Telset.id, Jakarta – Samsung menegaskan akan menggunakan energi terbarukan di semua fasilitas yang dimiliki. Semua kantor, pabrik, dan laboratorium Samsung di Amerika Serikat, Eropa, maupun China akan menerapkan energi terbarukan dalam waktu dua tahun ke depan.
Menurut Fortune, Samsung tengah bersiap-siap untuk memasang panel tenaga surya di markas yang berlokasi di Digital City, Korea Selatan. Mereka akan memasang panel seluas 42.000 meter persegi, yang secara ukuran sama dengan enam stadion sepak bola.
Tidak hanya itu, mereka juga akan memasang panel surya dan memproduksi energi geothermal di markas di Pyeongtaek dan Hwaseong pada 2020.
Baca juga: Samsung Resmikan Lab AI Kedua di Toronto
“Samsung berkomitmen fokus untuk melindungi Bumi. Kami akan menjalankan tugas sebagai pelindung lingkungan,” kata Executive Vice President Samsung, Wong Kyong Kim.
Samsung juga akan bekerja sama dengan 100 perusahaan terbesar untuk membuat dan merealisasikan target penggunaan energi terbarukan.
Bahkan tahun depan, Samsung pun kabarnya berencana akan bergabung dengan Carbon Disclosure Project Supply Chain Program.
Baca juga: Samsung Dinobatkan Merek Terbaik di Asia
Keterlibatan Samsung Carbon Disclosure Project Supply Chain Program bertujuan untuk memonitor dan mengendalikan efek operasional perusahaan terhadap lingkungan.
Selain Samsung, Apple juga menjadi perusahaan teknologi yang getol mengkampanyekan energi terbarukan di semua fasilitas perusahaannya. Pada April 2018, Apple mengumumkan bahwa semua fasilitas, toko ritel, kantor, dan data center di dunia telah 100 persen menggunakan energi terbarukan.
Baca juga: Apple Kembali Dinobatkan Sebagai Perusahaan Teknologi Paling “Hijau”
Terobosan itu sebagai bentuk kepedulian Apple terhadap lingkungan. Well, tentu kita salut kepada kedua raksasa teknologi ini yang masih peduli pada lingkungan. Angkat jempol untuk Samsung dan Apple. [BA/HBS]
Sumber: Fortune