Telset.id, Jakarta – Catatan pendapatan hingga dua digit berhasil diraih oleh operator Indosat Ooredoo sepanjang tahun 2020 lalu. Operator ini mencatatkan kinerja usaha tahunan dengan total pendapatan tumbuh sebesar 6,9% dibandingkan tahun lalu (YoY).
Jika dikalkulasi, maka pendapatan Indosat Ooredoo per tahun 2020 naik menjadi Rp 27,9 triliun dan pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp 23,1 triliun.
Dari keterangan resmi yang diterima Telset pada Senin (22/2/2021), pendapatan Indosat Ooredoo sebelum pajak atau EBITDA juga tumbuh 16% YoY dengan nilai menyentuh Rp 11,4 triliun.
“Peningkatan ini terjadi karena pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional,” ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama.
“Marjin ebitda tercatat sebesar 40,9 persen tumbuh sebesar 3,2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” lanjutnya.
{Baca juga: Indosat Ooredoo Raih Penghargaan Internasional dari OpenSignal}
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa jumlah pelanggan Indosat Ooredoo tumbuh 1,7% YoY menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020.
Prestasi itu makin lengkap dengan pendapatan rata-rata per pelanggan atau ARPU yang meningkat menjadi Rp 31,9 ribu dari sebelumnya Rp 27,9 ribu.
Hal itu didorong oleh peningkatan trafik data sebesar 52,8% YoY, pengalaman video 55,8% YoY, kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan kecepatan unggah sebesar 88,4% YoY.
“Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjaga momentum pertumbuhan,” ucap Ahmad.
“Pertumbuhan ini memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan,” sambungnya.
{Baca juga: Mobil Klinik Indosat Ooredoo Bantu Korban Gempa Majene}
Ia pun memastikan, di tahun 2021 ini, Indosat berkomitmen untuk mendukung kegiatan pelanggan khususnya di masa new normal di mana internet menjadi layanan yang paling dibutuhkan masyarakat.
“Indosat Ooredoo berkomitmen penuh untuk mendukung pelanggan seluler dan bisnis kami agar mampu beradaptasi dengan situasi new normal dengan terus meningkatkan kinerja jaringan untuk memenuhi akselerasi pertumbuhan permintaan data,” jelas Al-Neama.
Kemitraan Indosat Selama 2020
Selama tahun 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson, untuk menghadirkan teknologi terkini serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.
Indosat juga terus memperkenalkan produk baru yang inovatif untuk membantu pelanggan tetap terhubung serta mendukung pelaku usaha dan institusi pendidikan agar tetap beroperasi selama pandemi.
Melalui IM3 Ooredoo, perusahaan meluncurkan paket bisnis IMPreneur terbaru yang dirancang khusus untuk UKM. Melalui Indosat Business, perusahaan baru-baru ini memperkenalkan solusi “iDo Voice” yang terdiri dari tiga layanan suara baru untuk pelanggan korporat.
Investasi Indosat Ooredoo dalam pengembangan infrastruktur jaringan 4G serta komitmen perusahaan kepada pelanggan pun memperoleh penghargaan bisnis internasional yang bergengsi.
Di ajang OpenSignal Global Mobile Network Experience Awards 2020, perusahaan menerima penghargaan “Global Rising Star” dalam kategori Video Experience, selain itu kami juga baru-baru ini memenangkan kategori Corporate Excellence di ajang Industri Telekomunikasi & TIK di Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2020 Regional Edition.
Pada tahun 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan.
Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
{Baca juga: Cara Praktis Cek Nomor Indosat Ooredoo di Android dan iOS}
Indosat yakin bahwa momentum pertumbuhan ini akan berlanjut pada tahun 2021. Indosat Ooredoo optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sesuai dengan industri, marjin EBITDA di kisaran batas bawah level 40%, serta belanja modal di kisaran Rp 8 triliun.
Hal ini menjadi awal yang cukup meyakinkan bagi Indosat. Patut ditunggu bagaimana kiprah Indosat di tahun 2021 mendatang. (NM/MF)
