Microsoft Bakal Bangun Data Center Pertama di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Microsoft bakal membangun data center pertama mereka di Indonesia. Data center dengan tingkat keamanan kelas dunia ini merupakan inisiatif Microsoft untuk memberdayakan ekonomi digital di Tanah Air.

Selain mendirikan data center di Indonesia, Microsoft berencana untuk menggelar program pelatihan bagi 3 juta orang Indonesia dan memberdayakan lebih dari 24 juta orang Indonesia hingga akhir tahun 2021.

Program pelatihan yang dirancang Microsoft ini bertujuan untuk membantu menciptakan peluang ekonomi yang inklusif di era digital.

{Baca juga: Jokowi Dukung Microsoft Bangun Data Center di Indonesia}

Menurut Executive VP and President Microsoft Global Sales, Marketing and Operations, Jean-Philippe Courtois, pendirian data center di Indonesia merupakan investasi paling signifikan dalam kurun waktu 26 tahun terakhir. 

Apalagi merujuk penelitian dari IDC, investasi Microsoft di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan pendapatan baru hingga USD 6,3 miliar atau Rp 90,2 triliun dari ekosistem pelanggan dan mitra lokal Tanah Air. 

Selain itu, bisnis data center ini diharapkan dapat menyumbangkan 60 ribu pekerjaan bagi ekonomi lokal, selama 4 tahun ke depan.

“Saya senang perusahaan kami dapat membantu memberdayakan Indonesia untuk mewujudkan visinya untuk memimpin transformasi digital di kawasan ini,” ujar Jean-Philippe, dalam keterangan resmi yang diterima Telset pada Sabtu (27/2/2021).

Lebih lanjut, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee, menyatakan bahwa Indonesia akan bergabung dengan infrastruktur cloud terbesar di dunia dengan lebih dari 60 wilayah pusat data yang diumumkan hingga saat ini. 

{Baca juga: MediaTek Rilis MT3729, Prosesor yang Ideal untuk Data Center}

Untuk mendukung kebutuhan pelanggan akan ketersediaan dan ketahanan yang tinggi dalam aplikasi mereka, wilayah data center baru akan menampilkan Azure Availability Zones.

Azure Zones merupakan lokasi fisik unik yang dilengkapi dengan daya, jaringan, dan pendinginan independen untuk toleransi tambahan terhadap kegagalan data center.

“Pengumuman hari ini memvalidasi inisiatif berdayakan ekonomi digital Indonesia kami, untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di Indonesia untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi,” jelas Haris. 

Saat ini sudah ada 2 perusahaan dan 1 institusi pemerintah yang akan memanfaatkan layanan data center dari Microsoft. Ketiganya adalah Bukalapak, Pertamina, dan Kementerian Pertanian. 

“Bukalapak, Pertamina, dan Kementerian Pertanian telah memperoleh manfaat dari layanan cloud skala global Microsoft dan telah menyatakan komitmen mereka untuk menggunakan Microsoft Cloud dari wilayah baru nantinya,” sambungnya.  

Data Center Microsoft Dorong Transformasi Digital di Indonesia

Kehadiran data center Microsoft di Indonesia disambut baik oleh Menkominfo, Johnny G Plate. Ia menyampaikan, data center mampu mendorong transformasi digital perusahaan ataupun pemulihan ekonomi di Tanah Air. 

“Sebagai penyedia solusi cloud terdepan kelas dunia, investasi Microsoft untuk membangun pusat data lokal, keterampilan digital, dan kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia akan mendukung inovasi lokal, pemulihan ekonomi, dan transformasi digital,” ucap Johnny.

Data Center Microsoft Indonesia

Kementerian Kominfo pun menyambut baik kehadiran data center dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini. Sebab, hal tersebut dapat menguntungkan bisnis lokal, pemerintah, atau masyarakat Indonesia. 

{Baca juga: Microsoft Coba Akuisisi Nintendo, Tapi Malah “Ditertawakan”}

“Kementerian Kominfo menyambut baik rencana Microsoft untuk membangun data center lokal dengan layanan cloud yang sangat aman dan sesuai, yang akan menguntungkan bisnis lokal, pemerintah, dan individu di semua sektor,” harap Johnny. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI