Beranda blog Halaman 14

HUAWEI WATCH GT 6 Series Resmi di Indonesia, Baterai 21 Hari & Fitur Pro

0

Telset.id – Bayangkan sebuah smartwatch yang tak perlu Anda cas selama tiga minggu penuh, sekaligus mampu menghitung daya kayuh sepeda Anda tanpa alat tambahan apa pun. Itulah janji yang dibawa HUAWEI WATCH GT 6 Series, yang akhirnya mendarat secara resmi di Indonesia hari ini, 9 Oktober 2025.

Setelah sukses diluncurkan secara global di Paris, Huawei kini memboyong seri terbaru jam tangan pintar andalannya ke pasar domestik. Produk ini tidak sekadar memperpanjang daftar varian GT, melainkan menawarkan lompatan signifikan dalam hal teknologi olahraga, ketahanan baterai, dan tentu saja, desain yang dirancang untuk bertransisi dengan mulus dari gelanggang olahraga ke ruang rapat.

Lantas, apa yang membuat HUAWEI WATCH GT 6 Series layak disebut sebagai “ultimate versatile smartwatch”? Mari kita selami lebih dalam.

Content image for article: HUAWEI WATCH GT 6 Series Resmi di Indonesia, Baterai 21 Hari & Fitur Pro

Lebih dari Sekadar Aksesori: Sebuah Pernyataan Gaya dan Ketangguhan

Huawei jelas tidak main-main dengan konstruksi HUAWEI WATCH GT 6 Series. Mereka membekalinya dengan apa yang disebut “triple protection,” sebuah benteng yang terdiri dari titanium alloy, sapphire glass, dan nanocrystal ceramic. Lapisan ultra-hard metallic coating melengkapi paket ini, memastikan smartwatch ini tidak hanya tampak premium, tetapi juga sanggup menghadapi hantaman aktivitas sehari-hari.

Seri ini ditujukan untuk dua segmen pengguna yang berbeda. Bagi para profesional dan atlet yang mengejar performa absolut, ada HUAWEI WATCH GT 6 Pro. Sementara untuk pengguna modern yang menginginkan inovasi dalam bingkai premium, HUAWEI WATCH GT 6 hadir sebagai pilihan yang memikat. Sebuah strategi segmentasi yang cerdas, mirip dengan pendekatan yang kita lihat pada lini HUAWEI Pura 80 Series untuk segmen smartphone.

Varian Pro hadir dalam tiga karakter: Titanium dengan strap titanium yang kokoh, Brown Woven dengan strap komposit untuk petualang outdoor, dan Black Fluororubber yang serbaguna. Di sisi lain, HUAWEI WATCH GT 6 menawarkan desain yang lebih ringan, tersedia dalam ukuran 46mm dan 41mm. Khusus model 41mm, Huawei memperkenalkan pivoting loop lugs pertama di seri GT, sebuah engsel yang memungkinkan strap bergerak mengikuti kontur pergelangan tangan untuk kenyamanan optimal.

Revolusi di Tangan Pesepeda dan Pelari

Inilah mungkin fitur paling inovatif dari HUAWEI WATCH GT 6 Series: Cycling Virtual Power. Teknologi ini pada dasarnya adalah “power meter virtual.” Ia mampu menghitung daya (dalam watt) yang Anda hasilkan selama bersepeda, secara otomatis, tanpa perlu membeli external power meter yang harganya bisa selangit. Bagi pesepeda serius, data watt adalah metrik emas untuk mengukur performa sebenarnya, dan kini hadir secara built-in.

Belum cukup, fitur One Tap Route Import memungkinkan Anda mengimpor rute bersepeda dari aplikasi pihak ketiga langsung ke smartwatch dengan sekali sentuh. Persiapan jelang touring atau latihan menjadi lebih simpel dan terpusat.

Untuk para pelari, Huawei menyematkan All-new Sunflower Positioning System. Sistem pemosisian 3D ini diklaim memiliki akurasi 20% lebih tinggi daripada generasi sebelumnya, mendukung navigasi intuitif selama aktivitas lari dan bersepeda di luar ruangan. Smartwatch ini juga bisa terhubung dengan perangkat pro-level seperti cadence sensor, speedometer, dan heart rate strap, membangun ekosistem pelacakan performa yang komprehensif.

Dengan lebih dari 100 mode olahraga, pilihannya hampir tak terbatas. Mulai dari Golf Pro dengan peta vektor 17.000+ lapangan golf (160 di antaranya di Indonesia), Trail Running dengan data ketinggian dan estimasi waktu tempuh, hingga Freediving bersertifikasi EN13319 yang mampu menyelam hingga kedalaman 40 meter. Varian Pro mendapatkan dukungan freediving dan mode golf yang lebih lengkap, menegaskan posisinya untuk kalangan enthusiast sejati. Persaingan di segmen smartwatch olahraga semakin ketat, seperti yang juga ditunjukkan oleh kehadiran smartwatch baru dari Honor.

Baterai 21 Hari: Akhirnya, Bebas dari Kecemasan Daya

Dalam dunia smartwatch, daya tahan baterai sering menjadi kompromi yang menyebalkan. Huawei menjawabnya dengan teknologi baterai high-silicon pada HUAWEI WATCH GT 6 Series, yang meningkatkan kapasitas hingga 65% dibanding generasi GT 5. Hasilnya? Varian GT 6 Pro dan GT 6 ukuran 46mm mampu bertahan hingga 21 hari. Varian GT 6 ukuran 41mm tetap impresif dengan 14 hari.

Daya tahan selevel ini menempatkannya di papan atas, bersaing ketat dengan perangkat seperti Garmin Quatix 8 yang juga mengusung baterai tahan lama. Bayangkan, Anda bisa melakukan perjalanan bisnis singkat atau liburan akhir pekan tanpa membawa charger smartwatch. Sebuah kemewahan yang kini menjadi kenyataan.

Dokter Pribadi di Pergelangan Tangan

Fitur kesehatan HUAWEI WATCH GT 6 Series didasarkan pada sistem TruSense™ terbaru. Varian GT 6 Pro dilengkapi dengan fitur ECG (electrocardiogram) yang dapat mengukur dan menganalisis aktivitas listrik jantung secara real-time. Ini adalah alat yang berharga untuk memantau irama jantung dan mendeteksi potensi gangguan kardiovaskular sejak dini.

Content image for article: HUAWEI WATCH GT 6 Series Resmi di Indonesia, Baterai 21 Hari & Fitur Pro

Semua model dilengkapi dengan Pulse-Wave Arrhythmia Analysis untuk memantau tanda-tanda aritmia. Yang menarik, Huawei juga memasukkan aspek kesehatan mental melalui fitur Multi-dimensional Emotional Wellbeing, yang mengukur 12 kondisi emosional. Pendekatan holistik terhadap kesehatan ini sejalan dengan tren wearable yang diadopsi publik figur seperti Achmad Alkatiri dengan Galaxy Watch8-nya.

Content image for article: HUAWEI WATCH GT 6 Series Resmi di Indonesia, Baterai 21 Hari & Fitur Pro

Untuk melengkapi segalanya, ada TruSleep™ yang menganalisis kualitas tidur secara detail, memberikan rangkuman, dan bahkan mendeteksi gangguan seperti insomnia. Fitur Sleeping Music, Smart Stay-Fit Plan, dan Mindful Meditation hadir untuk membantu pengguna beristirahat lebih baik dan mengelola stres. Smartwatch ini bukan lagi sekadar pelacak, melainkan partner kesehatan yang proaktif.

Spesifikasi Teknis dan Penawaran Menarik

Layar AMOLED ultra-bright 3000 nits yang 5.5% lebih besar dari GT 5 memastikan visibilitas optimal di bawah terik matahari. Ketahanan air IP69 dan sertifikasi EN13319 untuk menyelam hingga 40 meter menjadikannya teman yang andal untuk berbagai aktivitas air. Huawei juga menyediakan lebih dari 30.000 watch face dan beragam pilihan strap, memungkinkan personalisasi tanpa batas.

Selama periode launching 9 Oktober hingga 11 November 2025, Huawei menawarkan harga spesial. HUAWEI WATCH GT 6 dibanderol mulai dari Rp3.499.000 (varian Black Fluororubber 46mm), sementara GT 6 Pro mulai dari Rp4.599.000 (varian Black Fluororubber). Konsumen yang membeli dalam periode ini akan mendapatkan bundling eksklusif HUAWEI FreeBuds 6i (senilai Rp1,1 juta) dan langganan HUAWEI Health+ 3 bulan (senilai Rp200 ribu), sehingga total nilai promosi mencapai Rp1,3 juta.

Produk ini tersedia secara online melalui Huawei Store, Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, Blibli, Lazada, Erafone.com, Eraspace, dan Datascripmall.id. Untuk pengalaman membeli langsung, Anda bisa mengunjungi Huawei Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic, Blibli, Digiplus, dan berbagai mitra ritel lainnya di seluruh Indonesia.

Dengan kombinasi desain timeless, fitur olahraga pro-level, pemantauan kesehatan komprehensif, dan daya tahan baterai yang sulit ditandingi, HUAWEI WATCH GT 6 Series bukan sekadar pembaruan iteratif. Ia adalah pernyataan ambisi Huawei di pasar wearable Indonesia. Ia menjawab sebuah pertanyaan mendasar: bisakah satu perangkat melayani semua kebutuhan gaya hidup aktif modern? Jawabannya, tampaknya, ada di pergelangan tangan Anda.

POCO M7 Resmi Rilis: Baterai 7.000 mAh untuk Gamers Tanpa Batas

0

Telset.id – Bayangkan bermain Mobile Legends selama 9 jam nonstop tanpa sekalipun khawatir kehabisan daya. Itulah janji yang dibawa POCO M7, smartphone terbaru yang resmi meluncur di Indonesia mulai 10 Oktober 2025. Dengan baterai raksasa 7.000 mAh dan ekspansi RAM hingga 16GB, POCO kembali menegaskan komitmennya menghadirkan performa ekstrem dengan harga terjangkau.

Peluncuran POCO M7 bukan sekadar penambahan varian baru dalam lini M Series. Ini adalah pernyataan tegas bahwa brand asal Xiaomi ini serius mendobrak standar smartphone gaming entry-level. Bagaimana tidak? Kapasitas baterai 7.000 mAh yang biasanya hanya ditemukan di power bank kini hadir dalam bodi smartphone yang ramping. Kombinasi ini menjawab keluhan paling umum di kalangan gamer dan konten kreator: ketakutan kehilangan momen penting karena baterai habis di tengah aksi.

Novita Krisutami, PR Manager POCO Indonesia, dalam konferensi pers yang dihadiri Telset.id, menegaskan filosofi di balik POCO M7. “Kami ingin memberikan pengalaman baru bagi anak muda dalam memaknai performa ekstrem. Tidak hanya soal kecepatan, tapi juga daya tahan yang membuat mereka bebas beraksi lebih lama,” ujarnya. Pernyataan ini sekaligus mempertegas bahwa POCO memahami kebutuhan sesungguhnya pengguna smartphone modern yang menginginkan perangkat serba bisa tanpa kompromi.

Baterai 7.000 mAh: Monster Daya Tahan untuk Segala Aktivitas

Spesifikasi paling mencolok dari POCO M7 jelas kapasitas baterainya yang mencapai 7.000 mAh. Angka ini bukan sekadar jargon marketing, melainkan solusi nyata untuk problem sehari-hari pengguna berat. Menurut data yang diungkapkan POCO, dengan kapasitas sebesar ini, pengguna bisa menikmati berbagai aktivitas ekstrem: main Mobile Legends sampai 9 jam, nonton video 28 jam, mendengarkan musik 108 jam, atau membaca konten favorit 29 jam nonstop.

Yang tak kalah penting, POCO M7 dilengkapi turbo charging 33W yang memastikan waktu pengisian daya tidak sebanding dengan kapasitas baterainya yang besar. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengisi ulang daya dengan cepat sebelum kembali beraktivitas. Bagi gamer yang sering push rank semalaman atau konten kreator yang harus selalu siap merekam, fitur ini menjadi penentu yang crucial.

Layar 6,9 Inci FHD+ 144Hz: Visual Mulus untuk Gaming dan Hiburan

Selain baterai, POCO M7 juga menghadirkan layar berukuran 6,9 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate hingga 144Hz. Kombinasi spesifikasi display ini menciptakan pengalaman visual yang imersif baik untuk gaming maupun konsumsi konten hiburan. Scroll media sosial terasa lebih halus, bermain game FPS lebih responsif, dan menonton video berkualitas tinggi lebih memukau.

Refresh rate 144Hz menjadi nilai tambah signifikan mengingat harga yang ditawarkan POCO M7 berada di segmen entry-level. Biasanya, fitur semacam ini hanya ditemukan di smartphone mid-range hingga flagship. Kehadirannya di POCO M7 membuktikan bahwa brand ini konsisten dengan strategi “Extreme Performance, Extreme Price” – menghadirkan fitur premium dengan harga terjangkau.

Ekspansi RAM 16GB dan Chipset Snapdragon 685: Performa Multitasking Mulus

POCO memahami bahwa daya tahan baterai harus diimbangi dengan performa yang stabil. Untuk itu, POCO M7 menghadirkan fitur ekspansi RAM hingga 16GB, memungkinkan pengguna membuka banyak aplikasi sekaligus tanpa mengalami lag atau hambatan. Chipset Snapdragon 685 yang menjadi otaknya dioptimalkan dengan software tuning khusus untuk memastikan performa tetap responsif dalam berbagai kondisi.

Kombinasi hardware dan software ini membuat POCO M7 tidak hanya cocok untuk gaming, tetapi juga mendukung produktivitas sehari-hari. Bagi mereka yang sering berganti antara aplikasi kerja, media sosial, dan game, smartphone ini menawarkan pengalaman multitasking yang smooth tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Varian yang tersedia adalah 8GB+256GB dengan dukungan ekspansi RAM hingga total 16GB. Konfigurasi storage yang generous ini memastikan pengguna tidak perlu khawatir kehabisan space untuk menyimpan game berat seperti Genshin Impact atau file multimedia berukuran besar.

Kamera 50MP AI dan Desain Futuristik ala Mecha

Melengkapi paket performa ekstremnya, POCO M7 dibekali kamera ganda AI 50MP yang mampu menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi. Meski fokus utamanya adalah gaming, kemampuan kamera ini memastikan pengguna tidak perlu mengorbankan kualitas konten visual mereka. Baik untuk dokumentasi momen sehari-hari maupun konten kreatif untuk media sosial, POCO M7 siap mendukung.

Dari sisi desain, POCO M7 mengusung tema mecha yang terinspirasi dunia gamers. Tampilannya kokoh, futuristik, dan penuh karakter dengan pilihan warna Black, Silver, dan Blue. Warna silver khususnya menjadi simbol performa tinggi dan kekuatan, dipadukan dengan aksen biru dan merah yang merepresentasikan semangat muda khas POCO Fans.

Desain ini tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional. POCO M7 hadir dengan identitas visual yang kuat dan berani, mencerminkan karakter gamer sejati yang tidak takut berbeda. Pilihan warna yang variatif memungkinkan pengguna mengekspresikan kepribadian mereka melalui perangkat yang digunakan sehari-hari.

Harga Ekstrem dan Ketersediaan

POCO M7 resmi tersedia mulai 10 Oktober 2025 dengan harga spesial early bird Rp 2.199.000, turun dari harga normal Rp 2.249.000. Smartphone ini bisa dibeli melalui Mi.com serta berbagai official store POCO di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Akulaku, dan TikTok Shop.

Dengan kombinasi baterai raksasa, layar 144Hz, RAM expansible, dan kamera 50MP, POCO M7 menawarkan value proposition yang sulit ditandingi di kelasnya. Kehadirannya semakin mengukuhkan POCO sebagai brand yang paham betul kebutuhan pasar Indonesia, khususnya kalangan muda yang menginginkan performa maksimal dengan budget terbatas.

Tak hanya menghadirkan produk, POCO juga terus membangun ekosistem melalui POCO Extreme League Season 4 yang akan digelar di 5 kota besar Indonesia untuk lebih dari 10.000 player. Komitmen ini menunjukkan bahwa bagi POCO, performa ekstrem tidak hanya tentang hardware, tetapi juga tentang menciptakan ruang bagi komunitas untuk tumbuh dan berkompetisi. Seperti yang diungkapkan Novita Krisutami, ini adalah bentuk nyata komitmen POCO: menghadirkan teknologi yang relevan sekaligus menciptakan ruang aksi bagi anak muda Indonesia.

Bagi yang penasaran dengan varian lain seri M7, Poco M7 Pro 5G telah mengantongi tiga sertifikasi jelang rilis global, menandakan bahwa lini M Series akan terus berkembang dengan inovasi-inovasi terbaru.

Moto G06 POWER Resmi di Indonesia: Baterai 7000mAh Terbesar di Kelasnya

0

Telset.id – Jika Anda mencari smartphone dengan daya tahan baterai yang benar-benar bisa diandalkan untuk aktivitas harian, bersiaplah untuk terkesima. Motorola baru saja meluncurkan Moto G06 POWER di Indonesia dengan baterai 7000mAh terbesar di segmennya, menawarkan daya hingga 3 hari pemakaian normal.

Smartphone yang secara eksklusif tersedia di Shopee mulai hari ini, 9 Oktober 2025, ini hadir dengan harga Rp1.499.000. Dengan kapasitas baterai yang luar biasa besar ini, Moto G06 POWER tidak hanya mengungguli kompetitor di kelas harganya, tetapi juga menawarkan solusi bagi pengguna yang lelah dengan smartphone yang harus dicharge berkali-kali dalam sehari.

Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia, dalam pernyataannya menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan teknologi premium yang terjangkau. “Di Motorola, kami percaya bahwa teknologi premium harus dapat diakses oleh semua orang, tak terbatasi oleh harga. Moto G06 POWER mewujudkan visi ini dengan menggabungkan inovasi, dampak, dan desain yang cermat,” ujarnya.

Daya Tahan Ekstrem untuk Penggunaan Intensif

Baterai 7000mAh pada Moto G06 POWER bukan sekadar angka. Berdasarkan riset internal Motorola terhadap smartphone di rentang harga 1-2 juta Rupiah, perangkat ini menawarkan daya tahan baterai terlama di segmennya. Pengguna bisa mendapatkan hingga 65 jam penggunaan dalam sekali pengisian daya, yang setara dengan 3 hari pemakaian normal.

Yang lebih mengesankan, baterai ini dirancang untuk durabilitas jangka panjang. Bahkan setelah 1000 siklus pengisian, baterai masih mampu mempertahankan lebih dari 80% kapasitas aslinya. Untuk pengisian ulang, TurboPower™ 20W memberikan daya hingga 7 jam hanya dalam 15 menit charge, solusi praktis bagi mereka yang selalu mobile.

Konsep smartphone dengan baterai besar sebenarnya bukan hal baru di pasar Indonesia. Sebelumnya, beberapa vendor sudah mencoba menghadirkan perangkat serupa, seperti yang bisa Anda baca dalam review Oppo A6 Pro yang juga mengusung kapasitas baterai sama.

Pengalaman Hiburan Cinematik di Genggaman

Moto G06 POWER tidak hanya mengandalkan baterai besar sebagai daya tarik utamanya. Smartphone ini menghadirkan pengalaman hiburan yang benar-benar imersif dengan kombinasi speaker stereo Dolby Atmos® dan layar 6,88 inci HD+ dengan refresh rate 120Hz.

Speaker stereo dengan Bass Boost menghadirkan audio multidimensi dengan kekuatan bass dua kali lipat, membuat setiap konten audio-visual terasa lebih hidup. Layarnya yang merupakan yang terbesar di segmennya dilengkapi dengan Mode Kecerahan Tinggi hingga 600 nits dan teknologi Water Touch yang memungkinkan penggunaan saat jari basah.

Pengalaman menonton yang ditawarkan Moto G06 POWER ini mengingatkan kita pada tren smartphone entertainment yang sedang berkembang. Seperti yang kami laporkan sebelumnya dalam peluncuran Redmi 15, konsumen Indonesia semakin menuntut pengalaman visual yang premium bahkan di segmen entry-level.

Fotografi Profesional dengan Kamera 50MP Quad Pixel

Di segmen kamera, Moto G06 POWER dibekali sistem kamera 50MP Quad Pixel yang disebut-sebut terdepan di segmennya. Teknologi ini memungkinkan pengambilan foto yang tajam, detail, dan cerah dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Fitur Auto Night Vision memastikan kejernihan dan kecerahan bahkan dalam kondisi minim cahaya, sementara mode Portrait berbasis AI memberikan efek kedalaman alami untuk potret berkualitas profesional. Kamera depan 8MP dilengkapi fitur Face Retouch otomatis dan mode group selfie, menyempurnakan kebutuhan konten media sosial pengguna.

Ambient light sensor yang terintegrasi memungkinkan fokus yang lebih cepat, memastikan Anda tidak pernah kehilangan momen berharga. Dengan kombinasi teknologi Quad Pixel, Night Vision, dan penyempurnaan AI, Moto G06 POWER menghadirkan kemampuan fotografi yang biasanya hanya ditemukan di perangkat kelas menengah.

Desain Premium dengan Proteksi Mumpuni

Motorola tidak mengabaikan aspek desain dan durabilitas pada Moto G06 POWER. Smartphone ini hadir dengan lapisan luar kulit vegan premium dalam pilihan warna terkurasi Pantone™: Tapestry, Laurel Oak, dan Tendril.

Dari sisi proteksi, perangkat ini dilengkapi rating ketahanan air IP64 yang melindungi dari tumpahan dan percikan air, serta proteksi Corning® Gorilla® Glass 3 yang memastikan ketahanan terhadap goresan dan benturan ringan. Yang menarik, meski membawa baterai berkapasitas besar, Moto G06 POWER tetap mempertahankan profil yang ramping dan nyaman digenggam.

Pendekatan desain yang berfokus pada durabilitas ini sejalan dengan tren smartphone tangguh yang semakin populer di Indonesia. Seperti yang kami amati dalam peluncuran Moto G06 Power di India, konsumen global semakin menghargai perangkat yang tidak hanya powerful tetapi juga tahan lama.

Performa Tangguh untuk Multitasking Intensif

Ditenagai oleh prosesor MediaTek G81 Extreme, Moto G06 POWER menghadirkan performa yang cepat dan efisien untuk berbagai aktivitas digital, mulai dari streaming, gaming, hingga panggilan video. Kombinasi prosesor octa-core ini dengan RAM hingga 12GB (dengan fitur RAM Boost) memungkinkan multitasking yang mulus tanpa hambatan.

Untuk penyimpanan, smartphone ini menawarkan kapasitas built-in 256GB yang dapat diperluas hingga 1TB menggunakan slot kartu microSD khusus. Ruang penyimpanan yang lega ini sangat sesuai untuk menyimpan koleksi foto, video, aplikasi, dan berbagai konten digital lainnya.

Pada sisi software, Moto G06 POWER menjalankan Android™ 13 dengan berbagai fitur eksklusif Moto seperti Hello UX, Moto Secure, dan ThinkShield. Fitur gestur yang intuitif – seperti membalik smartphone untuk mengaktifkan mode Do Not Disturb atau mengambil screenshot dengan satu gerakan – membuat pengalaman penggunaan menjadi lebih efisien.

Moto G06 POWER hadir di tengah persaingan segmen entry-level yang semakin ketat. Dengan kombinasi baterai 7000mAh terbesar di kelasnya, pengalaman hiburan imersif, kamera 50MP canggih, dan desain premium, smartphone ini berpotensi menjadi game changer di pasar Indonesia. Tersedia secara eksklusif di Shopee dengan harga Rp1.499.000 mulai 9 Oktober 2025, Moto G06 POWER menawarkan value proposition yang sulit diabaikan bagi konsumen yang mengutamakan daya tahan baterai dan pengalaman multimedia yang memukau.

Content image for article: Moto G06 POWER Resmi di Indonesia: Baterai 7000mAh Terbesar di Kelasnya

SNLIK 2025: Literasi Keuangan Capai 66,4%, Inklusi Tembus 80,51%

0

Telset.id – Angka-angka terbaru dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 baru saja dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasilnya? Indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 66,4%, sementara indeks inklusi keuangan meningkat ke 80,51%. Lonjakan signifikan dari 65,43% (literasi) dan 75,02% (inklusi) pada 2024. Tapi benarkah pertumbuhan ini merata di semua lapisan masyarakat? Atau justru menyisakan celah lebar yang menganga?

Di balik optimisme angka statistik tersebut, tersembunyi realitas pahit yang jarang terangkat ke permukaan. Data Susenas BPS 2023 mengungkap fakta mencengangkan: hanya 24,3% penyandang disabilitas usia ≥ 15 tahun yang memiliki rekening bank. Akses kredit bahkan lebih memprihatinkan, sekitar 14,2%, jauh di bawah 20,1% pada rumah tangga non-disabilitas. Meski 75,7% penyandang disabilitas tercakup program jaminan kesehatan, kepemilikan produk keuangan swasta seperti asuransi individu masih terkatung-katung di bawah 2%.

Anda mungkin bertanya, di mana letak masalah sebenarnya? Apakah rendahnya angka literasi keuangan menjadi biang keladi? Atau justru sistem keuangan kita yang belum ramah terhadap kelompok tertentu? Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025 ini seharusnya menjadi alarm keras bagi semua pemangku kepentingan. Peningkatan angka inklusi keuangan ke 80,51% patut diapresiasi, tapi apakah benar-benar mencerminkan akses yang merata?

Kesenjangan yang Tak Terlihat: Ketika Angka Statistik Menutupi Realita

Dalam euforia peningkatan indeks inklusi keuangan Indonesia, kita sering kali lupa melihat detail-detail kecil yang justru menentukan keberhasilan sesungguhnya. Data SNLIK 2025 menunjukkan kemajuan, tapi data Susenas BPS 2023 mengungkap ketimpangan yang masih lebar. Bayangkan, dari sekitar 22 juta penyandang disabilitas di Indonesia, hanya seperempatnya yang memiliki rekening bank. Bagaimana mungkin mereka bisa berpartisipasi dalam ekonomi digital tanpa alat dasar perbankan?

Rendahnya akses kredit pada level 14,2% untuk penyandang disabilitas dibandingkan 20,1% untuk non-disabilitas mengindikasikan masalah sistemik. Bukan sekadar masalah literasi, tapi mungkin juga bias dalam sistem penilaian kredit, ketidakmampuan mengakses layanan digital, atau hambatan fisik dalam mengunjungi kantor layanan. Fenomena ini mengingatkan kita pada program Rupiah Cepat Dorong Inklusi Keuangan untuk Penyandang Disabilitas yang baru-baru ini digulirkan.

Literasi vs Inklusi: Dua Sisi Mata Uang yang Berbeda

Peningkatan indeks literasi keuangan Indonesia dari 65,43% menjadi 66,4% dalam setahun patut diapresiasi. Namun, pertanyaannya: apakah peningkatan 1% ini cukup signifikan? Dan yang lebih penting, apakah literasi tersebut sudah tepat sasaran? Literasi keuangan tanpa diikuti akses yang memadai bagai memiliki teori mengemudi tanpa memiliki mobil. Sebaliknya, inklusi keuangan tanpa literasi yang memadai bisa berujung pada salah penggunaan produk keuangan.

Fenomena menarik terlihat dari selisih 14,11% antara indeks inklusi keuangan (80,51%) dan literasi keuangan (66,4%). Gap ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang sudah menggunakan layanan keuangan tanpa benar-benar memahami produk yang mereka gunakan. Situasi ini berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari, terutama dalam hal pengelolaan utang dan investasi. Inisiatif seperti yang dilakukan GoPay Siap Dorong Inklusi Keuangan Pelaku UMKM menunjukkan pentingnya pendekatan holistik.

Peran Fintech dalam Menjembatani Kesenjangan

Di sinilah platform fintech seperti Rupiah Cepat memainkan peran krusial. Dengan komitmen menyalurkan dana CSR sebesar Rp100 juta dan program literasi keuangan bagi penyandang disabilitas, mereka mencoba menjawab tantangan yang terungkap dalam data SNLIK 2025. Yang menarik, pendekatan mereka tidak hanya fokus pada aspek komersial, tapi juga membangun ekosistem yang inklusif.

Anna Maria Chosani, Direktur Utama Rupiah Cepat, menegaskan: “Rupiah Cepat percaya bahwa literasi keuangan adalah hak semua kalangan, tanpa terkecuali.” Pernyataan ini relevan dengan temuan SNLIK 2025 yang menunjukkan bahwa meski angka inklusi keuangan Indonesia meningkat, distribusinya belum merata. Program serupa juga terlihat dalam inisiatif LinkAja Ingin Tingkatkan Inklusi Keuangan yang baru saja diluncurkan.

Kolaborasi multipihak menjadi kunci. Seperti diungkapkan Yasmine Meylia, Direktur Eksekutif AFPI, sinergi antara platform fintech, asosiasi, regulator, dan komunitas sangat penting untuk memastikan tidak ada kelompok yang tertinggal. Pendekatan ini sejalan dengan semangat SNLIK 2025 yang mengukur tidak hanya angka, tapi juga kualitas inklusi keuangan.

Data SNLIK 2025 seharusnya menjadi peta jalan bagi semua pemangku kepentingan. Peningkatan indeks inklusi keuangan ke 80,51% adalah kabar baik, tapi pekerjaan rumah kita masih banyak. Terutama dalam memastikan bahwa pertumbuhan ini dinikmati secara merata oleh semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas yang masih tertinggal. Literasi keuangan yang meningkat menjadi 66,4% harus diikuti dengan akses yang setara, sehingga tidak ada lagi warga negara yang terpinggirkan dalam sistem keuangan nasional.

5 Fitur Unggulan Realme 15 5G yang Bikin Fotografi Malam Makin Memukau

0

Telset.id – Bayangkan Anda sedang berada di tengah keramaian night market Jakarta, lampu neon berkelap-kelip, teman-teman tertawa lepas, dan momen sempurna itu tiba. Biasanya, hasil foto malam hari akan penuh noise dan cahaya yang berantakan. Tapi dengan Realme 15 5G, ceritanya menjadi berbeda sama sekali. Smartphone yang baru saja resmi meluncur di Indonesia ini bukan sekadar perangkat komunikasi—ia adalah senjata andalan untuk mengabadikan setiap detik kehidupan malam anak muda dengan kualitas yang sebelumnya hanya bisa diimpikan.

Realme dengan percaya diri memposisikan Realme 15 Series 5G sebagai “AI Night Out Phone” pertama di industri. Pilihan tema ini bukan tanpa alasan. Krisva Angnieszca, Public Relations Lead realme Indonesia, menjelaskan bahwa malam hari adalah waktu recharge dan ekspresi kreativitas anak muda Indonesia. “Dengan realme 15 Series 5G, anak muda bisa mendokumentasikan setiap momen berharga tersebut dengan kamera AI paling andal,” ujarnya dalam peluncuran 8 Oktober 2025. Lantas, apa saja keunggulan yang membuat Realme 15 5G layak menjadi pilihan utama? Mari kita bedah satu per satu.

1. Desain Ultra Tipis dengan Baterai 7000mAh Tertipis di Industri

Ini mungkin terdengar seperti oksimoron: smartphone dengan baterai raksasa 7000mAh namun memiliki bodi ultra tipis. Tapi Realme 15 5G berhasil mematahkan paradigma tersebut. Dengan ketebalan hanya 7.66mm dan bobot 185 gram, perangkat ini resmi dinobatkan sebagai smartphone baterai 7000mAh tertipis di industri saat ini. Prestasi engineering ini bukan sekadar angka—ia memberikan kenyamanan genggam yang luar biasa tanpa mengorbankan daya tahan.

Bagi Anda yang aktif bergerak dari kampus ke cafe, dari kantor ke tempat nongkrong, kombinasi ini seperti jawaban dari surga. Tidak perlu lagi membawa power bank tambahan atau mencari colokan di tengah malam. Yang lebih mengesankan, Realme 15 5G tetap menghadirkan proteksi tertinggi dengan sertifikasi IP66, IP68, dan IP69—jaminan ketahanan terhadap debu, air, bahkan semprotan bertekanan tinggi. Desainnya sendiri hadir dalam dua pilihan warna yang merepresentasikan gaya anak muda: Silk Pink yang cerah dan ekspresif, serta Suit Titanium yang elegan dan profesional.

2. Dual 50MP Camera dengan Dual 4K Video Recording

Ini adalah jantung dari Realme 15 5G. Smartphone ini dibekali konfigurasi kamera Dual 50MP yang terdiri dari kamera utama Sony IMX882 dengan OIS dan kamera depan 50MP. Keduanya mendukung rekaman video 4K, tetapi keunggulan sebenarnya terletak pada fitur Dual 4K Video Recording. Fitur ini memungkinkan Anda merekam dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan dalam resolusi tinggi—sesuatu yang sebelumnya hanya ditemui di perangkat flagship.

Bagi kreator konten muda yang sering membuat vlog atau dokumentasi acara, fitur ini adalah game changer. Bayangkan Anda sedang menghadiri konser atau festival: Anda bisa merekam reaksi diri sendiri sekaligus aksi panggung dalam kualitas terbaik tanpa perlu beralih mode. Tidak ada lagi momen yang terlewat karena harus memilih antara selfie atau wide shot. Dalam perbandingan Realme 15 5G vs Realme 15 Pro 5G, varian standar ini memang sengaja difokuskan untuk pengguna yang mengutamakan fleksibilitas kreatif dengan budget lebih terjangkau.

3. AI Edit Genie: Revolusi Editing Foto dengan Perintah Suara

Inilah fitur yang benar-benar membedakan Realme 15 Series dari kompetitornya. AI Edit Genie adalah teknologi pertama di industri yang memungkinkan pengguna mengedit foto hanya dengan instruksi suara sederhana. Proses editing yang biasanya membutuhkan waktu menit-menit kini bisa diselesaikan dalam hitungan detik—dan yang lebih penting, dilakukan dengan cara yang natural dan menyenangkan.

Cara kerjanya sederhana: setelah mengambil foto, Anda cukup berbicara kepada ponsel. “Ganti background jadi pantai,” “Buat warna lebih cerah,” atau “Tambahkan efek vintage.” AI akan memahami perintah dan mengeksekusinya dengan presisi. Bagi generasi yang tumbuh dengan voice assistant, fitur ini terasa begitu intuitif. Tidak perlu lagi membuka aplikasi editing yang rumit atau menghafal menu-menu teknis. AI Edit Genie menghadirkan kemudahan tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.

4. AI Party Mode dan AI MagicGlow 2.0 untuk Fotografi Malam

Fotografi malam hari selalu menjadi tantangan tersendiri. Cahaya minim, silau lampu, dan kondisi yang dinamis seringkali menghasilkan foto yang mengecewakan. Realme 15 5G menjawab tantangan ini dengan dua senjata AI andalan: AI Party Mode dan AI MagicGlow 2.0.

AI Party Mode secara khusus dirancang untuk menciptakan efek cahaya neon khas suasana pesta. Fitur ini sempurna untuk mengabadikan momen hangout malam dengan nuansa yang hidup dan energik. Sementara AI MagicGlow 2.0 menghadirkan sentuhan artistik dengan pencahayaan dinamis yang membuat hasil foto tampak lebih berkarakter dan profesional. Kombinasi kedua fitur ini, ditambah dengan AI Nightscape dan AI Glare Remover, memastikan setiap foto malam hari Anda tetap jernih dengan minim noise dan silau alami.

5. Performa Tangguh dengan Dimensity 7300+ dan Layar 144Hz AMOLED

Di balik kemampuan fotografinya yang mengagumkan, Realme 15 5G menyembunyikan performa yang tidak kalah impressive. Smartphone ini ditenagai oleh chipset Dimensity 7300+ dengan fabrikasi 4nm yang efisien sekaligus bertenaga, mampu mencatat skor AnTuTu lebih dari 740 ribu poin. Performa ini diperkuat dengan sistem pendingin 7000mm² VC Cooling System yang memastikan perangkat tetap stabil bahkan saat digunakan untuk gaming maraton.

Yang membuat pengalaman penggunaan semakin menyenangkan adalah layar 144Hz AMOLED dengan kecerahan puncak 4500 nits. Baik Anda sedang streaming konten favorit atau bermain game, layar ini menghadirkan pengalaman visual yang imersif dan responsif. Refresh rate tinggi memastikan setiap gerakan terlihat mulus, sementara kecerahan ekstra membuat konten tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung. Bagi yang penasaran dengan kemampuan gaming lebih tinggi, analisis kemampuan gaming Realme 15 Pro 5G menunjukkan bagaimana varian Pro mengambil langkah lebih jauh untuk segmen gaming kompetitif.

Realme 15 5G hadir dengan harga spesial mulai Rp4.899.000 selama periode flash sale 8-12 Oktober 2025. Pada harga tersebut, Anda mendapatkan paket lengkap: desain premium, baterai tahan lama, kamera AI canggih, dan performa tangguh. Smartphone ini bukan sekadar perangkat teknologi, melainkan teman setia yang memahami kebutuhan ekspresi kreatif anak muda Indonesia di malam hari. Jadi, sudah siap mengubah setiap momen night out Anda menjadi karya seni yang tak terlupakan?

5 Fitur Unggulan Realme 15 Pro 5G yang Bikin Gamer dan Kreator Klepek-Klepek

0

Telset.id – Bayangkan smartphone yang bisa merekam video 4K60FPS dari semua lensa kamera, mengedit foto hanya dengan perintah suara, dan bertahan seharian penuh dengan baterai raksasa dalam bodi super tipis. Itulah realme 15 Pro 5G yang baru saja resmi meluncur di Indonesia. Dijuluki “AI Night Out Phone”, perangkat ini bukan sekadar upgrade biasa—melainkan lompatan teknologi yang siap mengubah cara anak muda berkreasi di malam hari.

Dalam peluncurannya tanggal 8 Oktober 2025, realme menegaskan posisinya sebagai brand pilihan anak muda dengan menghadirkan inovasi yang benar-benar relevan dengan gaya hidup modern. Krisva Angnieszca, Public Relations Lead realme Indonesia, menjelaskan filosofi di balik tema “Night Out”: “Setelah seharian penuh beraktivitas, malam hari sering kali menjadi waktu untuk recharge, berkumpul bersama teman, atau mengekspresikan kreativitas mereka.” Lantas, apa saja keunggulan yang membuat realme 15 Pro 5G layak menjadi pendamping setia malam-malam produktif Anda?

1. Triple 50MP All 4K60FPS: Studio Produksi di Genggaman Tangan

Fitur pertama yang langsung mencuri perhatian adalah konfigurasi kamera Triple 50MP Ultra Clear Camera. Yang membuatnya spesial? Setiap lensa—mulai dari utama, ultra-wide, hingga depan—mampu merekam video pada resolusi 4K 60FPS. Ini seperti memiliki tiga kamera profesional sekaligus dalam satu perangkat.

Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX896 berukuran 1/1.4 inci dengan dukungan OIS, memastikan stabilisasi optimal bahkan saat merekam dalam kondisi bergerak. Kamera ultra-wide 50MP menangkap sudut pandang lebar tanpa kehilangan detail, sementara kamera depan 50MP dengan kemampuan 4K60FPS menghadirkan kualitas yang biasanya hanya ditemui di smartphone flagship kelas atas. Bagi kreator konten, fitur ini ibarat mimpi yang menjadi kenyataan—merekam vlog dengan kualitas cinema dari semua angle tanpa perlu berganti perangkat.

2. AI Edit Genie: Penyunting Foto Personal dengan Perintah Suara

Inilah mungkin fitur paling revolusioner di realme 15 Pro 5G. AI Edit Genie memungkinkan Anda mengedit foto hanya dengan instruksi suara sederhana. Ingin mengganti latar belakang? Cukup ucapkan “ubah background jadi pantai”. Butuh menambahkan efek tertentu? Katakan saja “beri efek vintage”.

Proses editing yang biasanya memakan waktu menit bahkan jam kini bisa diselesaikan dalam hitungan detik. Yang lebih mengesankan, AI Edit Genie memahami konteks dan menerjemahkan perintah natural menjadi hasil editing yang presisi. Fitur ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga membuka kreativitas tanpa batas—terutama bagi mereka yang tidak mahir menggunakan aplikasi editing rumit.

3. Snapdragon 7 Gen 4 + AI Gaming Coach: Partner Gaming Cerdas

Di balik bodi elegannya, realme 15 Pro 5G menyembunyikan jantung performa yang tangguh. Prosesor Snapdragon 7 Gen 4 dengan fabrikasi 4nm mampu mencatat skor AnTuTu lebih dari 1,1 juta poin—angka yang biasanya dicapai smartphone flagship. Performanya stabil untuk game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang dan Honor of Kings dengan refresh rate 120Hz, serta PUBG dan Free Fire dengan 90FPS.

Tapi yang benar-benar membedakan adalah kehadiran AI Gaming Coach. Fitur inovatif ini menghadirkan analisis performa gaming berbasis AI sekaligus memberikan arahan real-time untuk meningkatkan strategi bermain. Uniknya, realme menggandeng legenda esports Indonesia seperti Jess No Limit, RRQ BB, dan RRQ R7 untuk menghadirkan voice pack eksklusif. Bayangkan didampingi coach profesional langsung di genggaman tangan—pengalaman gaming yang benar-benar imersif.

4. 7000mAh Titan Battery + Bodi 7.79mm: Paradoks yang Mengagumkan

Realme berhasil mematahkan stigma bahwa baterai jumbo harus datang dengan bodi tebal. realme 15 Pro 5G mengusung 7000mAh Titan Battery dalam bodi ultra-tipis hanya 7.79mm—menjadikannya smartphone dengan baterai terbesar sekaligus paling tipis di kelas harganya. Ini seperti menyimpan power bank berkapasitas besar dalam saku celana jeans tanpa membuatnya menonjol.

Dukungan teknologi 80W Ultra Charge memungkinkan pengisian daya hingga 50% hanya dalam 25 menit. Bagi Anda yang sering menghabiskan malam di luar, fitur ini menjadi penyelamat—cukup charge sebentar saat coffee break, dan baterai sudah cukup untuk melanjutkan dokumentasi sepanjang malam. Kombinasi daya tahan ekstrem dan pengisian super cepat ini menghilangkan kecemasan baterai habis di saat-saat penting.

5. Desain Haute Couture + Proteksi Maximum: Elegan tapi Tangguh

Realme 15 Pro 5G tidak hanya mengutamakan performa, tetapi juga gaya. Dengan bahasa desain terinspirasi Haute Couture, smartphone ini hadir dalam dua pilihan warna: Flowing Silver dengan motif berbeda di setiap device, dan Velvet Green yang dilapisi material vegan leather premium. Desainnya berbicara tentang eksklusivitas dan selera tinggi.

Yang mengejutkan, di balik kesan elegannya, realme 15 Pro 5G dilengkapi sertifikasi proteksi tertinggi: IP66, IP68, hingga IP69. Artinya, perangkat ini tidak hanya tahan terhadap debu dan air, tetapi juga semprotan bertekanan tinggi. Tambahan konektivitas NFC melengkapi paket komplit untuk gaya hidup urban yang dinamis. Anda bisa tampil stylish di party malam tanpa khawatir dengan tumpahan minuman atau hujan mendadak.

Dengan harga spesial mulai Rp6.499.000 selama flash sale 8-12 Oktober 2025, realme 15 Pro 5G menawarkan value proposition yang sulit ditolak. Lima fitur unggulan ini bukan sekadar checklist teknologi, melainkan solusi holistik untuk memenuhi kebutuhan kreatif dan entertainment anak muda Indonesia. Dalam dunia di mana malam hari menjadi kanvas ekspresi, kehadiran “AI Night Out Phone” ini mungkin tepat pada waktunya—membuktikan bahwa teknologi terbaik adalah yang memahami konteks penggunanya, bukan sekadar mengejar angka di spec sheet.

Rupiah Cepat Dorong Inklusi Keuangan untuk Penyandang Disabilitas

0

Telset.id – Bayangkan hidup dalam ekonomi digital yang semakin maju, namun akses keuangan dasar seperti rekening bank hanya dinikmati oleh 24,3% dari komunitas Anda. Inilah realitas yang dihadapi penyandang disabilitas Indonesia menurut data BPS 2023. Kesenjangan inilah yang mendorong Rupiah Cepat, platform fintech lending terkemuka, mengambil langkah strategis dengan menggelar program literasi keuangan khusus untuk komunitas disabilitas.

Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan Nasional (BIKN) 2025, Rupiah Cepat tidak sekadar mengikuti tren, tetapi benar-benar menyelami akar masalah. Platform peer-to-peer lending ini menjalin kemitraan strategis dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), lengkap dengan penyerahan dana CSR senilai Rp100 juta dan serangkaian kegiatan edukasi finansial. Acara bertema “Pemerataan Akses Keuangan untuk Kalangan Disabilitas” yang digelar di Gowork Menara Rajawali, Kuningan, Jakarta pada 9 Oktober 2025 ini bukan sekadar formalitas, melainkan respons konkret terhadap data yang memprihatinkan.

Meski Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan peningkatan indeks inklusi keuangan nasional menjadi 80,51%, angka ini ternyata tidak merata. Penyandang disabilitas masih tertinggal jauh, dengan hanya 14,2% yang memiliki akses kredit dibandingkan 20,1% pada rumah tangga non-disabilitas. Lebih memprihatinkan lagi, kepemilikan produk keuangan swasta seperti asuransi individu masih di bawah 2% di kalangan disabilitas.

Komitmen Nyata di Balik Angka-angka

Direktur Utama Rupiah Cepat, Anna Maria Chosani, dengan tegas menyatakan posisi perusahaan dalam acara tersebut. “Rupiah Cepat percaya bahwa literasi keuangan adalah hak semua kalangan, tanpa terkecuali,” ujarnya. Pernyataan ini bukan sekadar retorika, mengingat platform ini telah melayani sekitar 6,9 juta penerima dana dengan total dana tersalurkan lebih dari Rp31,8 triliun sejak berdiri tahun 2017.

Komitmen Rupiah Cepat terhadap inklusi keuangan sejalan dengan upaya berbagai pelaku industri lainnya. Seperti yang dilakukan Indosat dan Mastercard dalam memperluas inklusi keuangan Indonesia, kolaborasi multipihak menjadi kunci keberhasilan. Bahkan GoPay juga menyiapkan program khusus untuk mendorong inklusi keuangan pelaku UMKM, menunjukkan bahwa gerakan ini memang membutuhkan pendekatan menyeluruh.

Sinergi Multipihak untuk Solusi Berkelanjutan

Kehadiran Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Yasmine Meylia, dalam acara tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi. “Data menunjukkan adanya kesenjangan inklusi keuangan di kelompok disabilitas. Karena itu, kolaborasi antara platform P2P, asosiasi, regulator, dan komunitas sangat penting,” tegas Yasmine.

Pendekatan kolaboratif ini juga terlihat dalam berbagai inisiatif lain di industri. Finmas misalnya, meluncurkan aplikasi mobile untuk mempercepat inklusi keuangan, membuktikan bahwa solusi teknologi menjadi salah satu jawaban atas tantangan yang ada. Yang menarik, Rupiah Cepat sendiri telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dengan sertifikasi ISO 27001, menunjukkan komitmen terhadap keamanan data pengguna yang menjadi concern utama dalam transformasi digital.

Ketua Umum PPDI, H. Norman Yulian, menyambut baik inisiatif Rupiah Cepat ini. “Kami berharap dukungan ini menjadi jalan menuju pemerataan akses keuangan, agar penyandang disabilitas dapat semakin mandiri dan berdaya,” paparnya. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa yang dibutuhkan bukan sekadar bantuan, tetapi pemberdayaan yang berkelanjutan.

Dari CSR Menuju Transformasi Sosial

Langkah Rupiah Cepat ini bisa menjadi preseden penting dalam industri fintech. Dengan kontribusi CSR yang terstruktur dan berorientasi pada solusi, perusahaan tidak hanya memenuhi tanggung jawab sosial, tetapi juga membangun ekosistem yang lebih inklusif. Program ini diharapkan dapat menjadi role model bagi industri fintech lainnya dalam menghadirkan program yang tidak hanya komersial, tetapi juga memiliki dampak sosial jangka panjang.

Pertanyaannya kini: akankah inisiatif seperti ini mampu mengubah landscape inklusi keuangan Indonesia secara signifikan? Dengan dukungan OJK yang sedang mengarahkan pemberian akses keuangan kepada penyandang disabilitas, serta komitmen dari pelaku industri seperti Rupiah Cepat, harapan itu semakin nyata. Yang jelas, langkah kecil hari ini bisa menjadi awal dari perubahan besar untuk masa depan ekonomi digital yang benar-benar inklusif.

Sebagai platform yang beroperasi di bawah PT. Kredit Utama Fintech Indonesia dan diawasi OJK, Rupiah Cepat membuktikan bahwa bisnis yang sehat tidak harus mengabaikan tanggung jawab sosial. Justru dengan membangun ekosistem yang inklusif, sustainability bisnis jangka panjang justru semakin terjamin. Inilah yang membedakan perusahaan yang sekadar mencari profit dengan yang benar-benar ingin menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

Perbandingan Realme 15 5G vs Realme 15 Pro 5G: Pilihan Tepat untuk Anda

0

Telset.id – Bayangkan Anda berdiri di antara dua ponsel yang sama-sama menjanjikan pengalaman “AI Night Out” terbaik, keduanya mengusung baterai 7.000mAh tertipis di industri, dan sama-sama dibanderol dengan harga yang terjangkau. Mana yang harus dipilih: Realme 15 5G atau Realme 15 Pro 5G? Pertanyaan ini mungkin sedang menghantui banyak calon pembeli di Indonesia setelah peluncuran resmi seri terbaru realme pada 8 Oktober 2025.

Perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G di Indonesia bukan sekadar soal spesifikasi teknis yang berbeda, melainkan tentang memahami filosofi di balik setiap varian. Realme dengan cerdik menargetkan dua segmen pasar yang berbeda dengan karakteristik yang jelas. Yang satu untuk pengguna yang mengutamakan keseimbangan performa dan harga, sementara yang lain untuk mereka yang tidak mau berkompromi dalam hal fotografi dan gaming.

Seperti yang diungkapkan Krisva Angnieszca, Public Relations Lead realme Indonesia, “Kami ingin setiap anak muda merasakan makna dari ‘Own Your Night, Own Your Real Power’.” Kalimat ini bukan sekadar jargon marketing, melainkan cerminan dari positioning yang matang dari kedua varian ini. Mari kita bedah lebih dalam apa yang membedakan keduanya dan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Performa: Snapdragon vs Dimensity, Dua Raja di Kelas Menengah

Perbedaan paling mendasar dalam perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G terletak pada jantung performanya. Realme 15 Pro 5G ditenagai oleh Snapdragon® 7 Gen 4, prosesor AI dengan fabrikasi 4nm yang mampu mencatat skor AnTuTu lebih dari 1,1 juta poin. Angka ini tidak main-main dan menempatkannya di posisi yang sangat kompetitif untuk segmen mid-range premium.

Sementara itu, Realme 15 5G mengandalkan Dimensity 7300+ 4nm dengan skor AnTuTu lebih dari 740 ribu. Meski angka benchmark-nya lebih rendah, prosesor MediaTek ini dikenal sangat efisien dalam konsumsi daya. Dalam praktiknya, Snapdragon 7 Gen 4 di Realme 15 Pro 5G lebih unggul untuk gaming berat dan multitasking intensif, sementara Dimensity 7300+ di Realme 15 5G menawarkan keseimbangan ideal antara performa dan efisiensi baterai.

Yang menarik, Realme 15 Pro 5G bakal jadi official phone M7 World Championship 2026, menunjukkan komitmen realme terhadap segmen gaming kompetitif. Posisi ini tidak diberikan secara sembarangan dan membuktikan bahwa varian Pro memang dirancang untuk performa puncak.

Kamera: Triple 50MP All 4K60FPS vs Dual 50MP yang Tak Kalah Andal

Di sektor fotografi, perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. Realme 15 Pro 5G menghadirkan konfigurasi Triple 50MP Ultra Clear Camera, di mana setiap lensa mampu merekam video pada resolusi 4K 60FPS. Ini termasuk kamera utama dengan sensor Sony IMX896 berukuran 1/1.4 inci dengan dukungan OIS, kamera ultra-wide 50MP, serta kamera depan 50MP yang juga mendukung perekaman 4K60FPS.

Konfigurasi ini menjadikan Realme 15 Pro 5G sebagai perangkat pertama di segmennya yang benar-benar menghadirkan pengalaman video 4K60FPS menyeluruh, baik di kamera depan maupun belakang. Sebuah pencapaian yang biasanya hanya ditemui pada smartphone flagship kelas atas.

Realme 15 5G tidak kalah menarik dengan Dual 50MP Camera yang terdiri dari kamera utama Sony IMX882 dengan OIS serta kamera depan 50MP yang juga mendukung rekaman video 4K. Keunggulan uniknya adalah kemampuan Dual 4K Video Recording, yang memungkinkan pengguna merekam dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan pada resolusi tinggi.

Fitur AI: Senjata Rahasia yang Sama-sama Mematikan

Kedua varian dalam perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G ini sama-sama dibekali fitur AI inovatif yang menjadi pembeda utama seri 15. AI Edit Genie memungkinkan pengguna mengedit foto hanya dengan satu instruksi suara sederhana, membuat proses editing jadi lebih cepat, natural, dan menyenangkan.

AI Party Mode menciptakan efek cahaya neon khas suasana pesta, sempurna untuk mengabadikan momen hangout malam dengan nuansa yang hidup dan energik. Sementara AI MagicGlow 2.0 menghadirkan sentuhan artistik dengan pencahayaan dinamis yang membuat hasil foto tampak lebih berkarakter dan profesional.

Realme 15 5G juga dilengkapi dengan fitur AI tambahan seperti AI Nightscape, AI Glare Remover, dan AI Portrait Master untuk menyempurnakan pengalaman fotografi malam. Hasilnya, foto yang diambil di kondisi minim cahaya tetap jernih, sementara efek silau dari cahaya lampu jalan atau neon sign bisa diminimalkan dengan lebih natural.

Desain dan Ketahanan: Elegansi yang Berbeda dengan Proteksi Sama Kuat

Dalam hal desain, perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G menunjukkan pendekatan yang berbeda namun sama-sama menarik. Realme 15 Pro 5G hadir dengan bahasa desain yang terinspirasi dari Haute Couture, dipadukan dengan desain Flowing Silver yang unik dengan motif berbeda tiap device, serta Velvet Green yang dilapisi material vegan leather premium.

Realme 15 5G menghadirkan warna Silk Pink dan Suit Titanium yang merepresentasikan gaya fashion-forward anak muda masa kini. Silk Pink menghadirkan nuansa cerah dan ekspresif, sementara Suit Titanium menonjolkan kesan elegan dan profesional.

Yang mengesankan, kedua varian dalam perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G ini sama-sama dilengkapi dengan proteksi tertinggi untuk smartphone yaitu IP66, IP68, dan IP69. Bahkan Realme 15 Pro 5G juga dilengkapi dengan konektivitas NFC, fitur yang semakin essential di era digital.

Realme 15 Pro 5G bocor dengan desain mewah dan baterai raksasa 7.000mAh beberapa waktu lalu, dan ternyata realitanya bahkan lebih mengesankan dari yang dibayangkan.

Baterai dan Pengisian Daya: Sama-sama 7.000mAh, Tipisnya yang Membedakan

Kedua ponsel dalam perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G sama-sama mengusung 7000mAh Titan Battery, namun dengan ketebalan yang berbeda. Realme 15 Pro 5G hadir dengan bodi ultra-tipis hanya 7,79mm, sementara Realme 15 5G bahkan lebih tipis lagi di 7,66mm dengan bobot ringan 185gram.

Pencapaian ini menjadikan Realme 15 5G sebagai smartphone baterai 7000mAh tertipis di industri untuk saat ini. Keduanya didukung teknologi 80W Ultra Charge yang memungkinkan pengisian daya hingga 50% hanya dalam 25 menit.

Dalam hal daya tahan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kedua varian ini. Baik Realme 15 5G maupun Realme 15 Pro 5G mampu bertahan seharian penuh bahkan dengan penggunaan intensif, menjadikannya partner ideal untuk aktivitas night out yang seringkai memakan waktu lama.

Layar: Immersive Experience dengan Nuansa Berbeda

Perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G di sektor layar menunjukkan keunggulan masing-masing. Realme 15 Pro 5G dibekali AMOLED 144Hz HyperGlow 4D Curve+ Display dengan screen-to-body ratio 94%, menghadirkan tampilan imersif dan mulus. Layar ultra-cerah 6.500 nits memastikan visibilitas sempurna di luar ruangan.

Realme 15 5G juga tidak kalah dengan layar 144Hz AMOLED yang mendukung kecerahan puncak 4500 nits. Meski angka kecerahan maksimalnya lebih rendah dari varian Pro, tetap saja ini merupakan angka yang sangat impressive untuk segmen harganya.

Kedua layar dilindungi oleh Corning Gorilla Glass untuk ketahanan maksimal terhadap goresan dan benturan. Bagi penggemar konten visual dan gaming, kedua varian ini menawarkan pengalaman yang memuaskan.

Harga dan Rekomendasi: Mana yang Paling Worth It?

Setelah membandingkan semua aspek, kini saatnya menentukan pemenang dalam perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G. Realme 15 5G ditawarkan dengan harga spesial mulai dari Rp4.899.000 untuk varian 8GB+10GB*|256GB, sementara Realme 15 Pro 5G mulai dari Rp6.499.000 untuk varian 12GB+14GB*|256GB.

Selisih harga sekitar Rp1,6 juta antara kedua varian ini cukup signifikan dan perlu dipertimbangkan matang-matang. Realme 15 5G adalah pilihan ideal untuk Anda yang:

  • Mengutamakan keseimbangan antara harga dan performa
  • Membutuhkan smartphone tipis dengan baterai tahan lama
  • Aktif membuat konten video dengan fitur dual recording
  • Tidak membutuhkan performa gaming ekstrem

Sementara Realme 15 Pro 5G layak dipertimbangkan jika Anda:

  • Menginginkan pengalaman fotografi dan videografi terbaik di kelasnya
  • Serius dengan gaming mobile dan eSports
  • Menginginkan desain premium dengan material high-end
  • Tidak masalah mengeluarkan budget lebih untuk fitur tambahan

Kedua varian sama-sama tersedia melalui online flash sale pada 8-12 Oktober 2025 mulai pukul 18.00 WIB dengan berbagai promo menarik termasuk BundlingMAX Simpati 24GB, gratis langganan Prime Video dan WeTV selama 30 hari, serta program cicilan 0%.

Perbandingan Realme 15 5G dan Realme 15 Pro 5G di Indonesia akhirnya bermuara pada kebutuhan dan budget masing-masing pengguna. Yang jelas, realme sekali lagi membuktikan kemampuannya menghadirkan produk yang tepat sasaran dengan nilai terbaik di segmen mid-range. Pilihan ada di tangan Anda – mana yang akan menjadi partner setia momen night out Anda?

Harga Realme 15 Series 5G di Indonesia: Rp4,9 Juta untuk AI Night Out Phone

0

Telset.id – Bayangkan bisa mendapatkan smartphone dengan baterai 7.000mAh, kamera AI canggih, dan performa gaming mumpuni dengan harga mulai Rp4,9 juta. Itulah realita yang dibawa Realme 15 Series 5G yang baru saja resmi meluncur di Indonesia. Dalam peluncuran bertajuk “AI Night Out Phone” pada 8 Oktober 2025, Realme tidak hanya menghadirkan inovasi teknologi tetapi juga harga yang menggebrak pasar mid-range.

Dengan positioning sebagai perangkat yang memahami gaya hidup anak muda Indonesia, Realme 15 Series 5G hadir dengan penawaran spesial selama periode flash sale 8-12 Oktober 2025. Yang menarik, meski dibekali fitur-fitur premium seperti Triple 50MP Camera dan baterai raksasa, harga Realme 15 Series 5G tetap terjangkau untuk segmennya. Lantas, seberapa kompetitif penawaran ini dibandingkan pesaing di kelas yang sama?

Krisva Angnieszca, Public Relations Lead Realme Indonesia, menjelaskan filosofi di balik penetapan harga Realme 15 Series 5G. “Kami ingin teknologi AI terdepan bisa diakses oleh semua anak muda Indonesia. Dengan harga yang kompetitif dan fitur lengkap, mereka bisa mengekspresikan kreativitas tanpa batas, terutama di momen night out yang penuh inspirasi.”

Realme 15 5G: Harga Rp4,9 Juta untuk Baterai Tertipis di Industri

Varian entry-level Realme 15 5G dibanderol dengan harga spesial Rp4.899.000 dari harga normal Rp4.999.000 untuk konfigurasi 8GB+10GB RAM dan 256GB storage. Dengan harga ini, konsumen mendapatkan smartphone yang mengklaim sebagai perangkat dengan baterai 7.000mAh tertipis di industri dengan ketebalan hanya 7,66mm.

Spesifikasi yang ditawarkan cukup impresif untuk segmen harganya. Realme 15 5G dibekali Dual 50MP Camera dengan kemampuan Dual 4K Video Recording, layar 144Hz AMOLED dengan kecerahan puncak 4.500 nits, serta prosesor Dimensity 7300+. Yang tak kalah penting, perangkat ini sudah dilengkapi sertifikasi ketahanan air dan debu IP66, IP68, hingga IP69.

Bagi yang menginginkan spesifikasi lebih tinggi, tersedia varian 12GB+14GB RAM dengan 256GB storage seharga Rp5.199.000 dari harga normal Rp5.299.000. Selisih harga Rp300.000 ini memberikan peningkatan performa yang signifikan untuk gaming dan multitasking berat.

Realme 15 Pro 5G: Rp6,5 Juta untuk Pengalaman Flagship

Varian premium Realme 15 Pro 5G menawarkan pengalaman yang lebih lengkap dengan harga spesial Rp6.499.000 dari harga normal Rp6.999.000 untuk konfigurasi 12GB+14GB RAM dan 256GB storage. Harga ini termasuk kompetitif mengingat fitur yang ditawarkan setara dengan smartphone flagship.

Realme 15 Pro 5G menghadirkan Triple 50MP Camera dengan kemampuan All 4K60FPS recording, prosesor Snapdragon 7 Gen 4 dengan skor AnTuTu di atas 1,1 juta, serta baterai 7.000mAh dengan bodi ultra-tipis 7,79mm. Yang membedakannya dari varian biasa adalah dukungan AI Edit Genie pertama di industri yang memungkinkan editing foto dengan perintah suara.

Untuk kapasitas storage lebih besar, tersedia varian 12GB+14GB RAM dengan 512GB storage seharga Rp6.999.000 dari harga normal Rp7.499.000. Varian ini eksklusif tersedia di Shopee, TikTok Shop by Tokopedia, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Akulaku selama periode flash sale.

Posisi Realme 15 Pro 5G sebagai perangkat gaming semakin kuat dengan statusnya sebagai Official Gaming Smartphone untuk Mobile Legends: Bang Bang M7 World Championship. Hal ini memberikan nilai tambah signifikan bagi para gamer yang mengutamakan performa kompetitif.

Realme Watch 5: Pelengkap Ecosystem dengan Harga Terjangkau

Melengkapi seri terbarunya, Realme juga menghadirkan Realme Watch 5 dengan harga spesial Rp699.000 dari harga normal Rp799.000. Smartwatch ini menawarkan layar AMOLED 1,97 inci, GPS dengan 5 sistem satelit, daya tahan baterai hingga 16 hari, serta sertifikasi IP68.

Dengan harga di bawah Rp800.000, Realme Watch 5 menjadi pelengkap yang ideal untuk ecosystem Realme 15 Series 5G. Fitur Game Guardian Mode yang memantau detak jantung dan kalori selama bermain game menjadi nilai tambah khusus bagi gamer.

Promo dan Benefit Menarik Selama Flash Sale

Realme menyiapkan berbagai promo menarik selama periode flash sale 8-12 Oktober 2025. Untuk pembelian online, konsumen mendapatkan BundlingMAX Simpati 24GB, gratis langganan Prime Video dan WeTV selama 30 hari, serta program cicilan 0% hingga 12 bulan melalui SPayLater.

Sementara untuk pembelian offline di realme Brand Store, erafone, dan realme Partner, konsumen bisa menikmati DP mulai Rp100.000, tambahan cashback Rp100.000, serta Premium Gift Box senilai Rp599.000. Ada juga program trade-in cashback hingga Rp1 juta yang membuat harga Realme 15 Series 5G semakin terjangkau.

Yang menarik, Realme 15 Pro 5G dengan baterai 7.000mAh dan layar 6.500 nits ini menawarkan value proposition yang sulit ditolak. Kombinasi antara daya tahan baterai ekstrem dan kecerahan layar maksimal menjadi keunggulan kompetitif di segmen mid-range.

Analisis Value for Money Realme 15 Series 5G

Dari perspektif value for money, harga Realme 15 Series 5G di Indonesia terhitung sangat kompetitif. Dengan anggaran Rp4,9-6,9 juta, konsumen mendapatkan paket lengkap yang biasanya hanya tersedia di smartphone dengan harga dua kali lipat.

Inovasi AI menjadi pembeda utama. Fitur seperti AI Edit Genie, AI Party Mode, dan AI MagicGlow 2.0 bukan sekadar gimmick, tetapi solusi praktis untuk kebutuhan konten kreator muda. Kemampuan editing dengan perintah suara saja sudah menjadi pembeda signifikan dari pesaing di kelas yang sama.

Dukungan gaming yang komprehensif juga menjadi nilai tambah. Dengan status sebagai Official Gaming Phone M7 dan kolaborasi dengan legenda esports Indonesia, Realme 15 Pro 5G tidak hanya menjual hardware tetapi juga ecosystem gaming yang solid.

Daya tahan menjadi faktor penentu lainnya. Dengan sertifikasi IP66, IP68, hingga IP69, Realme 15 Series 5G siap menghadapi berbagai kondisi penggunaan, termasuk aktivitas outdoor dan cuaca ekstrem. Ini adalah fitur yang jarang ditemui di smartphone dengan harga di bawah Rp7 juta.

Dengan semua pertimbangan tersebut, harga Realme 15 Series 5G di Indonesia bukan sekadar angka, tetapi representasi dari strategi Realme untuk menghadirkan teknologi terdepan yang accessible bagi anak muda. Dalam pasar yang semakin kompetitif, penawaran ini berpotensi menggeser persepsi tentang apa yang bisa didapatkan dengan budget terbatas.

Motorola Luncurkan Android 16 di India, Edge 60 Series Jadi yang Pertama

0

Telset.id – Di tengah persaingan ketat update sistem operasi Android, Motorola kembali menunjukkan taringnya. Bayangkan, hanya dalam hitungan bulan setelah program beta dimulai, Motorola sudah berhasil meluncurkan build stabil Android 16 untuk pasar India. Bukan hanya mengalahkan rival-rival besar dari China, tapi juga memberikan kejutan manis bagi pengguna setianya di tanah air.

Jika Anda pengguna Motorola, ini adalah kabar gembira yang patut disambut. Perusahaan yang dulu dikenal dengan tagline “Hello Moto” ini membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman terbaru bagi pengguna. Lalu, siapa saja yang beruntung mendapatkan update Android 16 kali ini? Mari kita kupas lebih dalam.

Motorola memulai program beta untuk Android 16 sejak Juni lalu, dan benar-benar serius dengan perkembangan terkininya. Tanggal 8 Oktober 2025 menjadi momen bersejarah dimana build stabil akhirnya diluncurkan. Yang membuatnya lebih istimewa, India termasuk dalam daftar negara pertama yang menerima update ini, menunjukkan betapa pentingnya pasar tersebut bagi Motorola.

Deretan Ponsel Motorola yang Sudah Bisa Menikmati Android 16

Motorola memilih pendekatan yang cukup selektif untuk gelombang pertama update Android 16 ini. Alih-alih membombardir semua perangkat sekaligus, mereka fokus pada tiga model andalan dari seri Edge. Ketiganya adalah Edge 60 Pro, Edge 60 Fusion, dan Edge 50 Pro. Pilihan yang cukup masuk akal mengingat ketiganya merupakan flagship yang masih segar di pasaran.

Yang menarik, daftar ini persis sama dengan perangkat yang menerima update secara global, meski versi global juga mencakup Moto G (2025). Tampaknya Motorola ingin memastikan stabilitas build terlebih dahulu sebelum meluas ke perangkat lainnya. Strategi yang bijak, mengingat pengalaman buruk update yang terburu-buru seringkali berakhir dengan kekecewaan pengguna.

Bicara soal ukuran, update Android 16 untuk Motorola ini tidak main-main. Dengan besaran sekitar 3.5GB, Anda perlu memastikan dua hal sebelum memutuskan untuk mengunduh: kapasitas penyimpanan yang cukup dan daya baterai yang memadai. Jangan sampai karena antusiasme berlebihan, Anda justru kehabisan kuota atau baterai mati di tengah proses update.

Meski saat ini baru tiga model yang mendapatkan jatah, jangan berkecil hati dulu. Sinyal dari Motorola menunjukkan bahwa lebih banyak model akan menyusul dalam waktu dekat. Mulai dari perangkat budget, mid-range, hingga premium lainnya diprediksi akan mendapatkan giliran. Namun untuk saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai daftar lengkapnya.

Fitur Baru yang Akan Membuat Pengalaman Lebih Menarik

Lalu, apa saja yang ditawarkan Android 16 ini? Update besar ini datang membawa sejumlah fitur baru yang cukup signifikan. Salah satunya adalah Notification Auto Grouping yang akan membantu mengorganisir notifikasi Anda dengan lebih rapi. Tidak lagi berantakan, semua notifikasi dari aplikasi serupa akan dikelompokkan secara otomatis.

Fitur Modes juga menjadi andalan dalam update kali ini. Bayangkan, Anda bisa dengan mudah beralih antara mode kerja, mode istirahat, atau mode gaming dengan pengaturan yang sudah disesuaikan. Praktis dan efisien, bukan? Belum lagi berbagai peningkatan keamanan yang selalu menjadi concern utama dalam setiap update sistem operasi.

Kecepatan Motorola dalam menghadirkan Android 16 patut diacungi jempol. Dalam lanskap update Android yang seringkali lambat dan tidak merata, langkah Motorola ini seperti angin segar. Mereka membuktikan bahwa komitmen terhadap pengguna tidak hanya sebatas jargon marketing semata.

Bagi Anda yang kebetulan memiliki salah satu dari tiga model tersebut, saatnya bersiap-siap untuk pengalaman Android yang lebih segar. Dan bagi yang belum, tidak perlu khawatir. Kesabaran biasanya berbuah manis, terutama dalam hal update software yang membutuhkan stabilitas optimal.

Perjalanan Motorola dengan Android 16 baru saja dimulai. Tiga model pertama ini hanyalah pembuka dari rangkaian update yang lebih luas. Seperti yang pernah kami laporkan sebelumnya, Motorola memang memiliki reputasi baik dalam hal kecepatan update. Dan kini, mereka membuktikannya sekali lagi.

Sementara menunggu update untuk model lainnya, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan perangkat Anda. Pastikan backup data penting sudah dilakukan, dan sambungkan ke WiFi saat mengunduh update yang cukup besar ini. Siapa tahu, dalam waktu dekat, daftar perangkat yang mendapatkan Android 16 akan bertambah panjang.

Bagaimana dengan Anda? Sudah siap menyambut Android 16 di perangkat Motorola? Atau justru masih menunggu konfirmasi untuk model tertentu? Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar. Siapa tahu, sharing pengalaman Anda bisa membantu pengguna Motorola lainnya.

Xiaomi 17 vs Samsung Galaxy S25: Duel Flagship Performa vs Polesan

0

Telset.id – Di arena flagship 2025, dua raksasa teknologi saling berhadapan dengan filosofi berbeda. Xiaomi 17 datang dengan senjata performa maksimal dan daya tahan baterai super, sementara Samsung Galaxy S25 mengandalkan desain elegan dan dukungan software jangka panjang. Mana yang lebih layak menghuni saku Anda?

Pertarungan ini bukan sekadar soal spesifikasi di atas kertas, melainkan perbedaan pendekatan fundamental. Xiaomi jelas mengejar takhta “raja performa” dengan chipset teranyar dan baterai raksasa, sedangkan Samsung fokus pada pengalaman pengguna yang halus dan daya tahan perangkat dalam jangka panjang. Seperti memilih antara supercar yang haus balap dan sedan mewah yang nyaman untuk perjalanan harian.

Mari kita bedah lebih dalam bagaimana kedua ponsel ini beradu di setiap aspek penting. Dari genggaman pertama hingga ketahanan baterai, setiap detail akan menentukan pilihan terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda.

Desain dan Tampilan: Soliditas vs Ergonomi

Memegang Xiaomi 17 terasa seperti menggenggam sebuah perangkat premium yang kokoh. Dengan kombinasi Dragon Crystal Glass di bagian depan dan frame aluminium, ponsel ini memberikan kesan solid dan mewah. Ketebalan yang sedikit lebih besar justru menambah rasa “aman” di tangan. Namun, Samsung Galaxy S25 menjawab dengan desain yang lebih ramping dan ringan, membuatnya lebih nyaman untuk penggunaan satu tangan dalam waktu lama.

Kedua ponsel sama-sama memiliki sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu, jadi Anda tak perlu khawatir menggunakan keduanya dalam kondisi hujan atau lingkungan berdebu. Di sisi konektivitas, Samsung unggul dengan dukungan eSIM yang memberikan fleksibilitas lebih, terutama bagi Anda yang sering bepergian ke luar negeri atau berganti-ganti operator.

Bagi yang mengutamakan kenyamanan genggaman dan kepraktisan konektivitas, Galaxy S25 memiliki keunggulan. Tapi jika Anda menyukai perangkat yang terasa solid dan premium di tangan, Xiaomi 17 tidak mengecewakan.

Kualitas Layar: Terang Benderang vs Kalibrasi Akurat

Xiaomi 17 membawa senjata berat di segmen layar dengan panel LTPO AMOLED 6.3 inci yang mampu mencapai kecerahan puncak 3500 nits – angka yang benar-benar luar biasa untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung. Dukungan Dolby Vision, HDR Vivid, dan HDR10+ menjadikan pengalaman menonton konten HDR begitu immersif dan kaya warna.

Samsung tidak kalah dengan panel LTPO AMOLED 2X 6.2 inci yang meski “hanya” mencapai 2600 nits, tetap menawarkan kualitas warna yang akurat dan kalibrasi yang bersih. Layar Samsung unggul dalam hal konsistensi warna dan keterbacaan di berbagai kondisi pencahayaan.

Jika Anda penggemar konten multimedia yang menghabiskan banyak waktu menonton film atau video, layar Xiaomi 17 yang lebih terang dan kaya warna mungkin lebih memukau. Namun untuk penggunaan sehari-hari yang membutuhkan akurasi warna dan kenyamanan mata, panel Samsung tetap menjadi pilihan yang excellent.

Performa dan Daya Tahan Baterai: Raja Speed vs Tahan Lama

Di bagian inilah pertarungan menjadi sangat tidak seimbang. Xiaomi 17 ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan GPU Adreno 840 – kombinasi yang memberikan performa puncak terbaik di kelasnya. Untuk gaming berat atau multitasking intensif, ponsel ini benar-benar tak ada tandingannya.

Samsung Galaxy S25 menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 3 dengan Adreno 830 yang meski satu generasi di bawah, tetap dioptimalkan dengan sangat baik melalui software One UI. Performa harian tetap mulus dan responsif, meski untuk tugas-tugas berat mungkin kalah dari Xiaomi.

Tapi yang benar-benar membuat jarak lebar adalah bagian baterai. Xiaomi 17 membawa baterai 7000 mAh yang bisa bertahan dua hari dengan penggunaan berat, dilengkapi pengisian cepat 100W wired dan 50W wireless. Bayangkan, dari kosong hingga penuh hanya butuh 20-25 menit! Sementara Samsung hanya memiliki baterai 4000 mAh dengan pengisian 25W wired dan 15W wireless.

Bagi Anda yang sering berada di luar rumah atau lupa mengisi daya, keunggulan baterai Xiaomi 17 adalah faktor penentu yang sangat signifikan. Seperti yang kami bahas dalam analisis sebelumnya, performa dan efisiensi daya menjadi kunci utama dalam persaingan flagship saat ini.

Sistem Kamera: Seni Leica vs Zoom Samsung

Xiaomi 17 mengusung triple kamera 50 MP dengan tuning Leica yang legendaris. Hasil foto memiliki karakter cinematic dengan dynamic range luas dan kontras yang kaya. Untuk videografi, dukungan 8K HDR Dolby Vision recording memberikan fleksibilitas ekstra bagi content creator.

Samsung membalas dengan setup 50 MP wide, 10 MP telephoto (3x optical zoom), dan 12 MP ultrawide. Kemampuan zoom optical Samsung sedikit lebih unggul, meski secara keseluruhan kualitas gambar Xiaomi lebih konsisten across semua lensa.

Kamera selfie juga menjadi medan pertempuran tersendiri. Xiaomi menggunakan sensor 50 MP depan dengan PDAF, sementara Samsung “hanya” 12 MP. Hasilnya, selfie dari Xiaomi 17 lebih detail dan tajam, terutama dalam kondisi cahaya variatif.

Jika Anda serius dengan fotografi mobile dan videografi, sistem kamera Xiaomi 17 dengan sentuhan seni Leica mungkin lebih menarik. Tapi bagi yang sering membutuhkan zoom jarak menengah, kemampuan Samsung tetap patut dipertimbangkan. Seperti terungkap dalam bocoran spesifikasi kamera Xiaomi 17, Leica benar-benar membawa pendekatan berbeda dalam fotografi smartphone.

Pertimbangan Harga dan Nilai Jangka Panjang

Xiaomi 17 dipatok sekitar $700, sementara Samsung Galaxy S25 dijual $800. Selisih $100 ini cukup signifikan, terutama mengingat hardware yang ditawarkan Xiaomi secara umum lebih unggul.

Tapi harga bukan segalanya. Samsung menjanjikan dukungan software hingga 7 major upgrade – komitmen jangka panjang yang sangat berharga. Ditambah dengan fitur-fitur seperti DeX support yang mengubah ponsel menjadi desktop experience, nilai tambah Samsung di sisi software sangat nyata.

Xiaomi mungkin menang di hardware, tapi Samsung memberikan jaminan bahwa perangkat Anda akan tetap updated dalam tahun-tahun mendatang. Pertimbangan ini terutama penting bagi Anda yang berencana menggunakan ponsel dalam waktu lama.

Sebagai perbandingan dengan pesaing lainnya, Xiaomi 17 vs Google Pixel 10 juga menunjukkan dinamika serupa antara performa hardware versus optimasi software.

Jadi, mana pilihan terbaik? Jika Anda pengguna berat yang mengutamakan performa gaming, baterai tahan lama, dan kamera serba bisa dengan budget lebih efisien, Xiaomi 17 adalah jawabannya. Tapi jika Anda menginginkan perangkat yang ringan, dengan dukungan software jangka panjang dan ekosistem yang matang, Samsung Galaxy S25 layak dipertimbangkan meski dengan harga lebih tinggi.

Kedua ponsel ini membuktikan bahwa di era flagship 2025, tidak ada pilihan yang salah – hanya pilihan yang berbeda sesuai kebutuhan dan prioritas masing-masing pengguna. Sebelum memutuskan, pertimbangkan juga biaya perbaikan kedepannya sebagai bagian dari keputusan pembelian yang bijak.

Xiaomi 17 Pro Max Kuasai Ranking Performa Android September 2025

0

Telset.id – Bulan September 2025 menjadi momen penting dalam lanskap smartphone Android. AnTuTu baru saja merilis ranking performa terbaru dengan sistem benchmark V11, dan hasilnya cukup mengejutkan. Tiga posisi teratas didominasi penuh oleh seri Xiaomi 17 yang baru diluncurkan, dengan Pro Max sebagai raja baru yang tak terbantahkan.

Perubahan besar terjadi dalam metodologi penilaian AnTuTu. Versi V11 yang memasuki beta publik awal September membawa sistem scoring yang sama sekali berbeda dari pendahulunya. Ribuan pengguna telah mengirimkan hasil benchmark mereka, menciptakan dataset yang cukup representatif untuk menilai performa nyata perangkat di pasaran. Yang menarik, ranking ini didasarkan pada skor rata-rata setiap model, bukan skor tertinggi tunggal, sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang konsistensi performa yang bisa diharapkan pengguna.

Xiaomi 17 series sales

Timing peluncuran ranking ini sangat strategis. Baik MediaTek maupun Qualcomm meluncurkan prosesor flagship baru mereka di akhir September – Dimensity 9500 dan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Xiaomi 17 series menjadi yang pertama memanfaatkan chip Qualcomm terbaru ini, menunjukkan betapa agresifnya strategi mereka dalam meraih tahta performa tertinggi. Data yang dikumpulkan dari China antara 1 hingga 30 September 2025 ini memberikan gambaran awal yang jelas tentang bagaimana chipset baru ini berperforma di dunia nyata.

Dominasi Tak Terbantahkan Xiaomi 17 Series

Xiaomi 17 Pro Max menduduki posisi puncak dengan skor 3.507.568, diikuti ketat oleh saudaranya Xiaomi 17 Pro dengan 3.503.549. Sedangkan varian standar Xiaomi 17 menyelesaikan sweep tiga besar dengan skor 3.492.556. Selisih yang sangat tipis antara ketiganya menunjukkan konsistensi optimasi yang mengesankan across different variants.

Yang membuat pencapaian ini lebih berarti adalah fakta bahwa Snapdragon 8 Elite Gen 5 masih sangat baru. Seperti yang kami bahas dalam artikel sebelumnya tentang peluncuran resmi chipset ini, Qualcomm menjanjikan lompatan performa yang signifikan. Dan sekarang, angka-angka dari AnTuTu membuktikan bahwa janji tersebut bukan sekadar jargon marketing.

Fitur secondary screen yang sempat menuai perdebatan sebelum peluncuran ternyata justru disambut positif oleh pengguna. Kombinasi antara performa gahar dan inovasi desain ini rupanya menjadi formula yang tepat untuk meraih hati konsumen. Bagi Anda yang penasaran dengan detail spesifikasi chipset yang mendominasi ranking ini, bocoran lengkap Snapdragon 8 Elite Gen 5 bisa memberikan gambaran lebih jelas.

Kompetisi di Lapisan Kedua

Di posisi keempat, iQOO Neo 10 Pro+ bertengger dengan skor 3.342.128, diikuti oleh Vivo X200 Ultra di posisi kelima dengan 3.324.527. Keduanya masih menggunakan Snapdragon 8 Elite generasi sebelumnya, menunjukkan bahwa chipset lama masih cukup tangguh untuk bersaing di kelas flagship.

Red Magic 10S Pro+ dengan konfigurasi RAM 24GB menempati posisi keenam, membuktikan bahwa kapasitas RAM besar saja tidak cukup untuk mengalahkan optimasi software dan hardware yang lebih matang dari pesaingnya. OPPO Find X8 Ultra Satellite Edition dan Honor GT Pro mengisi posisi ketujuh dan kedelapan, sementara Vivo X200S menjadi satu-satunya perangkat dengan chipset MediaTek Dimensity 9400+ yang berhasil masuk top 10.

Perbandingan performa smartphone flagship September 2025

Fenomena menarik yang patut dicatat adalah bagaimana Realme GT 8 Pro dikabarkan akan menjadi smartphone Snapdragon 8 Elite Gen 5 pertama di India. Ini menunjukkan bahwa persaingan untuk mengadopsi chipset terbaru Qualcomm akan semakin ketat di bulan-bulan mendatang.

Apa Artinya Bagi Konsumen?

Ranking AnTuTu September 2025 ini memberikan beberapa insight berharga. Pertama, konsistensi performa menjadi faktor kritis yang membedakan perangkat terbaik dari yang sekadar “cepat sesaat”. Kedua, optimasi software dan hardware yang matang terbukti lebih penting daripada sekadar mengejar angka benchmark tertinggi.

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan upgrade smartphone, ranking ini menawarkan perspektif praktis. Xiaomi 17 series menunjukkan bahwa mereka bukan hanya unggul dalam hal performa mentah, tetapi juga dalam hal keseimbangan fitur dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Varian Pro Max menawarkan segala yang terbaik, sementara varian standar tetap mempertahankan performa inti untuk pengguna yang mengutamakan faktor bentuk yang lebih compact.

Dengan hadirnya Dimensity 9500 yang baru diluncurkan, dan smartphone seperti Vivo X300 series serta OPPO Find X9 series yang dikabarkan akan segera mengadopsinya, persaingan di akhir 2025 diprediksi akan semakin panas. Konsumenlah yang akhirnya diuntungkan dengan hadirnya lebih banyak pilihan berkualitas tinggi.

Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa angka benchmark hanyalah satu bagian dari puzzle. Pengalaman penggunaan sehari-hari, umur baterai, kualitas kamera, dan faktor lainnya tetap perlu dipertimbangkan secara holistik. Namun untuk saat ini, berdasarkan data terbaru AnTuTu V11, Xiaomi 17 series layak disebut sebagai raja performa Android September 2025.