Beranda blog Halaman 150

GTA 6 Resmi Ditunda, Rilis Baru Dijadwalkan Mei 2026

Telset.id – Setelah bertahun-tahun spekulasi dan antisipasi, penggemar Grand Theft Auto (GTA) akhirnya mendapatkan kabar resmi dari Rockstar Games. Sayangnya, kabar tersebut bukanlah yang dinanti-nantikan. GTA 6, yang sempat diharapkan rilis akhir tahun ini, resmi diundur hingga 26 Mei 2026.

Pengumuman ini disampaikan Rockstar melalui akun X (sebelumnya Twitter), di mana mereka secara terbuka meminta maaf atas penundaan tersebut. “Kami sangat menyesal bahwa ini lebih lambat dari yang Anda harapkan,” tulis Rockstar dalam pernyataan resminya.

GTA 6

Namun di balik kekecewaan ini, ada kabar baik yang patut disyukuri. Untuk pertama kalinya, Rockstar memberikan tanggal rilis yang konkret setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan rumor dan bocoran. Sebelumnya, laporan terbaru mengindikasikan GTA 6 akan rilis November 2025, berarti penundaan ini sekitar enam bulan lebih lama dari perkiraan.

Rockstar tampaknya sangat serius dengan kualitas game ini. Dalam pernyataannya, mereka menegaskan komitmen untuk memenuhi ekspektasi tinggi penggemar. “Dengan setiap game yang kami rilis, tujuannya selalu mencoba melebihi ekspektasi Anda,” tulis studio tersebut.

Penundaan ini sebenarnya bukan hal baru bagi Rockstar. Sejarah membuktikan bahwa studio ini tidak segan menunda rilis game demi kualitas akhir. GTA V sendiri sempat mengalami penundaan sebelum akhirnya menjadi salah satu game terlaris sepanjang masa. Apakah strategi yang sama akan berhasil untuk GTA 6?

Menariknya, meski belum rilis, GTA 6 sudah menjadi pembicaraan hangat di kalangan gamer. Beberapa hacker bahkan berusaha membocorkan informasi game ini, menunjukkan betapa tingginya antusiasme masyarakat. Rockstar sendiri mengaku “sangat terharu” dengan dukungan yang diberikan penggemar.

Dengan jadwal rilis yang sekarang sudah pasti, setidaknya penggemar bisa mulai menghitung mundur. Dua tahun mungkin terasa lama, tapi bagi Rockstar, waktu tersebut akan digunakan untuk memastikan GTA 6 menjadi game yang layak untuk waralaba legendaris ini. Sementara menunggu, tidak ada salahnya untuk menonton ulang trailer resmi GTA 6 yang dirilis Desember lalu.

Bagaimana pendapat Anda tentang penundaan ini? Apakah Anda rela menunggu lebih lama untuk mendapatkan pengalaman gaming yang lebih baik? Atau justru kecewa dengan keputusan Rockstar? Bagikan pemikiran Anda di kolom komentar!

Bocoran Moto G 2026 & G Power 2026: Desain Mirip, Spesifikasi Naik Kelas

Telset.id – Belum genap setahun sejak peluncuran Moto G 2025 dan Moto G Power 2025, Motorola sudah bersiap menghadirkan penerusnya. Bocoran terbaru dari Android Headlines mengungkap render Moto G 2026 dan Moto G Power 2026 yang tetap setia pada DNA seri G sebagai ponsel budget berkualitas.

Jika Anda penggemar seri Moto G, kabar ini tentu menggembirakan. Dua model baru ini dikabarkan akan mempertahankan filosofi “lebih banyak dapat lebih sedikit bayar” dengan peningkatan spesifikasi strategis. Tapi benarkah perubahan hanya sekadar ganti warna dan chipset?

Desain Moto G 2026 dengan backcover vegan leather warna Pantone 2376C

Desain: Konsisten dengan Sentuhan Warna Baru

Berdasarkan render yang bocor, Moto G 2026 (kode model XT2613-1) akan hadir dengan backcover vegan leather berwarna Pantone 2376C – nuansa biru slate yang elegan. Sementara itu, varian Power (XT2615-5) memilih material plastik dengan warna Pantone 431C yang lebih netral.

Kedua model mempertahankan desain kamera vertikal dengan modul persegi panjang. Uniknya, Motorola tetap menggunakan trik “kamera hantu” dengan menempatkan sensor cahaya ambient sebagai lensa ketiga. Praktik ini juga terlihat pada beberapa ponsel lipat kelas premium untuk menciptakan kesan desain yang lebih simetris.

Spesifikasi: Upgrade Bertahap yang Signifikan

Dari segi hardware, Moto G 2026 dan G Power 2026 dikabarkan akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 6400 – peningkatan dari Dimensity 6300 pada generasi sebelumnya. Perubahan ini diprediksi akan membawa peningkatan performa sebesar 15-20% berdasarkan benchmark awal.

Kamera utama 50MP dengan OIS tetap dipertahankan, didukung oleh lensa ultrawide 8MP. Yang menarik, kedua model ini akan menjadi yang pertama di seri G yang menjalankan Android 16 out-of-the-box, dengan janji dua pembaruan sistem operasi utama.

Untuk daya tahan, Moto G Power 2026 kemungkinan besar akan mempertahankan baterai 5,000mAh seperti pendahulunya. Fitur pengisian daya 30W dan sertifikasi IP68 juga disebutkan akan tetap hadir, membuatnya menjadi salah satu ponsel tahan banting dengan harga terjangkau di pasaran.

Strategi Peluncuran dan Harga

Bocoran mengindikasikan Motorola akan mengumumkan kedua model ini pasca CES 2026, dengan kemungkinan rilis di AS pada Januari 2026. Pola ini konsisten dengan strategi peluncuran generasi sebelumnya.

Untuk harga, diperkirakan Moto G 2026 akan dibanderol $199 (sekitar Rp3,1 juta) dan G Power 2026 seharga $299 (Rp4,7 juta). Namun untuk pasar seperti India, Motorola kemungkinan akan meluncurkannya lebih awal pada Desember 2025 dengan harga yang lebih kompetitif.

Pertanyaan besarnya: apakah upgrade bertahap ini cukup untuk bersaing dengan derasnya ponsel budget China yang semakin agresif? Jawabannya mungkin terletak pada ekosistem software dan daya tahan yang menjadi ciri khas Motorola. Bagaimana pendapat Anda?

Android 16 Hadirkan Mode Proteksi Lanjut untuk Keamanan Ekstra

0

Telset.id – Jika Anda mengira keamanan Android sudah maksimal, bersiaplah untuk terkejut. Android 16 akan membawa fitur baru bernama Advanced Protection Mode—sebuah langkah revolusioner yang membuat ponsel Anda hampir tak tertembus oleh ancaman digital.

Berdasarkan bocoran eksklusif dari penguraian APK Android 16 Beta 4, mode ini akan menjadi tameng terkuat Google melawan serangan siber. Bayangkan sebuah sistem yang secara otomatis memblokir koneksi tidak aman, mencegah instalasi aplikasi pihak ketiga, hingga mengunci ponsel jika dicuri—semua dengan satu ketuk.

Bagaimana Advanced Protection Mode Bekerja?

Kategori proteksi Android 16 Beta 4

Mode ini mengaktifkan lapisan keamanan yang tidak bisa dimatikan pengguna, termasuk:

  • Blokir 2G & WEP: Hanya izinkan koneksi darurat via 2G.
  • Proteksi memori: Gunakan Memory Tagging Extension (MTE) untuk aplikasi.
  • Anti-pencurian: Otomatis kunci perangkat jika terdeteksi pencurian.
  • Filter spam: Terintegrasi dengan Google Messages dan aplikasi Telepon.

Dampak bagi Pengguna dan Developer

Proteksi di Google Messages dan Telepon

Fitur ini sudah diuji pada Pixel 9 dengan Android 16 Beta 4. Menariknya, Google menyediakan API khusus agar developer bisa mengintegrasikan proteksi tambahan di aplikasi mereka. Saat ini, hanya Google Messages dan aplikasi Telepon yang mendukung fitur ini.

Seperti dikutip dari rilis beta Xiaomi, fitur ini kemungkinan akan tersedia luas bersamaan dengan peluncuran resmi Android 16. Ini menjadi jawaban Google atas klaim superioritas keamanan iOS.

Lalu, bagaimana dengan perangkat lama? Kabar baiknya, beberapa seri seperti Samsung Galaxy A series dipastikan akan mendapat pembaruan ini.

Proteksi anti-pencurian di Android 16

Dengan tambahan fitur seperti Linux Terminal dan Advanced Protection Mode, Android 16 bukan sekadar upgrade biasa—ini adalah lompatan besar dalam ekosistem mobile Google.

Bakteri Penghasil Listrik: Terobosan Baru untuk Energi Bersih

Telset.id – Bayangkan jika limbah rumah tangga atau air kotor bisa diubah menjadi sumber energi bersih. Itulah yang mungkin terjadi berkat penemuan terbaru tentang bakteri penghasil listrik. Penelitian mutakhir dari Rice University mengungkap bagaimana mikroorganisme ini “bernapas” dengan cara yang sama sekali berbeda dari makhluk hidup lainnya—dengan melepaskan elektron ke lingkungan sekitarnya.

Bakteri penghasil listrik dalam penelitian energi bersih

Tim yang dipimpin oleh Caroline Ajo-Franklin, profesor biosains di Rice University, berhasil memecahkan misteri bagaimana bakteri tertentu bertahan hidup tanpa oksigen dengan mengandalkan proses elektrokimia. “Ini seperti menemukan bahasa rahasia yang digunakan bakteri selama miliaran tahun,” ujar Ajo-Franklin dalam pernyataannya. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Cell dan bisa menjadi kunci untuk teknologi energi terbarukan yang lebih efisien.

Bagaimana Bakteri “Bernapas” Tanpa Oksigen?

Sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia, bergantung pada oksigen untuk menghasilkan energi. Namun, bakteri—yang telah ada jauh sebelum oksigen melimpah di Bumi—mengembangkan cara lain untuk bertahan. Di lingkungan ekstrem seperti dasar laut atau usus manusia, beberapa bakteri menggunakan senyawa bernama naphthoquinones sebagai “kurir” elektron. Proses ini disebut extracellular electron transfer (EET) dan mirip dengan cara baterai melepaskan arus listrik.

Biki Bapi Kundu, peneliti utama dalam studi ini, menjelaskan: “Naphthoquinones mengambil elektron dari dalam sel bakteri dan membawanya ke permukaan. Ini seperti sistem pengiriman paket molekuler yang memungkinkan bakteri tetap hidup meski tanpa oksigen.” Simulasi komputer menunjukkan bahwa bakteri bisa tumbuh subur di permukaan konduktif dengan melepaskan elektron—sebuah temuan yang kemudian dikonfirmasi melalui eksperimen laboratorium.

Dampak Revolusioner untuk Teknologi Hijau

Penemuan ini bukan sekadar pengetahuan akademis. Ajo-Franklin menegaskan bahwa mekanisme EET bisa dimanfaatkan untuk:

  • Pengolahan limbah: Bakteri penghasil listrik dapat menetralkan polutan sekaligus menghasilkan energi.
  • Bioproduksi: Industri bisa lebih efisien dengan memanfaatkan metabolisme bakteri.
  • Penyerapan karbon dioksida: Bakteri mungkin menjadi “pabrik” alami untuk mengubah CO2 menjadi senyawa berguna.

China bahkan telah mengembangkan baterai berbasis bakteri dengan efisiensi 99%, menunjukkan potensi komersial dari teknologi ini. Sementara itu, inovasi lain seperti panel surya transparan dan proyek AI ramah lingkungan turut memperkaya lanskap energi bersih.

Namun, tantangan tetap ada. “Kami masih perlu memahami sepenuhnya bagaimana mengoptimalkan proses ini di skala industri,” tambah Kundu. Meski demikian, temuan ini membuka pintu bagi era baru di mana bakteri tidak lagi dianggap sebagai ancaman, melainkan mitra dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Kapal Listrik Terbesar di Dunia dengan Baterai 275 Ton Diluncurkan di Tasmania

0

Telset.id – Jika Anda mengira kapal listrik masih sebatas konsep futuristik, bersiaplah terkejut. Tasmania baru saja meluncurkan Hull 096, kapal penumpang bertenaga baterai terbesar di dunia dengan bobot baterai mencapai 275 ton—setara dengan 60 gajah Afrika dewasa!

Dibangun oleh galangan kapal Incat, raksasa sepanjang 130 meter ini memecahkan rekor sebagai kendaraan listrik terapung pertama yang mampu mengangkut 2.100 penumpang plus 225 kendaraan tanpa setetes pun bahan bakar fosil. Kapal yang dinamai China Zorrilla (merujuk pada legenda teater Uruguay) ini akan melayani rute Buenos Aires-Montevideo dengan waktu tempuh 90 menit.

Kapal listrik Hull 096 bersandar di pelabuhan Tasmania

Revolusi Hijau di Dunia Maritim

Dengan kapasitas penyimpanan energi (ESS) 40 megawatt-jam—empat kali lipat lebih besar dari instalasi maritim sebelumnya—Hull 096 menjadi bukti nyata transisi energi di industri pelayaran. Delapan water jet elektriknya digerakkan oleh baterai lithium-ion yang diisi ulang melalui infrastruktur khusus di kedua pelabuhan.

Robert Clifford, Chairman Incat, menyatakan dengan bangga: “Ini bukan sekadar kapal, tapi loncatan sejarah. Teknologi kami membuktikan bahwa transportasi massal bebas emisi bukan lagi mimpi.” Pernyataan ini relevan dengan tren global, termasuk upaya China dalam inovasi maritim.

Tantangan dan Peluang

Meski menjanjikan, proyek senilai Rp3,2 triliun ini menghadapi tantangan teknis. Baterai seberat 275 ton membutuhkan sistem pendingin canggih dan manajemen energi real-time untuk mencegah overheating. Namun, seperti printer 3D bionik, inovasi ini membuka pasar baru.

Interior kapal Hull 096 dengan area retail seluas 2.300 m²

Premier Tasmania Jeremy Rockliff menyebut kapal ini sebagai “monumen kebanggaan Australia”. Sementara Dr. Liam Davies dari RMIT University menekankan pentingnya studi lanjutan: “Rute rutin Buenos Aires-Uruguay akan menjadi laboratorium hidup untuk mengevaluasi kelayakan kapal listrik skala besar.”

Dengan rencana uji coba di Sungai Derwent akhir tahun ini, Hull 096 bukan sekadar kapal—ia adalah simbol perlombaan global menuju emisi nol. Siapkah Indonesia menyusul?

Lulusan Baru Terancam AI: Masa Depan Kerja yang Suram?

0

Telset.id – Bayangkan Anda baru lulus kuliah dengan segudang prestasi, siap melamar pekerjaan impian. Tapi tahukah Anda? Lapangan kerja untuk lulusan baru di AS justru mencapai titik terendah dalam sejarah—dan kecerdasan buatan (AI) diduga menjadi salah satu biang keladinya.

Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) mengungkapkan fakta mengejutkan: generasi muda yang baru menyandang gelar sarjana kesulitan mendapatkan pekerjaan. Menurut laporan The Atlantic, fenomena ini tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang berperan, termasuk maraknya penggunaan generatif AI yang perlahan menggantikan peran manusia di sektor administratif.

Generasi muda menghadapi tantangan di pasar kerja yang semakin kompetitif

AI vs. Lulusan Baru: Siapa yang Menang?

“Jika Anda berpikir dari prinsip dasar tentang apa yang bisa dilakukan AI generatif, dan pekerjaan apa yang bisa digantikannya, itu adalah hal-hal yang biasa dilakukan lulusan baru di kantor,” jelas David Deming, ekonom Harvard, kepada The Atlantic. “Mereka membaca dan mensintesis informasi, menghasilkan laporan, serta membuat presentasi.”

Namun, situasinya tidak hitam putih. Penurunan lapangan kerja tidak bisa sepenuhnya disalahkan pada AI. Kebijakan ekonomi yang tidak stabil di era pemerintahan Donald Trump turut memicu ketidakpastian. Beberapa ahli bahkan memprediksi AS akan mengalami stagflation—kondisi langka di mana inflasi melonjak sementara pasar kerja melemah.

Masa Depan Kerja di Bawah Bayang-Bayang AI

Meski demikian, AI tetap menjadi faktor yang tak terbantahkan. McKinsey memproyeksikan bahwa 30% pekerjaan di AS bisa terotomatisasi pada 2030. Bahkan, Goldman Sachs memperkirakan angka tersebut bisa mencapai 50% pada 2045. Namun, tidak semua sepakat dengan prediksi suram ini.

Sebuah eksperimen unik dari Carnegie Mellon University mencoba menjalankan perusahaan perangkat lunak palsu dengan staf sepenuhnya berupa agen AI. Hasilnya? Kekacauan total. Ini membuktikan bahwa AI belum tentu bisa menggantikan manusia sepenuhnya.

“Anda tidak bisa berasumsi bahwa lebih banyak data dan komputasi berarti AI lebih cerdas,” tegas Yann LeCun, kepala ilmuwan AI Meta. Dengan kata lain, meski beberapa pekerjaan rentan digantikan, AI masih kesulitan mengisi banyak peran lain—sedikit harapan bagi manusia di tengah pasar kerja yang semakin sulit.

Selain AI, kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya pasca-pandemi COVID-19 juga turut berkontribusi. Gelar sarjana kini tidak lagi menjadi jaminan seperti 15 tahun lalu. Namun, dengan industri teknologi yang terus menggelontorkan dana besar untuk pengembangan AI, perubahan besar di pasar kerja sudah mulai terasa.

“Anda tidak perlu berspekulasi tentang dampak AI terhadap pasar kerja,” kata Deming. “Investasi di AI sudah mengubah distribusi pekerjaan dalam ekonomi.”

Katy Perry Dikritik Habis-habisan Usai Penerbangan Luar Angkasa Mewahnya

0

Telset.id – Penerbangan luar angkasa selama 11 menit Katy Perry bersama Blue Origin milik Jeff Bezos ternyata menuai badai kritik. Dua pekan setelah aksi “girlboss” ke stratosfer itu, penyanyi multi-jutawan ini mengaku merasa “terluka dan babak belur” oleh reaksi negatif netizen.

Katy Perry dalam penerbangan luar angkasa Blue Origin

Misi all-women pada 14 April itu disebut sebagai simbol kesenjangan kelas. Mulai dari tuduhan pamer kekayaan, kedok feminisme palsu, hingga pemborosan sumber daya untuk space tourism. Di kolom komentar akun penggemarnya, Perry menulis panjang lebar: “Aku bersyukur untuk kalian. Kita bersama dalam perjalanan liar nan indah ini.”

“Ketika dunia ‘online’ menjadikanku human piñata,” lanjutnya, “kuterima dengan lapang dada dan mengirim mereka cinta, karena banyak orang yang sedang terluka.” Namun, ia tak menyentuh akar kritik tentang privilege-nya sebagai miliarder.

Antara Ambisi dan Realita

Perry bersikeras bahwa penerbangan bernilai jutaan dolar itu “tentang membuka jalan bagi perempuan masa depan”. Padahal, seperti dilaporkan dalam artikel Telset sebelumnya, misi ini justru memicu perdebatan etis.

Bocoran dari timnya mengungkap, Perry berharap aksi ini bisa memompa penjualan tiket tur Lifetimes-nya, menyaingi kesuksesan Taylor Swift. Nyatanya? Respons pasar justru lesu. Bahkan Elon Musk tak ketinggalan menyindir melalui cuitan pedas.

Krisis Citra yang Tak Terelakkan

Insiden dengan Wendy’s memperkeruh situasi. Saat akun resmi restoran itu berkelakar “bisa kita kembalikan saja?”, tim Perry konon marah besar. Sumber anonim membenarkan bahwa publicistnya mendesak permintaan maaf.

Analis media melihat ini sebagai contoh klasik celebrity bubble. “Perry terjebak dalam persepsi bahwa semua publisitas adalah baik,” ujar seorang pakar branding. Padahal, di era kesadaran sosial tinggi, aksi mewah tanpa substansi justru berisiko.

Apakah kritik ini adil? Tergantung sudut pandang. Tapi yang jelas, seperti pernah dilaporkan Telset, reputasi online Perry memang sedang diuji. Dari masalah followers Twitter hingga kini, penerbangan kontroversial ini.

Pelajaran apa yang bisa diambil? Mungkin kata-kata Perry sendiri: “I get back up and go on“. Tapi apakah publik akan memberinya kesempatan kedua? Itu cerita lain.

Lagi Cari Paket Nelpon Telkomsel? Ini 7 Pilihan Murah Mulai Rp5.000-an!

0

Telset.id – Pernahkah Anda merasa pulsa tiba-tiba habis padahal hanya menelpon sebentar? Jika iya, Anda tidak sendiri. Di tengah dominasi aplikasi pesan instan, menelpon tetap menjadi pilihan utama untuk urusan penting dan mendesak. Maka tak heran, pencarian akan paket nelpon Telkomsel murah tak pernah surut—apalagi yang bisa tahan sebulan penuh dengan harga bersahabat.

Dari keluarga yang tinggal di pelosok hingga profesional yang butuh sinyal stabil untuk koordinasi cepat, menelpon masih jadi nadi komunikasi di Indonesia. Namun pertanyaannya, adakah cara efektif menelpon “sana-sini” tanpa khawatir pulsa terkuras? Jawabannya: Ada. Dan kuncinya ada di pemilihan paket yang tepat.

Telkomsel, sebagai operator terbesar dan tertua di negeri ini, rupanya telah menyiapkan berbagai pilihan paket nelpon Telkomsel bulanan, harian, mingguan, hingga nelpon ke rumah. Tapi sayangnya, tidak semua pengguna tahu celah hemat yang bisa mereka manfaatkan. Yuk, kita kupas lebih dalam.

Ragam Paket Nelpon Telkomsel: Dari Harian Sampai Bulanan, Mana yang Paling “Worth It”?

Jika Anda mendambakan komunikasi lancar tanpa boros, maka mengenal jenis dan strategi aktivasi paket nelpon Telkomsel adalah langkah awal yang bijak. Berikut ini beberapa kategori populer yang bisa Anda pertimbangkan, lengkap dengan cara aktivasinya:

1. Paket KringKring: Untuk yang Butuh Kuota Besar dan Panjang Nafas

Paket ini seperti “serangan udara” untuk dompet—menyelamatkan Anda dari kehabisan pulsa mendadak. Dengan pilihan mulai dari harian hingga bulanan, Anda bisa menelpon ke semua operator dengan harga terjangkau.

Contoh paling ideal? Paket nelpon Telkomsel 20.000/bulan atau versi hematnya paket nelpon Telkomsel 10.000 per bulan. Meski tidak selalu muncul di semua kartu, tapi bila tersedia, paket ini layak direbut cepat-cepat.

Berikut paket-paketnya (update 2 Mei 2025):

  • KringKring 1 Hari: Rp7.000 – 120 menit ke semua operator.

  • KringKring 3 Hari: Rp15.500 – 30 menit ke semua operator, 370 menit ke sesama operator.
  • KringKring 7 Hari: Rp22.500 – 420 menit ke semua operator.
  • KringKring 30 Hari: Rp55.500 – 100 menit ke semua operator, 2000 menit ke sesama operator.
  • KringKring 30 Hari: Rp74.000 – total 2.100 menit!

Jika Anda adalah tipe “komunikator sejati”, paket ini adalah investasi cerdas. Apalagi dengan jaringan Telkomsel yang terkenal menjangkau hingga ke pelosok—menelpon jadi lebih stabil, tanpa patah-patah seperti sinyal cinta yang PHP.

2. Talkmania: Untuk yang Aktif di Malam atau Siang Hari

Khusus Anda yang suka menelpon saat jeda kerja siang atau menjelang tidur malam, Talkmania memberikan penawaran tak kalah menarik. Kuotanya besar, tapi harga tetap irit.

  • Talkmania Siang: Rp5.200 – 500 menit ke sesama Telkomsel + 10 menit ke operator lain.

  • Talkmania Malam: Rp5.200 – 400 menit ke sesama Telkomsel + 10 menit ke operator lain.

Meski hanya berlaku satu hari, namun Talkmania ideal untuk kebutuhan sesaat yang intens. Cocok untuk mereka yang butuh ngobrol panjang tapi hanya sesekali. Atau untuk si dia yang bilang “sebentar” tapi akhirnya ngobrol satu jam penuh.

Baca Juga:

Cara Daftar Paket Nelpon Telkomsel: Jangan Salah Jalur!

Nah, cara paket nelpon Telkomsel ada banyak jalur. Anda tinggal pilih sesuai kebiasaan:

A. Lewat Aplikasi MyTelkomsel (Untuk yang Melek Digital)

Jika Anda sudah nyaman bertransaksi digital, cukup buka aplikasi MyTelkomsel, lalu:

  1. Masuk ke menu Belanja.

  2. Pilih kategori Telepon & SMS.

  3. Cari varian Paket Harian, Mingguan, atau Bulanan.

  4. Bayar sesuai metode pilihan, tunggu notifikasi, dan selesai.

Kelebihannya? Anda bisa melihat promo eksklusif dan menukar poin langsung di aplikasi. Bahkan, tak jarang tersedia harga spesial yang tidak ada di jalur lain. Praktis dan penuh kejutan.

B. Melalui Kode USSD: Jalan Ninja Hemat

Buat Anda yang enggan repot unduh aplikasi, jalur klasik ini masih ampuh. Dua kode yang wajib diingat:

  • *888*21# → Khusus untuk akses Paket Nelpon Sakti. Biasanya tersedia untuk semua operator.

  • *999# → Memunculkan Paket KringKring, sangat pas buat sesama Telkomsel.

Begini langkah umumnya:

  1. Ketik kode.

  2. Pilih jenis paket.

  3. Konfirmasi.

  4. Tunggu notifikasi sukses.

Ada juga paket nelpon Telkomsel 4.000 seminggu, kadang muncul sebagai promo regional. Jadi, sering-seringlah cek!

Jangan Lupakan Paket Nelpon Rumah Telkomsel

Di era serba mobile, Anda mungkin berpikir: “Masih relevankah nelpon ke rumah?” Ternyata, masih. Terutama bagi mereka yang punya kerabat di desa atau area yang hanya tersedia jaringan PSTN.

Telkomsel pun menyiasati ini dengan paket nelpon rumah Telkomsel—biasanya dibanderol sangat murah, bisa diakses dari kode paket nelpon Telkomsel yang muncul lewat USSD atau aplikasi. Lagi-lagi, ketelatenan Anda mengakses dan membandingkan penawaran adalah kunci penghematan.

Murahnya Bukan di Harga, Tapi di Strategi

Kini Anda tahu, memilih paket nelpon Telkomsel murah bukan sekadar urusan angka. Tapi juga tentang memahami kebutuhan, mengeksplorasi kanal aktivasi, dan menyesuaikan ritme komunikasi pribadi.

Jadi, sebelum Anda buru-buru isi pulsa dan menelpon seseorang, berhenti sejenak. Tanya pada diri sendiri: “Sudahkah saya pilih paket yang tepat?”

Karena sejatinya, cara daftar paket nelpon Telkomsel yang paling hemat adalah… memilih paket sesuai gaya hidup Anda.

Untuk info lebih lengkap, pantau terus Telset.id dan jangan lewatkan update terbaru soal tips digital yang relevan dan jujur, seperti ini. Nelpon lebih pintar? Kenapa tidak.

Pulsa Darurat Telkomsel: Solusi Cepat Saat Kehabisan Kuota

0

Telset.id – Pernahkah Anda tiba-tiba kehabisan pulsa atau kuota di saat genting? Jangan panik! Telkomsel menyediakan layanan Pulsa Darurat yang bisa menjadi solusi instan. Layanan ini memungkinkan Anda melakukan top-up pulsa atau mengaktifkan paket data terlebih dahulu, lalu membayarnya belakangan. Bagaimana cara menggunakannya? Simak panduan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Pulsa Darurat Telkomsel?

Pulsa Darurat Telkomsel adalah fasilitas yang memungkinkan pelanggan pra-bayar mengakses layanan telepon, SMS, atau internet meski saldo utama habis. Dengan kata lain, Anda bisa “berhutang” pulsa untuk keperluan mendesak. Namun, perlu diingat bahwa layanan ini tidak berlaku untuk penggunaan layanan dasar seperti telepon atau SMS tanpa paket (PAYU).

Cara Mengaktifkan Pulsa Darurat Telkomsel

Berikut beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk mengaktifkan Pulsa Darurat Telkomsel:

  • Via UMB: Dial *363# lalu pilih menu “Pulsa Darurat”.
  • Via SMS: Kirim pesan dengan format DARURAT ke 363.
  • Via MyTelkomsel: Buka aplikasi, pilih menu “Pulsa Darurat”, dan ikuti petunjuk.

Paket Darurat Telkomsel: Alternatif Kuota Instan

Selain Pulsa Darurat, Telkomsel juga menawarkan Paket Darurat yang bisa diaktifkan tanpa memotong pulsa. Beberapa opsi populer termasuk:

  • Paket Darurat 1GB: Berlaku selama 1 hari dengan kode aktivasi *5111#.
  • Paket Darurat 10 Ribu: Menyediakan kuota tambahan dengan pembayaran nanti.

Cara Cek Hutang Pulsa Darurat

Setelah menggunakan layanan ini, pastikan untuk mengecek sisa hutang Anda. Caranya mudah:

  1. Dial *363# dan pilih menu “Cek Tagihan”.
  2. Periksa notifikasi SMS dari Telkomsel.
  3. Gunakan aplikasi MyTelkomsel untuk melihat detail tagihan.

Jika hutang tidak segera dilunasi, nomor Anda berisiko diblokir. Pastikan untuk melakukan pembayaran sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

Dengan layanan Pulsa Darurat dan Paket Darurat Telkomsel, Anda tak perlu khawatir lagi kehabisan kuota di saat penting. Selalu pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan sebelum mengaktifkannya. Nikmati kemudahan berkomunikasi tanpa hambatan!

Telkomsel Rilis Paket RoaMAX Haji dengan 5G & Kuota 40 GB

0

Telset.id – Musim haji 1446 H menjadi momen istimewa bagi jutaan jemaah Indonesia. Bagi Telkomsel, ini bukan sekadar urusan bisnis, melainkan komitmen untuk memastikan setiap langkah ibadah berjalan lancar dengan dukungan konektivitas digital end-to-end. Bagaimana operator telekomunikasi terbesar di Tanah Air ini menyiapkan solusi lengkap mulai dari paket data hingga layanan pelanggan 24 jam di Makkah?

VP Postpaid Consumer & International Roaming Telkomsel, Danang Andrianto, menegaskan, “Kami ingin memastikan jemaah tetap terhubung dengan keluarga dan rombongan mereka, kapan pun dan di mana pun.” Pernyataan ini bukan sekadar jargon. Telkomsel menghadirkan Paket RoaMAX Haji dengan akses 5G, kecepatan hingga 100 Mbps, serta kuota besar yang bisa digunakan di 11 negara transit. Sebuah terobosan signifikan dibanding paket internet reguler Telkomsel yang biasa ditawarkan.

Paket RoaMAX Haji: Kuota Besar dengan Jangkauan Global

Telkomsel menyediakan dua varian utama untuk jemaah haji:

  • Paket Internet RoaMAX Haji: Kuota 15 GB – 40 GB, masa aktif 20 – 60 hari, harga mulai Rp500 ribu.
  • Paket Combo RoaMAX Haji: Kuota 15 GB – 40 GB plus 150 menit telepon dan 150 SMS, harga mulai Rp610 ribu.

Yang menarik, setiap paket dilengkapi bonus kuota 1 GB yang bisa digunakan di 11 negara transit seperti Qatar, UEA, Turki, dan Malaysia. Sebuah nilai tambah yang tak ditemukan di penawaran kompetitor sekalipun.

Layanan Eksklusif di Tanah Suci

Tak hanya paket data, Telkomsel menyiapkan infrastruktur pendukung di Arab Saudi:

  • GraPARI Makkah: Berlokasi di Damba Resto, Lantai P4 Abraj Al Bait (buka setiap hari pukul 08:00-21:00 WSA)
  • Posko Makkah Telkomsel: Area Commercial/Restaurant, Hotel Al Wahda Al Mutamayiz (23 Mei – 22 Juni 2025)
  • Posko Madinah Telkomsel: Area Lobby, Hotel Karam Al Khair (2 – 22 Mei 2025)

Layanan ini dilengkapi 14 posko haji di embarkasi utama Indonesia mulai 2 Mei 2025. Jemaah bisa melakukan aktivasi paket, ganti kartu, hingga konsultasi layanan. Teknologi TAP-MNV Telkomsel yang memungkinkan pergantian operator tanpa OTP tentu menjadi nilai tambah.

Fitur unggulan lainnya adalah Haji Corner di aplikasi MyTelkomsel yang menyediakan informasi penting seperti bacaan haji, lokasi ATM terdekat, hingga waktu shalat. Call Center gratis (+628110000333) dan Asisten Virtual Veronika siap membantu 24 jam.

Bagi pengguna paket varian tertinggi, bonus menarik menanti: otomatis masuk ke Diamond Tier Telkomsel Poin plus 1 menu kuliner nusantara gratis di Damba Resto. Sebuah sentuhan personal yang menunjukkan perhatian Telkomsel terhadap pengalaman jemaah.

Dengan semua layanan ini, Telkomsel tak sekadar menjual paket data, tapi menjadi mitra digital yang mendampingi perjalanan spiritual jutaan umat Muslim Indonesia. Pertanyaan besarnya: apakah inisiatif ini akan memicu persaingan lebih ketat di segmen layanan haji? Kita tunggu respons operator lain.

Google Voice Perbarui UI dan Tambah Fitur Panggilan 3 Arah, Tapi Ada Syaratnya

0

Telset.id – Google Voice akhirnya mendapatkan pembaruan yang cukup signifikan setelah sekian lama. Layanan telepon berbasis internet milik Google ini menghadirkan antarmuka baru yang lebih segar dan fitur panggilan tiga arah yang telah lama dinantikan. Namun, ada syarat khusus untuk bisa menikmati fitur terbaru tersebut.

Pembaruan pertama yang paling mencolok adalah dukungan untuk panggilan tiga arah (three-way calling). Fitur ini memungkinkan pengguna menggabungkan panggilan yang sedang berlangsung dengan panggilan masuk atau keluar kedua, sehingga menciptakan percakapan dengan tiga orang sekaligus. Google menyebut fitur ini berguna untuk berbagai situasi, seperti menambahkan penerjemah dalam panggilan, meminta nasihat hukum, atau memperkenalkan seseorang saat melakukan transfer panggilan.

Screen recording of the Google Voice 3-way calling feature

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup mengetuk tombol “Add” saat sedang melakukan panggilan, mencari kontak yang ingin diajak bicara, lalu menekan “Merge” untuk menggabungkan kedua panggilan. Namun, ada catatan penting: fitur panggilan tiga arah ini tidak tersedia untuk semua pengguna Google Voice.

Hanya untuk Pelanggan Berbayar

Fitur panggilan tiga arah hanya tersedia untuk pelanggan Google Workspace dengan paket tertentu, yaitu Voice Starter, Voice Standard, Voice Premier, SIP Link Standard, atau SIP Link Premier. Pengguna versi gratis Google Voice tidak akan mendapatkan akses ke fitur ini. Kebijakan ini tentu mengecewakan banyak pengguna setia yang mengandalkan layanan gratis Google Voice.

Pembaruan kedua yang lebih universal adalah penyegaran antarmuka pengguna saat melakukan panggilan. Kabar baiknya, perubahan ini berlaku untuk semua pengguna, baik yang berbayar maupun gratis. Google menyatakan bahwa pembaruan ini memberikan tampilan yang konsisten di berbagai perangkat dan tata letak yang lebih intuitif, terinspirasi dari Google Meet.

Screenshot of the new in-call UI for Google Voice

Kontrol panggilan utama seperti keypad dan tombol mute kini lebih menonjol, sementara fungsi lain seperti transfer panggilan, menahan panggilan, atau menggabungkan panggilan tetap mudah ditemukan. Notifikasi, seperti informasi tentang siapa yang sedang ditahan, sekarang muncul dengan jelas di bagian atas layar. Pembaruan visual ini mulai diluncurkan pada 1 Mei 2025.

Masih Ada yang Kurang

Pembaruan ini datang di saat ada diskusi tentang kemungkinan pengguna mulai meninggalkan Google Voice karena lambatnya penambahan fitur baru dibandingkan aplikasi panggilan lainnya. Meskipun perubahan ini menunjukkan Google masih mengembangkan layanannya, masih ada beberapa hal penting yang belum tersedia.

Yang paling mencolok adalah belum adanya dukungan RCS messaging, yang cukup aneh mengingat Google sangat gencar mempromosikan teknologi ini di platform lain. Selain itu, membatasi fitur dasar seperti panggilan tiga arah hanya untuk pelanggan berbayar sangat membatasi daya tariknya bagi banyak pengguna yang mengandalkan layanan gratis.

Penyegaran antarmuka tentu menjadi peningkatan yang menyenangkan untuk semua pengguna, membuat aplikasi terasa lebih modern. Namun, membatasi panggilan tiga arah hanya untuk pelanggan bisnis terasa seperti sebuah kekecewaan. Ini membuat kita bertanya-tanya apakah perubahan ini cukup untuk memuaskan pengguna atau menarik kembali mereka yang mungkin telah beralih ke platform lain, terutama ketika fitur penting seperti RCS masih belum tersedia.

Google Voice memang telah melakukan beberapa peningkatan keamanan belakangan ini, termasuk perlindungan terhadap pesan spam yang ditingkatkan. Namun, untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin ketat, Google mungkin perlu mempertimbangkan untuk membawa lebih banyak fitur premium ke versi gratisnya, atau setidaknya menghadirkan dukungan RCS yang telah lama dinantikan.

Bagi Anda yang penasaran dengan fitur-fitur lain dari Google Voice, seperti Anonymous Caller ID atau cara menghapus riwayat perintah suara, beberapa fitur tersebut mungkin bisa menjadi alternatif sambil menunggu pembaruan lebih lanjut dari Google.

Google Bakal Blokir Aplikasi Bank di Android Lawas? Ini Faktanya!

0

Telset.id – Masih pakai ponsel Android lawas untuk transaksi perbankan? Kabar terbaru dari Google mungkin akan membuat Anda berpikir ulang. Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa raksasa teknologi asal Mountain View ini sedang mempertimbangkan kebijakan ketat untuk melindungi pengguna aplikasi keuangan di platform Android.

Bayangkan ini: smartphone Anda yang setia menemani selama bertahun-tahun tiba-tiba tak bisa lagi digunakan untuk transfer uang atau pembayaran digital. Bukan karena kerusakan hardware, melainkan karena dianggap “terlalu tua” secara keamanan digital. Inilah skenario yang mungkin akan terjadi berdasarkan laporan terbaru tentang rencana Google.

Logo Android dengan simbol keamanan

Kebijakan Baru Google: Update Keamanan atau Blokir!

Menurut informasi yang beredar, Google berencana menerapkan persyaratan ketat untuk perangkat yang menjalankan aplikasi keuangan sensitif. Perangkat dengan Android 13 atau lebih baru harus memiliki pembaruan keamanan dalam 12 bulan terakhir untuk bisa mengakses fitur penuh aplikasi perbankan, fintech, atau aplikasi perusahaan.

“Ini seperti memeriksa tanggal kedaluwarsa pada makanan. Google ingin memastikan ‘nutrisi keamanan’ di perangkat Anda masih segar,” jelas Johanna Romero, pakar teknologi mobile dengan 15 tahun pengalaman. “Jika pembaruan terakhir Anda sudah lebih dari setahun, fitur penting seperti transfer uang mungkin akan diblokir.”

Android Lawas: Tameng yang Sudah Berlubang

Lalu bagaimana dengan perangkat yang masih menggunakan Android 12, 11, atau bahkan lebih tua? Inilah masalah utamanya. Banyak perangkat lawas sudah tidak lagi menerima pembaruan keamanan dari produsennya. Artinya, celah keamanan yang ditemukan belakangan ini tidak akan pernah ditambal di perangkat-perangkat tersebut.

Ilustrasi AI pencuri mengintip transaksi bank di smartphone

“Menggunakan Android lawas untuk perbankan digital ibarat menyimpan uang di brankas dengan pintu terbuka,” tambah Romero. “Kriminal siber tahu persis di mana mencari celah, dan perangkat tanpa pembaruan keamanan adalah sasaran empuk.”

Faktanya, menurut data dari penelitian terbaru tentang malware Android, 78% serangan keuangan digital mengeksploitasi celah di perangkat yang tidak mendapatkan pembaruan keamanan terbaru.

Mengapa Aplikasi Keuangan Jadi Target Utama?

Jawabannya sederhana: uang. Aplikasi perbankan dan fintech menyimpan akses langsung ke aset finansial pengguna. Para penjahat siber terus mengembangkan metode canggih untuk mencuri data login, mengintip transaksi, atau bahkan mengalihkan dana tanpa sepengetahuan pemilik akun.

“Ini bukan lagi tentang mencuri foto selfie atau daftar kontak,” jelas pakar keamanan siber dari penelitian malware Android terbaru. “Kejahatan finansial digital sekarang jauh lebih terorganisir dan menargetkan langsung dompet digital pengguna.”

Google, melalui kebijakan yang sedang dipertimbangkan ini, berusaha menciptakan standar keamanan minimal untuk melindungi pengguna aplikasi sensitif. Langkah ini sejalan dengan fitur keamanan terbaru yang akan hadir di Android 15.

Johanna Romero, pakar teknologi mobile

Lalu, Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?

Pertama, cek versi Android dan pembaruan keamanan terakhir di pengaturan perangkat Anda. Jika perangkat sudah tidak mendapatkan pembaruan lebih dari setahun, pertimbangkan untuk:

  • Mengganti perangkat dengan model yang masih mendapatkan dukungan pembaruan
  • Menggunakan perangkat sekunder yang lebih baru khusus untuk transaksi keuangan
  • Beralih ke komputer atau tablet dengan sistem keamanan terkini untuk aktivitas perbankan

“Jangan terjebak pada pemikiran ‘selama masih bisa dipakai’. Dalam konteks keamanan digital, perangkat lawas adalah liabilitas,” tegas Romero. “Lebih baik mencegah daripada menyesal karena dana menguap akibat celah keamanan yang sebenarnya bisa dihindari.”

Dengan tren kejahatan siber yang semakin canggih, kebijakan Google ini mungkin hanya awal dari era baru di mana keamanan digital menjadi prasyarat utama, bukan sekadar fitur tambahan. Bagaimana dengan perangkat Android Anda? Sudah siap menghadapi standar keamanan yang lebih ketat ini?