Sering Abaikan Nasihat Ibu, Elon Musk Malah Tajir Melintir

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Elon Musk jadi orang terkaya sejagat dengan total harta mencapai USD229 miliar atau sekitar Rp3.332 triliun. Padahal, Elon Musk termasuk anak yang sering mengabaikan nasihat ibu. Kok bisa?

Sukses dengan Tesla dan SpaceX, Elon Musk mencoba peruntungan dengan membeli saham Twitter. Sang ibu, Maye Musk, sempat menasihati Elon.

Maye meminta Musk untuk mempertimbangkan pembelian saham Twitter. Namun, nasihatnya tidak bisa memengaruhi keputusan bulat Musk.

Tampil di acara Today With Hoda & Jenna, model berusia 73 tahun itu mengungkapkan pendapat tentang keinginan Musk untuk membeli Twitter.

Baca juga: Kekayaan Elon Musk Merosot Drastis, Bakal Terancam Bangkrut?

“Ia bersikukuh untuk mempertahankan keinginan. Saya pernah memintanya untuk tidak mainan mobil listrik dan roket, tapi tak mempan,” ucapnya.

“Ia bekerja sangat keras. Ia ingin menggunakan energi matahari,  mobil listrik, dan roket. Saya minta ia memilih satu saja, tapi tak berhasil,” imbuhnya.

Maye dan mantan suami, Errol Musk, memiliki tiga anak, yakni Musk (50), Kimbal (49), dan Tosca (47). Tosca adalah satu-satunya anak perempuan.

Musk baru-baru ini menyatakan tidak akan melanjutkan pengambilalihan Twitter senilai USD 44 miliar kecuali ada garansi terkait spam dan bot.

Melansir New York Post, Rabu (1/6/2022), Musk meminta jaminan kurang dari lima persen pengguna harian Twitter adalah spam dan bot.

Bulan lalu, ia memperkirakan bahwa robot spam terdiri dari hampir 20 persen dari 229 juta pengguna Twitter atau empat kali lipat klaim perusahaan.

Musk awalnya mengambil pinjaman margin USD12,5 miliar. Tapi, awal bulan,, ia menguranginya menjadi USD6,25 miliar setelah datang co-investor.

Pada April 2022, Elon Musk menyiapkan dana sebesar USD46,5 miliar dalam bentuk utang dan pembiayaan ekuitas untuk mengakuisisi Twitter.

Beli Twitter Gara-gara Jack Dorsey

Sebelumnya, ada tuduhan bahwa keputusan Elon Musk untuk membeli Twitter tak lepas dari pengkhianatan sang mantan CEO, Jack Dorsey. Adalah Jason Goldman, mantan anggota dewan sekaligus tim pendiri Twitter, yang melontarkannya.

Kepada Bloomberg, Goldman meyakini bahwa keputusan orang terkaya di dunia untuk membeli Twitter ini berkat dorongan Jack Dorsey. Sebab, awalnya, Musk melakukan pembicaraan untuk sekadar bergabung menjadi bagian dari dewan Twitter.

Baca juga: Investor Berulah di RUPS, Elon Musk Jadi Nggak Beli Twitter?

Goldman, yang sekarang merupakan wakil presiden produk Twitter, mengatakan bahwa ketua perusahaan, Bret Taylor, dan CEO Parag Agrawal telah membuat kesepakatan dengan Musk untuk mengangkat sebagai direktur.

Kesepakatan mereka adalah Musk boleh bergabung tetapi tidak membeli mayoritas saham. Pengajuan beberapa hari kemudian mengungkap bahwa Musk memiliki 9,2 persen saham di Twitter atau setara 73,4 juta lembar.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI