Telset.id, Jakarta – XL Axiata telah resmi akuisisi kepemilikan saham PT Hipernet Indodata atau Hypernet. Akusisi ini dilakukan untuk meningkatan produk di segmen pelanggan enterprise XL Axiata.
Situs keterbukaan informasi BEI mengungkapkan bahwa XL Axiata telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat dengan bebeberapa perusahaan pemegang saham Hypernet, yaitu Bridgefield Prime Investments Pte.Ltd., Ameisys Global Technologies Pte. Ltd., PT Mitra Indo Asia, dan PT Magna Karya Archipelago.
Dengan ditandatanganinya Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat, XL Axiata akan memiliki 51% saham Hypernet atau 2.805 lembar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 321,3 miliar.
Baca juga: Pendapatan XL Axiata Tembus Rp 26,8 Triliun
Menurut Corporate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman, Perjanjian Pembelian Saham dilakukan pada Selasa (22/3/2022). Adapun rencana akuisisi saham Hypernet bertujuan untuk meningkatkan cakupan produk XL Axiata di segmen pelanggan enterprise.
“Pengambilalihan saham ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan produk yang ditawarkan oleh XL Axiata kepada pelanggan perusahaan,” ujar Ranty.
Perlu diketahui bahwa Hypernet adalah perusahaan Managed Service Provider (MSP) dengan kapasitas layanan informasi dan teknologi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Hypernet menawarkan layanan penyediaan koneksi internet, cloud, layanan komunikasi digital untuk perusahaan, layanan pengelolaan sumber daya IT dan layanan keamanan siber.
Perusahaan ini didirikan pada 27 Januari 2007 dan kantor pusatnya ada di kawasan Jakarta Barat.
Baca Juga: Aplikasi Saham Terbaik
XL Axiata Akuisisi Link Net
Sebelum akuisisi kepemilikan saham Hypernet, Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada Kamis (27/1/2022) mengumumkan telah mengambil alih PT Link Net Tbk (Link Net) senilai Rp 8,72 triliun pada Januari 2022.
Baca juga: XL Axiata Akuisisi 66,03% Saham Link Net
Aksi korporasi dilakukan lewat Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJB) untuk secara bersama-sama melakukan pengambilalihan 66,03% saham Link Net yang dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte Ltd (ALD) dan PT First Media Tbk (FM).
Harga pembelian yang telah disepakati senilai Rp 4.800 per saham biasa pada Link Net (Saham Link Net) atau sekitar Rp 8,72 triliun. Ini berarti bernilai sekitar Rp 13,21 triliun untuk 100% keseluruhan saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam Link Net. (NM/MF)