Telset.id, Jakarta – Tom Zhu kabarnya akan menjadi kandidat terkuat sebagai CEO Tesla untuk menggantikan Elon Musk, yang sekarang sibuk mengurusi platform media sosial Twitter.
Tom Zhu adalah wakil presiden global Tesla yang digadang-gadang bakal memimpin semua aktivitas perusahaan mobil listrik itu, setelah Elon Musk memilih konsentrasi ke Twitter.
Seperti Telset kutip dari Gizchina, Jumat (9/12/2022), Musk telah menemukan sosok yang tepat untuk memimpin Tesla, yakni Tom Zhu yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden Tesla global.
BACA JUGA:
- Apakah Tesla akan Bikin Mobil Listrik Murah? Ini Jawaban Elon Musk
- Lembur Urusi Twitter, Elon Musk Batal Hadiri KTT G20
Tom Zhu yang merupakan asli China dikenal sebagai sosok pekerja keras, yang memang cocok dengan karakter Elon Musk yang “gila kerja”.
Laporan tersebut mengutip berbagai sumber yang menyatakan bahwa posisi CEO yang diemban Zhu adalah konteks global. Ruang lingkupnya bisnis otomotif. Dengan kata lain, seluruh proyek mobil otonom dan robotika akan berada di luar domainnya.
Zhu sendiri bergabung dengan Tesla Motors sejak April 2014 lalu. Ia bertindak sebagai direktur proyek stasiun pengisian Tesla China hingga akhir 2014. Selama masa jabatannya, Zhu memimpin lokalisasi produk Tesla di China.
Ia punya andil besar dalam membuka pusat pengalaman, mempromosikan mobil baru di China, serta membangun pabrik super Tesla di wilayah Shanghai.
September tahun lalu, ia mulai mengambil alih bisnis Tesla untuk area Asia-Pasifik. Sekarang, Elon Musk akan memberikan tanggung jawab yang jauh lebih besar kepadanya untuk memimpin Tesla global.
Zhu akan memimpin bisnis produksi, pengiriman, dan penjualan global. Menurut orang dalam Tesla dari China, Zhu sangat dekat dengan Musk karena memiliki kesamaan dalam beberapa aspek, terutama dalam hal etos kerja.
Zhu disebutkan memiliki waktu 24 jam untuk fokus kepada pekerjaan. Ia bahkan dikatakan hampir tidak mempunyai kehidupan pribadi. Zhu juga disebutkan sangat tegas, bahkan kasar, dalam memimpin bawahannya.
“Apakah menurut Anda kabar soal pengganti Musk benar?” kata sumber internal Tesla. Sejauh ini, perusahaan menolak untuk mengomentari masalah tersebut.
Bulan lalu, Direktur Tesla, James Murdoch, bersaksi di pengadilan bahwa Elon Musk sudah memilih calon penerusnya untuk menjadi pemimpin perusahaan mobil listriknya. Akan tetapi, ia tidak menyebut calon pengganti Musk.
Sebelumnya, Musk pernah mengatakan dirinya sudah ingin pensiun, tidak lagi ingin menjadi CEO perusahaan mana pun. “Terus terang, saya tidak ingin lagi menjadi CEO perusahaan mana pun,” ujar Musk saat itu.
BACA JUGA:
- Kunci Mobil Tesla Sering Tertinggal, Orang Ini Implan Chip di Tangan
- Tesla Model S Plaid “Diretas”, Ngebut Sampai Pecahkan Rekor
Seperti diketahui, Elon Musk memiliki banyak perusahaan raksasa teknologi. Selain Tesla, pria paling tajir sedunia itu memiliki perusahaan SpaceX, Neuralink, The Boring Company, X.com, SolarCity, OpenAI, NeuroVigil, dan termasuk Twitter yang baru dibelinya.
Bahkan, untuk Twitter, Musk kabarnya sudah menemukan pemimpin baru. Sayang, tentang kabar tersebut, belum ada sumber mana pun yang memberi konfirmasi.
Benar atau tidaknya Tom Zhu akan menjadi CEO Tesla untuk menggantikan Elon Musk, mungkin alangkah lebih baik menunggu pengumuman secara resmi dari perusahaan. [SN/HBS]