Kinerja XL Axiata Menguat di Q2 2022, Raup Pendapatan Rp 14 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), berhasil melalui kuartal kedua (Q2) atau semester pertama 2022 dengan hasil kinerja yang baik. Terjadi peningkatan dari segi pendapatan, EBITDA hingga laba bersih di kuartal kedua ini.

Melalui keterangan resmi yang diterima pada Jumat (26/8/2022), pendapatan XL Axiata di kuartal kedua 2022 meningkat menjadi Rp 14,09 triliun atau 9% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 lalu.

Sementara itu EBITDA operator berwarna biru ini, juga tumbuh 4% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu menjadi Rp 3,56 triliun.

Lalu untuk laba bersih di Q2 2022, XL berhasil menambahkan laba bersih Rp 476 miliar sehingga total laba bersih yang diperoleh di semester pertama 2022 sebesar Rp 615 miliar.

Peningkatan pendapatan ini juga sejalan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan. Hingga Q2 2022, pelanggan XL Axiata meningkat menjadi 57,23 juta dengan jumlah pelanggan layanan prabayar sebanyak 55,8 juta. Pelanggan 4G mencapai 90,9%, meningkat 6% YoY. ARPU campuran tercatat sebesar Rp 39 ribu.

Menurut Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini peningkatan pendapatan dan pencapaian lainnya di Q2 2022 ini diperoleh berkat upaya XL yang terus meningkatkan kualitas jaringan dan pelayanan.

“Selain meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan, kami benar-benar fokus dalam meningkatkan kualitas jaringan. Di tengah iklim kompetisi yang tidak pernah mengendur, salah satu peluang penentu yang bisa kami manfaatkan adalah menyajikan jaringan yang benar-benar baik dan berkualitas,” kata Dian.

BACA JUGA:

Dian Siswarini XL Axiata
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini

Hingga akhir Juni 2022, XL Axiata total memiliki lebih dari 144 ribu BTS, dengan jumlah BTS 4G meningkat signifikan mencapai 88.447. Jumlah ini meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G, XL Axiata juga telah mematikan sebagian besar BTS 3G yang dimiliki.

Dari periode akhir Juni tahun lalu hingga akhir Juni 2022, sebanyak 92% dari seluruh BTS 3G telah dipadamkan atau hanya tersisa sekitar 4.221 BTS. Targetnya, per akhir 2022, seluruh BTS 3G sudah padam.

Trafik XL Axiata selama semester pertama 2022 juga terus meningkat. Tercatat, trafik meningkat sebesar 30% (YoY) menjadi 3.840 Petabyte di akhir Juni 2022.

BACA JUGA:

Lalu apabila dibandingkan kuartal sebelumnya, trafik meningkat pesat sebesar 7%. Hal ini juga selaras dengan meningkatnya pengalaman pelanggan yang lebih baik, karena adanya peningkatan User Throughput dan perbaikan Latency selama kuartal pertama tahun ini.

“Peningkatan kualitas jaringan kami yang kami lakukan tidak hanya mencakup peningkatan kualitas sinyal, namun juga dengan terus memperluas jaringan ke daerah-daerah baru, termasuk di area terpencil dan di luar Jawa,” tutup Dian. [NM/HBS]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI