Telset.id, Jakarta – Pandemi Covid-19 sepertinya tidak berpengaruh terhadap kinerja Indosat Ooredoo. Buktinya di semester pertama 2021, pendapatan Indosat mengalami peningkatan 11,4% atau Rp 14,98 triliun.
Melalui keterangan resmi yang diterima pada Jumat (30/7/2021), President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, menjelaskan bahwa Indosat berhasil menjaga kinerja perusahaan di semester 1 tahun 2021 ini.
“Indosat secara konsisten mencatatkan kinerja keuangan yang kuat melalui eksekusi yang berfokus pada strategi transformasi kami. Pada paruh pertama tahun ini, kami berhasil mencapai pertumbuhan top-line yang solid, meneruskan tren pertumbuhan pendapatan yang secara konsisten mengungguli industri,” kata Al-Neama.
Di semester 1 tahun 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 11,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp 14,98 triliun. Begitu pun pendapatan seluler yang naik 11,3% YoY menjadi Rp12,4 triliun.
Baca juga: Selain Hiburan, Aplikasi Indosat MyIM3 Tawarkan Duit Tambahan
Lalu Bisnis B2B Enterprise juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peluang yang muncul termasuk IoT, IT Services, Cloud, dan Security, membantu memberikan pertumbuhan pendapatan 16,5% (YoY), menjadi Rp 2,65 triliun.
EBITDA Indosat turut meningkat 24,8% YoY atau mencapai Rp6,78 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan 4,8% pada margin EBITDA YoY, sebesar 45,2%.
“Kami juga mencatatkan EBITDA yang unggul, dengan pertumbuhan dua kali lebih cepat daripada pendapatan, diatas semua itu kami juga berhasil mencatatkan laba bersih yang cukup baik,” tambah Al-Neama.
Laba dan Pelanggan Indosat Meningkat
Di semester 1 tahun 2020 Indosat mencatatkan laba bersih Rp5,6 triliun, atau meningkat signifikan Rp5,94 triliun dibandingkan semester pertama tahun 2020. Peningkatan pendapatan dan laba juga berbarengan dengan peningkatan jumlah pelanggan.
Jumlah pelanggan Indosat meningkat 5,3% YoY menjadi 60,3 juta pelanggan. Secara khusus Indosat berhasil meningkatkan jumlah pelanggan 4G sebesar 29,5% atau sekitar 40 juta pelanggan.
Baca juga: 4 Cara Cek Kuota Indosat Terbaru 2021, Gak Perlu Ribet!
Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU), meningkat sebesar 8,2% YoY menjadi Rp34 ribu dengan peningkatan trafik data 40,2% YoY. Terakhir Al-Neama mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan setia Indosat dan pemangku kepentingan.
Alasannya mereka yang mendukung Indosat untuk tetap menjaga tren pertumbuhan di tengah pandemi Covid-19, yang masih terjadi di Indonesia.
“Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, kami bangga terhadap dukungan berkelanjutan dari pelanggan setia dan seluruh pemangku kepentingan kami, yang telah membantu kami untuk mempertahankan tren pertumbuhan Indosat Ooredoo,” ungkap Al-Neama.
“Bersama-sama kita akan melewati periode penuh tantangan ini, bangkit lebih kuat dan terus mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa digital,” tutupnya.
Baca juga: Indosat Terapkan SRv6 Komersial Pertama di Asia Tenggara
Semoga saja Indosat bisa tetap menjaga tren ini di kuartal dan semester berikutnya. Kemudian semoga saja tren ini bisa diikuti oleh operator seluler lain yang beroperasi di Indonesia. [NM/HBS]