Telset.id, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan kalau jaringannya aman dan tidak terdampak secara signifikan oleh terjadinya erupsi Gunung Semeru, yang terjadi pada Minggu (04/12/2022), kemarin.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Rabu (07/12/2022), XL Axiata memiliki lebih dari 103 BTS di Kabupaten Lumajang, termasuk 12 BTS di radius 20 km dari Gunung Semeru dan 3 BTS yang berjarak sekitar 10 km dari pusat erupsi Gunung Semeru.
Tepatnya di Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Ampelgading, Kelurahan Bulurejo Kecamatan Tempusari dan Kecamatan Pronojiwo. Adapun ketika erupsi terjadi, BTS di beberapa wilayah tersebut sempat terdampak karena terjadi pemadaman listrik ketika erupsi yang disertai hujan abu dan pasir.
Beruntung, pemadaman listrik tidak berdampak signifikan terhadap BTS karena menurut Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto BTS telah didukung oleh genset untuk memberikan daya listrik cadangan.
BACA JUGA:
- XL Axiata Sediakan Akses Telepon Gratis Bagi Korban Gempa Cianjur
- Gempa Cianjur, Bagaimana Nasib Jaringan Telkomsel dan XL Axiata?
“BTS XL Axiata yang terdekat berjarak sekitar 10 km dari pusat erupsi. Erupsi dan hujan abu dan pasirnya cukup dahsyat sampai memutus pasokan listrik ke beberapa BTS. Sebagian BTS lainnya tetap bisa menyala karena ada genset,” kata Dodik.
Setelah erupsi Gunung Semeru mulai mereda, jaringan XL Axiata pun perlahan mulai normal. Hingga 6 Desember 2022, jaringan XL Axiata di Kabupaten Lumajang terutama Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro telah normal kembali.
Pelanggan dan masyarakat sudah bisa mendapatkan lagi akses telekomunikasi dan data dengan normal. Seiring dengan sudah mulai menyala lagi aliran listrik di beberapa area pasca erupsi, maka semua BTS yang sempat terkendala juga bisa beroperasi lagi.
Meski begitu tim teknis XL Axiata di lapangan terus melakukan pemantauan dan pengecekan untuk memastikan jaringan dan layanan tetap berfungsi optimal untuk digunakan masyarakat dan pelanggan.
“Kami akan berupaya keras untuk tetap menjaga layanan di area bencana ini karena tentu saat ini layanan telekomunikasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak dan aparat yang menangani korban bencana,” ujar Dodik.
Bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, XL Axiata juga mengidentifikasi kebutuhan darurat yang bisa dikirimkan bagi para korban erupsi Gunung Semeru.
Bekerja sama dengan mitra diler sekitar dan aparat setempat. Bantuan akan fokus disalurkan ke wilayah yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi.
Seperti diketahui bahwa Gunung Semeru meletus atau erupsi pada Minggu (04/12/2022), dini hari kemarin. Erupsi Gunung Semeru yang ditandai dengan adanya Awan Panas Guguran (APG) hingga sejauh 19 kilometer telah berdampak di 5 desa di 5 kecamatan.
Adapun rinciannya Desa Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Sumberwuluh dan Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro serta Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.
BACA JUGA:
- Cara Nonton Streaming Piala Dunia 2022 dan Harga Paket Vidio
- Cara Nonton Bola Online di Vidio 2022, Link Live Streaming Bola
Sementara itu, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 29 ekor ternak mati, 71 hektar lahan pertanian terdampak, 2 unit jembatan terdampak, 3 kilometer ruas jalan terdampak, 1 fasilitas pendidikan terdampak dan 4 tempat ibadah terdampak.
Dikutip Telset dari situs resmi BNPB pada Rabu (07/12/2022), ada 699 warga terpaksa harus mengungsi ke tempat aman karena jarak tempat tinggal mereka berada pada zona merah. [NM/HBS]