. Lebih menarik lagi, teknologi Vehicle-to-Grid (V2G) memungkinkan aliran energi dua arah – kendaraan bisa menjadi sumber daya darurat saat dibutuhkan.

Uji Coba Nyata di Pelabuhan Yantian

Truk listrik sedang diisi daya di Pelabuhan Yantian

Bukti nyata keefektifan sistem ini datang dari pilot project di Pelabuhan Yantian, Shenzhen. Truk-truk berat listrik di sana telah menerapkan siklus kerja “isi 15 menit, operasikan 4 jam” dengan sukses. Hasilnya? Penghematan biaya operasional mencapai 35% dibanding truk diesel konvensional.

Huawei tidak sendirian dalam misi ini. Sebanyak 11 produsen otomotif telah bermitra mengembangkan lebih dari 30 model truk dengan kompatibilitas pengisian ultra-cepat 4c. Yang mengejutkan, charger megawatt ini juga kompatibel dengan 99% model kendaraan listrik penumpang yang ada saat ini.

Masa Depan Transportasi Berkelanjutan

Ilustrasi jaringan charger megawatt Huawei

Dengan rencana awal menerjunkan 5.000 truk berat listrik bekerja sama dengan raksasa logistik seperti SF Express dan JD Logistics, Huawei serius mengubah lanskap transportasi berkelanjutan. Perusahaan ini juga aktif berkontribusi dalam pengembangan protokol pengisian daya megawatt untuk menetapkan standar industri.

Inovasi Huawei ini bukan sekadar terobosan teknologi, melainkan langkah strategis menuju ekosistem transportasi nol-emisi yang benar-benar praktis. Ketika charger secepat ini tersedia luas, apakah alasan “waktu pengisian lama” masih relevan untuk menunda transisi ke kendaraan listrik?

Honor GT Pro Bocoran Spesifikasi: Baterai 7.200 mAh dan Layar 6.000 Nit

0

Pernahkah Anda membayangkan smartphone dengan layar seterang sinar matahari dan baterai yang bisa bertahan berhari-hari? Bocoran terbaru tentang Honor GT Pro sepertinya menjawab impian tersebut. Dengan spesifikasi yang menggiurkan, ponsel ini siap menantang dominasi flagship di pasaran.

Honor memang sedang gencar memperluas jajaran produk GT-nya. Setelah merilis Honor X60 GT dengan baterai besar, kini giliran Honor GT Pro yang akan diluncurkan besok di China. Namun, sebelum resmi diperkenalkan, seluruh spesifikasinya sudah bocor ke publik.

Jika bocoran ini akurat, Honor GT Pro bukan sekadar upgrade minor. Ponsel ini membawa segudang inovasi yang bisa membuat kompetitor ketar-ketir. Dari layar super terang hingga kapasitas baterai yang jarang ditemukan di smartphone biasa, mari kita kupas lebih dalam.

Spesifikasi Layar yang Sulit Ditandingi

Honor GT Pro dikabarkan akan menggunakan layar LTPO OLED flat berukuran 6,78 inci dengan resolusi “1.5K”. Yang membuatnya istimewa adalah refresh rate 144 Hz yang menjamin pengalaman scrolling super mulus, serta brightness puncak mencapai 6.000 nit – angka yang hampir tak terdengar di dunia smartphone.

Dengan brightness setinggi itu, layar Honor GT Pro tetap bisa dibaca jelas bahkan di bawah terik matahari langsung. Fitur ini sangat berguna bagi Anda yang sering beraktivitas outdoor. Belum lagi teknologi LTPO yang mengoptimalkan konsumsi daya dengan menyesuaikan refresh rate secara dinamis.

Dapur Pacu Snapdragon 8 Elite dan Baterai Raksasa

Di balik bodinya yang ramping (hanya 8,58 mm), Honor GT Pro menyembunyikan chipset Snapdragon 8 Elite – prosesor flagship terbaru Qualcomm. Kombinasikan itu dengan RAM LPDDR5X Ultra hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 sampai 1TB, performanya dijamin ngebut untuk multitasking berat sekalipun.

Tapi yang paling mencolok adalah kapasitas baterainya: 7.200 mAh! Angka ini bahkan mengalahkan Honor X60 GT yang “hanya” 6.300 mAh. Dengan dukungan fast charging 90W, isi ulang daya pun tak perlu waktu lama.

Sistem Kamera Profesional dengan Sensor Sony

Untuk fotografi, Honor GT Pro mengandalkan trio kamera berkualitas. Kamera utama 50 MP menggunakan sensor Sony IMX906 dengan OIS, sementara kamera telefoto 50 MP memakai IMX856. Kombinasi ini menjanjikan hasil foto tajam baik di kondisi terang maupun low-light.

Fitur lainnya tak kalah premium: sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, sertifikasi IP68/IP69 untuk ketahanan air dan debu, speaker simetris besar, dual-band GPS, dan motor getar X-axis untuk feedback haptik yang lebih presisi.

Dengan bobot 212 gram dan pilihan warna hitam, putih, dan emas, Honor GT Pro tampaknya ingin menarik segmen premium. Sayangnya, belum jelas apakah ponsel ini akan dirilis di luar China. Namun jika mengikuti jejak seri GT sebelumnya, kemungkinan ekspansi ke pasar global tetap terbuka.

Honor GT Pro bukan sekadar smartphone biasa. Dengan spesifikasi yang hampir tak ada celanya, ponsel ini berpotensi menggeser hierarki flagship tahun 2025. Tinggal tunggu besok, apakah realitas akan sesuai dengan bocoran yang beredar?

Vivo Pad5 Pro dan Pad SE Resmi Rilis: Tablet Kekinian dengan Performa Gahar

0

Pernahkah Anda membayangkan memiliki tablet yang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga siap mendukung produktivitas kelas atas? vivo menjawab tantangan itu dengan meluncurkan dua varian tablet terbarunya, Pad5 Pro dan Pad SE, yang siap mengguncang pasar gadget. Setelah sukses meluncurkan seri vivo X200 Ultra dan X200s, perusahaan asal Tiongkok ini kembali menunjukkan taringnya di segmen tablet.

vivo Pad5 Pro: Raja Baru Tablet Premium

vivo Pad5 Pro hadir sebagai tablet premium dengan layar 13 inci yang memukau. Dengan resolusi 3.096 x 2.064 piksel dan kecerahan maksimal 1.200 nits, pengalaman menonton konten HDR10 atau bermain game akan terasa lebih hidup. Tak hanya itu, refresh rate 144Hz membuat setiap gerakan di layar terasa mulus, cocok untuk gamers atau profesional yang membutuhkan responsivitas tinggi.

Yang membuat Pad5 Pro istimewa adalah prosesor Dimensity 9400 yang menjadi jantungnya. Meskipun MediaTek sudah meluncurkan Dimensity 9400+, chipset ini tetap menjadi salah satu yang terkuat di pasaran. vivo mengklaim skor AnTuTu mencapai 2,9 juta poin, didukung sistem pendingin “tiga dimensi” untuk menjaga performa tetap stabil.

Untuk penyimpanan, tersedia pilihan RAM 8GB, 12GB, atau 16GB dengan kapasitas internal mulai dari 128GB hingga 512GB. Yang menarik, varian 128GB menggunakan UFS 3.1, sementara yang lebih tinggi sudah mengadopsi UFS 4.1 yang lebih cepat.

Desain Tipis dengan Baterai Besar

Meski memiliki baterai berkapasitas besar 12.050mAh, vivo berhasil membuat Pad5 Pro tetap ramping dengan ketebalan hanya 6,07mm dan berat 635g. Bahkan tersedia varian “Feather Light” yang lebih ringan (578g) dan tipis (5,96mm). Baterai ini diklaim mampu bertahan hingga 16 jam untuk streaming video, dengan dukungan pengisian daya 66W.

Di sektor kamera, tablet ini dibekali kamera belakang 13MP yang bisa merekam video 4K, sementara kamera depan 8MP siap untuk panggilan video. Untuk konektivitas, tersedia Wi-Fi, Bluetooth 5.4, dan port USB-C dengan kecepatan USB 3.2 Gen 1.

vivo Pad SE: Tablet Pendidikan dengan Fitur Khusus

Bagi yang mencari tablet lebih terjangkau, vivo Pad SE bisa menjadi pilihan menarik. Dengan layar 12,3 inci beresolusi 2.464 x 1.600 piksel dan refresh rate 90Hz, tablet ini memang tidak seperkasa saudara tuanya, tapi tetap memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Yang unik, vivo memposisikan Pad SE sebagai tablet pendidikan. Terdapat fitur pemindaian dokumen dengan aksesori cermin khusus, kamera depan 5MP yang bisa digunakan untuk memindai buku pelajaran, serta software OCR untuk mengkonversi teks hasil pindaian. Orang tua juga bisa mengatur kontrol penggunaan melalui fitur parental control.

Ditenagai chipset Qualcomm (diduga Snapdragon 4 Gen 2) dengan RAM 6GB/8GB dan penyimpanan 128GB/256GB, Pad SE memiliki baterai 8.500mAh dengan pengisian daya 15W. Tersedia dua varian: standar (6,8mm/559g) dan Soft Light yang memiliki lapisan seperti kertas untuk mengurangi silau.

vivo Watch 5: Jam Pintar dengan Baterai Tahan Lama

Selain tablet, vivo juga memperkenalkan Watch 5 yang tersedia dalam dua varian material: aluminium (32g) dan stainless steel (35g). Jam pintar ini mengusung layar OLED 1,43 inci dengan kecerahan hingga 1.500 nits dan tahan hingga 22 hari pemakaian.

Fitur kesehatan menjadi andalan Watch 5, dengan kemampuan mendeteksi aritmia dan fibrilasi atrium. Juga tersedia toko aplikasi, WeChat Watch v9, Baidu Maps, dan NFC untuk pembayaran atau kunci mobil (pada kendaraan yang mendukung).

Baik Pad5 Pro, Pad SE, maupun Watch 5 akan mulai dijual di China pada 25 April 2025. Harga mulai CNY 3.000 (~Rp6,8 juta) untuk Pad5 Pro, CNY 1.000 (~Rp2,3 juta) untuk Pad SE, dan CNY 800 (~Rp1,8 juta) untuk Watch 5 varian aluminium.

Dengan lini produk terbaru ini, vivo semakin memperkuat posisinya di pasar gadget premium. Apakah Anda tertarik untuk memiliki salah satunya?

Honor X60 GT Resmi Dirilis: Baterai Raksasa dan Performa Tangguh

0

Telset.id – Pernahkah Anda merasa baterai smartphone selalu habis di saat paling dibutuhkan? Honor menjawab keluhan itu dengan kejutan terbarunya. Honor X60 GT resmi meluncur di China, menghadirkan baterai berkapasitas masif 6.300 mAh—salah satu yang terbesar dalam sejarah produk Honor. Tak hanya itu, perangkat ini juga dibekali chipset Snapdragon 8+ Gen 1 yang tangguh, menjadikannya salah satu smartphone paling menarik di kelasnya.

Peluncuran Honor X60 GT ini terjadi hanya lima hari setelah perangkat tersebut terdaftar untuk registrasi. Seperti yang telah diungkap dalam bocoran sebelumnya, seri GT kali ini memang dinanti-nanti oleh penggemar Honor. Tak sendiri, X60 GT adalah bagian dari trio produk GT yang akan dirilis pekan ini, dengan GT Pro dan GT Pad Pro menyusul pada 23 April.

Spesifikasi Unggulan: Layar Super Terang dan Baterai Tahan Lama

Honor X60 GT menawarkan layar AMOLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ (2.664 x 1.200 piksel). Yang mencolok adalah tingkat kecerahan puncaknya yang mencapai 5.000 nits—salah satu yang tertinggi di pasaran saat ini. Kombinasi ini menjadikan pengalaman menonton atau bermain game di bawah sinar matahari langsung tetap nyaman.

Di bawah kap mesin, Snapdragon 8+ Gen 1 bekerja sama dengan RAM 12 GB atau 16 GB serta penyimpanan 256 GB atau 512 GB. Seperti yang juga ditemukan di Nothing Phone 2, chipset ini menjamin performa tinggi untuk multitasking dan gaming.

Fitur Kamera dan Pengisian Daya Super Cepat

Di sektor kamera, Honor X60 GT mengusung setup dual-camera dengan lensa utama 50 MP (f/1.9) yang dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS). Sayangnya, sensor kedua hanya beresolusi 2 MP untuk efek depth. Di depan, kamera selfie 16 MP (f/2.45) siap memenuhi kebutuhan video call atau swafoto.

Daya tarik utama tetap pada baterai 6.300 mAh yang mendukung pengisian cepat 80W. Dalam 15 menit saja, ponsel ini bisa terisi hingga 47%. Fitur bypass charging juga hadir untuk mengurangi panas saat mengisi daya sambil digunakan. Honor bahkan menambahkan sistem pendingin vapor chamber seluas 5.514 mm² untuk memastikan performa tetap optimal.

MagicOS 9.0 dan Fitur AI Canggih

Honor X60 GT menjalankan MagicOS 9.0 dengan berbagai fitur AI, termasuk pengeditan foto cerdas seperti memperluas gambar, mengubah gaya, atau menghapus objek latar belakang. Sistem operasi ini juga menghadirkan asisten pribadi, notifikasi ala Dynamic Island, dan fitur AI face change untuk panggilan video.

Dari segi desain, ponsel ini tersedia dalam tiga warna: Hitam, Putih, dan Biru. Dua varian terakhir memiliki pola grid yang unik di bagian belakang. Dengan harga mulai CNY 1.799 (sekitar Rp 3,9 juta), Honor X60 GT menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan performa tinggi.

Apakah Honor X60 GT akan meluncur di luar China? Masih menjadi pertanyaan. Namun, dengan spesifikasi yang ditawarkan, pantas jika perangkat ini menjadi salah satu yang paling dinanti di pasar global.

HUAWEI Mate XT: Smartphone Lipat Tiga Pertama yang Mengubah Cara Bekerja dan Hiburan

0

Telset.id – Bayangkan bisa mengelola email, mengikuti video call, dan meninjau presentasi dalam satu layar yang luas tanpa perlu beralih antar-aplikasi. HUAWEI Mate XT bukan sekadar smartphone—ini adalah revolusi produktivitas dan hiburan dalam genggaman Anda.

Sebagai smartphone lipat tiga pertama di industri, HUAWEI Mate XT menawarkan fleksibilitas tak tertandingi. Layarnya dengan refresh rate 1–90 Hz memastikan pengalaman bebas lag, bahkan saat baru diaktifkan. Bagi para profesional, ini berarti akses instan ke laporan bisnis tanpa jeda mengganggu.

Multitasking Tanpa Batas

HUAWEI Mate XT menghadirkan tiga mode penggunaan:

  • Single-screen: Untuk aktivitas kasual dengan layar yang nyaman.
  • Dual-screen: Fitur split screen memungkinkan multitasking efisien.
  • Triple-screen: Pengalaman tablet dengan kemampuan membuka tiga aplikasi sekaligus.

Teknologi LTPO 2.0 pada layar memastikan kejernihan next-level, bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Fotografi Profesional dalam Genggaman

Dilengkapi Ultra Aperture XMAGE Camera dengan aperture yang bisa diatur hingga 10 tingkat, HUAWEI Mate XT memastikan hasil foto sempurna di berbagai kondisi pencahayaan. Fitur speed snapshot mampu menangkap objek bergerak dengan detail tajam, sementara AI photo enhancement mengubah hasil bidikan menjadi karya layaknya fotografer profesional—tanpa perlu editing manual.

Daya Tahan untuk Segala Aktivitas

Dengan baterai super tipis dan pengisian cepat 66W (kabel) serta 50W (nirkabel), HUAWEI Mate XT siap menemani hari sibuk Anda tanpa khawatir kehabisan daya. Bahkan untuk hiburan, perangkat ini mampu memutar video hingga 10,55 jam dalam mode single-screen, atau 8,9 jam saat menggunakan triple-screen.

Jangan lewatkan kesempatan melihat langsung inovasi ini di Innovative Foldable Exhibition, Grand Indonesia, 30 April–4 Mei 2025. HUAWEI Mate XT bukan sekadar ponsel—ini adalah masa depan teknologi mobile yang hadir hari ini.

Google Play x Unity Game Developer Training Program 2025 Resmi Diluncurkan

0

Telset.id – Kabar gembira bagi para calon pengembang game dan antusias gim di seluruh Indonesia! Google, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) secara resmi meluncurkan program Google Play x Unity Game Developer Training Program 2025. Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Teuku Rie, Direktur Eksekutif AGI, serta perwakilan dari Google dan Kemenekraf.

Program ini menjadi angin segar bagi industri game lokal yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Dengan dukungan teknologi dari Unity—platform pengembangan game terkemuka—dan akses eksklusif ke ekosistem Google Play, peserta akan mendapatkan pelatihan intensif untuk menciptakan gim berkualitas global.

Mengapa Program Ini Penting?

Industri game Indonesia sedang berada di puncak momentum. Data dari Kemenekraf menunjukkan bahwa sektor ini menyumbang Rp 5,7 triliun pada 2024, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 22%. Namun, tantangan terbesar masih terletak pada ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni.

“Program ini bukan sekadar pelatihan biasa. Kami ingin menciptakan generasi baru pengembang yang siap bersaing di pasar global,” ujar Teuku Rie dalam sambutannya. Peserta akan dibimbing langsung oleh ahli dari Unity dan Google, mencakup aspek teknis seperti coding, desain level, hingga strategi monetisasi.

Apa yang Ditawarkan?

  • Pelatihan Gratis: Materi komprehensif mulai dari dasar hingga advanced, termasuk workshop langsung.
  • Mentorship Eksklusif: Akses ke developer berpengalaman dari studio game ternama.
  • Dukungan Publikasi: Gim terbaik berkesempatan ditampilkan di Google Play dengan promosi khusus.

Pendaftaran sudah dibuka secara online melalui situs resmi AGI. Kuota terbatas, jadi pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan emas ini. Program ini terbuka untuk semua kalangan, baik pemula maupun profesional yang ingin mengasah kemampuan.

“Kami percaya Indonesia memiliki potensi besar menjadi salah satu hub pengembangan game terkemuka di Asia Tenggara. Ini adalah langkah awal,” tambah perwakilan Google dalam acara tersebut.

Bagi Anda yang tertarik, segera persiapkan portofolio dan ide gim inovatif. Siapa tahu, karya Andalah yang akan menjadi game lokal berikutnya yang mendunia!

Redmi Turbo 4 Pro Siap Meluncur: Baterai Raksasa dan Performa Premium

0

Bayangkan smartphone yang bisa bertahan berhari-hari tanpa perlu di-charge. Bukan mimpi lagi—Xiaomi segera mewujudkannya dengan Redmi Turbo 4 Pro. Bocoran terbaru mengungkap baterai berkapasitas fantastis 7.550 mAh, rekor baru untuk ponsel Xiaomi. Bagaimana performanya di dunia nyata? Simak analisis lengkapnya.

Xiaomi terus berinovasi di segmen mid-range. Setelah sukses dengan Redmi Turbo 4 pada Januari lalu, perusahaan asal Tiongkok ini bersiap meluncurkan varian Pro-nya pada 24 April. Tidak sekadar upgrade minor, Turbo 4 Pro datang dengan senjata utama: chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan baterai terbesar dalam sejarah lineup Redmi.

Lantas, apa saja yang membuat ponsel ini layak ditunggu? Mari kita kupas tuntas berdasarkan bocoran resmi dan listing China Telecom.

Desain Familiar dengan Sentuhan Premium

Redmi Turbo 4 Pro mempertahankan DNA desain seri Turbo 4: panel datar, bezel tipis, dan konfigurasi kamera ganda di belakang. Namun, varian Pro ini menawarkan pilihan warna lebih eksklusif. Bocoran dari laman teaser Xiaomi menunjukkan finishing matte yang tahan sidik jari—solusi sempurna bagi Anda yang gemar estetika minimalis.

Baterai 7.550 mAh: Game-Changer Sejati

Inilah fitur yang paling dinanti. Dengan kapasitas 7.550 mAh, Turbo 4 Pro mengalahkan semua ponsel Xiaomi sebelumnya. Sebagai perbandingan, varian reguler Turbo 4 “hanya” memiliki baterai 6.550 mAh. Bocoran China Telecom mengklaim:

  • Daya tahan hingga 2 hari untuk penggunaan intensif
  • Dukungan fast charging 120W (0-100% dalam 35 menit)
  • Teknologi pengisian cerdas untuk memperpanjang umur baterai

Snapdragon 8s Gen 4: Kekuatan di Balik Layar

Redmi Turbo 4 Pro akan menjadi salah satu ponsel pertama yang mengusung chipset Snapdragon 8s Gen 4. Prosesor 4nm ini menjanjikan:

  • Peningkatan performa 25% dibanding generasi sebelumnya
  • Efisiensi daya 30% lebih baik
  • Dukungan gaming AAA dengan frame rate stabil

Kamera dan Ketangguhan yang Tak Tertandingi

Meski hanya memiliki sistem kamera ganda, Redmi Turbo 4 Pro tidak main-main dengan kualitas:

  • Sensor utama 50 MP dengan aperture f/1.8
  • Kamera ultrawide 8 MP untuk bidangan luas
  • Rekaman video 4K@60fps dengan stabilisasi canggih

Yang lebih mengesankan, bodi ponsel ini memiliki sertifikasi IP66, IP68, dan IP69—level ketahanan tertinggi terhadap debu, air, bahkan tekanan air berdaya tinggi.

Dengan harga sekitar Rp 3,3 juta (berdasarkan konversi CNY 2.099), Redmi Turbo 4 Pro berpotensi menjadi “flagship killer” sejati. Tunggu tanggal 24 April untuk konfirmasi spesifikasi resmi dan ketersediaan global.

Samsung Galaxy S24 FE Akhirnya Dapat Android 15, Ini Fitur Barunya

0

Setelah penantian yang cukup panjang, kabar gembira akhirnya datang untuk pengguna Samsung Galaxy S24 FE. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu secara resmi mulai merilis pembaruan stabil berbasis Android 15 dengan lapisan One UI 7.0 untuk perangkat tersebut. Bagaimana performanya? Apakah layak dinantikan?

Berdasarkan informasi yang beredar, pembaruan ini pertama kali diluncurkan di Korea Selatan dengan nomor firmware S721NKSU2BYD9 dan ukuran file yang cukup besar, yakni sekitar 5.250,97MB. Ini menandakan bahwa Samsung tidak sekadar memberikan pembaruan minor, melainkan membawa sejumlah fitur dan peningkatan signifikan.

Lantas, apa saja yang baru di One UI 7.0? Mengapa pembaruan ini begitu dinanti? Mari kita kupas lebih dalam.

One UI 7.0: Lebih Cerdas dan Personal

Samsung dikenal selalu menghadirkan pengalaman pengguna yang mulus dengan pembaruan One UI-nya. Kali ini, One UI 7.0 dikabarkan membawa sejumlah penyempurnaan antarmuka, termasuk animasi yang lebih halus, pengoptimalan baterai, serta peningkatan keamanan. Beberapa fitur eksklusif yang diunggulkan antara lain:

  • Mode Kustomisasi Lanjutan: Pengguna bisa menyesuaikan tampilan UI lebih detail, termasuk warna, ikon, dan transisi.
  • AI-Enhanced Performance: Optimasi berbasis AI untuk memperpanjang usia baterai dan meningkatkan kecepatan respons.
  • Integrasi Aplikasi Lebih Baik: Dukungan lebih baik untuk aplikasi pihak ketiga dengan fitur multitasking yang ditingkatkan.

Kapan Pembaruan Tersedia di Indonesia?

Saat ini, pembaruan baru tersedia di Korea Selatan. Namun, berdasarkan pola rilis sebelumnya, Samsung biasanya memperluas distribusi pembaruan ke wilayah lain dalam beberapa minggu. Pengguna di Indonesia bisa memantau notifikasi pembaruan atau memeriksanya secara manual melalui Settings > Software Update.

Jika Anda termasuk yang tidak sabar menunggu, pastikan perangkat memiliki ruang penyimpanan yang cukup dan daya baterai di atas 50% untuk menghindari masalah selama proses pembaruan.

Apakah Galaxy S24 FE Layak Diupgrade?

Dengan pembaruan besar seperti ini, Galaxy S24 FE semakin menunjukkan nilai tambahnya di segmen menengah-tinggi. Performa yang lebih halus, fitur AI yang canggih, serta dukungan pembaruan jangka panjang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi yang menginginkan pengalaman flagship tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Jadi, siap-siap untuk menjelajahi Android 15 dengan sentuhan khas Samsung. Tunggu saja kabar selanjutnya, karena pembaruan ini diprediksi segera menyebar ke lebih banyak wilayah!

Rental PS5 Laris Manis di Jepang, Solusi Cerdas untuk Gamer

Telset.id – Ingin merasakan sensasi bermain PS5 tanpa harus mengeluarkan uang jutaan rupiah? Ternyata, solusinya bukan membeli, tapi menyewa. Di Jepang, tren rental PS5 sedang naik daun dan bahkan membuat toko-toko kehabisan stok konsol untuk disewakan.

Menurut laporan terbaru dari IT Media News yang dilansir VGC, layanan rental PS5 di Jepang telah menjadi pilihan populer bagi para gamer. Dengan harga sewa mulai dari ¥980 (sekitar Rp106.000) untuk 8 hari atau ¥1.780 (sekitar Rp192.000) untuk 15 hari, banyak orang memanfaatkan opsi ini untuk mencoba konsol sebelum memutuskan membeli. Layanan ini baru tersedia di Jepang sejak awal tahun sebagai respons atas kelangkaan stok PS5 di pasaran.

Antusiasme Gamer Jepang Melebihi Ekspektasi

GEO, salah satu retailer terkemuka di Jepang, mengaku kewalahan dengan tingginya permintaan. “Layanan ini lebih populer dari yang kami perkirakan,” ujar perwakilan GEO kepada IT Media News. Dari 400 gerai mereka, sebagian besar sudah kehabisan stok PS5 untuk disewakan.

Fenomena ini semakin memanas dengan rilisnya Monster Hunter Wilds, yang membuat banyak gamer ingin mencoba PS5 tanpa harus berkomitmen membeli. “Ini cara yang sangat terjangkau untuk menikmati pengalaman gaming terbaru,” tambahnya.

Rental PS5: Tren Global atau Fenomena Lokal?

Meski Jepang menjadi sorotan, layanan serupa juga tersedia di negara lain. Misalnya, Raylo di Inggris menawarkan rental PS5 dengan durasi lebih panjang. Namun, kepopuleran di Jepang bisa menjadi indikator bahwa model bisnis ini berpotensi berkembang di pasar lain.

Yang menarik, harga PS5 justru terus naik sejak peluncurannya pada 2020—berbeda dengan tren penurunan harga di generasi konsol sebelumnya. Bagi yang belum bisa membeli PS5 selama lima tahun terakhir, opsi rental seharga Rp192.000 untuk dua minggu tentu sangat menarik.

Pertanyaannya sekarang: Akankah Sony merespons dengan meningkatkan pasokan PS5 di Jepang? Atau justru melihat peluang baru dalam bisnis rental? Hanya waktu yang bisa menjawab.