Telset.id, Jakarta – Kementerian Kominfo mengumumkan hasil lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,1 GHz, dimana PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel berhasil mengalahkan XL Axiata dalam seleksi tersebut.
Dilansir Telset dari laman resmi Kominfo pada Kamis (6/10.2022), Kominfo mengatakan kalau proses lelang harga dilakukan sejak tanggal 3 – 5 Oktober 2022. Hasilnya Telkomsel berada di urutan pertama karena mampu memberikan penawaran harga tertinggi.
Telkomsel mampu menawarkan harga Rp605 miliar untuk satu blok pita frekuensi radio 5 MHz FDD (2 x 5 MHz) pada rentang 1975 – 1980 MHz berpasangan dengan
2165 – 2170 MHz dengan cakupan wilayah layanan nasional. Telkomsel mengalahkan XL Axiata, karena penawaran XL Axiata sebesar Rp540 miliar.
BACA JUGA:
- Gandeng Feedloop, Telkomsel Kembangkan Solusi SaaS untuk UKM
- Kominfo Tunda Penghentian Siaran TV Analog di Jabodetabek
Meski demikian, peserta seleksi lelang masih bisa memberikan sanggaran tertulis. Ketentuan ini sesuai dengan dokumen seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022.
“Sanggahan secara tertulis dapat diberikan dalam jangka waktu satu hari kerja setelah hari pengumuman hasil seleksi, disertai dengan bukti-bukti yang memperkuat sanggahan,” tulis Kominfo.
Selain itu sanggahan secara tertulis sebagaimana dimaksud di atas ditujukan kepada Tim Seleksi dan disampaikan secara langsung ke Sekretariat Tim Seleksi paling lambat pada Jumat, 7 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB.
Di sisi lain apabila tidak terdapat sanggaha maka proses seleksi dilanjutkan dengan penyampaian usulan penetapan pemenang lelang frekuensi 2,1 GHz oleh Telkomsel kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
“Dalam hal tidak terdapat sanggahan, maka proses seleksi dilanjutkan dengan Penyampaian Usulan Penetapan Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022 kepada Menteri Komunikasi dan Informatika,” ujar Kominfo.
BACA JUGA:
- XL Axiata Perkuat Jaringan 4G di Aceh Singkil dan Simeulue
- Telkomsel Bawa Teknologi 5G ke Tambang Bawah Tanah Freeport
“Tahapan seleksi belum selesai. Peserta Seleksi peringkat kesatu baru dapat dinyatakan sebagai Pemenang Seleksi setelah diterbitkannya Keputusan Penetapan Pemenang Seleksi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika,” sambungnya.
Perlu diketahui bahwa frekuensi 2,1 GHz merupakan spektrum frekuensi yang sebelumnya dipakai oleh Indosat Ooredoo, dan kemudian dikembalikan ke Kominfo usai Indosat Ooredoo merger dengan Hutchison 3 Indonesia atau Tri pada awal Januari 2022.
Adapun proses lelang frekuensi 2,1 GHz sudah dilakukan sejak akhir Agustus 2022, dimana pada tahap awal terdapat 3 operator yang bersaing yakni Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredoo Hutchison hingga akhirnya Telkomsel yang memenangkan seleksi lelang tersebut. [NM/IF]
