Telset,id, Jakarta – Pemerataan internet ke seluruh Indonesia terus dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Hal ini dilakukan dengan menggelar Proyek Palapa Ring di tiga wilayah, yakni Palapa Ring Paket Barat, Tengah, dan Timur.
Proyek Palapa Ring sendiri telah dimulai sejak 2016 silam, dan sedang dalam tahap pembangunan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menargetkan proyek ini akan rampung pada 2019 mendatang.
[Baca juga: Robot ini Juga Bisa Jadi Sahabat]
“Kami targetkan pada 2019 seluruh wilayah Indonesia, setidaknya di tingkat Kabupaten atau Kota sudah dapat menikmati internet broadband,” ujar Rudiantara, saat ditemui usai pemberian 500 kartu e-money kepada pegawai Kominfo di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Menurutnya, proyek Palapa Ring ini bukan hanya untuk menghilangkan kesenjangan kecepatan internet di seluruh Indonesia saja, tapi juga dapat membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat di pedesaan.
“Kita membangun infrastruktur ini untuk meningkatkan ketersediaan broadband, sehingga ekonomi digital tidak hanya milik yang ada di Jakarta saja, tapi juga di wilayah lain hingga ke pelosok,” tutur Rudiantara.
Sebagai informasi, pemerintah memproyeksikan pada 2020 mendatang, nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai USD 130 miliar atau sekitar Rp 1.700 triliun. Tentunya, jika ingn angka ini terwujud, maka perbaikan infrastruktur internet harus dilakukan.
[Baca juga: Shelley, AI yang Jago Menulis Cerita Horor]
Menurut informasi yang diperoleh dari Kominfo, Proyek Palapa Ring wilayah Barat akan melalui 5 Kabupaten/Kota dan 2 Provinsi dengan panjang kabel hingga 1.980 kilometer. Sedangkan untuk Palapa Ring wilayah Tengah akan menyasar 17 Kabupaten/Kota serta 5 Provinsi dengan panjang kabel 2.467 kilometer.
Terakhir, proyek Palapa Ring wilayah Timur akan membentang di 35 Kabupaten/Kota dan 4 Provinsi dengan panjang kabel mencapai 8.454 kilometer. [NC/HBS]
