Microsoft Coba Akuisisi Nintendo, Tapi Malah “Ditertawakan”

Telset.id, Jakarta – Di ranah konsol, ada tiga perusahaan yang bersaing, yakni Microsoft, Sony, dan Nintendo. Sekitar dua dekade lalu, Microsoft pernah berusaha mengurangi persaingan dengan mencoba akuisisi Nintendo.

Menurut Ubergizmo, seperti dikutip Telset, Sabtu (9/1/2021), kejadian itu berlangsung sekira 19 tahun lalu atau pada 2001, tepatnya menjelang peluncuran Xbox. Kisah tersebut diceritakan oleh Kevin Bachus, mantan petinggi Microsoft.

Bachus, yang pernah menjabat sebagai direktur hubungan pihak ketiga Microsoft, mengatakan bahwa CEO Microsoft saat itu, Steve Ballmer, memberi tahu telah menemui perusahaan asal Jepang tersebutuntuk membahas proses akuisisi.

Akan tetapi, Bachus melanjutkan, pertemuan antara Microsoft dan Nintendo berakhir tidak sesuai harapan.

{Baca juga: Nintendo Hadirkan Konsol Switch untuk Hibur Pasien Rumah Sakit}

“Steve meminta kami untuk melihat apakah Nintendo layak masuk pertimbangan diakuisisi. Tapi, semuanya tak terjadi,” paparnya.

Nintendo saat itu telah menjadi perusahaan game yang sangat sukses dan tidak perlu bantuan Microsoft. Karenanya, sangat wajar apabila perwakilan Nintendo menertawakan kehadiran Microsoft dengan niat untuk akuisisi.

Sekarang, Microsoft, Sony, dan Nintendo masih bersaing ketat di ranah bisnis game. Tiga perusahaan tersebut berlomba-lomba menghadirkan konsol termutakhir serta aneka permainan inovatif ke hadapan para pengguna.

Microsoft Tutup Game AR Minecraft

Minecraft Earth

Meski menjadi perusahaan game yang sukses dan pernah berencana untuk akuisisi Nintendo, namun nyatanya Microsoft harus memutuskan untuk menutup game AR Minecraft Earth.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu mengumumkan bahwa Minecraft Earth bakal disuntik mati pada pada 30 Juni 2021 mendatang gara-gara pandemi Covid-19.

{Baca juga: Gegara Covid-19, Microsoft “Suntik Mati” Minecraft Earth}

“Minecraft Earth dirancang dengan gerakan bebas dan permainan kolaboratif. Dua hal itu hampir mustahil dilakukan dalam situasi global seperti saat ini. Kami akhirnya membuat keputusan sulit untuk Minecraft Earth,” terang Microsoft.

Perusahaan akan mengalokasikan kembali sumber daya di Minecraft Earth ke area lain yang memberikan nilai bagi komunitas Minecraft. Sebelum game resmi mati, Microsoft akan merilis update terakhir untuk membuat game menjadi “semenarik mungkin”. (SN/MF)

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI